Pada tahun berapa Baden-Powell sekolah di Charterhouse School

Robert Stephenson Smyth Baden-Powell, Bapak Pramuka sedunia.

Robert Stephenson Smyth Baden-Powell, 

adalah Bapak Pramuka sedunia. Baden Powell, lahir pada tanggal 22 Februari 1857, di Paddington, Londong, Britinia Raya. Ayah Baden Powell adalah seorang profesor di Universitas Oxford , dan Baden Powell merupakan anak kedelapan dari 10 bersaudara.Baden Powell mendapatkan beasiswa di Charterhouse School yang merupakan sekolah paling bergengsi di Inggris. Di sekolah tersebut Baden Powell mulai tertarik dengan alam terbuka.

Dia kerap pergi ke hutan sekitar sekolah sambil mencari satwa liat, bahkan pernah juga menangkap dan memasak kelinci. Ketika libur, Baden Powell dan saudara-saudaranya kerap berpetualang bersama.

Pada tahun 1876 Baden Powell menuju ke India untuk berperang, Sebagai seorang perwira militer muda, ia berspesialisasi dalam kepanduan. Dia membuat peta, melakukan pengintaian, dan melatih prajurit-prajurit lain dalam keterampilan-keterampilan penting untuk prajurit mana pun saat itu. Dia mendirikan unit kecil atau patroli yang bekerja bersama di bawah satu pemimpin.  Dia memberikan penghargaan atau pengakuan khusus bagi mereka yang berhasil. Mereka diberi lencana kemahiran khusus dan itu mirip sekali dengan lencana Pramuka universal. Setelah di India, dia juga ditugaskan ke Balkan, Afrika Selatan, dan Malta, Setelah perang, Baden Powell mengelola Aids to Scouting untuk anggota muda. Dia mengumpulkan 22 anak laki-laki dan membawa mereka berkemah di Pulau Brownsea, di lepas pantai Dorset. Itu adalah awal dari gerakan kepanduan

Pada tahun 1908 , Baden Powell mendirikan gerakan kepanduan yaitu Boy Scout atau Pramuka. Setelah itu juga menjadi co-founder dari Girl Guides pada 1910. Selanjutnya dikenal dengan nama Girl Scouts.

Pada tahun 1910, di usia Baden Powell yang ke-53, dia pensiun sebagai tentara dan mengabdikan hidupnya untuk gerakan pramuka. Baden Powell berkeliling dunia menginspirasi lebih banyak anak muda untuk bergabung dengan pramuka.Jambore pertama dilaksanakan di London pada 1920, dihadiri 8.000 anggota dari 34 negara.  Di sana dia diakui sebagai Bapak Pramuka Dunia. Baden Powell menghabiskan tahun terakhirnya di Kenya. Setelah kesehatannya menurun, dia meninggal pada 8 Januari 1941.

(E.A, disadur dari berbagai sumber)

Templat:Infobox Tokoh

Robert Stephenson Smyth Baden-Powell, Baron Baden-Powell ke-1, Bt, OM, GCMG, GCVO, KCB ( /ˈbdən ˈp.əl/; 22 Februari 1857 - 8 Januari 1941), juga dikenal sebagai BP, bipi atau Lord Baden-Powell, adalah letnan satu umum di tentara, penulis, dan pendiri Gerakan Kepanduan.

Setelah bersekolah di Charterhouse, Baden-Powell bertugas di Angkatan Darat Inggris dari tahun 1876 sampai 1910 di India dan Afrika. Pada tahun 1899, selama Perang Boer Kedua di Afrika Selatan, Baden-Powell berhasil mempertahankan kota yang di Pengepungan Mafeking. Beberapa buku bertema militer yang ditulis untuk pengintaian dan pelatihan pandu di Afrika tahun itu banyak dibaca oleh anak laki-laki. Berdasarkan buku-buku sebelumnya, ia menulis Scouting for Boys, yang diterbitkan tahun 1908 oleh Pearson, untuk pembaca remaja. Selama menulis, ia menguji gagasannya melalui perjalanan berkemah di Pulau Brownsea dengan Brigade Pemuda dan anak tetangganya yang dimulai pada 1 Agustus 1907, yang kemudian dianggap sebagai awal dari Kegiatan Kepanduan.

Setelah pernikahannya dengan Olave St. Clair Soames, Baden-Powell, adiknya Agnes Baden-Powell dan terutama istrinya yang sangat aktif memberikan bimbingan terhadap Gerakan Kepanduan dan Kepanduan Putri. Baden-Powell meninggal di Nyeri, Kenya pada tahun 1941.

Kehidupan awal[]

Baden-Powell dilahirkan dengan nama Robert Stephenson Smyth Powell, atau lebih akrab dengan panggilan Stephe Powell, di Jalan Stanhope nomor 6 (sekarang Stanhope Terrace nomor 11) Paddington, London pada 22 Februari 1857.[1] Dia diberi nama Robert Stephenson;[2] sedangkan Smyth adalah nama gadis dari ibunya. Ayahnya seorang Pendeta bernama Baden-Powell, seorang Savilian yang mengajar geometri di Universitas Oxford dan telah memiliki empat anak dari kedua pernikahan sebelumnya. Pada 10 Maret 1846 di Gereja St Lukas, Chelsea, Pendeta Powell menikahi Henrietta Grace Smyth (3 September 1824 - 13 Oktober 1914), putri sulung Laksamana William Henry Smyth dan 28 tahun lebih muda. Dengan begitu cepat lahirlah Warington (awal 1847), George (akhir 1847), Augustus (1849) dan Francis (1850). Setelah tiga anaknya meninggal ketika masih sangat muda, mereka telah memiliki Stephe, Agnes (1858) dan Baden (1860). Ketiga anak termudanya dan Augustus sering sakit-sakitan. Pendeta Powell meninggal ketika Stephe berusia tiga tahun, dan sebagai penghormatan kepadanya serta untuk mengatur anak-anaknya sendiri yang terpisah dari saudara dan sepupu, ibunya (Henrietta Grace Smyth) mengubah nama keluarga menjadi Baden-Powell. Selanjutnya, Stephe dibesarkan oleh ibunya, seorang wanita yang berketatapan bahwa anak-anaknya harus berhasil. Baden-Powell berkata tentang ibunya pada tahun 1933 Rahasia keberhasilan saya adalah ibu saya.[1][3][4]

Selepas bersekolah di Rose Hill School, Tunbridge Wells, Stephe dianugerahi beasiswa untuk sekolah di Charterhouse. Perkenalan pertamanya pada kecakapan kepanduan, yakni kecakapan memburu dan memasak hewan - dan menghindari guru - di hutan yang berdekatan, yang juga merupakan kawasan terlarang. Dia juga pandai bermain piano dan biola, mampu melukis dengan baik dengan menggunakan kedua belah tangannya serta gemar bermain peran (drama). Masa liburan banyak dihabiskannya dengan melakukan ekspedisi pelayaran atau bermain kano dengan saudara-saudaranya.[1]

Karier Ketentaraan[]

Pada tahun 1876, Baden-Powell bergabung dengan Hussars ke-13 di India. Pada tahun 1895 dia bertugas dengan dinas khusus di Afrika dan pulang ke India pada tahun 1897 untuk memimpin Pasukan Dragoon ke-5.[5] Baden-Powell saling berlatih dan mengasah kemahiran kepanduannya dengan raja Zulu Dinizulu pada awal 1880an di provinsi Natal, Afrika Selatan di mana resimennya ditempatkan dan ia diberi penghargaan karena keberaniannya.[6]

Pada tahun 1896, Baden-Powell ditugaskan ke daerah Matabele di Rhodesia Selatan (sekarang dikenal dengan nama Zimbabwe) sebagai Kepala Staf di bawah Jenderal Frederick Carrington selama Perang Matabele Kedua, dan disanalah pertama kalinya ia bertemu dengan orang yang nanti menjadi sahabat karibnya, Frederick Russell Burnham, tentara kelahiran Amerika Serikat yang menjabat sebagai kepala pasukan pengintai Inggris. Keberadaannya di sana akan menjadi pengalaman yang sangat penting, bukan hanya karena Baden-Powell berkesempatan memimpin misi sulit di wilayah musuh, tetapi saat-saat itulah Ia banyak mendapat inspirasi untuk membuat sistem pendidikan kepanduan. Ia bergabung dengan tim pengintai (mata-mata) di Lembah Matobo. Burnham mulai mengajari woodcraft kepada Baden-Powell, keahlian yang juga memberikan inspirasi untuk menyusun program/ kurikulum dan kode kehormatan kepanduan. Woodcraft adalah keahlian yang banyak dikenal dan dikuasai di Amerika, tetapi tidak dikenal di Inggris. Keahlian itulah cikal bakal dari apa yang kiri sering disebut Ketrampilan Kepramukaan.

Keduanya menyadari bahwa kondisi alam dan peperangan di Afrika jauh berbeda dengan di Inggris. Maka mereka merencanakan program pelatihan bagi pasukan tentara Inggris agar mampu beradaptasi. Program pelatihan itu diberikan pada anak-anak muda, isinya penuh dengan materi-materi tentang eksplorasi, trekking, kemping dan meningkatkan kepercayaan diri.

Saat itu juga merupakan kali pertama bagi Baden Powell mengenakan topi khasnya (Burnham mirip topi koboi) sebagai pengenal dan hingga kini masih digunakan oleh anggota kepanduan di seluruh dunia. Selain itu, Baden-Powell juga menerima sangkakala (terompet) kudu, peralatan dalam Perang Ndebele. Terompet itu nantinya ditiup setiap pagi untuk membengunkn para peserta Perkemahan Kepanduan pertama di Kepulauan Brown sea.

Berkas:Baden Powell.jpg

Baden-Powell pada sebuah kartu pos patriotik pada tahun 1900

Tiga tahun kemudian, di Afrika Selatan selama Perang Boer II. Baden-Powell ditempatkan di kota kecil bernama Mafeking dengan jumlah pasukan Boer yang jauh lebih banyak dari pada di tempat sebelumnya. The Mafeking Cadet Corps adalah sekelompok anak muda yang bertugas membawakan pesan untuk pasukan lain. Meskipun mereka tidak berpengalaman dalam menghadapi musuh, mereka berhasil melawan musuh mempertahankan kota (18991900), dan kejadian inilah yang juga menjadi salah satu faktor yang mengilhami Baden-Powell dalam membuat materi kepanduan. Setiap orang dalam pasukan itu menerima bedge penghargaan berbentuk jarum kompas yang dikombinasikan dengan ujung anak panah. Bedge ini bentuknya mirip dengan fleur de lis, logo yang hingga kini digunakan sebagai logo organisasi kepanduan di banyak negara di dunia.

Di Inggris Raya, orang-orang membaca berita prestasi Baden-Powell dalam memimpin Pasukan Mafeking sehingga di negara asalnya itu, ia menjadi Pahlawan Nasional. Hal ini memberikan keuntungan, karena buku kecil yang ditulisnya Aids to Scouting menjadi terjual laris.

Sekembalinya ke Inggris, Ia melihat bukunya telah populer dan banyak digunakan para guru untuk mendidik muridnya, dan juga para pemuda yang aktif dalam organisasi. Karena itulah, Ia diminta untuk menulis ulang bukunya tersebut agar mudah dipahami oleh anak muda, terutama untuk anggota Boys’ Brigade, sebuah orgaisasi kepemudaan yang besar dan bernuansa militer. Baden-Powell mulai berpikir kemungkinan hal ini bisa berkembang jauh lebih besar. Ia mulai mempelajari materi lain yang bisa menjadi bahan pelajaran dalam kepanduan.

Juli 1906, Ernest Thompson Seton mengirimi Baden-Powell salinan bukunya yang berjudul The Birchbark Roll of the Woodcraft Indians. Seton adalah orang Kanada yang lahir di Inggris dan tinggal di Amerika Serikat. Ia bertemu dengan Baden-Powell bulan Oktober 1906, dan mereka saling berbagi ide tentang program pelatihan bagi pemuda. Tahun 1907, Baden-Powell menulis draft buku berjudul Boy Patrols. Pada tahun yang sama, untuk menguji idenya, Ia mengumpulkan 21 pemuda dengan latar belakan bermacam-macam (yang diundang dari beberapa sekolah khusus laki-laki di London, yakni Poole, Parkstone, Hamworthy, Bournemouth, dan Winton Boys’ Brigade units) dan mengadakan perkemahan selama seminggu di Pulau Brownsea, Poole Harbour, Dorset, Inggris. Metode yang diterapkan dalam perkemahan itu adalah memberikan kesempatan pada para pemuda tersebut untuk mengatur kelompok mereka sendiri dengan membentuk kelompok kecil dan memilih salah satu anggota kelompok sebagai pemimpin.

Pada Musim panas 1907, Baden-Powell melakukan promo dan bedah buku barunya, Scouting for Boys. Ia tidak sekedar menulis ulang buku Aids to Scouting yang lebih banyak materi kemiliterannya. Di buku yang baru itu, aspek kemiliterannya diperkecil dan digantikan dengan teknik-tekni non-militer (terutama survival) seperti pioneering dan penjelajahan. Ia juga memasukka perinsip edukasi yang inovatif, disebut Scout Method (Metode Kepanduan). Ia juga berkreasi dengan membuat permainan-permainan menarik sebagai sarana pendidikan mental.

Scouting for Boys awalnya diperkenalkan di Inggris pada Januari 1908 dalam 6 jilid. Pada tahun yang sama, buku tersebut dicetak dalam bentuk satu buku utuh. Sampai saat ini, buku tersebut di peringkat ke empat dalam daftar buku dengan penjualan terlaris di dunia sepanjang masa.

Mulanya, Baden-Powell diminta menjadi pembina organisasi The Boys’ Brigade, yang didirikan William A. Smith. Kemudian, karena popularitasnya semakin meningkat serta tulisannya tentang petualangan-petualangan di alam terbuka, banyak pemuda yang mulai membentuk kelompok kepanduan dan Baden-Powell kebanjiran order untuk menjadi pembina kelompok-kelompok itu. Mulai saat itulah Gerakan Kepanduan (Scout Movement) mulai berkembang dengan pesat.

Pulang ke Inggris[]

Setelah kembali, Baden-Powell mendapati buku panduan ketentaraannya Aids to Scouting telah menjadi buku terlaris, dan telah digunakan oleh para guru dan organisasi pemuda.

Kembali dari pertemuan dengan pendiri Boys' Brigade, Sir William Alexander Smith, Baden-Powell memutuskan untuk menulis kembali Aids to Scouting agar sesuai dengan pembaca remaja, dan pada tahun 1907 membuat satu perkemahan di Brownsea Island bersama dengan 22 anak lelaki yang berlatar belakang berbeda, untuk menguji sebagian dari idenya. Buku Scouting for Boys kemudian diterbitkan pada tahun 1908 dalam 6 jilid.

Anak-anak remaja membentuk Scout Troops secara spontan dan Gerakan Kepanduan berdiri tanpa sengaja, pada mulanya pada tingkat nasional, dan kemudian pada tingkat internasional. Gerakan kepanduan berkembang seiring dengan Boys' Brigade. Suatu pertemuan untuk semua pandu diadakan di Crystal Palace di London pada 1908, di mana Baden-Powell menemukan gerakan Pandu Puteri yang pertama. Pandu Puteri kemudian didirikan pada tahun 1910 di bawah pengawasan saudara perempuan Baden-Powell, Agnes Baden-Powell.

Walaupun dia sebenarnya dapat menjadi Panglima Tertinggi, Baden Powell memutuskan untuk berhenti dari tentara pada tahun 1910 dengan pangkat Letnan Jendral menuruti nasihat Raja Edward VII, yang mengusulkan bahawa ia lebih baik melayani negaranya dengan memajukan Gerakan Kepanduan.

Pada Januari 1912 Baden-Powell bertemu calon isterinya Olave Soames di atas kapal penumpang Arcadia dalam perjalanan ke New York untuk memulai Lawatan Pramuka Dunia. Olave berusia 23, Baden-Powell 55, dan mereka berkongsi tanggal lahir. Mereka bertunangan pada September tahun yang sama dan menjadi sensasi pers, mungkin karena ketenaran Baden-Powell, karena perbedaan usia seperti itu lazim pada saat itu. Untuk menghindari gangguan pihak pers, mereka melangsungkan pernikahan secara rahasia pada 30 Oktober 1912. Dikatakan bahwa Baden-Powell hanya memiliki satu petualangan lain dengan wanita (pertunganannya yang gagal dengan Juliette Magill Kinzie Gordon).

Kepanduan Inggris menyumbang masing-masing satu penny dan mereka membelikan Baden-Powel hadiah pernikahan, yaitu sebuah mobil Rolls Royce.

Karya dan tulisan[]

Baden-Powell membuat lukisan dan menggambar setiap hari dalam hidupnya. Kebanyakan memiliki karakter humoris atau informatif.[1] Ia mempublikasikan buku dan teks lainnya selama tahun-tahun bertugas dalam dunia militer tentang keuangan hidupnya dan pendidikan dirinya.[1]

Ia dianggap sebagai pendongeng yang sangat baik. Selama hidupnya ia selalu mengatakan "merobek benang" (ripping yarns) untuk penonton.[1]

Karya[]

Buku militer
  • 1884: Reconnaissance and Scouting
  • 1885: Cavalry Instruction
  • 1889: Pigsticking or Hoghunting
  • 1896: The Downfall of Prempeh
  • 1897: The Matabele Campaign
  • 1899: Aids to Scouting for N.-C.Os and Men
  • 1900: Sport in War
  • 1901: Notes and Instructions for the South African Constabulary
  • 1914: Quick Training for War
Buku kepanduan
  • 1908: Scouting for Boys
  • 1909: Yarns for Boy Scouts
  • 1912: The Handbook for the Girl Guides or How Girls Can Help to Build Up the Empire (berkolaborasi dengan Agnes Baden-Powell)
  • 1913: Boy Scouts Beyond The Sea: My World Tour
  • 1916: The Wolf Cub's Handbook
  • 1918: Girl Guiding
  • 1919: Aids To Scoutmastership
  • 1921: What Scouts Can Do: More Yarns[7]
  • 1922: Rovering to Success
  • 1929: Scouting and Youth Movements
  • est 1929: Last Message to Scouts[8]
  • 1935: Scouting Round the World
Buku lainnya
  • 1905: Ambidexterity (berkolaborasi dengan John Jackson)
  • 1915: Indian Memories
  • 1915: My Adventures as a Spy[9]
  • 1916: Young Knights of the Empire: Their Code, and Further Scout Yarns[10]
  • 1921: An Old Wolf's Favourites
  • 1927: Life's Snags and How to Meet Them
  • 1933: Lessons From the Varsity of Life
  • 1934: Adventures and Accidents
  • 1936: Adventuring to Manhood
  • 1937: African Adventures
  • 1938: Birds and Beasts of Africa
  • 1939: Paddle Your Own Canoe
  • 1940: More Sketches Of Kenya
Seni patung
Berkas:Scouting for boys 1 1908.jpg

Cover pertama dari Scouting for Boys, Januari 1908

Penyebutan Nama[]

Nama keluarga resmi berubah dari Powell untuk Baden-Powell oleh Lisensi Royal pada tanggal 30 April 1902.
  • 18571860: Robert Stephenson Smyth Powell
  • 18601876: Robert Stephenson Smyth Baden-Powell
  • 1876: Sub-Letnan Robert Stephenson Smyth Baden-Powell
  • 18761884: Letnan Robert Stephenson Smyth Baden-Powell
  • 18841892: Kapten Robert Stephenson Smyth Baden-Powell
  • 18921896: Mayor Robert Stephenson Smyth Baden-Powell
  • 1896-25 April 1897: Mayor (Bvt. Letnan Kolonel) Robert Stephenson Smyth Baden-Powell
  • 25 April8 Mei 1897: Letnan Kolonel Robert Stephenson Smyth Baden-Powell
  • 7 Mei 18971900: Letnan Kolonel (Bvt. Kolonel) Robert Stephenson Smyth Baden-Powell
  • 19001901: Mayor Jenderal Robert Stephenson Smyth Baden-Powell
  • 19011907: Mayor-Jenderal Robert Stephenson Smyth Baden-Powell, CB
  • 19073 Oktober 1909: Letnan Jenderal Robert Stephenson Smyth Baden-Powell, CB
  • 3 Oktober9 November 1909: Letnan Jenderal Sir Robert Stephenson Smyth Baden-Powell, KCVO, CB
  • 9 November 19091912: Letnan Jenderal Sir Robert Stephenson Smyth Baden-Powell, KCB, KCVO
  • 19121921: Letnan Jenderal Sir Robert Stephenson Smyth Baden-Powell, KCB, KCVO, KStJ
  • 19211923: Letnan Jenderal Sir Robert Stephenson Smyth Baden-Powell, Bt., KCB, KCVO, KStJ
  • 19231927: Letnan Jenderal Sir Robert Stephenson Smyth Baden-Powell, Bt., GCVO, KCB, KStJ
  • 19271929: Letnan Jenderal Sir Robert Stephenson Smyth Baden-Powell, Bt., GCMG, GCVO, KCB, KStJ
  • 19291937: Letnan Jenderal The Right Honourable The Lord Baden-Powell, GCMG, GCVO, KCB, KStJ
  • 19371941: Letnan Jenderal The Right Honourable The Lord Baden-Powell, OM, GCMG, GCVO, KCB, KStJ

Catatan[]

  1. ↑ 1,0 1,1 1,2 1,3 1,4 1,5 Jeal, Tim (1989). Baden-Powell. London: Hutchinson. ISBN 0-09-170670-X.
  2. "The life of Robert Stephenson — A Timeline". Robert Stephenson Trust. //www.robertstephensontrust.com/page24.html. Diakses pada 13 Oktober 2009.
  3. Palstra, Theo P.M. (April 1967). Baden-Powel, zijn leven en werk. Den Haag: De Nationale Padvindersraad.
  4. Drewery, Mary (1975). Baden-Powell: The Man Who Lived Twice. London: Hodder and Stoughton. ISBN 0-340-18102-8.
  5. Barrett, C.R.B. (1911). History of The XIII. Hussars. Edinburgh and London: William Blackwood and Sons. //www.pinetreeweb.com/bp-hussars.htm. Diakses pada 2 January 2007.
  6. Baden-Powell, Sir Robert (1915). "My Adventures As A Spy". Pine Tree Web. //pinetreeweb.com/bp-adventure02.htm. Diakses pada 17 June 2009.
  7. Lord Baden-Powell of Gilwell (1921). What Scouts Can Do: More Yarns. //www.pinetreeweb.com/bp-can1.htm. Diakses pada 1 Agustus 2007.
  8. "B-P prepared a farewell message to his Scouts, for publication after his death". Scouts.org.
  9. My Adventures as a Spy, di Proyek Gutenberg
  10. Young Knights of the Empire: Their Code, and Further Scout Yarns, di Proyek Gutenberg
  11. "John Smith". The Library of Virginia. //www.lva.virginia.gov/exhibits/treasures/arts/art-p1.htm. Diakses pada 29 Juli 2007.

Baca Juga[]

  • Begbie, Harold (1900). The story of Baden-Powell: The Wolf that never Sleeps, di Proyek Gutenberg. London: Grant Richards.
  • Kiernan, R.H. (1939). Baden-Powell. London: Harrap.
  • Saunders, Hilary St George (1948). The Left Handshake.
  • Palstra, Theo P.M. (April 1967). Baden-Powel, zijn leven en werk. Den Haag: De Nationale Padvindersraad.
  • Drewery, Mary (1975). Baden-Powell: the man who lived twice. London: Hodder and Stoughton. ISBN 0-340-18102-8.
  • Brendon, Piers (1980). Eminent Edwardians. Houghton Mifflin Company. ISBN 0-395-29195-X.
  • Jeal, Tim (1989). Baden-Powell. London: Hutchinson. ISBN 0-09-170670-X.
  • Hillcourt, William; Olave, Lady Baden-Powell (1992). Baden-Powell: The Two Lives Of A Hero. New York: Gilwellian Press d/b/a Scouter's Journal Magazine. ISBN 0-8395-3594-5.
  • "Robert Baden-Powell, Founder of the World Scout Movement, Chief Scout of the World". Pine Tree Web. //www.pinetreeweb.com/B-P.htm. Diakses pada 29 Juli 2007.

Pranala luar[]

Galat skrip: tidak ada modul tersebut "Side box".

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA