Perbedaan antara senam lantai tanpa alat dan senam menggunakan alat

Sejarah Senam di Indonesia

Cabang Senam di Indonesia dikembangkan melalui PERSANI yang berdiri pada tanggal 14 Juli 1963. Pada waktu itu olahraga senam di Indonesia cukuplah berkembang dengan mendatangkan pelatih senam dari RRC. Pada tahun 1967, Indonesia mengirimkan seorang pelatih ke Jerman Timur yaitu T.J. Purba untuk memasuki sekolah khusus pelatih senam artistik selama 2 tahun. Olahraga senam pada PON ke VII di Surabaya mulai dimasukkan sebagai cabang olahraga yang dilombakan hingga sampai saat ini.

Senam Lantai

Gerakan senam lantai ada yang menggunakan alat dan ada pula yang tanpa menggunakan alat. Gerakan senam lantai yang tidak menggunakan alat, di antaranya guling depan, guling belakang, meroda, sikap kayang, dan sikap lilin. Adapun gerakan senam lantai yang menggunakan alat seperti lompat jongkok dan lompat kangkang di atas peti lompat.

Berikut beberapa latihan senam lantai tanpa alat.

1. Guling depan (forward roll)

Cara melakukan guling depan adalah sebagai berikut. a. Sikap awal dimulai dengan jongkok, kedua lengan lurus ke depan, kemudian letakkan kedua telapak tangan di atas matras selebar bahu dan dagu disentuhkan ke dada. b. Kedua tungkai diluruskan, usahakan berat badan ada pada kedua tangan. c. Kemudian, letakkan pundak di atas matras. Setelah itu, tolakkan kedua tungkai sampai badan tubuh mengguling. Sebelum kedua kaki mendarat, peganglah lutut dengan kedua tangan. d. Sikap akhir guling depan ialah jongkok seperti sikap semula.

Perbedaan antara senam lantai tanpa alat dan senam menggunakan alat


Beberapa kesalahan dalam melakukan guling depan, di antaranya kedua tangan yang bertumpu tidak tepat, bahu tidak diletakkan di atas matras saat tangan dibengkokkan, dan saat gerakan berguling ke depan kedua tangan tidak ikut menolak.

2. Guling belakang (back roll)

Cara melakukan guling belakang adalah sebagai berikut. a. Sikap permulaan dalam posisi jongkok, kedua tangan di depan dan kaki sedikit rapat. b. Kepala ditundukkan kemudian kaki menolak ke belakang. c. Pada saat panggul mengenai matras, kedua tangan segera dilipat ke samping telinga dan telapak tangan menghadap ke bagian atas untuk siap menolak. d. Kaki segera diayunkan ke belakang melewati kepala, dengan dibantu oleh kedua tangan menolak kuat dan kedua kaki dilipat sampai ujung kaki dapat mendarat di atas matras, ke sikap jongkok.

Perbedaan antara senam lantai tanpa alat dan senam menggunakan alat


3. Gerakan meroda (radslag) Gerakan meroda, yaitu gerakan memutar badan dengan sikap awal menyamping arah gerakan dan tumpuan berat badan ketika berputar menggunakan kedua tangan dan kaki. Tangan dan kaki berputar seperti baling-baling. Awalan dengan berdiri dan kedua tangan direntangkan selebar bahu. Letakkan telapak tangan kiri pada matras, diikuti kaki kanan terangkat lurus ke atas. Saat tangan kanan diletakkan pada matras, kaki kiri terangkat lurus hingga badan berdiri dengan tangan. Turunkan dengan cepat kaki kanan pada matras, disusul terangkatnya tangan kiri dari matras dan kaki kiri mendarat di matras.

Perbedaan antara senam lantai tanpa alat dan senam menggunakan alat


Adapun bentuk latihan senam lantai menggunakan alat seperti berikut.

1. Lompat kangkang di atas peti lompat

Cara melakukan lompat kangkang di atas peti lompat adalah sebagai berikut. a. Lari beberapa langkah. Pada langkah terakhir kaki menolak sehingga badan melenting ke depan. b. Kedua tangan bertumpu pada peti lompat. c. Kedua kaki mengangkang ke samping agar dapat melewati peti lompat. d. Ketika kaki di atas peti lompat, tangan ditolakkan sehingga tubuh melenting ke depan dan mendarat dengan kaki rapat.

2. Lompat jongkok di atas peti lompat

Cara melakukan lompat jongkok di atas peti lompat adalah sebagai berikut. a. Lari beberapa langkah. Pada langkah terakhir, kaki menolak sehingga badan melenting ke depan. b. Pada saat lompatan tertinggi kaki ditekuk dengan sikap jongkok. c. Kedua kaki mendarat di atas peti lompat kemudian melompat turun. d. Keseimbangan badan dijaga agar tidak terjatuh.

Baca Juga : Senam Lantai [LENGKAP]: Pengertian, Jenis, Teknik, Manfaat, Peraturan

Sumber : LKS Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan - SMP Kelas IX

Udah ga asing lagi kan dengan senam lantai? Tapi sebenernya pengertian senam lantai itu apa sih? Senam lantai kan sama aja kayak senam pada umumnya, seperti gerakan mengikuti irama lagu. Eitss, mungkin terdegar sama karena sama sama senam, namun yang membedakan senam lantai dengan senam yang lainnya adalah senam lantai dilakukan dilantai dan biasanya mereka memerlukan matras untuk dijadiakan sebagai alas agar badan kita tidak terkena langsung dengan lantai yang keras dan dapat membuat badan kita menjadi sakit dan mengurangi resiko cedera. Memangnya kenapa harus dialasi matras? Matras adalah hal yang penting digunakan saat melakukan senam lantai, karena senam lantai melakukan gerakan seperti berguling, sikap lilin, kayang, dll. Maka dari itu kita memerlukan matras yang empuk untuk dijadikan sebagai alas senam lantai. 

Nah, senam lantai ada 2 jenis loh! Senam lantai dapat terbagi menjadi 2 jenis yaitu senam lantai dengan alat, dan senam lantai tanpa alat. Maksudnya gimana sih senam lantai dengan alat dengan senam lantai tanpa alat? Jadi senam lantai tanpa alat itu adalah senam yang tidak memerlukan alat bantu atau alat tambahan seperti balok, tiang, dll. Senam tanpa alat adalah senam yang gerakannya dilakukan diatas matras tanpa adanya alat bantu tambahan. Contoh gerakan senam lantai tanpa alat adalah seperti kayang, sikap lilin, roll depan,dll. Nah, sedangkan senam lantai dengan alat adalah senam yang membutuhkan alat tambahan seprti balok, tiang, dll. Contoh gerakan senam lantai dengan alat adalah seperti lompat harimau, lompat jongkok, dll. 

Manfaat senam lantai tuh ada apa aja sih? Tentunya manfaat senam tidak jauh jauh dari melatih kelincahan diri karena gerakannya yang mengharuskan kita lincah karena gerakan yang ada didalam senam membutuhkan kelincahan untuk menghasilkan gerakan yang sempurna, tapi manfaat lainnya juga ada loh. Manfaat lain dari senam lantai adalah memperkuat otot kaki, lengan, paha, pinggang, perut, dan dada. Senam lantai juga memiliki manfaat untuk melatih keseimbangan tubuh kita, membakar lemak dalam tubuh, meningkatkan kekuatan jantung dan melancarkan aliran darah kita, dan senam lantai juga dapat membantu mereka yang memiliki badan yang bungkuk untuk membuat badan mereka menjadi tidak bungkuk lagi, namun untuk mendapatkan hal ini kita harus rajin melakukan senam lantai dan melakukan gerakannya secara benar dan tepat.

Perbedaan antara senam lantai tanpa alat dan senam menggunakan alat

Senam lantai yang menggunakan alat berarti memakai suatu bahan atau alat bantu untuk praktek.contohnya:lompat kangkang atu jongkok diatas peti lompat
sedangkan senam lantai tanpa menggunakan alat berarti tidak memerlukan alat bantu untuk praktek. contohnya:guling depan atau belakang dan meroda