Power Chord : akord 2 nada (biasanya dimainkan dalam musik Rock).
Strum : tehnik jreng (kocokan) gitar.
Plucking : tehnik petikan gitar.
Inversi Akord : tehnik variasi pola Formula Akord pada Fretboard.
Disonansi Harmonik : memainkan akord atau nada-nada yang janggal.
Dischord : akord yang tidak harmonis.
Frase Akord : penyusunan akord-akord yang akan dimainkan.
Progresi Akord : perputaran akord dalam frase musikal.
Passing Chord : akord yang dimainkan sesaat sebelum akord utama.
Passing Note : not yang dimainkan sesaat sebelum not utama.
Akord Parsial : akord pendek (tidak semua Formula Akordnya dimainkan).
Akord Substitusi : akord pengganti yang lebih padat dan variatif bunyinya.
Groove : musik yang memiliki ritem dan beat yang menghentak.
Ensemble : paduan suara.
Aransemen : menyusun komposisi musik.
Genre : aliran-aliran musik.
Timing : tehnik memainkan nada pada hitungan beat (ketukan).
Melodious : musik yang banyak menonjolkan unsur melodi.
Ritmik : musik yang banyak menonjolkan unsur ritem (irama).
Dinamis : musik yang banyak variasi ritem, melodi, birama dan tempo.
Jam : improvisasi spontan.
Comping : memainkan akord latar dengan gitar.
Lead (solo) : bermain menonjol untuk memimpin komposisi musik.
Fingerstyle : gaya permainan gitar dengan menggunakan petikan jari.
Fingerboard : fret-fret pada gitar.
Picking : tehnik memetik gitar dengan pick (klaper).
Metronome : alat elektronik untuk memandu tempo dan birama.
Session : berkumpulnya musisi untuk bermain improvisasi (jam session).
Sound : karakter suara yang dikeluarkan oleh instrumen musik atau vocal.
Loud : volume musik yang keras.
Boomy : musik yang memiliki sound bass yang menghentak.
Warm : sound tanpa treble pada amplifier.
Tube : sound yang terdengar seperti di dalam tabung.
Volume : tingkat (level) keras tidaknya suara yang dibunyikan.
Amplifier : alat elektronik yang dapat menghasilkan sound (suara).
Mood : suasana hati saat bermain musik.
Head (Riff) : bagian utama lagu/musik.
Lick : frase musikal singkat.
Tone : nada atau not.
Semitone : setengah nada.
Monofonik : nada tunggal (single note).
Homofonik : terdapat nada-nada yang berpasangan.
Polifonik : terdapat banyak nada yang dibunyikan.
Resital : pertunjukkan musik yang hanya dimainkan oleh satu orang.
Duet : pertunjukkan musik yang dimainkan oleh dua orang.
Trio : pertunjukkan musik yang dimainkan oleh tiga orang.
Band : grup musik yang terdiri dari vocal, gitar, bass, drum, piano, dll …
Feel : menggunakan perasaan saat bermain musik.
Soul : Penjiwaan lagu/musik.
Walking : bermain musik dengan berputar-putar di banyak nada/akord.
Master (Maestro) : pakar musik, orang yang ahli dalam bermusik.
Explore : memainkan musik dengan improvisasi yang padat dan luas.
Virtuoso : pemusik yang sering memainkan musik dengan tempo cepat.
Slow Hand : pemusik yang sering memainkan musik dengan tempo lambat.
Show (Tour) : pertunjukkan musik.
Sustain : bunyi not yang panjang.
Distortion : efek sound yang menghasilkan suara yang pecah dan panjang.
Bass : nada-nada yang memiliki frekuensi suara yang rendah (low).
Middle : nada-nada yang memiliki frekuensi suara yang sedang (medium).
Treble : nada-nada yang memiliki frekuensi suara yang tinggi (high).
Tuning : men-stem (mengatur) nada-nada pada alat musik.
String : senar gitar dari bahan baja (senar kawat).
Nylon : senar gitar dari bahan nilon.
Ear Training : melatih telinga untuk mendengarkan musik.
Safe : bermain aman dalam musik.
Instinct : naluri (kepekaan respon) bermusik.
Power : energi yang diperlukan untuk memainkan musik.
Idealist : orang yang memainkan musik sesuai dengan teorinya.
Grave (very slow) : sangat lambat.
Largo : lebih cepat dari grave.
Lento : lebih cepat dari largo.
Adagio : lebih cepat dari lento.
Largheto : lebih cepat dari adagio.
Andante (slow) : lambat.
Andantino : lebih cepat dari andante.
Maestoso : hikmat dan agung.
Moderato (medium) : sedang.
Animato : riang gembira.
Allegretto : cepat sedang.
Allegro (fast) : cepat.
Presto : sangat cepat.
Prestissimo : sangat cepat sekali.
Vivace : sangat cepat sekali.
A. Tempo : kembali ke tempo semula.
Tempo Prima : tempo semula pada saat memulai lagu/musik.
Tempo Commondo : tempo bebas.
Rubato Tempo : kebebasan bermain tempo.
A A : Nada dalam musik (La); kunci A. A Bene placito : Tergantung sang pemain. Abbandono : Sepenuh perasaan. Dalam bahasa lain istilah ini bisa disebut juga Abbandonamente. A Cappela : Musik mulut; Meniru suara alat musik dngan mulut; Tanpa alat musik. Acelerando : Bertambah cepat temponya. Accent : Aksen; Ditekan; Dinaikkan satu oktav. Accompaniment : Musik pengiring. Adagio : Pelan. Adagissimo : Sangat pelan sekali. A due : Untuk duet, Dua instrumen dimainkan bersama-sama setelah permainan tunggal salah satu instrumen. Affannato : (affannoso): penuh kepedihan. Affettuoso : Dengan kasih (dengan emosi); lihat pula con affetto Affrettando : Terburu-buru, bergegas maju. Agitato : Agitasi;Gelisah; dengan kegembiraan. Akord : Bunyi bersama dari beberapa nada (minimal 3 nada) yang dalam posisi adli berjarak terts. Alla breve : Dalam waktu yang terpotong; dua ketukan per birama atau ekuivalennya. Alla marcia:Dengan gaya baris-berbaris. Allargando : Setiap kali semakin lambat Allegretto : Agak hidup; Agak cepat Allegrissimo : Sangat cepat, namun lebih lambat dari presto. Allegro : Musik yang riang; Cepat; Hidup Alterasi : Alterasi / Accidental adalah perubahan tanda dan mol yang bersifat sementara. Altissimo : Sangat tinggi. Alto : Suara rendah wanita. Amoroso : Dengan cinta Anacrusis : Not yang mendahului birama pertama. Analog : Alat musik elektronik yang tidak digital. Andante : Tempo menengah; Seperti kecepatan orang berjalan. Andantino:Sedikit lebih cepat dari andante. Animato : hidup. Apaise : Tenang. Appassinato : Dengan penuh semangat. Arco : Tanda digunakan untuk membalikkan/menghilangkan perintah pizzicato. Arpegio : Uraian nada-nada dari chord yang berurutan naik dan turun. Augmented : Interval/jarak nada yang di perlebar.
B B : Nada dalam musik (si), Kunci b Bacbeat : Latar belakang irama/ ritme yang stabil. Ballad : Lagu bercerita; Lagu yang berirama lambat. Band : Biasanya terdiri dari perkusi, woodwind, dan instrumen brass, dan tidak termasuk string Bar : Pengelompokan ketukan-ketukan dalam hitungan genap atau ganjil. Bar line : Garis vertical pemisah yang membatasi antara bar. Baritone : Pertengahan suara antara suara tenor dan bass pada vokal pria atau alat musik. Baroque : Jaman musik antara tahun 1600-1750. Bass : Nada terendah pada musik; Suara terendah dari vokal pria. Bass clef : Nama lain untuk tanda kunci untuk kunci F Baton : Tongkat yang digunakan konduktor; biasanya untuk memimpin orkestra Beat : Ketukan teratur sebagai pedoman meter; ritme; dan tempo.- Jenis irama musik Bending note : Nada yang meliuk ( ciri khas dari musik blues ) Blues : Bongo : Brass section : Kelompok pemain Brass bagian dari band. Bridge : Bagian transisi antara dua tema musik. Brightly : Dimainkan dengan jelas, Gembira. Broken chord : Urutan chord yang dimainkan secara tidak beraturan.Tidak umum C C : Nada awal dalam tangga nada mayor diatonis Cadence :Progression / resolution melodi atau harmoni yang menjadi konklusi sementara atau akhir Cadenza :Pemeragaan kemahiran tehknik bermain (improvisasi) oleh solis di akhir lagu. Canon : Musik kanon, di mana dua atau lebih bagian yang memiliki melodi yang sama tetapi mulai dari titik yang berbeda. Changes :Pergerakan chord Chord :Harmonisasi tiga nada atau lebih. Chord embellishment :Memperindah harmoni dengan penambahan ornamentasi nada pada chord Chordal tones :Nada-nada yang terdapat di dalam konstruksi chord. Chromatic :Susunan/ penggunaan melodic atau harmonik dari 12 nada. Clef :Simbol yang menyatakan wilayah nada-nada pada staff, di sesuaikan dengan kebutuhan dan alat musik. Coda :Bagian penutup dari musik. Combrio : Berkobar-kobar Composer : Orang yang menciptakan sebuah komposisi musik Common time :Empat ketukan dalam satu bar. Con amore : Dengan penuh cinta Con brio : Dengan hidup Con dolore : Dengan sedih Con espressio : Dengan penuh perasaan Con fiesto : Dengan meriah Con maestoso : Dengan agung Consanance : Gabungan beberapa nada yang terdengar harmonis/ enak. Counterpoint : Alur dua rangkaian melodi atau lebih secara bersamaan. Crescendo : Suara menjadi keras secara bertahap. D Da capo : Kembali ke awal. Da segno : Ulangi dari tanda Segno. Biasanya diikuti oleh Fine al. Decrescendo : Semakin lama semakin lirih. Diatonis : Diminised : Diminuendo : Dim; Teknik bermain bertahap lebih lembut. Identik dengan decrescendo. Dinamika : Keras lemahnya nada. Disonan : Dua nada yang dibunyikan bersama dan memberikan kesan gelisah/tegang. Dolce : Dengan manis. Dominan : Tingkat kelima dari skala besar atau kecil. Juga, istilah untuk akord pada tingkat kelima, dalam analisis harmoni. Dorian : Drum : kelompok alat musik perkusi yang terdiri dari membran yang direntangkan dan dipukul dengan sebuah stick. Susunan grum umumnya terdiri dari snare, tom-tom, cymbal dan bass drum. Duration : panjang pendeknya nada/lamanya lagu
E Enharmonis : Ketinggian nada sama namun namanya berbeda. F False : Fals; sumbang; tidak sesuai dengan tangga nada Fermata : Tahan; jeda. Forte : (dinamika) Keras biasa disingkat f. Fortessimo : (dinamika) Keras sekali biasa disingkat ff. Frase : Bagian melodi yang mengekspresikan ide musik, sebanding dengan garis atau kalimat dalam puisi. Full score : Part musik di mana semua bagian untuk instrumen muncul di paranada sesuai dalam rangka standar penulisan instrumen. G Gitar : Gitar adalah alat musik dawai yang cara memainkannyadengan cara dipetik Glissando : Skala cepat dicapai dengan menggeser jari dari nada awal sampai nada akhir. Grand piano : Sebuah piano besar dengan bentuk kerangka horisontal, string, dan soundboard. Grave : Lambat. Grazia : Keagungan. H Harmoni : Gabungan 3 nada atau lebih; Ilmu Hamoni : Ilmu keselarsan dalam menggabungkan akord dengan segala aturan hukum-hukum cara merangkai akord. I Intensitas : keras lemahnya nada Interval : perbedaan tinggi rendah antara 2 nada. J K Kadens : Sebuah perubahan chord / melodi di akhir frase yg bersifat sementara. Macam kadens: sempurna, plagal, dan tdk sempurna, deseptif Key Signature : Tanda kres atau mol ditempatkan pada awal staf untuk menunjukkan tangganada yang digunakan dalam suatu musik. Klasik : Jaman musik antara tahun 1770-1825. Konsonan : Dua nada yang dibunyikan bersama dan memberikan kesan tenang dan tidak gelisah. Kromatis : Pergerakan nada dengan jarak setiap not nya berjarak setengah nada. L Largo : Tempo lambat sekali Legato: Legatura : garis yang menghubungkan 2 nada pada ketinggian yang sama Lidian : M Maestoso : Dengan agung. Mayor : Mayor Scale : Susunan tangganada dengan jarak nada 1-1-1/2-1-1-1-1/2 Marcato : Teknik dengan cara menekan; sangat beraksen. Median : Tingkat ketiga dari skala besar atau kecil.Dengan label iii dalam skala besar, III dalam skala kecil alami, dan III + dalam skala minor harmonik. Metronome : Instrumen atao alat yang digunakan untuk menunjukkan tempo. Mezzoforte : (dinamika) agak keras biasa disingkat mf. Mezzopiano : (dinamika) agak lembut biasa disingkat mp. Middle C : Nada C yang sesungguhnya, nada C yang berada tepat pada tengah instrumen Grand piano Minor : Minor Scale : Moderato : Tempo sedang/dalam – tempo orang berjalan (Adante) Modulasi : Perpindahan dari suatu tangganada ke tangganada yang lain. N Natural : Simbol musik untuk mengembalikan nada pada sistem nada awal (tangganada) dalam suatu lagu. O Orchestra : Sekelompok musik besar terdiri dari string, Brass, woodwind, dan instrumen perkusi. Orkertrasi : Cabang ilmu musik yang membahas tentang cara penulisan dan penyusunan Notasi balok pada sistem full score. Ornament : Catatan tambahan ke baris melodi asli untuk hiasan. Misal; Trill, Appogiatura dsb Overture : Musik pengantar untuk Oratorio, opera atau balet. Sebuah pembukaan konser adalah sebuah karya independen. P Pentatonis :
Perfect Pitch : Naluri nada; kemampuan mengetahui nada atau akord hanya dengan mendengar. Phrase : (Frase) Bagian melodi yang mengekspresikan ide musik, sebanding dengan garis atau kalimat dalam puisi. Pianissimo : (dinamika) lembut sekali biasa disingkat pp. Piano : (dinamika) lembut, Alat musik piano Pitch : tinggi rendahnya nada Pitch Control : Pengendalian kestabilan nada-nada dalam sebuah nada dasar Prelude : Gerakan pengantar atau bagian. Presto : Tempo sangat cepat Prima vista : Memainkan atau menyanyikan suatu notasi langsung pada pandangan pertama pada kertas musik. Primo : Kembali ke tempo semula biasa disebut a tempo. Q R Ref : Refrain Refrain : Sebuah bagian singkat berulang yang terjadi pada akhir setiap bait. Rest : Simbol yang digunakan untuk menunjukkan diam/istirahat. Rapshody : Sebuah gaya bebas instrumental, ditandai dengan perubahan dramatis dalam mood. Ritenuto : Diperlambat. Biasa disingkat rit. Rubato : Istilah yang digunakan untuk menunjukkan fleksibilitas tempo untuk membantu dalam mencapai ekspresif. S Score : Penggambaran tertulis dari semua bagian dari sebuah ensemble musik dengan bagian yang ditumpuk secara vertikal dan berirama selaras. Serenade : Sebuah lagu cinta, biasanya dilakukan di bawah jendela di malam hari. Sopran : Suara tinggi wanita. Symphony : Sebuah karya untuk orkestra besar, biasanya dalam empat gerakan, di mana gerakan pertama sering dalam bentuk sonata. Syncop : Aksen yang tidak tepat pada ketukan. T Tanda birama : adalah angka pecahan(4/4, 3/4, dsb.) yang ditulis di depan tanda kunci. Tangga nada : rangkaian nada minimal 5 nada yang memiliki jarak yang sudah ditentukan dan berawal pada tonika dan berakhir pada tonika tersebut tapi pada oktaf berikutnya. Tempo : Kecepatan lagu Tenor : Suara tinggi pria. Tone Colour : Warna suara atau nada (timbre) U V Violin : Violin atau Biola adalah salah satu alat musik dawai yang cara memainkannya dengan cara digesek. Vivace : Hidup W X Y Z