Mengapa Jepang terlibat dalam perang Asia Timur Raya

Tujuan Perang Asia Timur Raya, menjadi topic yang akan kita uls dalam kesempatan ini. Sebelum menjabarkan lebih jauh maka sebaiknya kita ketahui terlebih dahulu apakah sebenarnya itu Perang Asia Timur Raya. Perang ini memiliki nama lain dan lebih dikenal sebagai perang pasifik, yang terjadi pada tahun 1941-1945. Menjadi babak baru dalam Perang Dunia ke 2 yang paling menarik. Perang itu menunjukan sebuah pertempuran demi pertempuran laut yang barangkali terbesar sepanjang sejarah manusia.

Unsur perang maritim peperangan ini begitu terasa, dalam perang ini adu taktik perang darat-laut modern mulai dikembangkan. Dari sini pulalah, alat pertempuran yang beberapa tahun sebelumnya diterima secara pesimistis akhirnya dapat dibuktikan kekuatannya. Alat tersebut tidak lain adalah kapal induk, yang tidak hanya mengangkut pesawat ke dalam sebuah pertempuran laut, namun juga menjadi sebuah sentral pertempuran di kemudian hari seperti juga  contoh kejahatan kemanusiaan, contoh kejahatan korporasi, maupun contoh kejahatan kerah putih.

Perang ini dimulai lebih awal dari Perang Dunia II yaitu pada tanggal 8 Juli 1937 disebabakan karena sebuah insiden yang disebut Insiden Jembatan Marco Polo Peristiwa tersebut menyulut peperangan antara Tiongkok dengan Jepang. Konflik antara Jepang dan Tiongkok dan beberapa dari peristiwa dan serangannya yang penting juga merupakan bagian dari perang tersebut. Perang ini terjadi antara Jepang dan pihak Sekutu (yang termasuk Tiongkok, Amerika Serikat, Britania Raya, Filipina, Australia,Belanda dan Selandia Baru). Uni Soviet berhasil memukul mundur Jepang pada 1939, dan tetap netral hingga 1945, saat ia memainkan pernanan penting di pihak Sekutu pada masa-masa akhir perang.

Perang asia timur raya/perang pasifik bertujuan untuk menyatukan seluruh wilayah asia timur dan pasifik dalam kekuasaan jepang. jepang menginginkan seluruh wilayah asia timur termasuk china, mongolia, siberia, india dan asia tenggara lepas dari penjajahan barat yang imperialis. perang asia timur raya juga merupakan kelanjutan dari ekspedisi militer jepang ke republik cina (1937) dan perang sino-soviet(1939).

Jika dibelahan bumi eropa terdapat dua kekuatan besar yakni Amerika dan Soviet, maka dibelahan bumi Asia China dan Jepang adalah pengusa dAn menjadi Negara super power dikawasan Asia. Hal inilah yang juga mendorong keduanya untuk saling bersaing dn mendapatkan title sebagai penguasa Asia. Hal inilah yang kemudian mendorong Jepang untuk berniat mengiasai seluruh dtran Asia.

Maka pada awalnya tujuan utama Jepang mencetuskan perang Asia Timur raya ini adalah untuk menjadi penguasa dikawasan Asia. Namun sepertinya hal ini tidak terwujud, sebab Amerika yang apada awalnya merupakan pihak yang netral kemudian malah berubah haluan dan ikut dalam perang sebagaimana  penyebab konflik antar agama dan akibat konflik antar agama dalam masyarakat majemuk, ataupun penyebab konflik sosial.

Penyebab keterlibatanj AMerika tidak lain adalah karena serangan tentara Jepang ke pangkalan Pearl harbor milik Amerika Serikat. Serangan ini seketika membuat publik Amerika tentu saja marah besar. Amerika yang sampai detik itu merasa tidak perlu terlibat dalam konflik manapun memutuskan untuk berubah haluan. Negara yang tengah berada di jurang kejatuhan itupun bangkit, mengerahkan seluruh tenaganya untuk membalas dendam.

Inilah yang oleh Laksamana Ishoroku Yamamoto, salah seorang perencana serangan Pearl Harbour takutkan. Ia bahkan setelah penyerangan Pearl Harbour menyebutkan “Saya takut tindakan kita ini telah membangunkan raksasa tidur!” Yamamoto sendiri adalah lulusan salah satu akademi militer di Amerika.

[AdSense-B]

Perang kali ini adalah sebuah perang total yang tidak pernah terjadi dalam sejarah umat manusia. Publik Amerika yang kala itu begitu marah terhadap Jepangpun sampai berbuat terlalu jauh. Mereka menangkapi seluruh warga negara keturunan Jepang di Amerika dan menggurung mereka dalam Kamp. Hal yang kurang lebih sama dengan yang dilakukan Hitler terhadap Yahudi.

Setelah Jepang menguasai Pasifik dan Asia Tenggara, dalam sebuah pertempuran Blitzkrieg laut, tak ada satupun negara yang berniat untuk melakukan negosiasi damai. Amerika bahkan memberikan statement “unconditional surrender” bagi Jerman dan Jepang. Hal itu berarti bahwa mau tidak mau, Jepang harus bertempur sampai titik darah penghabisan.

Kekuatan Jepang agaknya tidak cukup untuk menangani dua front sekaligus. Di China, kekuatan gabungan komunis dan nasionalis semakin kuat. Anggota-anggota baru direkrut sementara itu peralatan perang terus datang mengalir dari Inggris di India dan Uni Soviet di utara. Jepang sendiri setelah berperang bertahun-tahun akhirnya kehabisan sumberdayanya.

Anggota tentara yang baru direkrut semakin lama semakin muda dan semakin sedikit pelatihannya. Kebijakan perang seperti harakiri dan kamikaze ternyata berakibat buruk. Terutama kamikaze, dimana Jepang harus kekurangan tenaga pilot di akhir perang. Pilot tidak seperti tentara angkatan darat yang dapat dengan singkat dilatih dan direkrut. Pada akhir perang bahkan masih terdapat 10.000 pesawat berbagai jenis di tanah Jepang, mengganggur dan terbengkalai.

Itulah tadi, Tujuan Perang Asia Timur Raya dan dampaknya bagi Jepang, semoga dapat bermanfaat.


Oleh: DENSI | Ketua Koordinator LBH Phasivic NTT

Pada kurun waktu tahun 1939-1945 di berbagai belahan dunia sedang diguncang oleh suatu tragedy kemanusiaan hebat, tragedy ini sering disebut dengan Perang Dunia II. Istilah perang dunia II bukan merupakan istilah tanpa makna. Istilah Perang Dunia II merujuk kepada serangkaian gejolak politik yang berujung kepada pemusnahan secara fisik anatara satu Negara dengan Negara lainnya.

Negara-negara yang terlibat dalam perang dunia II ini dipisahkan menjadi dua blok besar, pertama Blok sekutu diwakili oleh Inggris, Amerika Serikat, Perancis, Tiongkok, dan Uni Soviet. Kedua terdapat Blok Poros/Axis yang terdiri dari Negara-negara yang berideologi fasisme seperti Jerman, Italia, Spanyol, dan Jepang.


Perang Pasifik merupakan salah satu peperangan laut terdahsyat yang pernah terjadi di muka bumi. Peperangan ini menyeret dua kekuatan yang saling menyerang yakni Sekutu di satu pihak dan Jepang dipihak yang lain. Istilah Perang Pasifik umumnya dikenal oleh para penulis Eropa, yakni “Pacific War”, atau “Pasific Teather” dalam literature Jepang mengenal perang ini dengan istilah “Perang Asia Timur Raya”. Secara spasial wilayah-wilayah yang terlibat dalam perang ini menurut penjelasan Gordon dalam bukunya “pacific Island Guide” yakni Pasifik Tengah, Pasifik Selatan, Pasifik Barat Daya, Pasifik Barat, dan Pasifik Utara. Periode keterlibatan pulau-pulau di Indonesia dalam perang ini dikenal dengan sebutan “Sejarah Pendudukan Jepang”.


Di front Asia Pasifik terdapat Jepang yang sejak Restorasi Meiji mengalami perkembangan pesat dalam sektor industry, pendidikan dan militer membuatnya menjadi sebuah Negara fasis ekspasionis. Hal tersebut pula didukung oleh keadaan dalam negeri sendiri. Bagi Jepang dari tahun 1930-an adalah masa penuh kemelut social dan ekonomi.

Masalah lain seperti pertumbuhan penduduk yang pesat menjadi factor pendukung terjadinya krisis tersebut. perkembangan industry jepang terancam mengalami stagnasi karena terbatasnya bahan baku yang tersedia karena wilayah Jepang sendiri. Dengan demikian masalah Jepang adalah masalah bagaimana mencari wilayah baru diluar wilayah Negara untuk menjadi solusi atas krisis ekonomi dan social tersebut. dan ekspansi adalah jawabanya.


Keganasan ekspansi Jepang pertama kali terlihat ketika Jepang berperang melawan Rusia pada tahun 1905 dan terus berlanjut hingga akhirnya Manchuria jatuh ketangan Jepang pada tahun 1931.

Ekspansi tersebut tentu saja menjadi ancaman bagi Negara-negara sekutu yang memang sudah terlebih dahulu menduduki sebagian wilayah di Asia timur dan Asia Tenggara.


Ekspansi Jepang di Asia Timur dimulai pada tahun 1931 dengan invansinya Manchuria dan berlanjut hingga Jepang menyerang secara brutal terhadap Cina pada tahun 1937. Pada 27 September 1940, Jepang menandatangani pakta Tripartite bersama Jerman dan Italia, selanjutnya mereka membentuk persekutuan militer yang dinamakan dengan “Blok Poros”.

Berkaitan dengan hal itu Amerika Serikat menjatuhkan sanksi ekonomi dan perdagangan kepada Jepang. Untuk menghadapi keterbatasan minyak dan sumber daya alam lainnya kemudian diperkuat oleh ambisi untuk menggantikan Ameriam Serikat sebagai kekuatas terbesar di pasifik. Jepang akhirnya memutuskan untuk penyerang Amerika Serikat dan Militer Inggris di Asia serta menguasai sumber daya alam di Asia Tenggara.

Singkatnya, Jepang yang semakin agresif mulai mengusik Negara-negara Barat yang memiliki kepentingan dan koloni di Timur jauh seperti Amerika Serikat di Filipina, Inggris di Malaya, Hongkong dan Singapura, Belanda di Hindia Belanda (Indonesia) dan Prancis di Indochina. sehingga kemudian Jepang ikut ke dalam perang.


Karena tekanan sanksi Ekonomi Amerika Serikat terhadap Jepang dan gagalnya proses dialog antar kedua Negara, akhirnya pada tanggal 7 desember 1941 Jepang secara tiba-tiba melakukan penyerangan ke pangkalan Angkatan Laut Amerika Serikat Pearl Harbour di Oahu Hawaii. Disisi lain penyerangan tersebut di mata para pengamat pemerintahan di Tokyo menjadi sebuah bentuk keputusasaan dari pemerintah Jepang, karena pada awal bulan Desember 1941, Perdana Menteri Hideki Tojo memberitahukan kepada Kaisar bahwa “Kekaisaran kita tidak memiliki solusi alternative selain untuk memulai perang” serangan mendadak tersebut menghancurkan sebagaian besar armada laut AS, akhirnya pada esoknya pada tanggal 8 Desember 1945 Amerika Serikat bersama Inggris menyatakan perang terhadap Jepang. Peristiwa inilah yang selanjutnya dikenal dengan Perang Pasifik atau Perang Asia Timur Raya. Perang Pasifik merupakan salah satu peperangan laut terdahsyat yang pernah terjadi di muka bumi.

Keterlibatan Indonesia Dalam Perang Pasifik

Sesuai dengan pemaparan diatas, bahwa salah satu latar belakang terjadinya Peran Asia Pasifik adalah karena kepentingan Jepang untuk menguasai dan mengeksploitasi sumber daya alam wilayah lain di Asia demi kepentingan dan kemakmuran negaranya, yang semua itu berujung pada penjajahan.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA