MEMBACA Al Qur'an adalah salah satu ibadah yang bisa dilakukan setiap hari Allah Swt. menjanjikan pahala bagi orang-orang yang membacanya.
Salah satunya adalah surat Al-Mulk yang tergolong surat Makiyah, karena terdiri dari 30 ayat. Surat ini mengandung makna yang dalam tentang kekuasaan Allah dalam penciptaan dunia.
Surat Al-Mulk dianjurkan untuk dibaca setiap malam, khususnya sebelum tidur. Seperti dijelaskan dalam sebuah hadist, "Telah menceritakan kepada kami Huraim bin Ms'ar At Tirmidzi telah menceritakan kepada kami Al Fadhl bin Iyadh dari Laits dari Abu A Zubair dari Jabir, bahwa: Tidaklah Nabi SAW tidur hingga beliau membaca Alif laan miim tanzil (Surat As Asjdah) dan Tabarokalladzi bi yadihil Mulk (Surat Al Mulk)"
Berikut keutamaan membaca surat Al-Mulk sebelum tidur:
1. Diampuni Dosanya
Anas bin Malik mengatakan, Rasulullah Saw. bersabda:
"Ada surat dari Al Qur'an, ia hanya terdiri dari 30 ayat. Surat tersebut dapat membela 'temannya', sehingga memasukkannya ke surga, yaitu Surat Tabarok." (HR Thobaroni)
2. Dihindarkan dari siksa kubur dan siksa neraka
Dari Abdulloh bin Mas'ud mengatakan:
"Barangsiapa membaca surat Tabarokalladzi 'bi yadihil Mulk setiap malam, maka Allah azza wajalla akan menghindarkannya dari azab kubur dan dahulu kami (para sahabat) di saat Rasulullah SAW (masih hidup) menamainya Al-Mani'ah (penghindar/penghalang)."
3. Menjauhkan diri dari maksiat
Sebagaimana firman Allah Swt, "Mereka itu takut pada Allah di kesunyian ketika mereka tidak nampak di hadapan manusia lainnya. Mereka pun taat kepada Allah dalam keadaan sembunyi-sembunyi. Tentu saja dalam keadaan terang-terangan mereka pun lebih taat lagi pada Allah." (QS Al Mulk: 12)
4. Bertawakal
Pada ayat 15 surat Al Mulk, Allah juga menunjukkan diisyaratkannya perintah berjalan di muka bumi untuk mencari rizki lewat berdagang, bertani, dan lainnya.
Artinya, tawakal bukan berarti hanya berserah diri, melainkan juga bekerja dan berusaha.
Allah berfirman, "Dialah yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu. Maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebahagian dari rezki-Nya." (QS Al Mulk: 15)
Tawakkal juga menjadikan manusia kuat saat ditimpa musibah.
Sementara itu, Surat As-Sajdah memiliki kandungan bahwa Nabi Muhammad Saw. adalah benar-benar seorang rasul dan Allah Swt. adalah penguasa alam semesta serta hari berbangkit benar-benar terjadi.
As-Sajdah juga merupakan anjuran melakukan salat malam, tahajjud dan witir. Dan menjelaskan fase terjadinya manusia, bahwa keadaan mukmin di dunia dan nikmat yang disediakan oleh Allah di akhirat. Serta kehinaan yang menimpa orang-orang kafir di akhirat dan permintaan mereka supaya dikembalikan ke dunia untuk bertobat dan berbuat kebaikan, akan tetapi keinginan meraka ditolak.
Berikut keutamaan membaca surat As-Sajdah:
1. Menyelamatkan dan membela orang yang membacanya di dalam kubur.
2. Menaungi pembacanya.
3. Mengusir setan.
Setan menangis apabila seorang anak Adam membaca surat As-Sajdah.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Surat As-Sajdah merupakan surat ke-32 dalam Alquran. Surat ini terdiri dari 30 ayat dan memiliki keutamaan tersendiri jika dibaca. Hal itu disampaikan oleh Rasulullah dalam haditsnya.
Dalam buku Majmu’ Syarif tulisan Mujahidin Nur dijelaskan sejumlah keutamaan surat As-Sajdah. Pertama, setan menangis apabila ada seorang anak Adam membaca surat As-Sajdah lalu ia bersujud.
Rasulullah SAW bersabda, “Bila seorang anak Adam membaca surat As-Sajdah kemudian ia bersujud, maka pergola setan menepi seraya menangis dan berkata, ‘Betapa celakanya aku! Anak Adam diperintah untuk bersujud, ia pun bersujud, maka ia mendapatkan surga sedangkan aku diperintah untuk bersujud, aku pun enggan, maka aku mendapatkan neraka,” (HR. Abu Dawud, Nasa’i’I, Ibnu Majah, Ahmad, Muslim).
Kedua, jika rutin membaca surat ini setiap malam, akan terpancar cahayanya di jasad. Dalam kitab Irsyadul ‘Ibaad ila Sabilir Rasyad, dijelaskan Aljuwini dalam tafsirnya meriwayatkan dari Aban bin Abi Ayyasy berkata, “Ketika kami hadir matinya Muwwariq Al’ajali, dan ketika telah ditutup kain, kami berkata, ‘Dia telah mati, tiba-tiba kami melihat nur (cahaya) yang memancar dari kakinya seperti itu, kemudian kami melihat cahaya nur yang lebih terang memancar dari perutnya. Kemudian ia membuka tutup kainnya itu dan bertanya kepada kami, “Apakah kalian melihat sesuatu?” Jawab kami “ya”.
Lalu kami ceritakan padanya semua yang kami lihat itu. Lalu ia berkata, “Itu surat As-Sajdah yang saya baca tiap malam, sedang yang di atas kepala itu 14 ayat dari permulaannya, dan yang di kaki itu 14 ayat dari akhirnya, sedang yang di tengah itu ayat As-Sajdah sendiri ia naik untuk memberikan syafaatnya bagiku, sedang surat Tabarak masih tetap menjagaku. Kemudian ia mati kembali.
Ketiga, Rasulullah SAW selalu membaca surat ini pada pagi hari Jumat. Dari Abu Hurairah RA berkata “Nabi SAW selalu membaca di pagi hari Jumat Alif Lam Mim Tanzil As-Sajdah dan Hal ata alal insani,” (HR Al-Bukhari dan Muslim).