Menurut kalian, apa saja informasi penting tentang tokoh yang belum terdapat dalam teks tersebut

Tuliskan Informasi Baru dari Teks 'Ki Hajar Dewantara, Bapak Pendidikan Indonesia'

TRIBUNPADANG.COM - Tuliskan informasi baru yang kamu dapatkan dari teks Ki Hajar Dewantara, Bapak Pendidikan Indonesia.

Pertanyaan tersebut merupakan soal Tema 7 Kelas 4 SD/MI halaman 133, Pembelajaran 6 Subtema 3.

Subtema 3 berjudul Indahnya Persatuan dan Kesatuan Negeriku, Tema 7 berjudul Indahnya Keragaman di Negeriku.

Berikut pertanyaan dan kunci jawaban Tema 7 Kelas 4 halaman 133:

3. Tuliskan informasi baru yang kamu dapatkan dari teks tersebut.

Jawaban:

Informasi Penting

- Ki Hajar Dewantara diberi gelar sebagai Bapak Pendidikan Indonesia.

- Ki Hajar Dewantara berjasa merintis pendidikan umum di Indonesia.

- Hari kelahiran Ki Hajar Dewantara tanggal 2 Mei ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional.

- Ki Hajar Dewantara lahir di Yogyakarta pada tanggal 2 Mei 1889.

Halaman selanjutnya arrow_forward

Sumber: Tribun Padang

Grace Eirin Jumat, 18 Februari 2022 | 08:30 WIB

Mencari informasi penting dari teks bacaan. (Foto oleh Karolina Grabowska dari Pexels)

Bobo.id - Teman-teman, apakah kamu sudah selesai membaca teks bacaan berjudul “Arti Penting Memahami Keragaman dalam Masyarakat Indonesia”? 

Teks bacaan tersebut terdapat di dalam buku tematik kelas 4 SD tema 7 halaman 113. 

Setelah selesai membaca teks bacaan tersebut, kamu akan menemukan tugas yang ditujukan untuk mencari informasi penting dalam teks. 

Informasi penting dapat ditemukan ketika kita membaca keseluruhan isi teks dengan seksama, dan memperhatikan gagasan pokok dari setiap paragraf.

Nah, supaya kamu tidak kesulitan dalam mencari informasinya, mari simak penjelasan berikut. 

Informasi Penting 

Paragraf 1

Kalimat utama dalam paragraf pertama adalah sebagai berikut. 

Keragaman masyarakat Indonesia hendaknya kita pahami bersama sebagai kelebihan bangsa Indonesia yang bisa memperkaya khasanah budaya nasional.

Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 7, Apa Persamaan Karya Kolase, Montase, Aplikasi, dan Mosaik?

Page 2

Page 3

Foto oleh Karolina Grabowska dari Pexels

Mencari informasi penting dari teks bacaan.

Bobo.id - Teman-teman, apakah kamu sudah selesai membaca teks bacaan berjudul “Arti Penting Memahami Keragaman dalam Masyarakat Indonesia”? 

Teks bacaan tersebut terdapat di dalam buku tematik kelas 4 SD tema 7 halaman 113. 

Setelah selesai membaca teks bacaan tersebut, kamu akan menemukan tugas yang ditujukan untuk mencari informasi penting dalam teks. 

Informasi penting dapat ditemukan ketika kita membaca keseluruhan isi teks dengan seksama, dan memperhatikan gagasan pokok dari setiap paragraf.

Nah, supaya kamu tidak kesulitan dalam mencari informasinya, mari simak penjelasan berikut. 

Informasi Penting 

Paragraf 1

Kalimat utama dalam paragraf pertama adalah sebagai berikut. 

Keragaman masyarakat Indonesia hendaknya kita pahami bersama sebagai kelebihan bangsa Indonesia yang bisa memperkaya khasanah budaya nasional.

Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 7, Apa Persamaan Karya Kolase, Montase, Aplikasi, dan Mosaik?

Bacalah teks berikut!


Pada 21 Juli 1947, Belanda melakukan Agresi Militer l ke wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sumatera. Agresi Militer I ini dilakukan Belanda setelah mereka mengingkari hasil Perjanjian Linggarjati. Pada awalnya, tentara Indonesia mengalami kekalahan karena Agresi Militer yang dilakukan Belanda tersebut sangat mendadak. Namun, kekalahan tersebut hanya bersifat sementara. Tentara dan rakyat Indonesia pun berhasil mendesak tentara Belanda dengan menggunakan taktik perang gerilya. Tentara dan rakyat Indonesia berjuang sekuat tenaga tanpa rasa takut melawah tentara Belanda. Mereka memiliki semangat berperang yang sangat tinggi demi mempertahankan kemerdekaan yang telah dicapai.

Sumber: ESPS /PS untuk SD/Ml Ke/as 5 dengan penyesuain.

Tuliskan informasi-informasi penting yang disampaikan pada teks tersebut! 

Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 11 - 15!


Sejak berdirinya Putera (Pusat Tenaga, Rakyat) pada 8 Maret 1943, Ki Hajar Dewantara pindah ke Jakarta. Beliau adalah satu dari empat tokoh pemimpin organisasi yang sering disebut sebagai: Empat Serangkai (Bung Karno, Bung Hatta, Ki Hajar Dewantara, dan Kyai Haji Mas Mansur). Setahun kemudian, tepatnya 1 Maret 1944, Putera berubah menjadi Jawa Hooko Kai. Setelah itu, Ki Hajar Dewantara kembali pulang ke Yogyakarta untuk mencurahkan kembali tenaga dan pikirannya pada Taman Siswa.

Sumber: Kementerian Sosial Rl. 2014. Profil Pahlawan Nasional. Penerbit Direktorat Kepahlawanan, Keperintisan, dan Kesetiakawanan Sosial Kementerian Sosial Rl, dengan penyesuaian. 

Salah satu informasi penting yang disampaikan dalam teks tersebut adalah .... 

  1. tanggal 1 Maret 1944, Ki Hajar Dewantara berangkat menemui Bung Karno 

  2. tanggal 8 Maret 1 943, Putera berubah nama menjadi Jawa Hooko Kai 

  3. sebelumnya, Taman Siswa bernama Jawa Hooko Kai 

  4. Ki Hajar Dewantara merupakan bagian dari Empat Serangkai 

Jawaban buatlah ringkasan informasi penting dari teks Ki Hajar Dewantara, Bapak Pendidikan Indonesia //Instagram/@aditya.aceka/

PORTAL PURWOKERTO - Mari kita membuat ringkasan informasi penting dari teks Ki Hajar Dewantara, Bapak Pendidikan Indonesia yang hari lahirnya dijadikan sebagai Hari Pendidikan Nasional

Cara membuat ringkasan mengenai Ki Hajar Dewantara ini merupakan kisi-kisi dari Septian Johan Wibowo S.Pd., lulusan FKIP UNY dan bekerja sama dengan Portal Purwokerto.

Ringkasan memiliki tujuan untuk memahami atau mengetahui isi teks atau buku dengan mudah.

Mari kita membaca teks mengenai Ki Hajar Dewantara di bawah ini:

Bapak Pendidikan Indonesia, Ki Hajar Dewantara lahir di lingkungan Keraton Pakualam Yogyakarta pada tanggal 2 Mei 1889 dengan nama Raden Mas Soewardi Soeryaningrat.

>

Soewardi muda sempat bersekolah di sekolah dokter Batavia (STOVIA), namun tidak sampai tamat karena kondisinya yang sakit-sakitan.

Baca Juga: 2 Masalah dan Penyelesaiannya pada Teks Aku Ingin Lingkungan Bersih, Kunci Jawaban Tema 4 Kelas 3 Halaman 118

Ia kemudian bekerja sebagai jurnalis di beberapa surat kabar seperti Oetoesan Hindia dan Kaoem Moeda.

Selain menulis, ia juga aktif berorganisasi. Pada tahun 1912, Soewardi bersama Douwes Dekker dan Cipto Mangunkusumo mendirikan partai politik pertama di Hindia Belanda, Indische Partij, untuk mencapai kemerdekaan bangsa Indonesia.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA