Makassar (24/01/2018) — Sejak abad 15 Bandar (Pelabuhan dagang) Makassar telah dikenal sebagai bandar besar mewarisi kejayaan Bandar Malaka yang baru saja digempur Portugis pada tahun 1511. Direbutnya Malaka oleh Portugis membuat para pedagang muslim Asia tenggara beranjak dari Malaka menuju Makassar. (Mattulada). Masa kejayaan Bandar Makassar berada di tahun 1600 kala Sultan Alauddin naik tahta atas Kesultanan Makassar usai menyatukan 2 kerajaan bersaudara, yakni Gowa dan Tallo yang dikenang dengan filosofi “Rua karaeng sere’ ata” (2 raja 1 kerajaan).
Asal muasal berdirinya Kerajaan Gowa dan Tallo
Kerajaan Gowa sendiri diketahui telah ada sebelumnya (Sekitar 1300 M) hal ini berdasarkan sumber sejarah tua I Laga ligo yang menyebutkan kekuasaan awal dipimpin oleh orang asing (Tomanurunga). Mengapa Gowa dan Tallo disebut sebagai kerajaan bersaudara atau kerajaan kembar ? Kisah ini berawal dari Raja Gowa IV bernama Tunangka Lopi (1400 M) yang memiliki 2 anak lelaki pewaris tahta kerajaannya. Guna menjaga agar kedua puteranya terhindar dari konflik perebutan tahta, Tunangka Lopi membelah kawasan kerajaannya (Utara dan Selatan).
Putera pertamanya Batara Gowa diberi kawasan Selatan yang tetap menjadi kawasan kerajaan induk ‘Gowa’ dengan ibukotanya bernama ‘Somba Opu’. Sedang putera keduanya ‘Karaeng Loe Ri Sero’ diberi kawasan utara kerajaan yang didirikan sistim pemerintahan diberi nama ayahnya dengan nama ‘Tallo’. Kawasan ini beribukota di pinggiran tanjung pandang (Juppandan) dengan nama ‘Makassar’.
Kelak 2 kerajaan ini disatukan kembali 2 abad kemudian oleh keturunan dari Batara Gowa (Raja Gowa ke-5 / putera Tunangka Lopi) yakni Daeng Manrabia Sultan Alauddin (Raja Gowa ke-14). Kerajaan Gowa dan Tallo dileburkan menjadi 1 yakni Kesultanan Makassar dengan menjadikannya sebagai Sultan Makassar I (Pertama). Sebagai kedudukan wakilnya, Sultan Alauddin sepakat menjadikan Raja Tallo sebagai wakilnya (Tummabicara) yang notabenenya adalah keturunan dari Karaeng Loe Ri Sero (Raja Tallo I). Inilah mengapa Kerajaan Gowa-Tallo disebut sebagai kerajaan bersaudara kembar / bersaudara.
Semoga bermanfaat
Kerajaan Gowa Tallo. Doni Setyawan | Oktober 2, 2016 | Masa Islam | Tidak ada Komentar. Kerajaan Gowa-Tallo merupakan kerajaan kembar yang membentuk persekutuan tahun 1528 dengan nama Makassar. Kerajaan ini terletak di tepi jalur utama perdagangan antara Malaka–Maluku.
Sebelum kerajaan tersebut berdiri, kawasannya sudah dikenal dengan nama Makassar dan masyarakatnya disebut dengan suku Makassar. Wilayah ini pun pernah menjadi bagian kekuasaan Majapahit. Gowa dan Tallo pra-Islam merupakan kerajaan kembar milik dua bersaudara.
Bagaimana sejarah Kerajaan Makassar?
Sejarah Kerajaan Makassar : Raja, Sumber Peninggalan, Masa Kejayaan dan Runtuhnya : Kerajaan Makassar berdiri pada abad ke-16 Masehi yang awalnya terdiri atas dua kerajaan yaitu kerajaan Gowa dan Tallo 1. Sejarah Kerajaan Makassar 1.1. Letak Kerajaan Makassar 1.2.
Mengapa Kerajaan Makassar terletak di Sombaopu?
Kerajaan Gowa dan Kerajaan Tallo ini akhirnya meleburkan Pusat pemerintahan dari Kerajaan Makassar terletak di Sombaopu. Letak kerajaan Makassar sangat strategis karena berada di jalur lalu lintas pelayaran antara Malak dan Maluku. Letaknya yang sangat strategis itu menarik minat para pedagang untuk singgah di pelabuhan Sombaopu.
Mengapa Makasar menjadi kerajaan Islam?
Membentuk jalur perdagangan Nusantara yang sangat terkenal pada abad ke-16 dan 17 Masehi dan mempunyai hubungan diplomasi yang baik dengan kerajaan Ternate di Maluku. Sebelum abad 16 M, raja-raja Makasar belum memeluk Islam, setelah kedatangan Dato’ Ri Bandang, seorang penyiar Islam dari Sumatra, Makasar berkembang menjadi kerajaan Islam.
You might be interested: Apa Latar Belakang Terjadinya Bandung Lautan Api?
Mengapa Kerajaan Makassar sangat strategis?
Lokasi Kerajaan Makassar sangat strategis karena terletak di antara jalur pelayaran di seluruh dunia di Malaka dan Maluku. Karena itu, kerajaan Makassar sangat diminati di antara para pedagang untuk mendirikan kapal dagang mereka di pelabuhan Sombaupu.
Bagaimana sejarah Kerajaan Makassar?
Sejarah Kerajaan Makassar : Raja, Sumber Peninggalan, Masa Kejayaan dan Runtuhnya : Kerajaan Makassar berdiri pada abad ke-16 Masehi yang awalnya terdiri atas dua kerajaan yaitu kerajaan Gowa dan Tallo 1. Sejarah Kerajaan Makassar 1.1. Letak Kerajaan Makassar 1.2.
Mengapa Kerajaan Makassar terletak di Sombaopu?
Kerajaan Gowa dan Kerajaan Tallo ini akhirnya meleburkan Pusat pemerintahan dari Kerajaan Makassar terletak di Sombaopu. Letak kerajaan Makassar sangat strategis karena berada di jalur lalu lintas pelayaran antara Malak dan Maluku. Letaknya yang sangat strategis itu menarik minat para pedagang untuk singgah di pelabuhan Sombaopu.
Mengapa Makasar menjadi kerajaan Islam?
Membentuk jalur perdagangan Nusantara yang sangat terkenal pada abad ke-16 dan 17 Masehi dan mempunyai hubungan diplomasi yang baik dengan kerajaan Ternate di Maluku. Sebelum abad 16 M, raja-raja Makasar belum memeluk Islam, setelah kedatangan Dato’ Ri Bandang, seorang penyiar Islam dari Sumatra, Makasar berkembang menjadi kerajaan Islam.
Mengapa Kerajaan Makassar sangat strategis?
Lokasi Kerajaan Makassar sangat strategis karena terletak di antara jalur pelayaran di seluruh dunia di Malaka dan Maluku. Karena itu, kerajaan Makassar sangat diminati di antara para pedagang untuk mendirikan kapal dagang mereka di pelabuhan Sombaupu.
Kerajaan Gowa Tallo. Doni Setyawan | Oktober 2, 2016 | Masa Islam | Tidak ada Komentar. Kerajaan Gowa-Tallo merupakan kerajaan kembar yang membentuk persekutuan tahun 1528 dengan nama Makassar. Kerajaan ini terletak di tepi jalur utama perdagangan antara Malaka–Maluku.
Kerajaan Makassar atau kerajaan gowa tallo adalah dua kerajaan kembar yang terletak di Sulawesi Selatan. kerajaan ini juga aktif dalam menyebarkan agama Islam ke berbagai wilayah sekitarnya.
Apa yang dimaksud dengan Kerajaan Makassar?
Kerajaan Makassar merupakan salah satu kerajaan Islam di Sulawesi (selain Buton) yang menerima Islam sebagai agama resmi kerajaan. Berdasarkan sejarahnya, kerajaan Makassar berhasil menjadi pusat perdangan Indonesia bagian Timur pada masa pemerintahan sultan Hasanuddin.
Mengapa Kerajaan Makassar terletak di Sombaopu?
Kerajaan Gowa dan Kerajaan Tallo ini akhirnya meleburkan Pusat pemerintahan dari Kerajaan Makassar terletak di Sombaopu. Letak kerajaan Makassar sangat strategis karena berada di jalur lalu lintas pelayaran antara Malak dan Maluku. Letaknya yang sangat strategis itu menarik minat para pedagang untuk singgah di pelabuhan Sombaopu.
Apakah Tallo termasuk kerajaan kembar?
Tallo sendiri merupakan kerajaan yang letaknya berbatasan dengan Gowa dan selalu ingin bersatu dengan Gowa, sehingga sering disebut sebagai kerajaan kembar.
Mengapa Kerajaan Makassar terletak di mulut Sungai?
Kerajaan Makassar secara strategis terletak di mulut sungai dan di depannya adalah sebuah kepulauan yang dapat melindungi pelabuhan dari angin dan ombak besar. Jatuhnya Malaka pada tahun 1511 menyebabkan banyak orang pindah tempat perdagangan ke daerah-daerah yang belum dikendalikan oleh orang asing
You might be interested: Andi Tonro Makassar Kecamatan Apa?
Bagaimana sejarah Kerajaan Makassar?
Sejarah Kerajaan Makassar : Raja, Sumber Peninggalan, Masa Kejayaan dan Runtuhnya : Kerajaan Makassar berdiri pada abad ke-16 Masehi yang awalnya terdiri atas dua kerajaan yaitu kerajaan Gowa dan Tallo 1. Sejarah Kerajaan Makassar 1.1. Letak Kerajaan Makassar 1.2.
Mengapa Kerajaan Makassar terletak di Sombaopu?
Kerajaan Gowa dan Kerajaan Tallo ini akhirnya meleburkan Pusat pemerintahan dari Kerajaan Makassar terletak di Sombaopu. Letak kerajaan Makassar sangat strategis karena berada di jalur lalu lintas pelayaran antara Malak dan Maluku. Letaknya yang sangat strategis itu menarik minat para pedagang untuk singgah di pelabuhan Sombaopu.
Mengapa Makasar menjadi kerajaan Islam?
Membentuk jalur perdagangan Nusantara yang sangat terkenal pada abad ke-16 dan 17 Masehi dan mempunyai hubungan diplomasi yang baik dengan kerajaan Ternate di Maluku. Sebelum abad 16 M, raja-raja Makasar belum memeluk Islam, setelah kedatangan Dato’ Ri Bandang, seorang penyiar Islam dari Sumatra, Makasar berkembang menjadi kerajaan Islam.
Mengapa Kerajaan Makassar terletak di mulut Sungai?
Kerajaan Makassar secara strategis terletak di mulut sungai dan di depannya adalah sebuah kepulauan yang dapat melindungi pelabuhan dari angin dan ombak besar. Jatuhnya Malaka pada tahun 1511 menyebabkan banyak orang pindah tempat perdagangan ke daerah-daerah yang belum dikendalikan oleh orang asing