Negara manakah di kawasan Asia Tenggara yang memiliki pendapatan?

Berdasarkan data Bank Dunia, produk domestik bruto (PDB) per kapita Indonesia senilai US$ 3.869,59 per kapita setara Rp 54,58 juta per kapita (kurs Rp 14.105,1 per US$) pada 2020. Dengan nilai tersebut, PDB per kapita Indonesia berada di urutan kelima dari 10 negara anggota negara-negara Kawasan Asia Tenggara (Association of Southest Asian Nation/ASEAN/).

Posisi Indonesia tersebut berada di bawah Thailand yang berada di urutan ke-4 dengan PDB per kapita US$ 7.19,04 dan di atas Filipina yang berada di posisi ke-6 dengan PDB per kapita US$ 3.298,83.

Singapura merupakan negara dengan PDB per kapita terbesar di tingkat ASEAN, yakni mencapai US$ 59.797,75. Di urutan kedua, Brunei Darussalam dengan PDB per kapita US$ 27.466,34 dan di posisi ketiga Malaysia dengan PDB per kapita US$ 10.401,79.

Vietnam berada di urutan ketujuh dengan PDB per kapita US$ 2.785,72, kemudian Laos di posisi ke-8 dengan PDB per kapita US$ 2.630,2, serta Kamboja dan Myanmar masing-masing berada di urutan ke-9 dengan PDB per kapita US$ 1.512,73 dan ke-10 dengan PDB per kapita US$ 1.400,22.

Pdb per kapita merupakan salah satu indikator untuk mengukur rata-rata pendapatan per penduduk. Dengan data tersebut di atas maka rata-rata pendapatan penduduk Indonesia masih jauh tertinggal dengan Singapura. Dengan jumlah penduduk yang mencapai 270 juta jiwa, PDB per kapita Indonesia masih termasuk rendah.

(Baca: Di G20, Ekonomi Indonesia Urutan Berapa?)

Internasional

Jakarta, CNBC Indonesia - Asia Tenggara adalah bagian penting dari sistem perdagangan dunia, maka tidak heran beberapa negara di kawasan ini terhitung kaya.

Singapura adalah negara terkaya di kawasan ini, dengan PDB per kapita US$ 65.233 atau sekitar Rp 935,37 juta. Negara ini maju dengan industri utama termasuk elektronik, petrokimia, dan minyak bumi.

Brunei dan Malaysia masing-masing adalah negara terkaya kedua dan ketiga dengan PDB per kapita US$ 31.087 (Rp 445,72 juta) dan US$ 11.414 (Rp 163,66 juta).

Sebaliknya, Myanmar adalah negara termiskin di kawasan ini, dengan PDB per kapita US$ 1.407 (Rp 20,18 juta) Timor Leste dan Kamboja juga memiliki PDB per kapita kurang dari US$ 2.000.

Lima negara dominan di Asia Tenggara menyebut ekonomi mereka sebagai Tiger Cub Economics. Negara-negara tersebut adalah Vietnam, Indonesia, Thailand, Filipina, dan Malaysia. Kelima negara tersebut menyebut diri mereka sebagai anak harimau (young tigers) karena pertumbuhan ekonomi mereka yang pesat.

"Ekonomi disebut sebagai Tiger Cub karena upaya mereka untuk mengembangkan ekonomi berorientasi ekspor, mirip dengan negara-negara maju seperti Taiwan, Singapura, Korea Selatan, dan Hong Kong, yang disebut sebagai 'Empat Macan Asia'," tulis Worldatlas.com, dikutip Jumat (11/2/2022).

Berikut daftar negara terkaya di Asia Tenggara berdasarkan GDP per kapita:

1. Singapura: US$ 65.233 (Rp 935,37 juta)2. Brunei: US$ 31.086 (Rp 445,72 juta)3. Malaysia: US$ 11.414 (Rp 163,66 juta)4. Thailand: US$ 7.806 (Rp 111,93 juta)5. Indonesia: US$ 4.135 (Rp 59,29 juta)6. Filipina: US$ 3.485 (Rp 49,93 juta)7. Vietnam: US$ 2.715 (Rp 38,93 juta)8. Laos: US$ 2.534 (Rp 36,33 juta)9. Kamboja: US$ 1.643 (Rp 23,55 juta)10. Timor Leste: US$ 1.560 (Rp 22,36 juta)

11. Myanmar: US$ 1.407 (Rp 20,18 juta)


(tfa)

Jakarta -

Kekuatan ekonomi Asia Tenggara tak boleh diremehkan. Sebut saja Singapura yang memiliki pendapatan per kapita tertinggi di ASEAN dan tergolong negara maju.

Beberapa negara anggota ASEAN diketahui memiliki pendapatan per kapita tertinggi. Menurut data dari World Bank pada 2020, Singapura menjadi negara terkaya di kawasan ini. Pendapatan per kapita mereka mencapai USD 59.797,75.

Bagaimana dengan Indonesia?

Pendapatan per kapita Indonesia menempati posisi ke-5 di ASEAN. Berdasarkan data dari World Bank pada 2020, PDB per kapita Indonesia mencapai USD 3.869,59.

Berikut daftar pendapatan per kapita tertinggi negara-negara ASEAN pada 2020:

1. Singapura (USD 59.797,75)2. Brunei Darussalam (USD 27.466,34)3. Malaysia (USD 10.401,79)4. Thailand (USD 7.189,04)5. Indonesia (USD 3.869,59)6. Filipina (USD 3.298,83)7. Vietnam (USD 2.785,72)8. Laos (USD 2.630,2)9. Kamboja (USD 1.512,73)

10. Myanmar (USD 1.400,22)


Pendapatan per kapita ini dinilai berdasarkan paritas daya beli. Paritas daya beli ini digunakan untuk menentukan produktivitas ekonomi dan standar hidup di antara negara-negara di dunia dalam waktu tertentu.

Pendapatan per kapita didefinisikan sebagai pendapatan rata-rata semua penduduk dalam suatu negara. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pendapatan per kapita adalah pendapatan nasional dibagi dengan jumlah penduduk.

Singapura dan Brunei Darussalam menduduki posisi teratas dengan pendapatan per kapita tertinggi di negara ASEAN pada tahun 2020. Sedangkan tingkatan pendapatan per kapita terendah adalah Kamboja dan Myanmar.

Melihat data di atas, terlihat pula rata-rata pendapatan penduduk Indonesia masih jauh tertinggal dengan Singapura. Dengan jumlah penduduk yang mencapai 270 juta jiwa, pendapatan per kapita Indonesia masih termasuk rendah.

Rendahnya pendapatan perkapita bisa dipengaruhi oleh tingkat pendidikan masyarakat yang rendah sehingga pengetahuan yang didapatkan sedikit. Selain itu keterampilan dan keahlian rendah sehingga kurangnya tenaga ahli hingga kemalasan dan ketidakdisiplinan seseorang.

Simak Video "Ada Layanan Pijat Gratis Bagi Pewarta Asean Para Games Solo"



(pin/ddn)

Singapura dan Brunei Darussalam menduduki posisi teratas dengan pendapatan perkapita tertinggi di negara ASEAN (Foto STB)

Jakarta -

Beberapa negara anggota ASEAN memiliki pendapatan perkapita tertinggi. Pendapatan per kapita biasanya dinilai berdasarkan paritas daya beli. Paritas daya beli ini digunakan untuk menentukan produktivitas ekonomi dan standar hidup di antara negara-negara di dunia dalam waktu tertentu.

Pendapatan per kapita didefinisikan sebagai pendapatan rata-rata semua penduduk dalam suatu negara. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pendapatan per kapita adalah pendapatan nasional dibagi dengan jumlah penduduk.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Adapun kelompok pendapatan perkapita:

Tinggi rendahnya pendapatan per kapita suatu negara dibuat dalam empat kategori oleh Bank Dunia.

Kelompok berpendapatan rendah
Kelompok negara berpendapatan rendah memiliki PNB (pendapatan nasional bruto) sekitar USD 675 atau kurang.

Kelompok berpendapatan menengah bawah
Kelompok negara yang mempunyai PNB per kapita sekitar USD 2.696 sampai USD 8.335.

Kelompok berpendapatan menengah tinggi
Negara-negara yang memiliki PNB per kapita sebesar USD 2.696 hingga USD 8.335.

Kelompok berpendapatan tinggi
Kelompok negara dengan PNB sekitar USD 8.335 atau lebih.

Dikutip dalam World Bank, ini pendapatan perkapita tertinggi negara-negara ASEAN pada tahun 2019:

1. Singapura (USD 59.590)2. Brunei Darussalam (USD 32.230)3. Malaysia (USD 11.200)4. Thailand (USD 7.260)5. Indonesia (USD 4.050)6. Filipina (USD 3.850)7. Laos (USD 2.570)8. Vietnam (USD 2.540)9. Timor Leste (USD 1.890)10. Kamboja (USD 1.480)

11. Myanmar (USD 1.390)

Singapura dan Brunei Darussalam menduduki posisi teratas dengan pendapatan perkapita tertinggi di negara ASEAN pada tahun 2019. Sedangkan tingkatan pendapatan perkapita terendah adalah Kamboja dan Myanmar.

Rendahnya pendapatan perkapita bisa dipengaruhi oleh tingkat pendidikan masyarakat yang rendah sehingga pengetahuan yang didapatkan sedikit. Selain itu keterampilan dan keahlian rendah sehingga kurangnya tenaga ahli hingga kemalasan dan ketidakdisiplinan seseorang.

Simak Video "Belanja Negara RI 2023 Rp 2.979 T, Pendapatan Rp 2.382 T"


[Gambas:Video 20detik]
(lus/pal)

pendapatan negara pendapatan per kapita asean indonesia singapura brunei

BERITA TERKAIT

BACA JUGA

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA