Perbedaan payudara kecil dan tidak tumbuh

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Journal of Plastic, Reconstructive & Aesthetic Surgery (JPRAS), dari 150 wanita yang diteliti, mereka yang memiliki payudara kecil memiliki puting yang lebih sensitif terhadap rangsangan.

Oleh karena itu, kegiatan pemanasan (foreplay) pada area puting akan lebih menyenangkan dan dapat meningkatkan gairah seks.

6. Tidak mengurangi produksi ASI

Banyak orang yang mengira bahwa ukuran buah dada mempengaruhi banyaknya ASI yang dapat diproduksi. Padahal hal ini hanyalah mitos belaka.

Mengutip Women’s Health, ukuran buah dada tidaklah berpengaruh pada jumlah air susu ibu. Ini karena ASI dihasilkan dari kelenjar susu bukan dari lemak yang ada pada payudara.

Kekurangan memiliki payudara kecil

Perbedaan payudara kecil dan tidak tumbuh

Meskipun memiliki sejumlah keuntungan, tidak bisa dipungkiri bahwa buah dada yang kecil juga memiliki kekurangan antara lain sebagai berikut.

1. Pria kurang tertarik pada payudara kecil

Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa para pria biasanya lebih tertarik pada wanita yang memiliki buah dada yang besar.

Hal ini pun dibuktikan melalui berbagai penelitian psikologis, seperti yang dilakukan oleh Viren Swami dari University of Westminster, Inggris, terhadap 266 pria dari berbagai status ekonomi dan sosial.

Hasilnya menunjukkan bahwa pria lebih tertarik secara seksual terhadap wanita yang memiliki bentuk tubuh yang indah dan payudara yang besar.

2. Payudara kecil tak membesar meskipun berat badan bertambah

Cara memperbesar buah dada cenderung sulit. Jika berat badan Anda bertambah, tidak otomatis menambah besar payudara.

Saat berat badan naik, pinggul, lengan, atau bokong mungkin akan membesar. Namun, buah dada akan tetap kecil.

Oleh karena itu, dibutuhkan upaya khusus untuk memperbesar ukurannya, seperti yoga, pijat, meminum obat-obatan tertentu atau bahkan operasi.

3. Tetap berisiko kendur

Salah satu mitos tentang payudara kendur menyatakan bahwa kendur hanya dapat terjadi jika ukuran payudara besar. Padahal, ukuran yang kecil pun ternyata belum tentu luput dari masalah yang satu ini.

Perlu Anda pahami bahwa penyebab kekenduran payudara bukan berdasarkan ukuran melainkan berdasarkan kepadatannya.

Payudara terdiri dari jaringan lemak dan otot. Meskipun Anda memiliki buah dada yang kecil tapi jika jaringan lemaknya banyak, akan tetap berisiko kendur.

4. Membuat kurang percaya diri

Payudara kecil dapat membuat seseorang tidak puas terhadap penampilan fisik yang dimiliki. Ini karena bentuk tubuh yang dianggap kurang indah.

Oleh karena itu, banyak wanita dengan payudara kecil merasa tidak percaya diri saat menggunakan baju dengan belahan dada yang rendah.

Tidak jauh berbeda dengan bentuk lonceng, hanya saja bentuk ‘tear drop’ memiliki lebih banyak lekukan alias tidak benar-benar bulat di bagian samping payudara.

7. Slender

Perbedaan payudara kecil dan tidak tumbuh

Kebalikan dan bentuk lonceng dan ‘tear drop’, bentuk buah dada ‘slender’ karena lebih lebar dan penuh di bagian atas. Akan tetapi, bagian bawah payudaranya lebih kecil atau menyempit.

Dengan kata lain, payudara ini termasuk kurus karena tidak memiliki banyak jaringan lemak di dalamnya.

8. Bergerenjel

Beberapa wanita memiliki payudara yang bergelombang, memiliki guratan, dan tidak bertekstur rata, alias bergerenjel. Pada umumnya bentuk payudara ini normal dan tidak perlu terlalu dikhawatirkan.

Tekstur kulit payudara yang bergelombang dan gerenjel juga mungkin menandakan stretch mark atau selulit. Meski mengganggu penampilan, dua masalah kulit ini bukan pertanda penyakit serius.

Bentuk payudara apa yang menandakan masalah?

Di baliknya beberapa bentuk payudara yang normal dan sehat, tentunya ada beberapa tanda yang tidak boleh disepelekan. Maka itu, waspadai ketika bentuk dan ukuran payudara berubah tiba-tiba tidak seperti biasanya, dan menunjukkan beberapa isu berikut ini:

1. Memiliki benjolan

Perbedaan payudara kecil dan tidak tumbuh

Benjolan di payudara tidak selalu berarti kanker. Payudara Anda bisa terasa lebih padat dan sedikit menonjol di area tertentu khususnya setiap menjelang dan selama menstruasi, kehamilan dan menyusui, atau ketika memasuki masa menopause. Biasanya perubahan ini akan kembali seperti semula setelah Anda melewati masa-masa tersebut.

Anda juga mungkin melihat benjolan di sekitar puting susu Anda, yang dikenal sebagai kelenjar Montgomery. Ini pun benar-benar normal.

Namun perhatikan ketika benjolan payudara muncul tiba-tiba (sebelumnya tidak pernah ada), justru berkembang semakin membesar dan mengeras, serta tidak kunjung hilang dalam waktu lama. Waspadai juga jika kulit payudara memerah dan terasa sakit Ini mungkin menandakan benjolan ciri kanker payudara.

Maka itu, wanita dianjurkan untuk rutin melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI). Tujuannya agar kelainan pada bentuk, ukuran, serta tekstur payudara bisa segera dideteksi dan ditangani sedini mungkin. Jangan lupa juga segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.

2. Tekstur kulit jeruk

Perbedaan payudara kecil dan tidak tumbuh

Tekstur kulit payudara yang normal dan sehat harusnya sama seperti kulit di bagian lainnya. Beberapa orang mungkin punya guratan halus pada payudaranya karena stretch mark atau peregangan kulit ketika mengalami pertambahan berat badan atay sedang hamil. Ini terhitung normal.

Lain cerita jika Anda melihat lekukan pada kulit tak merata yang mirip dengan tekstur kulit jeruk. Ini mungkin merupakan gejala kanker payudara peradangan. Tidak semua payudara yang bertekstur kulit jeruk pasti tanda kanker payudara, karena pada kebanyakan kasus ini mungkin disebabkan oleh selulit.

Meski begitu, waspada jika disertai dengan gejala-gejala berikut:

  • pembengkakan dan kemerahan yang dapat menutupi sepertiga atau lebih payudara Anda
  • penampilan kulit yang merah muda, kemerahan, ungu, atau memar
  • peningkatan ukuran payudara yang cepat
  • sensasi berat, terbakar, sakit, atau nyeri di payudara
  • puting yang tiba-tiba ringsek masuk ke dalam
  • pembengkakan kelenjar getah bening di bawah lengan, dekat tulang selangka, atau keduanya

Tekstur kulit jeruk pada payudara juga bisa disebabkan oleh infeksi tertentu, limfedema, dan efek samping dari terapi atau operasi untuk penyakit ganas.

3. Pembengkakan kelenjar getah bening di ketiak

Perbedaan payudara kecil dan tidak tumbuh

Kelenjar getah bening adalah sekumpulan jaringan sistem kekebalan tubuh, yang bertugas untuk menyaring cairan serta menangkap sel-sel yang berpotensi membahayakan kesehatan. Misalnya bakteri, virus, maupun sel kanker.

Ketika payudara memiliki sel kanker yang berpotensi berkembang menjadi kanker, sel tersebut akan berjalan menuju kelenjar getah bening yang ada di ketiak. Selanjutnya, muncullah pembengkakan di bagian ini sampai ke arah payudara.

Perhatikan jika timbul benjolan yang tidak biasa di sekitar area payudara sampai ke ketiak Anda. Jangan tunda untuk memeriksakannya ke dokter agar dapat ditangani secepat mungkin.

Normalkah jika bentuk payudara berubah seiring bertambahnya usia?

Selain berubah selama masa menstruasi dan kehamilan, bentuk payudara biasanya akan berubah seiring perubahan usia. Bagi wanita yang sudah menopause, payudara biasanya akan tampak lebih kendur, kecil, bahkan berubah berubah bentuk ketimbang sebelumnya.

Semua kondisi tersebut termasuk normal, dan merupakan bagian dari perubahan hormon di dalam tubuh. Berkurang hormon estrogen seiring bertambahnya usia, akan menyebabkan kulit dan jaringan ikat payudara menjadi kurang elastis atau kencang.

Akhirnya, payudara akan tampak kendur dan seolah “melorot” ke bawah. Namun lagi-lagi, jika perubahan tersebut muncul di luar masa menstruasi, kehamilan, dan menopause, waspada adanya masalah yang perlu ditindaklanjuti segera oleh dokter.

Apa yang menyebabkan payudara tidak tumbuh?

Payudara juga dapat berhenti tumbuh karena fluktuasi hormonal yang terjadi sepanjang masa hidup, khususnya hormon estrogen. Hormon yang dikenal sebagai hormon “wanita” tersebut berperan dalam berkembangnya tanda pubertas wanita, salah satunya pertumbuhan payudara. Pertumbuhan payudara berhenti pada usia 18 tahun.

Payudara kecil disebabkan karena apa?

Penyebab payudara berukuran kecil adalah faktor genetik, berat badan berkurang, ketidakseimbangan hormon, menoause, hipoplasia payudara, dan kekurangan asupan nutrisi.

Apakah payudara kecil itu normal?

Ukuran payudara kecil tidak selalu menandakan kondisi medis tertentu. Pasalnya, terdapat beberapa faktor yang memengaruhi seorang wanita memiliki ukuran payudara kecil. Meski begitu, berbagai ukuran payudara baik kecil maupun besar adalah kategori normal.

Apa ciri ciri payudara akan membesar?

Tanda-tanda payudara ingin membesar.
Munculnya benjolan yang terasa kencang di bawah puting..
Gatal di sekitar puting dan area dada terasa kenyal..
Rasa sakit pada payudara..
Sakit punggung..