Nilai-nilai yang terkandung dalam kutipan drama tersebut yaitu

Merdeka.com - Nonton film memang seru. Namun ada satu lagi hasil seni yang juga seru banget untuk ditonton, yaitu drama. Drama biasanya menyajikan sesuatu yang berbeda, apalagi kalau disaksikan langsung di panggung. Dengan menyaksikan secara langsung, kamu bisa melihat sendiri sekeren apa para aktor dan aktris membawakan karakter mereka. Semua emosi dan penjiwaan akan terlihat dengan jelas. Bisa-bisa kamu pun akan merasakan emosi yang dibawakan oleh para pemain drama.

Setiap drama pasti dibuat dengan suatu tujuan. Salah satunya adalah untuk menyampaikan pesan dan nilai-nilai khusus. Nah, kali ini yuk kita bahas apa saja nilai yang biasanya ada dalam sebuah drama. Simak penjelasannya di bawah ini:

1. Nilai sosial

Nilai yang berkaitan dengan masyarakat, sifat yang suka memperhatikan kepentingan umum (menolong, menderma, dan lain-lain).

2. Nilai budaya

Nilai yang berkaitan dengan pikiran, akal budi, kepercayaan, kesenian, dan adat istiadat suatu tempat yang menjadi kebiasaan dan sulit diubah.

3. Nilai ekonomi

Nilai yang berkaitan dengan pemanfaatan dan asas-asas produksi, distribusi, pemakaian barang, dan kekayaan (keuangan, tenaga, waktu, industri, dan perdagangan).

4. Nilai filsafat

Nilai yang berkaitan dengan hakikat segala yang ada, sebab, asal, dan hukumnya.

5. Nilai politik

Nilai yang berkaitan dengan proses mental, baik normal maupun abnormal dan pengaruhnya pada perilaku.

Dalam sebuah drama bisa saja ada satu nilai. Namun bisa juga, dalam satu drama ada banyak nilai sekaligus, dan itu sah-sah saja. Kalau kamu ingin mencoba membuat drama, kamu bisa memilih nilai mana kira-kira yang bisa kamu sampaikan lewat drama yang kamu bikin. Namun sebelum itu, cobalah menganalisis naskah drama yang sudah ada. Nilai apa yang ada di dalam naskah drama itu?

d.Kemungkinan tidak. Penulis tidak ingin terjebak pada tema sama yang akan menimbulkankebosanan pembaca.

apa yang di maksut peta! jelaskan?NOTE;cari kakak/adek onlline...​

….. adalah bagian yang berisi pembukaan dalam teks persuasi.​

Tuliskan pembagian tokoh berdasarkan peran drama ​

quizzz tuliskan salah satu buah puisi chairil anwar ( bebas ) semangat yaaaa sambil mengenang charil anwar kuyyy ( sang legend puisi indonesia )

puisi tentang guru 4 bait 4 baris ​

3. Sebutkan 2 garis besar penyampaian makna dalam kalimat/kata! Jawab: 4. Buatlah bagan/struktur teks persuasif dan berilah penjelasan! Jawab: 5. Buat … lah contoh teks persuasif tentang objek pariwisata (di daerahmu)! Jawab:tolong di jawab secepatnya​

Kalimat - 78, 79, 100, 101 kalimat aktif - 123, 145 kalimat efektif - 125, 126 karangan - 199, 222 karya tulis - 222 kata sapaan - 32, 35 kata umum - … 37. Daftar kata seperti itu dijumpai dalam jenis buku​

1.buatlah pantun penutup ceramah agama islam,yang berakhiran Wassalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatauh!"selain pantun pak taufik menjahit kopiah."​ …

Apa yang di maksud dengan kekompakan serta berikan contohnya

Segala Sesuatu yang menempati ruang dan mempunyai massa di sebut ... TOLONG SECEPAT NYA BESOK MAU UJIAN !!! YANG BENAR !!!

Bacalah kutipan teks drama berikut.


Badai Sepanjang Malam
Karya: Max arifin


(...)

Jamil: "Aku mau pindah dari sini." (lama sekali mereka berpandangan.)

Saenah: (dengan suara rendah) "Aku kira itu bukan suatu penyelesaian."

Jamil: (keras) "Sementara memang itulah penyelesaiannya."

Saenah: (keras) "Tidak! Mesti ada sesuatu yang hilang antara kau dengan masyarakatmu. Selama ini kau membanggakan dirimu sebagai seorang idealis. Idealis sejati, malah. Apalah arti kata itu bila kau sendiri tidak bisa dan tidak mampu bergaul akrab dengan masyarakatmu. (lemah diucapkan) Aku terkenang masa itu, ketika kau membujuk aku agar aku mau datang kemari. " (Flashback dengan mengubah warna cahaya pelan-pelan. Memakai potentiometer. Bisa hijau muda atau warna lainnya yang agak kontras dengan warna semula. Musik sendu mengalun.)

Jamil: "Aku mau hidup jauh dari kebisingan, Saenah. Aku tertarik dengan kehidupan sunyi di desa, dengan penduduknya yang polos dan sederhana. Di sana aku ingin melihat manusia seutuhnya. Manusia yang belum dipoles sikap-sikap munafik dan pulasan belaka. Aku harap kau menyambut keinginanku ini dengan gembira, dan kita bersama-sama kesana. Di sana tenagaku lebih diperlukan daripada di kota. Dan tentu banyak yang dapat aku lakukan."

Saenah: "Sudah kaupikirkan baik-baik? Perjuangan di sana berarti di luar jangkauan perhatian."

Jamil: "Aku bukan orang yang membutuhkan perhatian dan publikasi. Kepergianku ke sana bukan dengan harapan untuk menjadi guru teladan. Coba bayangkan, siapa pejabat yang bisa memikirkan kesulitan seorang guru yang bertugas di Sembalun? Betul mereka menerima gaji tiap bulan. Tapi dari hari ke hari dicekam kesunyian, dengan senyum secercah  terbayang di bibirnya bila menghadapi anak bangsanya. Dengan alat-alat serba kurang mungkin kehabisan kapur, namun hatinya tetap di sana. Aku bukan orang yang membutuhkan publikasi, tapi ukuran-ukuran dan nilai-nilai seorang guru di desa perlu direnungkan kembali. lni bukan  ilusi atau igauan di malam sepi, Saenah. Sedang teman-teman di kota mempunyai kesempatan untuk hal-hal yang sebaliknya dari kita ini. ltulah yang mendorong aku, mendorong hatiku untuk melamar bertugas di desa ini."

Saenah: “Baiklah, sayang. Ketika aku melangkahkan kaki memasuki gerbang perkawinan kita, aku tahu macam suami yang kupilih itu. Aku bersedia mendampingimu. Aku tahu, apa tugas utamaku di samping sebagai seorang ibu rumah tangga. Yaitu menghayati tugas suami dan menjadi pendorong utama kariernya. Aku bersedia meninggalkan kota yang ramai dan aku sudah siap mental menghadapi kesunyian dan kesepian macam apa pun. Kau tak perlu sangsi." (pelan lampu kembali pada cahaya semula.)

Saenah: "Kini aku menjadi sangsi terhadap dirimu. Mana idealisme yang dulu itu? Tengoklah ke kanan. Apakah jejeran buku- buku itu belum bisa memberikan jawaban pada keadaan yang kauhadapi sekarang? Di sana ada jawaban yang diberikan oleh Leon Iris, Erich Fromm, Emerson atau Alvin Toffler. Ya, malam-malam  aku sering melihat kau membuka-buka buku-buku Erich Fromm yang berjudul The Sane Society atau Future Shock-nya Alvin Toffler itu.”

Jamil: ''Apa yang kauketahui tentang Eric Fromm dengan bukunya itu? Atau Toffler?"

Saenah: "Tidak banyak. Tapi yang kuketahui ada orang-orang yang mencari kekuatan pada buku-bukunya. Dan dia tidak akan mundur walau kehidupan pahit macam apa pun disodorkan kepadanya. Karena ia mempunyai integritas diri lebih tinggi dari orang-orang yang menyebabkan kepahitan hidupnya. Apakah kau menyerah dalam hal ini? Ketika kau melangkahkan kakimu memasuki desa ini terlalu banyak yang akan kausumbangkan padanya, ini harus kauakui. Tapi kini - akuilah - kau menganggap desa ini terlalu banyak meminta dirimu. Inilah risiko hidup di desa. Seluruh aspek kehidupan kita disorot. Sampai-sampai soal pribadi kita dijadikan ukuran mampu tidaknya kita bertugas. Dan aku tahu hal itu. Karena aku kenal kau. (Suasana menjadi hening sekali) Aku sama sekali tak menyalahkan kau. Malah diam-diam menghargai kau dan hal itu sudah sepantasnya. Aku tidak tenggelam begitu saja dalam suatu masyarakat atau dalam suatu sistem yang jelek, namun telah membudaya dalam masyarakat itu. Di mana pun kau berada. Juga sekiranya kau bekerja di kantor. Kau pernah dengan penuh semangat menceritakan bagaimana novel karya Leon Uris yang berjudul QB VII. Di sana uris menulis, katamu bahwa seorang manusia harus sadar kemanusiaannya dan berdiri tegak antara batas kegilaan lingkungannya dan kekuatan moral yang seharusnya menjadi pendukungnya. Betapa pun kecil kekuatan itu. Di sanalah manusia itu diuji. lni bukan kuliah. Aku tak menyetujui bila kau bicara soal kalah menang dalam hal ini. Tidak ada yang kalah dan tidak ada yang menang. Dialog yang masih kurang."

(...) 

Nilai moral yang terkandung dalam kutipan drama tersebut adalah ...

  1. Seorang istri harus melakukan tugasnya dalam mendampingi suami.

  2. Membaca buku-buku bisa membantu menghilangkan kegundahan.

  3. Menjadi seorang guru adalah sebuah cita-cita mulia.

  4. Idealis merupakan sifat yang harus dimiliki setiap orang.

  5. Tinggallah di desa untuk menjauh dari kebisingan kota.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA