Kemampuan untuk bisa berbicara di depan banyak orang tidak hanya dibutuhkan oleh praktisis Komunikasi. Siapa saja harusnya bisa dan mulai belajar untuk menguasai skill ini. Karena dengan mahir dalam Public Speaking membuat kamu yang sekarang sedang dalam posisi apapun dapat menyampaikan ide, sanggahan, ataupun suatu informasi dengan baik.
Namun dilansir dari CNBC News, ternyata sebanyak 75% orang dewasa masih merasa ketakutan untuk berbicara di depan umum. Jadi, kalo kamu merasa lagi ada diposisi tersebut, tenang, kamu ngga sendirian kok. Karena itu, sangat besar kemungkinannya untuk kamu bisa menyelesaikan masalah tersebut dan mulai terbiasa berbicara di depan banyak orang.
telegraphindia.com
Bahkan dari beberapa buku inspiratif yang aku baca, ada banyak tokoh-tokoh besar yang awalnya memiliki masalah ketika berbicara di depan umum. Namun dengan hambatan tersebut membuat tekad dan kemauan semakin gigih untuk berusaha keluar, dan sekarang mereka jadi orang hebat yang dikenal berpengaruh untuk negaranya, bahkan dunia. Contohnya dalah Barack Obama, dan Oprah Winfrey.Emang ciri-cirinya gimana sih kalo "takut berbicara di depan umum"?
Kan bisa aja ada orang yang emang lagi males aja, bahkan karena terlalu sering nomong di depan banyak orang. Iya benar, untuk dapat membedakannya, coba perhatikan 4 ciri-ciri berikut, yang menjadi tanda kalo kamu takut berbicara di depan umum.
1. Berbicara terbata-bata
2. Suara kecil dan bergetar
3. Gagap berlebihan
4. Tidak berani menatap mata orang lain
Tapi apa tuh penyebabnya, kok bisa kamu takut berbicara di depan umum?
Menurut hasil riset yang dilakukan oleh seorang penulis buku "Bicara Itu Ada Seninya" Oh Su Hyang, Ia menjelaskan bahwa takut untuk berbicara di depan umum bisa muncul atau terjadi pada kamu karena trauma masa lalu atau biasa disebut Glossophobia (fobia atau rasa takut dan cemas berlebihan ketika seseorang harus berbicara di depan banyak orang).
Fobia ini biasanya muncul karena pengalaman masa lalu yang buruk ketika berbicara di depan banyak orang. Contohnya, disalah-salahain pas lagi presentasi, dimalu-maluin di depan banyak orang, kehilangan project besar karena sempat salah pitching ide, ataupun karena sering disalahkan bahkan dimaki ketika menyampaikan pendapat.
Coba kamu inget-inget lagi. Pernah ngga sih mengalami kejadian buruk dikala masa lalu, seperti contoh diatas?
Kalo iya, kamu harus hati-hati, nih! Karena menurut teori freud, "luka hati, yakni trauma adalah penyebab mutlak ketidakbahagiaan." Wah, merinding banget ya dengernya.
Eitss tenang, tenang, jangan overthinking dulu.
Kabar baiknya, teori ini sempat ditepis oleh seorang psikolog sekaligus psikiater, Alfred Adler. Menurut Adler nih, kita tidak akan menderita karena trauma yang kita dapatkan dari pengalaman, justru pengalaman itu adalah proses kita dalam mencari cara yang sesuai.
Jadi, mungkin aja sekarang kamu ada di posisi "trauma."Tapi diluar itu, beneran deh, tidak akan menutup kemungkinan untuk kamu bisa keluar dari sana. Karena aku juga udah melewati masa itu, dan buktinya sekarang Public Speaking malah jadi hobiku.
Masa lalu yang buruk emang bukan buat dilupakan. Tapi setidaknhya dengan terus belajar, dan meng-explore hal-hal baru, kamu bisa menutupi trauma itu. Lalu, pasti akan kembali bangkit untuk bisa, bahkan mahir berbicara di depan banyak orang.
Karena pada dasarnya bukan pengalaman yang nentuin akan seperti apa kita kedepannya, tapi makna apa yang kita dapetin dari pengalaman itu, dan mau berbuat apa kita setelah kejadian tersebut.
Semangat terus orang-orang hebat! Iya, KAMU!
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
Video Pilihan
Sebab Utama Raa Takut dan Cemas dalam Berbicara di Depan Umum
Penampilan di depan umum atau berbicara di publik, biasanya ada seseorang yang merasa takut dean cemas yang sering disebut dengan istilah demam panggung. Banyak hal yang dapat menjadi penyebab rasa takut dan cemas ini. Perasaan ini juga tidak hanya dimiliki oleh pembicara pemula, tetapi juga sering dialami oleh pembicara yang telah berpengalaman lama ddalam masalah pidato. Dalam hal pidato ini, ada beberapa sebab utama rasa takut dan cemas sebelum tampil di muka umum, antara lain sebagai berikut:
- Takut ditertawakan.
- Takut berhenti di tengah pembicaraan, karena kehilangan jalan dan pikiran.
- Takut akan prang yang lebih tinggi kedudukannya dianta para pendengar.
- Takut karena tidak menguasai tema.
- Takut membuat kesalahan
- Takut karena situasi yang luar biasa
- Takut mendapat kritik
- Takut kalau pembicara tidak mengerti dengan apa yang si pembicara sampaikan
- Takut acara yang diikuti tidak berjalan sesuai dengan apa yang diinginkan atau tidak berjalan dengan lancar.
- Takut ungkapannya jelek atau tidak jelas.
- Takut kehilangan muka.
- Takut akan mendapat pengalaman yang jelek
- Takut karena membandingkan diri sendiri dengan pembicara yang lain yang memiliki kualitas penyampaian yang lebih bagus dan lebih baik dari pada diri sendiri.
- Takut ditertawakan oleh pendengar karena aksen yang disampaikan oleh pembicara mengalami kesalahan.
- Takut kalau harapan pendengar tidak terpenuhi
- Takut dan merasa canggung apabila direkam atau difilmkan oleh para pendengar
- Takut kalau gerak mimik dan tubuh tidak sepadan dengan apa yang sedang disampaikan dan sebagainya
source:
Been Rafanani, Trik Kilat Kuasai Seni Berbicara Kepada Siapa pun, Kapan pun, Dimana pun, Yogyakarta: Aroska
Share