Manfaat beras hitam untuk ibu hamil

DokterSehat.Com – Selama ini kita kerap mengonsumsi beras putih yang banyak dijual di luaran sana. Selain beras putih, ada juga beras merah yang sering digunakan sebagai salah satu makanan diet. Selain beras merah dan putih, beras hitam juga dikenal memiliki cukup banyak manfaat untuk tubuh secara menyeluruh.

Manfaat beras hitam untuk ibu hamil


Manfaat Beras Hitam untuk Tubuh

Beras hitam memang jarang diproduksi secara massal. Diproduksi pun hanya untuk keperluan diet dan makanan khusus. Beras yang masih kerabat dekat beras putih ini awalnya hanya dikonsumsi oleh keluarga kerajaan di masa lalu. Namun, seiring pembudidayaannya, beras bisa dikonsumsi secara massal. Berikut beberapa manfaat beras hitam untuk kesehatan tubuh.

  1. Mengandung Antioksidan yang Besar

Dibandingkan dengan jenis beras lainnya, beras hitam ternyata mengandung cukup banyak antioksidan. Rutin mengonsumsi beras dengan warna bulir hitam ini akan meningkatkan daya tahan tubuh seseorang. Dampaknya, Anda tidak akan mudah sekali sakit dan tubuh selalu terjaga kesehatannya.

Kandungan antioksidan yang dimiliki oleh beras hitam ini tidak hanya besar secara kapasitas saja. Fungsi dan aktivitasnya juga cukup tinggi. Kalau Anda sering mengalami sakit atau dalam masa penyembuhan, beras ini bisa jadi alternatif pengganti nasi.

  1. Tinggi Komponen Anthocyanin

Salah satu komponen dari beras hitam atau ungu tua adalah komponen bernama anthocyanin. Komponen ini sebagai agen anti inflamasi, anti kanker, hingga antioksidan. Kalau tubuh mendapatkan suplai anthocyanin, kemungkinan besar penyakit kronis tidak akan terjadi.

  1. Kemungkinan Menjaga Kesehatan Jantung

Mengonsumsi beras hitam secara rutin membuat jantung yang dimiliki seseorang jadi sehat. Hal ini bisa terjadi karena kandungan flavonoid beras hitam sangat besar. Flavonoid juga dikenal sebagai salah satu antioksidan yang cukup kuat dan menjaga tubuh dari infeksi dari luar.

Selain mencegah terjadinya sakit, mengonsumsi beras hitam juga bermanfaat untuk mencegah terjadinya penyumbatan pembuluh darah. Beras hitam aka mengatur level dari kolesterol jahat di tubuh dan juga trigliserida. Dampaknya, aliran darah di tubuh bisa berjalan dengan lancar.

  1. Memiliki Komponen Anti Kanker

Komponen anti kanker dari beras hitam ternyata sangat besar. Bahkan dari penelitian yang dilakukan, mengonsumsi beras hitam mampu menurunkan risiko terjadinya kanker kolorektal. Kanker ini menyerang usus bagian bawah dan mengganggu sistem pembuangan.

Selain secara spesifik bisa digunakan untuk mencegah terjadinya kolorektal, komponen anti kanker bisa mencegah pertumbuhan. Sel kanker yang ada di dalam tubuh bisa dicegah pertumbuhannya dan juga dicegah untuk menyebar ke sel lain yang masih sehat.

  1. Mungkin Menjaga Kesehatan Mata

Beras hitam mengandung cukup banyak antioksidan. Salah satu antioksidan itu adalah lutein dan zeaxanthin. Dua antioksidan ini berhubungan dengan kesehatan mata seperti menjaga bagian retina dan juga mencegah terjadinya penuaan dini akibat usia.

Manfaat dari beras hitam tentu tidak akan bekerja dengan maksimal kalau dikonsumsi sendirian saja. Sebagai tambahan Anda bisa menggunakan lauk atau sayuran seperti wortel yang kaya kandungan vitamin A. Selain itu selalu rutin bersihkan dan hindari paparan zat berbahaya ke mata.

Dari studi yang dilakukan, mengonsumsi ekstrak beras hitam mampu mengatasi inflamasi khusus di kulit. Inflamasi di kulit bisa dicegah atau diatasi perlahan-lahan sehingga kerusakan yang berbahaya tidak akan terjadi.

Selain mengatasi masalah inflamasi di kulit, kandungan anti inflamasi juga mungkin mampu mengatasi masalah di organ lain sehingga tubuh jarang sekali mengalami sakit.

  1. Membantu Menurunkan Berat Badan

Kandungan serat yang tinggi pada beras hitam akan membuat Anda kenyang jauh lebih lama. Kondisi ini membuat tubuh jadi jarang lapar dan kemungkinan kemasukan kalori besar akan rendah. Kalau hal ini terus dilanjutkan, Anda bisa menurunkan berat badan dengan cepat.

  1. Membantu Detoksifikasi Hati

Penelitian pada mencit menunjukkan kalau ekstrak beras merah mampu mengatasi racun atau sisa pencernaan di hati. Dampaknya, organ yang sangat penting ini jadi lebih bersih dan jarang ada pengendapan kotoran.

  1. Mencegah Terjadinya Diabetes

Kandungan serat yang tinggi dan lamanya penyerapan glukosa di dalam saluran cerna mencegah kenaikan gula darah. Kalau gula darah yang dimiliki seseorang bisa dicegah, kemungkinan besar mereka tidak akan mengalami diabetes atau ada pada fase pra diabetes.

Pada penderita diabetes, beras ini juga bisa digunakan sebagai salah satu alternatif karbohidrat harian. Rasa kenyang yang lebih lama serta sulitnya penyerapan glukosa membuat gula darah di dalam tubuh lebih stabil.

  1. Menjaga Kesehatan Pencernaan

Kandungan beras hitam yang sangat bergizi mampu menjaga kesehatan pencernaan. Rutin mengonsumsi beras hitam akan membuat pencernaan lancar dan tidak mengalami sembelit. Selain itu berbagai penyakit lain yang menyerang pencernaan juga bisa dicegah.

Anda bisa mengonsumsi beras hitam ini setiap hari atau dicampur dengan beras biasa kalau tidak memilikinya dalam jumlah banyak.

Inilah beberapa manfaat dari beras hitam yang besar untuk tubuh. Dari ulasan di atas terlihat dengan sangat jelas kalau beras hitam sudah selayaknya dikonsumsi setiap harinya. Nah, pernahkah Anda mengonsumsi beras hitam sebelumnya.

Apakah ibu hamil boleh makan beras ketan hitam?

Mengonsumsi ketan hitam dapat membantu menjaga kehamilan tetap sehat. Sebab, selain mengandung karbohidrat, ketan hitam juga kaya antioksidan serta nutrisi penting lainnya.

Bolehkah ibu hamil makan bubur hitam?

Bolehkah ibu hamil makan ketan hitam? Tentu saja boleh. Ketan hitam untuk ibu hamil rupanya memiliki segudang manfaat yang baik untuk kesehatan ibu dan janin. Maka, tak jarang Anda bisa menjumpai beragam olahan makanan sehat untuk ibu hamil yang menggunakan ketan hitam, seperti bubur ketan hitam.

Apa manfaat ketan hitam untuk ibu hamil?

ada beberapa manfaat bubur ketan untuk ibu hamil seperti : sumber serat yang baik untuk mencegah sembelit karena ibu hamil kerap mengalami sembelit karena perubahan hormon. sumber protein yang membantu untuk mendukung perkembangan janin dalam kandungan hal ini karena ketan hitam kaya akan protein.

Makanan apa saja yang harus di Hindari ibu hamil?

Daftar Makanan yang Harus Dihindari Ibu Hamil.
Susu atau keju yang belum dipasteurisasi. ... .
Makanan laut yang bermekuri tinggi. ... .
3. Ikan mentah atau yang dimasak kurang matang. ... .
4. Daging mentah atau kurang matang. ... .
Buah dan sayuran yang tidak dicuci. ... .
6. Jeroan. ... .
7. Telur mentah. ... .
Kafein..