Nilai apa saja yang terkandung dalam hidup bermasyarakat?

Ikawati Sukarna Rabu, 13 Oktober 2021 | 07:37 WIB

Nilai-nilai positif dari gotong royong. (Pixabay)

Bobo.id - Dalam kehidupan bermasyarakat ditemukan interaksi sosial antara individu satu dengan individu yang lainnya. 

Salah satu bentuk interaksi sosial itu dikenal dengan sebutan Gotong royong. Istilah gotong royong awalnya berasal dari bahasa Jawa. 

Kata 'gotong' memiliki makna mengangkat atau memikul. Sedangkan kata 'royong' bermakna bersama-sama. 

Kegiatan gotong royong ini merupakan ciri khas bangsa Indonesia. Oleh sebab itu, kegiatan gotong royong tertuang dalam pancasila sila ketiga. 

Bunyi sila ketiga pancasila adalah "Persatuan Indonesia."

Baca Juga: Contoh Kegiatan Gotong Royong di Keluarga, Materi Kelas 3 SD Tema 3

Gotong royong sudah menjadi tradisi dalam masyarakat Indonesia. Alasannya, karena memiliki beragam nilai-nilai positif. 

Berikut ini akan dijelaskan secara detail. 

Nilai-Nilai Positif dalam Gotong-Royong 

Ada lima nilai positif yang bisa teman-teman peroleh saat melakukan gotong royong diberbagai lingkungan. 

Mulai dari lingkungan rumah, masyarakat, sekolah, dan sebagainya. Nilai-nilainya antara lain: 

Page 2

Page 3

Pixabay

Nilai-nilai positif dari gotong royong.

Bobo.id - Dalam kehidupan bermasyarakat ditemukan interaksi sosial antara individu satu dengan individu yang lainnya. 

Salah satu bentuk interaksi sosial itu dikenal dengan sebutan Gotong royong. Istilah gotong royong awalnya berasal dari bahasa Jawa. 

Kata 'gotong' memiliki makna mengangkat atau memikul. Sedangkan kata 'royong' bermakna bersama-sama. 

Kegiatan gotong royong ini merupakan ciri khas bangsa Indonesia. Oleh sebab itu, kegiatan gotong royong tertuang dalam pancasila sila ketiga. 

Bunyi sila ketiga pancasila adalah "Persatuan Indonesia."

Baca Juga: Contoh Kegiatan Gotong Royong di Keluarga, Materi Kelas 3 SD Tema 3

Gotong royong sudah menjadi tradisi dalam masyarakat Indonesia. Alasannya, karena memiliki beragam nilai-nilai positif. 

Berikut ini akan dijelaskan secara detail. 

Nilai-Nilai Positif dalam Gotong-Royong 

Ada lima nilai positif yang bisa teman-teman peroleh saat melakukan gotong royong diberbagai lingkungan. 

Mulai dari lingkungan rumah, masyarakat, sekolah, dan sebagainya. Nilai-nilainya antara lain: 

Garuda Pancasila Foto: dok Nusa Bali

Nilai-nilai Pancasila yang terkandung dalam Pancasila seharusnya telah menjadi salah satu pedoman bagi warga negara indonesia yang baik dalam kehidupannya sehari-hari. Dalam kegiatan keseharian Kita pasti tidak akan terlepas dari kegiatan bersosialisasi dengan masyarakat sekitar dan juga menjalankan berbagai kewajiban seperti menimba ilmu atau bekerja mencari nafkah.

Nilai-Nilai Pancasila dalam Kehidupan

Nilai-Nilai Pancasila dari lima sila yang terkandung dalam Pancasila tersebut dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Pancasila ini dinilai suda sangat sesuai dengan visi misi negara sangat cocok jika diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Mari kita kaji bagimana nilai-nilai Pancasila dapat Kita praktikan dalam kehidupan bermasyarakat.

Sesuai dengan sila pertama pada Pancasila, Nilai-nilai Pancasila yang dapat Kita amalkan dalam kehidupan bermasyarakat adalah dengan melaksanakan kegiatan keagamaan dengan tanpa mengganggu kegiatan keagamaan lain. Dari sikap ini tentunya diperlukan rasa toleransi yang tinggi dan juga saling menghormati antara sesama manusia.

Monumen Kesaktian Pancasila Foto: dok Merah Putih

Tak hanya itu, dalam sila selanjutnya Kita dapat mempraktikan dalam kehidupan bermasyarakat dengan selalu perhatian dengan yang terjadi di sekitar kita. Menumbuhkan sifat tenggang rasa dengan saling tolong menolong antar sesama manusia atau sesama tetangga dalam ruang lingkup yang lebih kecil.

Selanjutnya sila yang berbunyi “Persatuan Indonesia.” Untuk mewujudkan persatuan Indonesia, banyak hal yang harus Kita lakukan sebagai warga negara Indonesia yang baik. Kita dapat memulainya dengan menjunjung tinggi kepentingan umum di atas kepentingan pribadi. Hal ini dilakukan demi menjaga kedamaian dan keutuhan Indonesia.

Untuk kemudian sila keempat, dalam kehidupan bermasyarakat Kita juga perlu mengamalkan nilai Pancasila sila keempat ini. Dalam sila ini, kita ditekankan untuk mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari dengan melakukan saling menghargai keputusan dan pendapat orang lain. Selain itu, melakukan musyawarah untuk mencapai mufakat juga hal yang perlu dilakukan dalam menyelesaikan masalah yang melibatkan kepentingan bersama.

Dapat berlaku adil juga tak kalah penting dalam kehidupan sehari-hari yang kita jalani. Sikap ini sesuai dengan Sila kelima dalam Pancasila, yaitu “Keadilan Sosial bagi Sekuruh Rakyat Indonesia.” berlaku adil banyak macammya, misalnya saja kita dapat memahami apa saja hak dan kewajiban kita sebagai seorang individu dalam yang memegang suatu peran dalam suatu komunitas.

Misalnya saja dalam lingkungan rumah peran yang dilakoni adalah sebagai Ketua RT, maka kita harus menjalankan kewajiban sebagai ketua RT dengan tidak mengabaikan haknya. Nah itu dia sederet nilai-nilai pancasila dan bagaimana contoh penerapannya dalam hidup bermasyarakat. Semoga kita tetap bisa menjadi warga negara yang baik, ya! (DA)

Jakarta -

Pandangan hidup adalah suatu wawasan menyeluruh terhadap kehidupan yang terdiri dari kesatuan rangkaian nilai-nilai luhur. Pandangan hidup berfungsi sebagai alat untuk mengatur hubungan manusia dengan Tuhannya.


Pandangan hidup bangsa adalah kristalisasi nilai-nilai yang diyakini kebenarannya maupun manfaatnya oleh suatu bangsa, sehingga bangsa tersebut mampu menumbuhkan tekad untuk mewujudkannya dalam sikap hidup sehari-hari. Nah, apakah kamu bisa jelaskan yang terkandung dalam pandangan hidup bangsa?


Pandangan hidup bangsa mengandung rangkaian nilai-nilai luhur. Pandangan hidup bangsa Indonesia adalah Pancasila, seperti dikutip dari buku Spiritualisme Pancasila oleh Fokky Fuad Wasitaatmadja.


Nilai-nilai luhur yang terkandung dalam pandangan hidup bangsa Indonesia adalah nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Nilai-nilai yang terkandung dalam sila-sila Pancasila tersebut berasal dari budaya masyarakat bangsa Indonesia sendiri.


Pengertian Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa adalah Pancasila menjadi pemberi petunjuk dalam mencapai kesejahteraan dan kebahagiaan lahir dan batin bagi masyarakat yang beraneka ragam sifatnya, seperti dikutip dari Buku Ajar Pendidikan Pancasila oleh Irwan Gesmi, S.Sos.dan M.Si, Yun Hendri, S.H., M.H.


Fungsi Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa yaitu sebagai berikut:


1. Mempererat bangsa Indonesia, memelihara, dan mengukuhkan persatuan dan kesatuan. Fungsi Pancasila ini penting bagi Indonesia karena Pancasila tidak hanya ide atau perenungan satu orang saja, melainkan dirumuskan melalui kesepakatan anak bangsa untuk seluruh bangsa Indonesia.


2. Membimbing dan mengarahkan bangsa menuju tujuannya. Pancasila memberi cita-cita bangsa Indonesia dan menjadi sumber motivasi atau tekad perjuangan mencapai cita-cita pembangunan nasional, yang sekaligus menjadi bentuk pengamalan Pancasila.


3. Menyoroti kenyataan yang ada dan mengkritisi upaya perwujudan cita-cita yang terkandung dalam Pancasila sendiri. Pancasila menjadi ukuran untuk melakukan kritik mengenai keadaan bangsa dan negara Indonesia.


Pandangan hidup suatu bangsa merupakan sesuatu yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan bangsa tersebut. Bangsa yang tidak memiliki pandangan hidup adalah bangsa yang tidak memiliki jati diri atau identitas dan kepribadian, seperti dikutip dari buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN di Perguruan tinggi Tinggi) oleh Sarinah, Muhtar Dahri, dan Harmaini.


Bangsa yang tidak memiliki pandangan hidup berisiko mudah terombang-ambing dalam menjalani kehidupannya. Terutama saat menghadapi berbagai tantangan dan pengaruh, baik yang datang dari luar maupun dari dalam di era globalisasi.


Makna Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia adalah Pancasila sebagai jati diri dan kepribadian bangsa yang merupakan kristalisasi dari nilai-nilai yang hidup dan sudah lama ada, dan berkembang di akar pribadi dan budaya bangsa Indonesia.


Contoh Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa seperti dikutip dari buku Mengenal Pancasila oleh Dimas Faturrahman adalah sebagai berikut:


1. Menerapkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari

2. Menggunakan Pancasila sebagai petunjuk hidup agar mencapai kesejahteraan dan kebahagiaan lahir batin sehari-hari

3. Menjunjung tinggi Pancasila

4. Mematuhi peraturan pemerintahan


Nah, semoga sudah paham ya detikers nilai-nilai yang terkandung dalam pandangan hidup bangsa!

Simak Video "Hari Lahir Pancasila, Apa Mereka Hafal Pancasila?"



(lus/lus)

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA