Menurutmu bagaimana cara membuat karya seni rupa pada gambar diatas

Ilustrasi seseorang sedang membuat karya seni lukis. Foto: Pexels.com

Teknik seni rupa dua dimensi sangat penting dipelajari bagi kamu yang ingin membuat karya seni rupa. Teknik ini menjadi teknik dasar dalam membuat suatu karya seni rupa karena dapat diterapkan dalam berbagai karya seni rupa lainnya.

Lalu, apa itu seni rupa dua dimensi? Apa saja teknik seni rupa dua dimensi? Berikut penjelasannya.

Konsep Seni Rupa Dua Dimensi

Berdasarkan buku Pengetahuan Dasar Seni Rupa oleh Sofyan Salam, dkk., karya seni dua dimensi merupakan karya seni yang hanya dapat dinikmati dari satu arah, yaitu dari arah depan karena memiliki dimensi panjang dan lebar.

Seni rupa d dimensi tidak memiliki ruang karena tidak mengandung unsur ketebalan atau ketinggian. Dalam kehidupan sehari-hari kita bisa menemui banyak contoh karya seni rupa dua dimensi. Misalnya lukisan, poster, foto, logo, kaligrafi, mozaik, batik, dan karikatur.

Teknik Seni Rupa Dua Dimensi

Ilustrasi seseorang sedang membuat lukisan. Foto: Pexels.com

Berikut ini teknik seni rupa dua dimensi menurut Modul 1 Berkarya Seni Rupa 2 Dimensi oleh Sri Rahayu Saptawati dan Mahmud.

Teknik plakat adalah teknik melukis dengan cat minyak, cat poster atau cat akrilik. Teknik ini berupa membuat goresan yang tebal agar mendapatkan hasil yang pekat dan padat.

Teknik transparan ialah teknik untuk melukis seni rupa menggambar dengan cat cair. Sapuan warna dalam kanvas untuk melukis harus tipis, supaya hasilnya juga tampak seperti transparan.

Teknik kolase adalah teknik yang akan memberikan hasil lukisan abstrak (realis) karena terbuat dari potongan-potongan kertas yang ditempel dengan menggunakan lem.

4. Teknik merekat, menggunting, dan menempel (3M)

Teknik seni rupa ini merupakan proses manipulasi lembaran kertas yang akan menjadi suatu bentuk tiga dimensi.

Teknik linier adalah teknik untuk menggambar objek menggunakan pola garis dari pensil atau pena.

Teknik blok adalah teknik yang digunakan untuk menutupi objek lukis dengan menggunakan satu warna yang sama di atas gambar.

Teknik arsir adalah teknik untuk menutupi objek lukis dengan membuat garis sejajar atau garis menyilang dalam sebuah kanvas menggunakan pensil atau pena.

Teknik dussel adalah teknik untuk membuat gelap terang pada objek lukis dengan goresan-goresan miring yang dibuat dengan pensil.

Teknik pointilis adalah teknik untuk menghitamkan objek lukisan dengan beberapa titik-titik dalam sebuah gambar.

Teknik akuarel adalah teknik untuk menutup objek lukisan yang dilakukan dengan menyapu cat cair secara tipis di atas gambar.

Teknik mozaik adalah teknik untuk melukis dengan menempelkan benda-benda tiga dimensi ke dalam sebuah gambar.

Teknik menganyam adalah teknik untuk menumpang tindih dan juga untuk menyilangkan bahan-bahan yang ada, sehingga menghasilkan karya seni anyaman.

Page 2

Berkarya Seni Rupa – Pengertian, Konsep, Proses, Tahapan, Alat & Contoh – Dengan seiring berkembangnya jaman, seni juga mengalami berbagai perubahan, ketika berbicara mengenai seni memang tak akan ada batasan tersendiri karena seni itu merupakan wujud ekspresi seseorang dalam menumpahkan imajinasinya yang berisikan cerita, keindahan, serta curahan hati yang membuat sebuah karya seni.

Karya seni hanya bisa dinikmati ketika seseorang dapat mendalami makna yang terkandung dalam hasil karya tersebut dengan mengagumi sentuhan artistic yang sangat indah. Nah apakah kalian tertarik dengan berkarya senu rupa, untuk itu berikut ini ulasan selengkapnya.

Pengertian Berkarya Seni Rupa

Berkarya seni rupa adalah merealisasikan konsep seni dengan mengekspresikannya dalam karya seni. Karena pada dasarnya kita sebagai manusia tentunya suka akan suatu hal yang indah dan unik. Bahkan sampi mengagumi sesuatu yang ada di alam sekitar, secara tidak langsung atau pun langsung. Keindahan dan keunikan itu dapat menimbulkan rasa senang, sedih, bahagia dan haru.

Dimulai dari tahap ide atau gagasan sampai dengan wujud karya seni, semua tidak lepas dari hasil pengamatan dan interaksi dengan lingkungan sekitar atau pun pengalaman individu masing-masing. Nah untuk menciptakan suatu karya seni lukis yang baik, ada berbagai hal yang harus diperhatikan.

Baca Juga Artikel yang Mungkin Terkait : Seni Rupa

Konsep Berkarya Seni Rupa

Berikut ini terdapat beberapa konsep berkarya seni rupa, terdiri atas:

Melakukan pengamatan mempunyai maksud untuk melaksanakan pengamatan terhadap realitas internal spiritual di dalam diri. Karena akan berkaitan dengan cita-cita, keinginan dan lainnya, untuk itu pengamatan sangatlah penting.

Kemudian ketika proses pertama sudah dilakukan, kemudian tanyalah diri kalian pribagi bahwa kegiatan apakah yang paling kuat dan bisa untuk dituangkan dalam sebuah karya seni lukis, sehingga ini akan menjadi tema dalam karya seni yang akan dibuat.

Setelah tema mengenai gambaran apa yang akan dilukis beres, maka buatlah sketsa dengan mengambilnya melalui ide yang ditemukan, kepuasan dalam membuat karya seni lukis ialah ketika ide dapat diwujudkan dalam sebuah karya seni lukis.

Sketsa selesai dibuat setelah itu diperlukan analisis dari aspek visual, konseptual, bahan baku seni dan teknik yang akan digunakan. Setelah tahap ini dilakukan, maka ekspresi diri seharunya sudah cukup penuh dan mulai tuangkan ekspresi tersebut di sebuah lukisan.

Nah setelah semua tahap selesai dilewati maka perlu penyajian karya seni lukisa untuk memperlihatkan hasil karya yang telah dibuat dengan sebuah pameran. Sebelum lukisan dipamerkan, sebelumnya lukisan harus dibubuhi ringkasan konsep, pembuatan label “judl, tahun, media, nama pencipta, ukuran, foto karya seni “, dan deskripsi visual.

Baca Juga Artikel yang Mungkin Terkait : Seni Rupa Kontemporer

Proses Berkarya Seni Rupa

Adapun proses berkarya seni rupa yang diantaranya yaitu:

  • Mencari ide atau gagasan berkarya
  • Menemukan ide atau gagasan berkarya
  • Menuangkan ide atau gagasan berkarya dalam sketsa
  • Memindahkan sketsa
  • Mempresentasikan karya seni

Tahapan Berkarya Seni Rupa

Berikut ini terdapat beberapa tahapan berkarya seni rupa, terdiri atas:

Membentuk berawal dari wangsit dan gagasan dalam berkarya seni berwujud tiga dimensi yang mempunyai nilai indah dengan media atau materi tertentu. Teknik membuat bentuk karya seni rupa, yaitu: memutar, analitik konstruksi. Konstruksi yakni cara membuat karya seni rupa dengan ketrampilan.

Media dan materi pembentuk pada umumnya terbuat dari materi lentur atau lunak. Media materi pembentuk karya seni rupa antara lain: tanah liat, gips, bubur kertas, plastisin. Sedangkan alat yang dipakai yakni tangan, bantalan papan, alat putar atau kayu pipih.Alat pembentuk semacam ini biasanya dipakai dalam pembuatan gerabah.

Kaolin atau tanah liat Cina yang berwarna putih dan tidak berubah walau melalui proses pembakaran.

Wujud kaya seni misalnya peralatan rumah, kerajinan keramik atau gerabah, kerikil bata perkakas kerikil dan sebagainya.

Membentuk yakni termasuk metode berkarya seni rupa yang berfungsi untuk mendapat hasil karya bernilai estetis melalui ketrampilan seniman dengan media materi serta alat pembentuk. Misalnya diharapkan cetakan untuk membentuk alat cor, juga penggores, pisau sudip dan sebagainya.

Baca Juga Artikel yang Mungkin Terkait : Seni Rupa 2 Dimensi

Alat Berkarya Seni Rupa

Alat untuk berkarya seni rupa sangat banyak jenis dan ragamnya. Beberapa karya seni rupa bahkan memiliki peralatan khusus yang tidak dipergunakan pada jenis karya lainnya. Tetapi ada juga alat atau bahan yang dipergunakan hampir disemua proses berkarya seni rupa.

Alat-alat tulis (gambar) misalnya, adalah peralatan yang digunakan dalam proses pembuatan hampir seluruh jenis karya seni rupa, terutama saat membuat rancangan karya seni tersebut. Dalam berkarya seni rupa dua dimensi setidaknya dikenal beberapa kategori alat utama untuk berkarya yaitu alat untuk membentuk, menggambar dan mewarnai serta alat mencetak (mendupilkasi).

Seperti juga bahan, selain kategori alat utama tersebut, kita juga mengenal alat-alat bantu lainnya yaitu alat-alat yang peruntukannya tidak secara khusus untuk kegiatan berkarya seni rupa tetapi sangat diperlukan dalam kegiatan berkarya seni rupa seperti: alat pemotong (pisau dan gunting), alat pengering, alat pengukur dan sebagainya.

Alat-alat ini bersifat penunjang untuk memudahkan atau melancarkan proses pembuatan karya. Karena kemajuan teknologi, saat ini semua fungsi alat yang dipergunakan dalam berkarya seni rupa relatif dapat dilakukan oleh komputer. Walaupun demikian perlu disadari betul bahwa komputer hanyalah alat bantu.

Karya seni bagaimanapun juga membutuhkan kepekaan rasa yang sulit dihasilkan oleh program komputer. Kepekaan rasa adalah kompetensi unik dan khas yang hanya dimiliki manusia, berbeda antara satu orang dengan orang lainnya.

Contoh Berkarya Seni Rupa

Berikut dibawah ini terdapat beberapa contoh gambar berkarya seni rupa, terdiri atas:

Baca Juga Artikel yang Mungkin Terkait : Aliran Seni Lukis – Ciri, Jenis, Tokoh dan Contoh Gambar

Demikianlah pembahasan mengenai Berkarya Seni Rupa – Pengertian, Konsep, Proses, Tahapan, Alat & Contoh semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya.

Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Butuhkan

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA