Fimela.com, Jakarta Kelemahan otot merupakan salah satu hal yang menyebabkan kurangnya kekuatan pada otot, selain itu terkadang hal ini dapat berkontraksi atau sulit bergerak semudah sebelumnya.
Beberapa kondisi satu ini ternyata dapat disebabkan oleh masalah medis yang membuat otot lebih cepat aus atau membuat orang lain lebih sering merasa lelah. Jika kamu lebih sering merasakan pegal atau lemas ada baiknya membicarakan dengan dokter.
Asthenia, merupakan kelemahan atau lebih sering dikaitkan dengan perasaan lelah atau lemas pada tubuh. Berikut beberapa penyebab yang membuat seseorang lebih sering merasa lemas dan pegal:
1. Penyakit Addison
Hal ini akan terjadi saat kelenjar adrenal seseorang tidak menghasilkan cukup hormon kortisol dan aldosterone, selain itu seseorang tidak hanya merasakan kelemahan otot tetapi beberapa gejala lainnya seperti:
- Kelelahan kronis.
- Penurunan berat badan.
- Kehilangan selera makan.
- Sakit perut.
2. Anemia
Anemia juga dapat terjadi karena hemoglobin seseorang yang rendah, maka dari itu terkadang mereka akan kekuaran zat besi. Berikut beberapa gejala lain dari anemia yang dapat terjadi:
- Pusing.
- Sesak nafas.
- Sakit kepala.
- Tenagan dan kaki terasa dingin.
- Detak jantung yang tidak teratur.
3. Hipotiroidisme
Hipotiroidisme atau tidori yang kurang aktif, terkadang dapat menyebabkan beberapa kelemahan otot dank ram. Berikut beberapa gejala yang mungkin dapat bertambah buruk dengan olahraga dan aktivitas fisik lainnya:
- Penambahan berat badan.
- Merasa kedinginan.
- Kulit dan rambut kering.
- Kelelahan.
- Periode menstruasi yang tidak teratur.
- Nyeri sendi dan otot.
4. Diabetes
Diabetes dapat terjadi ketika tubuh tidak cukup membuat insulin atau tidak dapat menggunakan insulin dengan tepat, hal ini juga dapat menyebabkan adanya kerusakan saraf dan membuat kelemahan otot. Tak hanya itu diabetes juga dapat menyebabkan beberapa gejala lainnya yang berhubungan dengan kelemahan otot, termasuk:
- Kelemahan.
- Gangguan mobilitas.
- Kelelahan.
5. Gangguan Tidur
Gangguan tidur seperti narkolepsi dan insomnia, ternyata dapat menyebabkan kelemahan dan kelelahan otot di siang hari. Seseorang yang memiliki kualitas buruk atau merasakan beberapa gangguan tidur yang tidak nyaman ternyata dapat berisiko dengan kelelahan maupun kelemahan.
Beberapa masalah medis ternyata dapat menyebabkan kelemahan oto, seperti neurologism infeksi, maupun beberapa penyakit kronis. Untuk mendiagnosis dan mengetahui beberapa penyebab yang mendasarinya, kamu perlu periksa ke dokter untuk mengetahuinya selain itu agar mendapatkan perawatan dan penanganan yang tepat.
Saat tubuh merasa lemas, maka semangat untuk menjalani aktivitas pun ikut berkurang. Dalam dunia medis, kondisi badan lemas dikenal dengan istilah asthenia. Asthenia adalah sebuah kondisi dimana tubuh mengalami penurunan kekuatan, sehingga Anda memerlukan tenaga ekstra untuk melakukan aktivitas.
Biasanya kondisi lemas ini terjadi pada bagian lengan atau kaki. Tidak menutup kemungkinan saat badan lemas, penderita juga mengalami tremor, kesulitan menggerakan anggota tubuh, dan kedutan pada area yang merasakan lemas.
Baca juga: Artikel kesehatan lainnya
Kondisi lemas mungkin bersifat sementara atau akan segera pulih ketika penderita mendapatkan asupan energi kembali, namun pada beberapa kasus badan lemas dapat bersifat kronis atau berkelanjutan.
Gejala Badan Lemas
Lemas pada satu bagian tubuh
- Kesulitan untuk menggerakan bagian tubuh
- Gerakan menjadi lambat
- Kram otot
- Tremor yang sulit dikendalika
Lemas seluruh tubuh
- Demam
- Merasakan gejala yang muncul saat flu
- Rasa nyeri pada area yang lemas
Kondisi ini perlu diwaspadai dan diperiksakan ke dokter jika kondisinya telah disertai dengan kemunculan gejala – gejala seperti berikut:
- Pusing
- Merasa kebingungan
- Kesulitan dalam berbicara
- Lemas terjadi selama berbulan – bulan
- Kesulitan bernafas
- Penglihatan kabur
- Merasakan mati rasa pada satu bagian tubuh
- Koma
Apa yang menyebabkan tubuh terasa lemas?
Sebelum mengatasi badan lemas yang Anda rasakan, Anda sebaiknya mengetahui penyebabnya, supaya Anda dapat mengantisipasi jika terjadi lagi dikemudian hari. Secara umum, kondisi ini dapat disebabkan oleh 3 faktor yaitu faktor psikologis, faktor fisik, dan masalah medis. Berikut penjelasannya:
Faktor Psikologis
Faktor psikis terjadi ketika Anda mengalami lemas dan kelelahan bukan karena masalah tubuh, melainkan karena adanya gangguan pada psikologis atau kejiwaan Anda. Dalam dunia medis dikenal dengan istilah fatigue. Contohnya seperti:
- Rasa cemas berlebih
- Bosan
- Sedang berduka
- Gangguan mood (bipolar)
- Stres
- Waktu tidur yang kurang
- Kurang berolahraga
Faktor Fisik
Badan lemas karena masalah fisik disebabkan oleh gangguan tertentu dalam tubuh seperti:
- Kehamilan
- Dehidrasi
- Kehilangan banyak darah selama masa menstruasi
- Efek samping dari penggunaan obat – obatan.
Faktor Masalah Medis
Selain faktor psikis dan fisik, kondisi ini juga dapat disebabkan oleh masalah medis yang Anda derita, antara lain:
- Diabetes tipe 2
- Kekurangan asupan gizi
- Stroke
- Gangguan jantung
- Kanker
- Hipoglikemia (gula darah rendah)
Bagaimana cara mengatasi badan lemas ?
Kondisi badan lemas, sebetulnya dapat segera pulih dengan 7 cara ini:
1. Jaga kualitas tidur
2. Minum air yang cukup
3. Konsumsi makanan dengan gizi seimbang
4. Olahraga rutin
5. Menghindari kebiasaan pola hidup yang buruk
6. Mempertahankan berat badan yang ideal
7. Konsumsi suplemen dan vitamin
Jika badan lemas dirasa semakin parah dan berlangsung dalam waktu yang cukup lama, sebaiknya segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan tindakan medis atau pengobatan
yang sesuai dengan hasil diagnosa dokter. Dokter Anda mungkin akan memberikan Anda suplemen dan vitamin seperti suplemen zat besi, khususnya bila Anda mengalami asthenia akibat anemia.
Kesimpulan:
Kondisi badan lemas dapat ditandai dengan tremor, kesulitan menggerakan anggota tubuh, kedutan, hingga mati rasa pada area tubuh tertentu. Asthenia dapat disebabkan oleh 3 faktor utama. Faktor tersebut adalah faktor psikis, fisik, dan masalah medis.
Badan lemas dapat dialami oleh siapapun dan dapat dipulihkan dengan cepat, namun sangat rentan dialami oleh orang yang menderita penyakit kronis selama bertahun – tahun, seperti diabetes mellitus tipe 2, kanker, dan hipoglikemia.
Selain dapat ditangani dengan pola hidup dan makan yang baik, badan lemas dapat Anda atasi dengan pengobatan baik secara mandiri atau melalui anjuran dokter dengan pemberian vitamin atau suplemen penambah zat besi.
Penanganan asthenia yang disebabkan oleh kondisi medis, mungkin berbeda dari satu kondisi ke kondisi lainnya. Sebagai contoh, apabila asthenia disebabkan karena anemia, dokter dapat menganjurkan pasien melakukan transfusi darah. (PR)