Mengapa boleh menggambar di dekat jendela

Membaca denah gambar kerja bukanlah hal yang sulit, hanya belum familiar bagi mereka yang berprofesi di luar bidang arsitektur ataupun teknik bangunan. Padahal, dalam merenovasi ataupun membangun rumah seringkali bertemu dengan denah gambar kerja dari arsitek ataupun kontraktor. Kali ini akan dibahas anotasi jendela, dinding, dan struktur pada denah hunian.

Anotasi Jendela

Jendela merupakan aspek penting untuk sirkulasi udara alami dalam suatu ruang. Pengaplikasian jenis jendela harus disesuaikan dengan kebutuhan ruang. Kesalahan peletakan jendela dalam suatu ruang akan berakibat fatal terutama bagi kesehatan. Terlebih lagi, untuk rumah tinggal atau apartemen yang akan ditinggali dalam waktu lama. Berikut terdapat 4 jenis jendela yang sering digunakan pada hunian di Indonesia.

 

Jendela Mati

Jendela yang tidak bisa dibuka-tutup ini biasanya berfungsi untuk memberikan penerangan ke dalam ruang dengan cahaya alami namun tidak berfungsi untuk sirkulasi udara. Jendela jenis ini biasanya digunakan untuk menghindari kesan masif pada suatu ruang atau memberikan aksen pada fasade.

Foto: WA House ©Dasadani

Foto: Budisari Residence ©Bluprin

Jendela Ventilasi

Sebutan ventilasi disesuaikan dengan letaknya pada sisi atas dinding dan dengan fungsi utama sebagai bukaan untuk pertukaran udara. Jendela jenis ini mayoritas digunakan pada kamar mandi sebagai ventilasi yang fungsional untuk sirkulasi udara dalam kamar mandi sekaligus sebagai bukaan untuk pencahayaan.

Foto: Greta90 ©Interiores

Artikel Lainnya: Apakah Arsitektur Minimalis itu Murah karena Pemakaian Kata Minimal?

Foto:Residential Project at Permata Hijau ©Mural

Jendela Geser

Berfungsi sama dengan pintu geser, jendela ini dibuka dengan cara digeser pada jalur rel. Jendela berfungsi efektif untuk sirkulasi udara dan pencahayaan alami, serta dengan pemakaian ruang yang lebih efektif dibandingkan dengan jendela ayun.

Foto: Grand Galaxy Residence ©Exxo Interior

Jendela Ayun

Sedikit berbeda dengan pintu ayun, jendela jenis ini tidak terlalu sering digunakan pada rumah tinggal. Pemakaian ruang yang kurang efisien mungkin menjadi alasan kurangnya pemakai jendela jenis ini. Namun di samping itu, jendela jenis ini seringkali dipilih oleh arsitek untuk membentuk gaya desain tertentu.

Foto: Dempo House ©Fabelio Design and Build

Foto: Red Renovation House ©Armeyn Ilyas

Anotasi Dinding dan Struktur

Penting untuk memahami gambar dinding dan struktur pada bangunan hunian untuk dapat membaca citra dan hubungan antar ruang yang akan terbangun. Umumnya, jenis dinding yang digunakan pada hunian adalah dinding partisi dan dinding bata, sedangkan kolom menjadi tiang penyangga beban pada hunian rumah tinggal.

Artikel Lainnya: Rumah ModernTropis Budisari: Merespon Kontur Lahan dengan Split-Level

 

Kolom Struktur

Pada gambar kerja, kolom umumnya direpresentasikan dengan bidang yang diblok dengan warna hitam. Bentuk bidang kolom disesuaikan dengan bentuk kolom yang ingin dibangun. Dimensi kolom disesuaikan dengan beban yang harus ditopang tiap kolomnya. Pada struktur rumah tinggal sederhana kolom dapat disembunyikan pada dinding karena beban yang ditopang tidak memerlukan kolom dengan dimensi besar, sehingga ruang yang dipakai dapat lebih efektif.

Foto: Sujiva Living ©Somia Design

Foto: Diminished House ©Wahana Architects

Dinding Partisi

Dinding ini berfungsi untuk membagi ruang atau biasa disebut sekat. Ketebalan dari dinding partisi biasanya lebih tipis dari ketebalan dinding struktur karena fungsinya yang tidak menahan beban. Dinding ini bersifat dekoratif sehingga terdapat berbagai macam material dan bentuk yang dapat digunakan untuk membentuk dinding partisi ini.

Foto: NEXT House ©STUDIOKAS+

Foto: Rumah Kost Keputih Jilid 2 ©Andyrahman Architect

Dinding Bata

Dinding ini terbentuk dari susunan batu bata dan bersifat struktural pada rumah tinggal. Finishing dari dinding ini disesuaikan dengan desain yang diinginkan, dapat diekspos ataupun ditutup dengan plester.

Foto: DJ House ©Sontang M Siregar

Foto: Cipete House ©Inspiratio Indonesia

-Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda lebih memahami jenis jendela, dinding, dan struktur apa saja yang akan digunakan pada hunian Anda, ya!

Cover Foto: ©Tstactic

Artikel Lainnya: Membaca Cepat Gambar Denah: Anotasi Pintu

Ada banyak hal yang salah kaprah mengenai menggambar. Banyak orang yang berpikir bahwa menggambar itu hanya untuk seniman sejati. Ada banyak juga yang berpendapat bahwa pelajaran menggambar itu tidak penting di sekolah. Selain itu juga banyak yang berkesimpulan bahwa menggambar itu membutuhkan bakat.

Banyak orang yang tidak mau menggambar karena mereka takut hasilnya akan jelek dan karena mereka tidak percaya diri. Selain itu banyak yang beranggapan ketika hasilnya tidak bagus berarti tidak ada keuntungannya melakukan itu.

Akan tetapi kita semua lahir dengan banyak keinginan untuk mengekspresikan diri dan seni mencakup banyak kegiatan yang sangat luas.

Dibawah ini merupakan jawaban-jawaban dari pertanyaan, mengapa setiap orang wajib menggambar..

I. Menggambar Dapat Melepas Stress.

Menggambar merupakan kegiatan yang membuat rileks yang dapat menurunkan stress, yang berarti akan membuat otak anda lebih fresh. Ketika otak kita fresh akibatnya kita akan merasa lebih bahagia dan yang pasti bahagia itu berarti sehat.

Menggambar bisa sebagai pengalih perhatian, mengalihkan pikiran kita dari kegiatan sehari-hari dan dapat mengistirahatkan otak  kita. Bahwasanya setiap orang rata-rata berpikir sebanyak 60,000 per harinya.

Ketika kamu terbenam dalam kegiatan kreatif, secara tidak sadar kamu akan menemukan dirimu sendiri.

Menggambar itu laksana meditasi, ketika kita fokus secara otomatis kita akan mengesampingkan beberapa pikiran dan kegelisahan.

Seperti yang dikatakan Leonardo Da Vinci, “Menggambar mencakup semua fungsi mata; gelap, cahaya, tubuh dan warna, bentuk dan lokasi, jauh dan dekat, gerak dan diam.”

Ketika menggambar itu berarti kita sedang melatih otak kita untuk berkonsentrasi pada suatu details dan pada sekeliling kita. Kegiatan seperti ini yang disebut meditasi.


II. Menggambar Mendorong Pemikiran Kreatif

Dr. Lawrence Katz menemukan bahwa penurunan mental itu terutama disebabkan oleh hilangnya komunikasi antar sel-sel otak, bukan dari matinya sel-sel otak itu sendiri.

Menggambar dapat meningkatkan kemampuan memecahkan masalah. Menggambar itu tidak seperti matematika, tidak ada jawaban benar dalam menggambar. Menggambar dapat meningkatkan kreatifitasan berpikir dan meningkatkan pikiran untuk membuat solusi unik sendiri.

Berpikir secara out-of-the-box juga dapat menstimulat otak untuk menumbuhkan neuron baru.

Berpikir secara kreatif tidak berarti menggunakan sisi otak kanan. Melainkan melibatkan semua belahan otak yang saling berkomunikasi.

Konsep dominasi otak kanan atau kiri tidak pernah ada yang mendasari secara kuat dalam sains, sejak pertama kalinya. Sekarang teori tersebut hanyalah mitos belaka.

Kegiatan yang paling rumit yang dilakukan manusia, seperti belajar bahasa, mendengarkan musik, memerlukan semua belahan otak untuk berpikir.


III. Menggambar Mendorong Rasa Percaya Diri

Ketika gambar atau karya seseorang atau bahkan karya kamu sendiri di tempelkan atau dipamerkan agar bisa dilihat oleh orang lain secara tidak sadar hal itu akan meningkatkan rasa kepercayaan diri. Menggambar bisa membuat “perasaan nyaman” yang disebabakan meningkatnya neurotransmitter dopamine. Dopamine bisa disebut juga sebagai “molekul motivasi” yang mendorong motivasi dan fokus. Yang memungkinkan seseorang untuk mencapai tujuannya. Ketika kamu bisa menyelesaikan sebuah gambar dan kamu mengatakan “aku berhasil,” dopamine menstimulate pembuatan neuoron baru dan menyiapkan otakmu untuk belajar yang lain. Kamu tidak harus membuat Fine Art, kamu hanya perlu menggambar apa yang ada dalam pikiran dan menuangkannya pada sebuah media. Menggambar meningkatkan dopamin yang dapat menghilangkan depresi dan melambatkan penuaan otak.


IV.  Menggambar meningkatkan Kekenyalan dan Konektivitas Otak

Kekenyalah otak atau disebut juga Neuoraplasticity-ketika ada kata “plastic” pasti yang muncul di pikiranmu adalah Tupperware atau Saran Warp. Neuroplasticity adalah kemampuan otak untuk mengganti menjadi lebih baik atau menjadi lebih buruk dan tidak melihat umur. seperti yang kamu bayangkan, fleksibilitas otak sangat berperan penting dalam pengembangan atau penurunan dan pembentukan kepribadian yang berbeda.

Setiap kali kamu mencoba kegiatan baru yang rumit, otak mebuat koneksi baru antara sell otak. Kemampuan otakmu untuk mengembangkan hubungan dan berganti melalui masa hidupmu disebut sebagai Brain Plasticity atau Neuroplasticity.

Menggambar menstimulate komunikasi antara banyak bagian dari otak. Dengan cara ini, menggambar telah terbukti meningkatkan ketahanan psikologis dan ketahanan dari stress. Diperkirakan bahwa kecerdasan lebih tergantung pada jumlah koneksi otak dari pada ukuran otak kamu.


V.   Pelajaran Kesenian membuat anak menjadi Pelajar yang lebih baik

Pengajar dan orang tua sepertinya sudah lama menduga bahwa pelajaran kesenian bisa membuat anak menjadi pelajar yang lebih baik. Sekarang dengan /neuroimaging/ ilmuwan akhirnya membernarkan dugaan tersebut. Anak yang dilatih untuk bermain musik bagus dalam pelajaran matematika, bahasa dan membaca. Pelajaran kesenian menambah kekenyalan otak dan meningkatkan aliran darah ke otak. Sudah ada banyak bukti bahwa keuntungan pelajaran musik dalam peningkatan otak pada masa anak-anak bisa berlanjut terus hingga dewasa bahkan seumur hidup. Sama halnya dengan seni visual atau biasa disebut menggambar/melukis. Selain meningkatkan kekenyalan otak, juga meningkatkan kepandaian, IQ, dan perhatian. Menggambar atau bermusik meningkatkan perilaku secara keseluruhan dan mengurangi impulsif.

Namun sayangnya, masih banyak sekolahan yang menganggap pelajaran kesenian itu tidak penting.


VI.  Menggambar meningkatkan Epathy, Toleransi, dan perasaan Menyayangi

Sebuah studi yang dilakukan lebih dari 10,000 pelajar ditemukan bahwa satu jam mengunjungi musium seni bisa mengubah cara mereka berpikir dan merasakan. Pelajar yang mengunjungi museum tidak hanya menunjukkan kemampuan berpikir kritis tapi juga menunjukan empati yang besar terhadap bagaimana orang hidup pada masa lampau dan menyatakan toleransi yang besar terhadap orang yang berbeda dari diri mereka sendiri. Profesor Semir Zeki, seorang Neurobiologis di Universitas College London, menemukan bahwa kemudahan dalam melihat sebuah karya seni memberikan kenyamanan, seperti halnya ketika seseorang merasa jatuh cinta.

Pengamatan otak menunjukkan bahwa melihat pada suatu ArtWork bisa memicu dopamin ke area yang sama di otak untuk merasakan cinta romantis. Kebanyakan dari kita, sangat tidak memungkinkan untuk mengunjungi musium seni setiap hari, namun kamu bisa menggunakan cara lain untuk kebutuhan seni setiap harinya dengan mengunjungi situs web seperti deviantart, pinterest, behance dll.

VII. Menggambar Dapat Meningkatkan Kualitas Hidup Untuk Pasien Dementia

Menggambar meningkatkan kemampuan kognitif dan ingatan, bahkan untuk orang dengan gangguan otak yang serius. Dementia disebut juga sebagai masalah kehilangan ingatan, tapi pasien juga mengalami simptom seperti agitasi, agresi, anxiey, depersi dan insomnia. Pemberian obat untuk simptom dementia umunya tidak berhasil. Ketika pasian dementia mendorong dirinya untuk menggambar, mereka mendapatkan kesenangan dari hal tersebut.

Menggambar juga meningkatkan tingkah laku, harga diri, dan mengurangi simptom psikiatrik. Dr. Arnold Bresky adalah seorang Psikis yang menciptakan program yang disebut “Brain Tune Up” yang menggunakan gamar untuk terapi pasien Dementia dan Alzheimer. Dr. Arnold Bresky telah melihat sebanyak 70% programnya sukses dan meningkatkan ingatan pasiennya. Dengan menggambar dan melukis, pasien meningkatkan konektivitas antara hemispheres kanan dan kiri otak dan menumbuhkan cell baru.

VIII. Seni Meringankan Beban Kondisi Kesehatan Kronis

Dalam Hubungan Antara Seni, Penyembuhan, dan Kesehatan Masyarakat: Sebuah tinjuauan dari Literature saat ini, peneliti menganalisis dan melaporkan temuan lebih dari 100 penelitian yang dilakukan tentang efek seni pada kesehatan fisik dan psikologis. Mereka menemukan bahwa musik dan Seni visual mempengaruhi pasien dalam cara: – Seni membuat pasien lupa dengan sakitnya unduk sesaat, memungkinkan mereka fokus pada hal positif – Menggambar membuat mereka menjaga identitas tentang siapa dirinya sebelum mereka sakit. – Aktivitas kreativ memberi mereka rasa berprestasi. – Menggambar menolong mereka mengekspresikan Perasaan.

– Menggambar mengurangi stress dengan mengurangi tingkat stress dari hormon cortisol.

Dr. John Graham-Pole seorang pensiunan onkologi pediatrik yang menulis puisi untuk memproses beberapa realitas suram yang dia hadapai ketika bekerja di rumah sakit. Dia mengembangkan workshops seni informal untuk menolong antara pasien dan pegawai dengan menulis dan menggambar. Dia percaya bahwa “Seni adalah penentu kesehatan kita. Tidak bisa menyembuhkan penyakit tertentu, tapi sangat menguntungkan bagi sakit apapun.”
IX. Menggambar Itu Kegiatan Yang Bisa Dilakukan Dirumah

Albert Einstein mengatakan “Kreatifitas adalah kepandaian bersenang-senang.”
Jika kamu sudah lama tidak bersenan-senang mengekspresikan diri dengan kreativitas, kamu mungkin tidak tahu dari mana harus memulai. Jika itu masalahnya, maka anda bisa lihat di artikel Latihan Terapi Seni(akan dibahas di artikel setelah ini). Kamu tidak harus mempunyai kemampuan khusus untuk memulai. Beberapa dari latihan ini di rancang seperti halnya membuat /Dream Catcher. Jika kamu lebih ke “cut and paste” maka menggambar atau melukis, ada banyak ide untuk membuat kolase. Untuk mereka yang lebih suka berbau analitik, kamu bisa memulai membuat peta pikiran untuk menggambarkan pikiranmu atau apa yang kamu rasa. Jika kamu tidak ingin berbagi dengan orang lain dari apa yang sedang kamu lakukan dengan teman, gunakan pasir, kapur, atau air untuk membuat seni sementara.

Ulasan

Mengapa setiap orang wajib menggambar, secara garis besar ini karena menggambar bisa memebuat pikiran kita rileks, ketika rileks otak kita akan beristirahat dan menjauhkan dari stress. Menggambar juga dapat membuat kita bahagia karena kita dapat menuangkan segala ekspresi kita ke pada sebuah media. Ketika gambar kita di aprisiasi oleh orang lain, rasa percaya diri akan tumbuh dalam diri kita yang berarti kita terhindar dari sifat minder. Jadi menggambar itu erat hubungannya dengan kesehatan

Menggambar itu suatu kegiatan atau hobi yang sangat murah dan gampang. Seseorang tidak perlu memiliki bakat untuk bisa menggambar. Menggambar bisa dilakukan oleh siapa saja dan dimana saja.

Jika menggambar membuatmu tambah stress, maka cobalah untuk lebih di nikmati, cobalah untuk menuangkas apa saja yang ada di benak atau pikiran. Tidak ada gambar yang jelek, setiap orang memiliki penilaian sendiri-sendiri terhadap suatu karya.

Sepertinya sudah banyak banget yang dibahas 😀

Jadi bagaimana menurut kalian?

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA