Pola membaca bentuk vertikal biasa dilakukan untuk teks yang mudah misalnya

Lihat Foto

DragonImages

Ilustrasi membaca buku

KOMPAS.com - Untuk belajar atau mencari informasi, biasanya kita membaca buku. Namun bagaimana caranya agar kita memahami apa yang kita baca?

Terdapat teknik-teknik dalam membaca buku. Ada yang membaca dengan cepat dan ada yang lambat. Semuanya tergantung dari tujuan membaca.

Menurut Femi Olivia dalam Teknik Membaca Efektif (2008), membaca dengan cepat dengan teknik scanning (memindai) dan skimming (sekilas), membutuhkan konsentrasi dan usaha yang sama dengan membaca lambat.

Empat Teknik membaca

Berdasarkan kecepatannya, teknik membaca digolongkan ke dalam empat teknik. Berikut penjelasan singkatnya:

Teknik membaca biasa yang relatif lambat. Kita melakukan teknik ini ketika membaca bacaan ringan, seperti cerpen, puisi, atau novel. Teknik ini menuntut mata untuk membaca teks buku baris demi baris.

Baca juga: Apa Perbedaan antara Membaca Aktif dan Aktif Membaca? Jawaban Soal TVRI 27 Juli SMA

Teknik ini disebut juga teknik membaca cepat. Kita melakukan teknik ini ketika ingin mengetahui topik utama atau inti dari sebuah bahan bacaan, seperti membaca berita di koran atau media online.

Scanning disebut juga teknik membaca sekilas atau memindai. Ketika kita melakukan teknik scanning, tujuan dari membaca sudah jelas. Tujuannya berupa informasi spesifik yang ingin kita cari dalam bahan bacaan. Misalnya ketika kita ingin menemukan sebuah kata dalam kamus, melihat daftar isi, membaca indeks, atau mencari nomor kontak di buku telepon.

Teknik ini menggunakan kecepatan sangat tinggi dalam membaca. Teknik ini hanya bisa dilakukan ketika sudah memiliki pemahaman yang tinggi atas teks yang menjadi bahan bacaan.

Dilansir dari Membaca Cepat untuk Pelajar dan Remaja (2017) karya Muhammad Noer, dengan membaca cepat, kamu bisa mendapatkan informasi yang maksimal dalam waktu yang relatif singkat.

ilustrasi. kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 8 halaman 245 Bab 9 Teknik Membaca. /Pexels/Taryn Elliott


RINGTIMES BALI -
Simak kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 8 halaman 245 Bab 9 Teknik Membaca.

Dalam artikel ini akan dipaparkan pembahasan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 8 halaman 245 esai.

Materi yang dibahas pada bab ini adalah pembaca efektif. Sehingga Adik-adik diharapkan untuk mengerjakan soal Bahasa Indonesia kelas 8 halaman 245 terlebih dahulu, sebelum melihat kunci jawaban.

Baca Juga: Download Lagu Changes - Justin Bieber MP3 MP4, Beserta Lirik

Dikutip dari modul BSE Kemendikbud edisi 2017, berikut kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 8 halaman 245 :

>

1. Lakukanlah teknik latihan fiksasi dengan langkah-langkah seperti yang telah kamu pelajari.

2. Terapkanlah teknik tersebut terhadap buku yang kamu bawa. Adakah pengaruhnya terhadap kecepatan membacamu? Jelaskanlah!

B. Terapkanlah keempat teknik membaca itu terhadap buku yang kamu bawa: teknik zig-zag, spiral, diagonal, lalu teknik vertikal. Berdasarkan tingkat kesulitan, teknik manakah yang paling tepat untuk memahami isi suatu buku.

Baca Juga: Agar Tidak Menghalangi Ibadah Puasa, Vaksinasi Covid-19 di Desa Patas, Dilaksanakan pada Malam Hari

Admin Diandra Nessia Alisty —  Selasa, 12 Januari 2021  2505

Untuk belajar atau mencari informasi, biasanya kita membaca buku. Namun bagaimana caranya agar kita memahami apa yang kita baca? Terdapat teknik-teknik dalam membaca buku. Ada yang membaca dengan cepat dan ada yang lambat. Semuanya tergantung dari tujuan membaca.

Menurut Femi Olivia dalam Teknik Membaca Efektif (2008), membaca dengan cepat dengan teknik scanning (memindai) dan skimming (sekilas), membutuhkan konsentrasi dan usaha yang sama dengan membaca lambat.

Empat Teknik membaca

Berdasarkan kecepatannya, teknik membaca digolongkan ke dalam empat teknik. Berikut penjelasan singkatnya:

Regular

Teknik membaca biasa yang relatif lambat. Kita melakukan teknik ini ketika membaca bacaan ringan, seperti cerpen, puisi, atau novel. Teknik ini menuntut mata untuk membaca teks buku baris demi baris.

Skimming

Teknik ini disebut juga teknik membaca cepat. Kita melakukan teknik ini ketika ingin mengetahui topik utama atau inti dari sebuah bahan bacaan, seperti membaca berita di koran atau media online.

Scanning

Scanning disebut juga teknik membaca sekilas atau memindai. Ketika kita melakukan teknik scanning, tujuan dari membaca sudah jelas. Tujuannya berupa informasi spesifik yang ingin kita cari dalam bahan bacaan. Misalnya ketika kita ingin menemukan sebuah kata dalam kamus, melihat daftar isi, membaca indeks, atau mencari nomor kontak di buku telepon.

Warp Speed

Teknik ini menggunakan kecepatan sangat tinggi dalam membaca. Teknik ini hanya bisa dilakukan ketika sudah memiliki pemahaman yang tinggi atas teks yang menjadi bahan bacaan.

Dilansir dari Membaca Cepat untuk Pelajar dan Remaja (2017) karya Muhammad Noer, dengan membaca cepat, kamu bisa mendapatkan informasi yang maksimal dalam waktu yang relatif singkat.

Menemukan isi pokok buku

Dalam menemukan isi pokok buku, kita dapat memadukan beberapa teknik membaca. Berikut tahap untuk menemukan isi pokok buku:

  1. Bacalah daftar isi buku dengan metode scanning. Pilih bab mana saja yang menjadi sorotan utama dalam buku tersebut.
  2. Perhatikan simbol-simbol visual dalam buku, seperti ilustrasi, foto, gambar, atau ikon. Visual buku biasanya berkaitan dengan isi pokok buku.
  3. Bacalah beberapa bab dengan metode skimming, untuk menemukan ide pokok pada suatu bab.
  4. Dari beberapa bab yang kita baca, maka isi pokok buku sudah dapat disimpulkan. Kita juga bisa mencatat kata-kata kunci yang ada dalam buku, sehingga dapat merumuskan isi pokok buku.

Pola gerakan mata

Dalam teknik membaca cepat, gerakan mata ketika membaca juga berpengaruh. Berikut pola gerakan mata yang biasa kita lakukan dalam melakukan teknik membaca cepat:

  • Pola Vertikal: gerakan mata dari atas ke bawah. Biasanya kita menggunakan dengan jari tangan untuk menandai baris yang sudah dilewatim, dan membuka halaman selanjutnya. Pola membaca bentuk vertikal ini yaitu untuk teks yang mudah, misalnya kamus ataupun surat kabar.

  • Pola Horizontal: gerakan mata dari samping kiri ke samping kanan. Meski membaca cepat seluruh halaman, namum kita tetap bisa menerapkan teknik membaca cepat menggunakan pola ini. Pola ini memiliki kelebihan dalam meminimlalisir poin yang terlewat dalam bahan bacaan.
  • Pola Diagonal: gerakan mata dari halaman sudut kiri atas ke sudut kanan bawah halaman. Pola ini digunakan untuk membaca teks yang ringan dan mudah dipahami.
  • Pola Zig Zag: gerakan mata dari halaman atas bagian sudut kiri, sorong ke kanan, serong kiri, begitu terus bergantian sampai akhir halaman. Gerakan tersebut menyerupai gerakan zig-zag. Pola ini berguna untuk memahami teks yang sulit.
  • Pola Spiral: gerakan mata dari halaman sebelah kiri atas, bergerak ke sebelah kanan pergerakan melingkar, seperti spiral. Pola ini dapat kita terapkan ketika mencari kata kunci pada suatu bahan bacaan.
  • Pola Blok: gerakan dengan membaca cepat paragraf per paragarf sampai akhir halaman. Pola ini membuat kita menemukan pokok per paragraf sehingga membaca menjadi lebih cepat.

Sumber: //www.kompas.com/skola/read/2020/12/15/181555669/teknik-membaca-untuk-menemukan-isi-pokok-buku?page=all

Pernahkah Anda memikirkan kenapa artikel-artikel di koran ditulis dalam bentuk kolom-kolom dengan lebar spesifik?

Sebenarnya desain dalam bentuk kolom-kolom itu dimaksudkan agar para pembacanya mudah membaca artikel dengan cepat. Tata letak berbentuk kolom seperti itu membuat pembaca lebih mudah menggerakkan matanya secara vertikal dari atas ke bawah selama membaca, alih-alih dari kiri ke kanan. Nah, dalam teknik membaca cepat, cara membaca seperti ini disebut teknik Membaca Vertikal.

Jika Anda sudah berlatih membiasakan diri untuk membaca beberapa kata sekaligus dan memperluas jangkauan fiksasi mata Anda (caranya telah saya tulis pada artikel-artikel lalu: ‘Mengenali Kata’, ‘Mengenali Frasa’ dan ‘Membaca Satu Kelompok Kata’), maka sekarang Anda bisa mulai berlatih membaca secara vertikal.
Prosesnya adalah seperti gambar berikut ini:




Dalam gambar potongan artikel koran di atas, setiap kolom terdiri dari empat sampai lima kata. Jika Anda sudah berlatih membaca satu kelompok kata sekaligus, maka sekarang, alih-alih Anda membaca dari kiri ke kanan, Anda bisa berlatih membiasakan diri untuk hanya menggerakkan mata Anda dari atas ke bawah dalam membaca setiap kolom koran.

Dengan kata lain, Anda belajar untuk mengenali empat sampai lima kata sekaligus dalam sekali fiksasi, yang dilakukan secara vertikal.

Kita coba latihan berikut. Tahanlah mata Anda untuk tidak membaca dari kiri ke kanan, tapi hanya dari atas ke bawah dalam satu sapuan. Dua contoh kolom berikut ini saya kutip dari e-book saya, “Speed Reading for Beginners” yang bisa Anda download dengan bebas kapan saja.

Sebelumnya, aturlah jarak mata Anda dengan bidang bacaan agar mata Anda bisa melihat empat sampai lima kata sekaligus dalam sekali lihat.

Nah. Meskipun mata Anda tetap fokus pada garis merah, namun Anda tetap bisa membaca kata-kata yang ada di kiri maupun kanan garis. Itulah membaca vertikal.
Kita coba lagi, kali ini sedikit lebih sulit.

Nah. Dari contoh di atas, kelompok pertama terdiri dari tiga kata, lalu berikutnya empat kata, dan terakhir terdiri dari lima kata.

Apakah Anda masih bisa mengenalinya sekaligus?

Teknik membaca vertikal ini, jika telah dikuasai dengan baik, akan sangat berguna bukan saja ketika membaca artikel-artikel berbentuk kolom seperti dalam koran atau majalah, tapi juga ketika membaca buku, ketika jangkauan fiksasi mata sudah cukup luas untuk menjangkau banyak kata sekaligus dan Anda sudah mahir dengan teknik ini.

Untuk memulai berlatih membaca vertikal, kini biasakanlah untuk membaca vertikal setiap kali Anda membaca koran. Setengah sampai satu jam setiap hari, sudah cukup. Pada awalnya, garisi terlebih dulu kolom-kolomnya bila memang diperlukan. Ini akan sangat membantu Anda untuk belajar menguasai teknik membaca secara vertikal.

Untuk latihan-latihan membaca vertikal yang lebih spesifik, Anda bisa menemukannya di e-book saya “Speed Reading for Beginners”, atau secara lebih terprogram di member area.

Selamat berlatih.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA