Merdeka.com - Cukup banyak orang yang mengira margarin dan mentega adalah bahan makanan yang sama. Padahal, keduanya adalah produk yang berbeda, baik dalam rasa maupun warna. Saat digunakan untuk memasak pun tekstur dan rasa yang dihasilkan berbeda.
Jadi, apa yang perlu diketahui tentang margarin dan mentega? Berikut ini beberapa perbedaannya yang perlu Anda ketahui.
Margarin (margarine)
© PIxabay/Efraimstochter
- Plant-based
- Warna kuning cerah
- Kandungan lemak jenuh 10-15%
- Rasanya cenderung gurih
Mentega (butter)
© PIxabay/rodeopix
- Berbahan lemak hewani
- Warna kuning pucat
- Kandungan lemak jenuh 60%
- Rasanya cenderung creamy seperti produk olahan susu
Bahan Baku Margarin dan Mentega
Margarin umumnya diolah dari lemak nabati, paling umum digunakan adalah ekstrak minyak sawit. Walaupun begitu, margarin juga bisa diolah dari minyak biji rapa, minyak biji bunga matahari, minyak kanola, dan minyak alpukat.
Sementara itu, butter atau mentega menggunakan lemak hewani sebagai bahan dasar. Biasanya terbuat dari susu sapi, kambing, domba, atau kerbau.
2 dari 2 halaman
Cara Membedakan Margarin dan Mentega
Umumnya mentega berwarna lebih pucat daripada margarin. Namun, saat ini ada juga margarin yang berwarna putih atau mentega yang memiliki warna kuning matang. Jadi, bisa jadi agak sulit membedakannya.
Anda bisa membedakan margarin dan mentega dengan mencium aromanya. Mentega memiliki aroma yang lebih berlemak daripada margarin. Margarin juga lebih lambat meleleh jika dibandingkan mentega, terutama saat berada di suhu ruang.
Perbedaan Rasa dan Tekstur Makanan dengan Margarin dan Mentega
Tumisan, gorengan, atau masakan lain yang dibuat dengan campuran mentega biasanya memiliki aroma yang lebih berlemak dan rasa gurih yang pekat. Sementara margarin cenderung lebih ringan di lidah.
Margarin bisa digunakan sebagai pengganti mentega dalam resep kue kering atau cake oven. Namun, hasilnya bakal berbeda. Kue yang dibuat dengan mentega lebih lembut dan mengembang, sementara kue dengan campuran margarin lebih padat dan kokoh.
Nah, sekarang sudah tak bingung lagi membedakan margarin dan mentega, kan?
Sumber: Smart Agribusiness and Food [tsr]
Baca juga:
Jenis Makanan untuk Penderita Asam Urat dan Kolesterol, Perhatikan
Konsumsinya
Appetizer adalah Sajian Makanan Pembuka, Ketahui Berbagai Karakteristiknya
Siapa yang sering tertukar antara mentega dan margarin? Meski terlihat sama, tapi keduanya sangatlah berbeda. Bahkan ada lagi yang dibingungkan dengan istilah butter. Padahal ketiga produk tersebut merupakan bahan dasar pembuatan kue, yang merupakan makanan kesukaan hampir semua orang diberbagai usia.
Nah buat yang belum tahu atau sering tertukar, berikut perbedaan butter, mentega, dan margarin.
1. Butter dan
mentega
Butter adalah mentega. Butter atau mentega merupakan produk susu yang dibuat dari krim susu atau
lemak hewani yang diaduk. Biasanya terbuat dari susu sapi, meskipun ada pula yang terbuat dari susu domba atau kambing. Karena itu pula, kandungan mentega hampir 80 persennya adalah lemak. Biasanya mentega berwarna kuning pucat dan ada juga yang hampir berwarna putih. Untuk mentega atau butter biasanya ada jenis unsalted atau mentega tawar. Adapula roombutter yang berasal dari bahasa Belanda "roomboter" yang artinya mentega. Jadi, roombutter sebenarnya tidak ada bedanya dengan butter atau
mentega pada umumnya. Yang membedakan adalah kualitas menteganya, sehingga harganya jauh lebih mahal. Umumnya roombutter punya tekstur yang sangat lembut, begitu juga aromanya yang lebih manis. Roombutter biasanya jadi campuran kue atau cookies premium.
2. Margarin
Berbeda dengan
mentega, margarin merupakan produk non susu yang dibuat sebagai pengganti mentega. Bahan utamanya dari lemak minyak nabati, biasanya kelapa sawit. Karena komponen utama margarin minyak nabati, maka
margarin lebih rendah kolesterol dan lemak jenuh yang biasanya ditemukan dalam mentega. Serta margarin juga memiliki persentase lemak tak jenuh ganda dan tak jenuh tunggal yang lebih tinggi. Dari segi tekstur,
margarin lebih keras dari mentega. Begitu juga dengan daya emulsinya yang lebih kuat. Kalau dibandingkan dari aroma, margarin aromanya memang tak sewangi mentega.
3. Pemakaian
mentega dan margarin
Dalam pemakaiannya, kamu dapat menyesuaikan dengan resep yang akan diolah. Margarin yang memiliki kandungan lemak rendah dan mengandung lebih banyak air dapat menyebabkan makanan yang
dipanggang lebih keras. Sementara mentega yang mengandung susu lebih banyak akan menghasilkan tekstur yang melembutkan. Sehingga, dapat disesuaikan komposisinya sesuai dengan kebutuhan resep yang akan dibuat. Misalnya, untuk membuat kue kering, sebaiknya mencampur antara margarin dan
mentega sehingga kue kering yang dihasilkan bertekstur lembut dan tidak mudah rapuh.