Pizza yang dimakan Edo pada gambar di atas sebanyak

PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG) DALAM JABATAN UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA ANGKATAN 2 TAHUN 2021BAHAN AJAR KELAS IV MATEMATIKA PECAHAN SENILAI Oleh : Sri Utami, S.Pd iKATA PENGANTAR Alhamdulillah kami ucapkan atas semua nikmat, rahmat dan hidayat yang diberikanAllah SWT yang senantiasa melimpahkan segala rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehinggapenyusun dapat menyelesaikan bahan ajar Matematika Bab Bilangan Pecahan Sub BabPecahan senilai. Modul ini disusun sebagai bahan ajar untuk siswa kelas IV. Dengan penuh keikhlasanhati, kami menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada semua pihak yang telahmembantu dalam penyelesaian bahan ajar ini. Penulis menyadari sepenuhnya atas keterbatasan dan segala kekurangan yang penulismiliki. Namun penulis sangat berharap semoga materi ajar ini dapat bermanfaat khususnya bagipeningkatan mutu pendidikan. Kritik dan saran membangun sangat penulis harapkan. Kediri, Juni 2021 Penulis iiDAFTAR ISIHalaman Judul ....................................................................................... iKata Pengantar ..................................................................................... iiDaftar isi .............................................................................................. iii 1. PENDAHULUAN .............................................................................................1 1.1 Deskripsi Singkat .........................................................................................1 1.2 Petunjuk Belajar............................................................................................1 2. INTI .................................................................................................................... 2 2.1 KD dan Indikator ......................................................................................... 2 2.2 Tujuan Pembelajaran .................................................................................... 2 2.3 Materi............................................................................................................ 3 3. PENUTUP ........ ................................................................................................. 8 3.1 Rangkuman ................................................................................................... 8 3.2 Tes Formatif.................................................................................................. 8 4. Daftar Pustaka .............................................................................................. 10 iiiPENDAHULUAN1.1 Deskripsi Singkat Ketika ingin menemukan jawaban atas permasalahan tentang materi pecahan senilaipada mata pelajaran Matematika, kita memerlukan pengetahuan tentang hal tersebut. Denganmemahami konsep dan penjelasan yang benar tentang suatu bahan Matematika, maka kita akanbisa menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bahan tersebut yang terjadi di dalampembelajaran, lingkungan sekitar, dan kehidupan sehari-hari dalam konteks yang lebih luas.Sama halnya dengan melatih percaya diri dan keterampilan peserta didik kita juga akanmelakukan pendekatan yang lebih baik.1.2 Petunjuk Belajar Untuk membantu dalam memahami bahan ajar ini alangkah lebih baik diperhatikanbeberapa petunjuk belajar berikut ini : a) Bacalah dengan cermat uraian-uraian penting yang terdapat di bahan ajar ini sampai memahami secara tuntas tentang apa, untuk apa, dan bagaimana mempelajari bahan ajar ini. b) Temukanlah kata-kata kunci dari bahan ajar ini. Alangkah lebih baik apabila mencatat dan meringkas hal-hal penting tersebut. c) Pahamilah bahan ajar ini melalui pemahaman dan pengalaman sendiri serta diskusikanlah dengan teman. d) Bacalah dan pelajarilah sumber-sumber lain yang relevan lainnya. e) Diskusikanlah apa yang telah dipelajari, termasuk hal-hal yang dianggap masih sulit, dengan teman-teman lainnya. 1INTI2.1 KD dan IndikatorKompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi Matematika3.1 Menjelaskan pecahan-pecahan senilai 3.1.1 Menganalisis pecahan-pecahan senilai. dengan gambar dan model konkret. 3.1.2 Menyimpulkan unsur-unsur pecahan-4.1 Mengindentifikasi pecahan-pecahan pecahan senilai dengan gambar dan senilai dengan gambar dan model model konkret. konkret. 4.1.1 Menentukan bentuk pecahan dari suatu gambar atau model konkret.2.2TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Setelah menyaksikan video pembelajaran, siswa dapat menganalisis pecahan-pecahan senilai dengan benar. 2. Dengan membaca bahan ajar berupa e book, siswa dapat menyimpulkan unsur-unsur pecahan dengan benar. 3. Setelah melakukan simulasi dengan model konkret, siswa dapat menentukan bentuk pecahan dengan tepat. 22.3 Materi 1. BILANGAN PECAHAN Bilangan pecahan banyak dipergunakan untuk menyelesaikan permasalahan yang ada dalam kehidupan sehari-hari. Seperti, satu buah apel dari sepuluh apel dalam satu keranjang dan satu coklat utuh yang dibagi menjadi sepuluh bagian yang sama. Contoh pertama menunjukkan konsep pecahan diartikan sebagai satu bagian yang sama. Contoh kedua menunjukkan konsep pecahan diartikan sebagai satu bagian dari satu unit tertentu. Agar dapat memahami konsep pecahan dengan baik, ayo ingat kembali materi tentang bilangan asli, bilangan cacah, dan operasinya. Gambar 1.1 Sumber: //www.google.com/searchPPerhatikan gambar dan cerita berikut ini!Fatimah adalah anak yang baik hati, ia selaluberbagi dengan keluarganya. Fatimah memiliki 2buah apeh, 1 apel diberikan pada ibunya dan 1apel ia bagi menjadi 2 bagian yang sama besar.Bagian pertama ia berikan pada adiknya. Berapabagian apel yang dapat dimakan Fatimah?Bagian apel yang dapat dimakan Fatimah hanyadapat dinyatakan dengan menggunakan bilanganpecahan. Gambar 1.2 Sumber: //www.google.com/search 3Amatilah gambar apel di bawah ini! Gambar 1.3 Sumber: //www.google.com/searchPada pengamatan gambar 1.3, 1 buah apel hijau dari 3 buah apel secara keseluruhan dinyatakandalam pecahan 1/3. Pecahan tersebut diartikan sebagai bagian dari keseluruhan (part of whole). Gambar 1.4 Sumber: //www.google.com/searchSebuah apel dipotong menjadi 4 bagian yang sama besar. jika 1 bagian buah sudah dimakan, makatersisa 3 bagian. Pecahan untuk menyatakan sisa buah apel yang belum dimakan adalah 3 dari4 bagian sama besar. Pernyataan pecahan tersebut dapat ditulis ¾. Pada pengamatan buah apelgambar 1.4 pecahan diartikan sebagai bagian dari unit (Part of unity). Coba kalian berikancontoh dari benda lain yang dapat dinyatakan dalam bentuk pecahan dalam kehidupan sehari-hari.Pecahan merupakan salah satu bilangan yang memiliki bentuk unik. Pecahan ditulis denganmenggunakan dua bilangan yang disusun vertikal atau atas dan bawah dengan tanda batas ditengahnya. Untuk angka bagian atas disebut pembilang, sedangkan di bagian bawah disebutpenyebut. Cara membaca bilangan dengan menyebutkan dari atas ke bawah dan di bagiantengah dibaca “per”. Pecahan ½ dibaca 1 per 2, angka 1 merupakan pembilang dan angka 2adalah penyebut. 4Contoh 52. PECAHAN SENILAI Gambar 2.1 Sumber: //www.google.com/searchEdo dan adiknya suka pizza. Edo membeli tiga pizza. Pizza yang pertama diberikan padaayah. Pizza kedua dipotong menjadi dua. Edo menghabiskan 1 bagian pizza tersebut. Pizzayang ketiga dipotong menjadi 4. Adik Edo menghabiskan 2 bagiandari 4 potong pizza tersebut.Dapatkah kalian menuliskan bentuk pecahan dari bagian pizza yang belum dimakan Edo danadiknya.Perhatikan kedua bentuk pecahan yang kalian peroleh.Apa yang kalian simpulkan dari nilai kedua pecahan tersebut?Pizza kedua yang belum dimakan oleh Edo adalah 1 dari 2 bagian. Bentuk pecahan 1/2 .Sedangkan pizza ketiga yang belum dimakan adik Edo adalah 2 dari 4 bagian atau dapatditulis dalam bentuk pecahan 2/4. 6Contoh 7PENUTUP3.1 Rangkuman Pecahan merupakan salah satu bilangan yang memiliki bentuk unik. Pecahan ditulisdengan menggunakan dua bilangan yang disusun vertikal atau atas dan bawah dengan tandabatas di tengahnya. Untuk angka bagian atas disebut pembilang, sedangkan di bagian bawahdisebut penyebut. Cara membaca bilangan dengan menyebutkan dari atas ke bawah dan dibagian tengah dibaca “per”. Pecahan senilai adalah pecahan yang nilainya tidak akan berubah walaupun pembilangdan penyebutnya dikalikan atau dibagi dengan bilangan yang sama yang tidak nol. Sehingga,meskipun bilangan yang menyatakan pembilang dan penyebutnya berbeda (bisa lebih kecilatau lebih besar) tetapi nilainya tetap sama3.2 Tes Formtif1. Buatlah 3 gambar yang menunjukkan pecahan senilai dengan pecahan yang ditunjukkan gambar berikutnya. Sebutkan pula nama pecahannya!2. Ibu mempunyai sebuah labu yang dibelah menjadi 4, 1 bagian dimasak oleh ibu. Tulislah bentuk pecahan dari sisa labu yang belum dimasak oleh ibu!3. Sebuah melon dibagi menjadi 8 bagian. Kemudian, diberikan kepada Lani 1/8 bagian. Tulislah tiga bentuk pecahan yang senilai dengan 1/8.4. Arma memperoleh sebuah kue dari ibu. Arma membagi kue itu menjadi 6 potong. Kue itu akan dibagikan kepada teman-teman yang sedang bermain di rumahnya. Kue itu dimakan sebanyak 3 potong. Berapa bagian kue yang sudah dimakan? Tulislah 3 bentuk pecahan yang senilai dengan jawabanmu!5. Ibu memberikan tempe kepada Asih dan Dila masing-masing sebuah. Kemudian, Ibu meminta mereka memotong tempe tersebut menjadi kecil-kecil. Asih memotong tempe bagiannya menjadi 8 bagian. Dila memotong tempe bagiannya menjadi 12 bagian. Ibu mengambil 6/8 bagian tempe Asih dan 9/12 bagian tempe Dila. Menurutmu, samakah bagian tempe yang diambil Ibu dari Asih dan Dila? 8Kunci jawaban 1. Gambar yang menunjukkan pecahan senilai:2. Bentuk pecahan dari sisa labu yang dimiliki ibu yaitu 3/4 karena ibu sudah memasak 1 bagian labu atau 1/4.3. Pecahan yang senilai dengan 1/8 = 2/16 = 3/24=4/324. Bagian kue yang sudah dimakan = 3/6. Pecahan yang senilai dengan 3/6 = 6/12=9/18=12/245. Sama, karena 6/8 dan 9/12 senilai. 6/8 = 3/4. 9/12 = 3/4. 9DAFTAR PUSTAKABuku Senang Belajar Matematika SD/MI Kelas IV Kementerian Pendidikan danKebudayaan Republik Indonesia 2018//www.adminsekolah.com/2020/08/materi-dan-soal-pecahan-kelas-4-sd.html//myclassvirtual.blogspot.com/2020/07/contoh-soal-pecahan-senilai-dan-kunci.html

10


Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA