Pemerintah bermusyawarah untuk membuat undang-undang tentang upaya

Tentang DPR

Pengambilan keputusan dalam rapat DPR pada dasarnya diusahakan sejauh mungkin dengan cara musyawarah untuk mencapai mufakat, apabila tidak terpenuhi, keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak

Setiap rapat DPR dapat mengambil keputusan apabila dihadiri oleh lebih dari separuh jumlah anggota rapat (kuorum), apabila tidak tercapai, rapat ditunda sebanyak-banyaknya 2 kali dengan tenggang waktu masing-masing tidak lebih dari 24 jam. Setelah 2 kali penundaan kuorum belum juga tercapai, cara penyelesaiannya diserahkan kepada Bamus (apabila terjadi dalam rapat Alat Kelengkapan DPR), atau kepada Bamun dengan memperhatikan pendapat Pimpinan Fraksi (apabila terjadi dalam rapat Bamus).

Secara lengkap dapat dilihat pada Tata tertib DPR RI BAB XVII.

Pengambilan keputusan berdasarkan mufakat dilakukan setelah kepada anggota rapat yang hadir diberikan kesempatan untuk mengemukakan pendapat serta saran, dan dipandang cukup untuk diterima oleh rapat sebagai sumbangan pendapat dan pemikiran bagi penyelesaian masalah yang sedang dimusyawarahkan

Keputusan berdasarkan mufakat adalah sah apabila diambil dalam rapat yang telah mencapai kuorum dan disetujui oleh semua yang hadir.

Keputusan berdasarkan suara terbanyak diambil apabila keputusan berdasarkan mufakat sudah tidak terpenuhi karena adanya pendirian sebagian anggota rapat yang tidak dapat dipertemukan lagi dengan pendirian anggota rapat yang lain. Pengambilan keputusan secara terbuka dilakukan apabila menyangkut kebijakan dan dilakukan secara tertutup apabila menyangkut orang atau masalah lain yang dianggap perlu. Pemberian suara secara tertutup dilakukan dengan cara tertulis, tanpa mencantumkan nama, tanda tangan, fraksi pemberi suara atau tanda lain yang dapat menghilangkan sifat kerahasiaan, atau dapat juga dilakukan dengan cara lain yang tetap menjamin sifat kerahasiaan.

Keputusan berdasarkan suara terbanyak adalah sah apabila diambil dalam rapat yang telah mencapai kuorum dan disetujui oleh lebih separuh jumlah anggota yang hadir.

Hai adik-adik kelas 6 SD, berikut ini Osnipa akan membahas materi mengenai Penerapan Nilai Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari Terhadap Hewan.

Contoh Penerapan Nilai Pancasila Terhadap Hewan diulas sebagai berikut:

1. Ketuhanan Yang Maha Esa

Melindungi hewan sebagai tanda syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Bersyukur akan keberadaan hewan-hewan di sekitar kita dengan tidak menyakiti atau menyiksa hewan tersebut.

2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab

Merawat dan menyayangi hewan peliharaan. Merawat hewan yang sedang sakit, memberi makan dan minum hewan, memberikan tempat tinggal yang layak.

3. Persatuan Indonesia

Memiliki kebanggaan terhadap hewan-hewan asli Indonesia yang unik dan beragam.

4. Kerakyatan yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan

Berdiskusi dalam membagi tugas untuk merawat hewan peliharaan.

5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Membagi tugas merawat dengan adil.

Kemukakanlah Pendapatmu Apakah Permasalahan di Bawah Merupakan Penerapan Nilai Pancasila

1. Pemerintah bermusyawarah untuk membuat undang-undang tentang upaya pelestarian hewan langka dari perburuan liar dan perdagangan ilegal. Apakah upaya pemerintah termasuk penerapan sila Pancasila? Jelaskan alasanmu!

Pembahasan:
Upaya pemerintah termasuk penerapan sila keempat Pancasila. Dalam proses pembuatan undang-undang tentang upaya pelestarian hewan langka dari perburuan liar dan perdagangan ilegal, pemerintah melakukan musyawarah. Musyawarah merupakan salah satu penerapan sila keempat Pancasila.

2. Ketika berkunjung ke kebun binatang, Joni ditegur oleh pemandu karena menakut-nakuti burung dengan berteriak-teriak. Apakah sikap Joni mencerminkan penerapan nilai Pancasila? Mengapa demikian?

Pembahasan:
Sikap Joni yang menakut-nakuti burung dengan beteriak-teriak tidak mencerminkan penerapan nilai Pancasila. Dengan menakut-nakuti burung menunjukkan Joni tidak menyayangi binatang, tidak melindungi binatang, tidak bersyukur dengan keberadaan binatang. Hal ini sangat bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.

3. Kucing Nina sakit, Nina tidak tahu apa penyebabnya dan harus berbuat apa. Kemudian Nina memeriksakan kucing peliharaannya ke dokter. Sikap Nina mencerminkan sila ke berapa, jelaskan alasanmu!

Pembahasan:
Sikap Nina mencerminkan sila kedua Pancasila. Nina sudah menunjukkan sikap merawat dan menyayangi kucingnya yaitu dengan memeriksakan kucing peliharaan ke dokter saat sakit. Merawat dan menyayangi kucing merupakan contoh penerapan sila kedua Pancasila.

4. Ketika sedang membersihkan sangkar burung, Ayah berkata, “kita harus berterimakasih kepada Tuhan karena telah menciptakan hewan yang banyak manfaatnya untuk kita.” Hal yang diajarkan ayah merupakan penerapan sila ke berapa? Jelaskan alasanmu!

Pembahasan:
Hal yang diajarkan ayah merupakan penerapa sila pertama Pancasila. Berterimakasih kepada tuhan karena telah menciptakan hewan yang banyak manfaatnya merupakan contoh prilaku syukur terhadap karunia Tuhan. Hal ini sesuai dengan nilai-nilai sila pertama Pancasila.

Demikian pembahasan mengenai Penerapan Nilai Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari Terhadap Hewan. Semoga bermanfaat.

You're Reading a Free Preview
Page 2 is not shown in this preview.

Pemerintah bermusyawaroh untuk membuat undang undang tentang upaya pelestarian hewan dan tumbuhan langka dari perdagangan ilegal dan perburuan liar.pernyataan di atas meruapaka contoh pengamalan pancasila yaitu sila?

  1. 2
  2. 3
  3. 4
  4. 5
  5. Semua jawaban benar

Berdasarkan pilihan diatas, jawaban yang paling benar adalah: C. 4.

Dari hasil voting 987 orang setuju jawaban C benar, dan 0 orang setuju jawaban C salah.

Pemerintah bermusyawaroh untuk membuat undang undang tentang upaya pelestarian hewan dan tumbuhan langka dari perdagangan ilegal dan perburuan liar.pernyataan di atas meruapaka contoh pengamalan pancasila yaitu sila 4.

Pembahasan dan Penjelasan

Jawaban A. 2 menurut saya kurang tepat, karena kalau dibaca dari pertanyaanya jawaban ini tidak nyambung sama sekali.

Jawaban B. 3 menurut saya ini 100% salah, karena sudah melenceng jauh dari apa yang ditanyakan.

Jawaban C. 4 menurut saya ini yang paling benar, karena kalau dibandingkan dengan pilihan yang lain, ini jawaban yang paling pas tepat, dan akurat.

Jawaban D. 5 menurut saya ini salah, karena dari apa yang ditanyakan, sudah sangat jelas jawaban ini tidak saling berkaitan.

Jawaban E. Semua jawaban benar menurut saya ini salah, karena setelah saya cari di google, jawaban tersebut lebih tepat digunkan untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan diatas, bisa disimpulkan pilihan jawaban yang benar adalah C. 4

Jika masih punya pertanyaan lain, kalian bisa menanyakan melalui kolom komentar dibawah, terimakasih.

elfridasimamora66 elfridasimamora66

Jawaban:

iya karna pemerintah membuat undang² agar keanekaragaman dan keutuhan bangsa Indonesia tetap lestari

Penjelasan:

semoga membantu

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA