Obat batuk alami untuk anak 2 tahun

Batuk bisa terjadi saat Si Kecil tidak sengaja memasukkan atau menghirup zat asing. Batuk juga bisa menjadi gejala dari penyakit tertentu. Jika dilihat dari penyebabnya, batuk dibagi menjadi dua jenis yaitu batuk berdahak dan batuk tidak berdahak alias batuk kering.

Batuk berdahak disebabkan tubuh menghasilkan banyak lendir atau dahak pada saluran pernapasan, yang kemudian keluar dari tubuh saat batuk terjadi. Sementara batuk tidak berdahak adalah batuk yang tidak mengeluarkan dahak.

Baca juga: Waspada Batuk Disertai Pilek pada Bayi karena Roseola

Saat batuk menyerang anak, biasa orangtua akan melakukan apa saja untuk meredakan gejala yang muncul, misalnya berobat ke rumah sakit. Namun tahukah ibu, batuk yang bersifat ringan sebenarnya bisa diatasi dengan pengobatan mandiri di rumah. Berikut ini 4 daftar bahan alami yang bisa digunakan untuk meredakan batuk pada anak:

1. Campuran Madu

Obat batuk alami yang sudah lama dikenal dan aman untuk anak-anak adalah madu. Ibu bisa membuat ramuan untuk mengatasi batuk Si Kecil dengan membuat minuman dari campuran madu. Caranya sangat mudah, campurkan 2 sendok teh madu dengan air hangat. Aduk campuran tersebut, kemudian tambah perasan lemon yang kaya akan kandungan vitamin C. Namun perlu diingat, minuman ini sebaiknya hanya diberikan pada bayi di atas usia 1 tahun.

2. Minuman Jahe

Selain madu, batuk pada anak juga bisa diredakan dengan minuman jahe. Cobalah untuk memilih jahe terbaik, kemudian iris tipis. Setelah itu, seduh irisan jahe dalam segelas air panas, lalu diamkan selama beberapa menit. Berikan minuman jahe pada anak sebagai obat batuk alami. Tak hanya mengatasi batuk, seduhan jahe juga bisa membantu mengatasi sakit tenggorokan dan mual yang menyertai gejala batuk.

Baca juga: Ibu Perlu Tahu, Begini Cara Redakan Batuk Berdahak pada Anak

3. Kumur Air Garam

Ibu juga bisa memanfaatkan air garam sebagai obat alami batuk, terutama jika batuk yang terjadi disertai dengan rasa gatal pada tenggorokan. Caranya adalah dengan mencampurkan setengah sendok teh garam ke dalam 240 mililiter air hangat, kemudian gunakan untuk berkumur. Pastikan ibu mengawasi anak selama berkumur, agar cairan garam tersebut tidak ditelan. Berkumur dengan air garam untuk mengatasi batuk tidak direkomendasikan untuk anak di bawah usia 6 tahun.

4. Uap Bawang

Selain dengan minuman, mengatasi batuk pada anak juga bisa dilakukan dengan memanfaatkan bawang merah. Memanfaatkan bawang merah untuk obat batuk dilakukan dengan mengiris bawang menjadi beberapa bagian, kemudian tempatkan irisan bawang di samping tempat tidur Si Kecil.

Dengan begitu, anak akan menghirup uap yang keluar dari irisan bawang. Uap atau aroma dari bawang merah yang diiris disebut bisa membantu meredakan batuk yang menyerang.

Baca juga: 4 Tanda Batuk yang Berbahaya pada Anak

Pengobatan alami mungkin akan memberi dampak yang berbeda antara satu anak dengan yang lainnya, tergantung kondisi tubuh dan tingkat keparahan batuk. Obat batuk alami pun hanya merupakan pertolongan pertama pada batuk ringan. Jika batuk anak semakin menjadi dan tak kunjung reda, segera lakukan pemeriksaan ke rumah sakit.

Ibu bisa memilih rumah sakit terdekat sesuai kebutuhan dan mengatur janji temu dengan dokter bisa dilakukan melalui aplikasi

Batuk adalah masalah kesehatan umum yang dialami anak-anak. Bermain hujan hingga sering minum air es kerap kali dikaitkan sebagai penyebab anak batuk.

Menurut dokter anak di Children's Healthcare of Atlanta Primary Care Group di Chamblee, Renee Anushka Alli, MD, batuk biasanya merupakan tanda bahwa tubuh anak sedang mencoba untuk menghilangkan iritasi. Penyebab anak batuk cukup beragam dan tak hanya karena sering minum air es ya, Bunda.

Baca Juga : Anak Batuk Pilek Itu Biasa, Tidak Perlu Diberi Obat Warung Bunda

Penyebab anak batuk

1. Infeksi

Sakit pilek hingga flu dapat menyebabkan batuk pada anak-anak. Pilek cenderung menyebabkan batuk berdahak ringan hingga sedang, sementara flu bisa menyebabkan batuk kering yang parah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Infeksi yang disebabkan virus tidak bisa diobati dengan antibiotik, melainkan dapat diatasi dengan obat lain," kata Alli, dikutip dari Web MD.

2. Refluks asam

Anak akan mulai batuk ketika mereka mengalami refluks asam. Biasanya batuk ini sering disertai gumoh atau muntah, mulut terasa tidak enak, hingga sensasi terbakar di dada. Perawatan pada kondisi ini tergantung pada usia anak. Pencegahannya bisa dengan menghindari makanan pemicu sakit.

3. Asma

Anak yang memiliki asma akan memiliki gejala berbeda dan sulit dideteksi. Biasanya, anak dengan asma akan mengalami batuk mengi yang memburuk di malam hari.

Batuk juga akan muncul ketika anak melakukan aktivitas fisik saat bermain. Perawatan sakit asma tergantung pada penyebabnya.

4. Alergi

Alergi atau sinusitis dapat menyebabkan batuk berkepanjangan, tenggorokan gatal, pilek, mata berair, hingga ruam. Pada kondisi ini, Bunda sebaiknya segera membawa anak ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

5. Menghirup benda asing

Batuk juga bisa terjadi ketika anak menghirup benda asing, seperti makanan atau mainan yang berukuran kecil. Selain itu, batuk juga dapat disebabkan paparan asap rokok atau polusi.

Baca Juga : Anak Batuk Berdahak Nggak Boleh Dikasih Produk Susu?

Obat batuk alami untuk anak

Selain pengobatan medis, batuk pada anak juga bisa dikelola dengan obat batuk alami. Bahan untuk membuat obat ini mudah didapatkan dan bisa dibuat sendiri di rumah, Bunda.

Melansir dari berbagai sumber, berikut 5 obat batuk alami untuk anak:

1. Bawang putih

Bawang putih adalah antioksidan yang kuat dan bersifat sebagai anti-mikroba, antioksidan, dan antibiotik. Pada kasus batuk disertai flu dan pilek, bawang putih bisa menjadi obat alami karena memberikan efek dekongestan dan ekspektoran.

Bawang putih juga mengandung vitamin C dan sejumlah enzim serta mineral yang berperan untuk mengatasi flu. Sebagai obat batuk alami, bawang putih mentah lebih ampuh dibandingkan yang dimasak.

Si Kecil mungkin akan menolak makan bawang putih mentah saat batuk. Untuk mengatasinya, Bunda bisa mencampur bawang putih yang sudah ditumbuk dengan air jahe, jeruk nipis, dan madu ya.

2. Jeruk nipis

Air jeruk nipis yang dicampur air hangat dan madu bisa diberikan ke si Kecil yang batuk ya, Bunda. Jeruk nipis mengandung senyawa seperti vitamin C, beta karoten, flavonoid, limonoid, dan asam folat.

Perasan jeruk nipis memiliki kandungan asam sitrat yang lebih banyak dibandingkan jenis jeruk lain. Kandungan ini mampu mengencerkan lendir saat batuk.

3. Jahe

Jahe telah dikenal sebagai obat alami untuk mengatasi batuk. Rempah ini mengandung senyawa yang disebut gingerol dan shogaols. Para peneliti percaya bahwa kedua senyawa inilah yang bermanfaat sebagai obat, Bunda.

"Jahe memiliki rasa pedas dan efek menghangatkan. Sifat obatnya dapat membantu untuk meringankan sakit tenggorokan atau infeksi tenggorokan," kata psikolog dan perawat, Debra Rose Wilson, Ph.D., dilansir Medical News Today.

Food and Drug Administration (FDA) mengatakan bahwa jahe aman digunakan dalam makanan dan minuman. Namun, FDA tidak mengatur tentang penggunaan suplemen jahe.

Bunda bisa mencoba menggunakan jahe sebagai obat batuk alami anak ya. Buatlah teh jahe yang direbus bersama lemon atau jeruk nipis. Konsumsi 2 sampai 3 gelas atau cangkir sehari untuk meringankan batuk.

4. Kencur

Seperti jahe, kencur juga sudah lama dikenal sebagai jamu tradisional yang bermanfaat untuk kesehatan. Rahasia utama kencur terletak pada getahnya yang kaya akan berbagai jenis senyawa khusus dan minyak atsiri.

"Kandungan senyawa di dalamnya meliputi 23 jenis yang masing-masing memberikan manfaat bagi kesehatan," kata Dr. Suharman, S.P.,M.Si., dikutip dari buku Tanaman Potensial Berkhasiat Obat.

Kencur memiliki sifat anti-bakteri yang bisa mengatasi masalah batuk, seperti batuk berdahak atau kering. Selain itu, rempah ini juga bisa mengatasi diare yang disebabkan bakteri, Bunda.

Kencur juga mengandung metanol dan senyawa di dalam getahnya, yakni monoterpena dan seskuiterpena. Kedua senyawa ini memiliki kemampuan untuk melegakan kerongkongan yang terasa kering karena batuk.

"Inilah mengapa kencur sangat baik untuk membantu mengatasi batuk, sesak nafas karena asma, membantu melegakan pernapasan, hidung tersumbat, dan meredakan efek sakit kepala berdenyut karena flu," ujar Suharman.

Untuk obat batuk anak, Bunda bisa mencampur kencur yang sudah diparut dengan air. Kemudian, tambahkan madu murni agar teras manis. Obat batuk alami ini bisa diberikan ke si Kecil 2 sampai 3 kali per hari ya.

5. Madu

Sama seperti jeruk nipis, madu juga bersifat asam. Madu memiliki konsistensi tebal dan lembab, yang bisa menyembuhkan luka.

Manfaat tersebut juga bisa mengatasi iritasi tenggorokan saat batu. Dalam studi yang diterbitkan Archives of Pediatrics & Adolescent Medicine tahun 2007, orang tua lebih memilih madu daripada sirup obat batuk untuk menghilangkan gejala batu pada anak mereka.

Bunda dapat mencampur madu dengan jeruk nipis, jahe, atau kencur. Selain itu, madu juga bisa dicampur air hangat untuk langsung diberikan ke si Kecil yang batuk. Bunda perlu memilih madu asli yang tidak ditambahkan pemanis buatan agar tidak memperparah kondisi buah hati.

Apa obat Alami batuk pada anak 2 tahun?

Bagaimana cara meredakan batuk pada anak 2 tahun?

Bagaimana caranya agar batuk anak cepat sembuh?

Obat batuk anak tradisional apa ya?