Kabarnya lagi marak nih penipuan bermodus paket kiriman. Biar lebih waspada, yuk simak seperti apa sih ciri-ciri penipuan kiriman paket dari luar negeri.
Di artikel sebelumnya kita juga sudah menjawab “apakah menerima paket dari luar negeri harus bayar“. Karena memang ada pajaknya, jadi banyak modus penipuan berkedok bea cukai.
Maka dari itu, di artikel kali ini kita mau bahas ciri-ciri penipuan paket sekaligus cara melaporkannya. Ada tips menghadapi penipuan juga lho. Makanya yuk stay tuned!
Modus Penipuan Kiriman Luar Negeri
Pernah dapat pengiriman paket uang dari luar negeri? Atau tau-tau ada kiriman hadiah dari kenalan/pacar atau bahkan saudara? Jangan buru-buru percaya ya!
Sekarang lagi ramai penipuan modus kirim paket khususnya dari luar negeri. Modus semacam ini sebetulnya sudah lama ada.
Tapi belakangan muncul kembali sejak adanya pandemi bahkan hadir dengan model yang lebih variatif. Nah, yang terbaru dan sedang marak adalah modus pengiriman paket.
Pada motif penipuan ini, biasanya ada 2 pelaku yang sudah punya job masing-masing. Pelaku 1 sebagai pihak yang mendekati calon korban. Pelaku 2 berperan sebagai kurir.
Pelaku 1 akan mendekati calon korban melalui sosial media seperti Instagram dan Facebook dengan motif kenalan.
Tidak menunggu waktu lama, pelaku 1 mengaku ingin mengirim paket sebagai hadiah atau penawaran produk melalui kurir palsu (pelaku 2). Mereka juga menggunakan nomor resi palsu untuk meyakinkan target.
Setelah itu, pelaku akan berpura-pura terkendala masalah cukai sehingga seolah barang tertahan dan mengharuskan target membayar biaya clearance agar bisa menerima paket.
Para pelaku akan mengirimkan nomor rekening palsu yang diakui sebagai nomor pembayaran pajak yang sebenarnya merupakan rekening mereka sendiri.
Setelah target percaya dan mengirim sejumlah uang yang diminta, para pelaku pun menghilang tanpa meninggalkan jejak.
Dari kronologi di atas memang agak sulit mendeteksi adanya penipuan. Secara, semua hal terlihat meyakinkan. Namun, tetap saja kamu harus waspada, meskipun kiriman paket berasal dari orang yang kamu kenal.
Lantas, gimana cara membedakan penipuan apa bukan? Mari simak beberapa ciri-ciri utama penipuan paket luar negeri:
Memakai Jasa Kurir Pribadi
Hal pertama yang bisa dideteksi dari adanya penipuan paket adalah menggunakan kurir pribadi. Biasanya nama jasa kurir tidak terkenal atau kurang familiar.
Dan yang paling penting menawarkan harga yang sangat murah. Untuk itu, silakan cek nama kurir / cargo yang dipakai oleh si pengirim agar tau layanan tersebut asli atau palsu.
Beberapa layanan pengiriman luar negeri yang populer dan terpercaya diantaranya Fedex, FWD Express, JNE International, DHL, Tiki, SAP dan Pos Indonesia.
Situs Web Kurir Palsu
Saat kamu cek website jasa pengiriman dan ternayata ada, jangan percaya dulu. Pastikan situs tersebut asli bukan palsu.
Karena ada beberapa oknum yang sampai membuat website khusus disertai detal alamat dan pembayaran paket kamu. Salah satu ciri web palsu adalah memiliki alamat URL yang rumit dan tidak umum.
Info Paket Bermasalah
Ciri-ciri lain modus penipuan paket adalah kamu akan diberi informasi via telepon kalau paket sedang bermasalah.
Biasanya pelaku akan mengaku sebagai petugas bea cukai, cargo atau bandara dan mengatakan bahwa paket kamu ilegal, ada masalah clearance, dan harus bayar pajak.
Si pelaku juga tidak segan menakut-nakuti target mengenai hukuman pidana, dll apabila tidak mau melakukan pembayaran.
Meminta Bayaran melalui Rekening Pribadi
Bukannya meminta si penerima paket datang ke lokasi untuk menyelesaikan masalah secara langsung. Pelaku biasanya akan memberi nomor rekening dan meminta target membayar sejumlah uang.
Padahal, pembayaran pajak dan bea masuk seharusnya dikirim ke perusahaan layanan pengiriman yang sah, bukannya rekening perorangan.
Jumlah nominal pembayaran pajak yang diminta juga tidak rasional. Namun, mereka akan tetap memberikan pernyataan yang dapat membuat si target percaya.
Menghilang Tanpa Jejak
Setelah korban melakukan pembayaran sesuai nominal yang diminta, sudah pasti para pelaku ini langsung hilang tanpa meninggalkan jejak apapun.
Pernahkah diantara kalian diberitakan mendapatkan hadiah / paket tertentu dari luar negeri? Hati-hati lho, jangan-jangan kalian sedang masuk ke jebakan modus penipuan baru.
Saat ini, mengirim barang dari luar negeri dapat dilakukan dengan mudah seiring dengan berkembangnya zaman. Hanya melalui HP dalam genggaman, semua bisa kamu lakukan untuk mendapatkan barang dari luar negeri.
Pengiriman barang dari luar negeri membutuhkan clearance (biaya beacukai dan biaya admin lainnya) agar barang tersebut bisa masuk ke dalam negeri. Pelaku memanfaatkan ini untuk meminta korban melakukan pembayaran clearance terlebih dahulu. Tidak hanya itu, pelaku memanfaatkan kurir palsu agar seolah-olah barang sedang dikirim ketempatmu.
Ciri-ciri Penipuan Lewat Pengiriman Paket Luar Negeri:
- Pelaku memiliki 2 bagian tugas. 1 sebagai orang yang modus ke target. 1 bertindak sebagai pemilik kurir palsu
- Biasanya pelaku akan melakukan pendekatan personal dengan modus berkenalan dengan target melalui sosial media
- Pelaku mengaku akan memberikan hadiah kepada target.
- Setelah itu pelaku akan akan mengirimkan hadiah melalui kurir palsu dan mengirimkan resi palsu kepada target.
- Selanjutnya, barang akan diberitakan telah sampai di Indonesia namun pihak kurir palsu mengaku tidak bisa mengirimkan barang karena membutuhkan pembayaran clearance.
- Kemudian, target akan diminta untuk mentransfer sejumlah uang ke akun pelaku untuk pembayaran clearance.
Setelah korban mentransfer sejumlah uang, pelaku akan pergi dan menghilang tanpa jejak. Di posisi ini, target akan kesulitan untuk melakukan verifikasi baik terhadap pihak kurir dan juga pihak bank yang menjadi penerima uang. Hal ini dikarenakan pengiriman uang bisa tersembunyi oleh batas negara sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk memprosesnya. Setelah proses birokrasi antar 2 bank selesai, uang sudah diambil terlebih dahulu oleh si penipu. Huhu, berharap untung malah buntung.
Tips Agar Terhindar dari Penipuan Pengiriman Paket Luar Negeri:
- Jangan mudah percaya pada hadiah, pastikan kebenarannya dengan meminta bukti konkrit.
- Selalu cek resi di website kurir yang asli sebelum melakukan transfer.
- Hubungi Halo BCA 1500888 jika kamu terlanjur kena tipu untuk melaporkan kejadian ini.
Sebarkan informasi ini kepada orang-orang terdekatmu agar kamu dan mereka semua terhindar dari modus penipuan jenis ini. Selalu berhati-hati dalam menerima tawaran suatu barang. Jangan lupa selalu waspada dan jadilah #GenerasiAntiModus dengan selalu update berita modus penipuan di www.bca.co.id/awasmodus