Kenapa anak umur 7 tahun masih ngompol?

“Beberapa anak masih kerap ngompol meski usianya sudah semakin besar. Nah, cara mengatasi mengompol pada anak bisa dengan mengatur asupan cairan, dan secara rutin membiasakan anak ke toilet sebelum tidur.”

Kenapa anak umur 7 tahun masih ngompol?

Halodoc, Jakarta – Menginjak usia 18 bulan, ibu bisa mulai melatih anak untuk buang air kecil dan besar di toilet alias toilet training. Meski begitu, ibu juga harus memperhatikan tanda anak siap untuk dilatih menggunakan toilet. Contohnya seperti sudah bisa memberi tahu ibu jika ingin berkemih atau popoknya masih tetap kering setelah lebih dari 2 jam. 

Namun, beberapa anak masih mengompol meski telah sukses menggunakan toilet untuk buang air kecil, terlebih ketika tidur. Sebenarnya, ibu tidak perlu cemas karena hal ini wajar terjadi. Terlebih, mengompol atau disebut juga nocturnal enuresis juga bisa dialami anak tanpa disengaja ketika sedang beristirahat malam. 

Pertanyaannya, bagaimana sih cara mengatasi mengompol pada anak?

Mengatasi Anak yang Masih Suka Mengompol

Meski menjadi kondisi yang umum terjadi, orangtua tetap perlu waspada ketika anak masih saja mengompol ketika usianya sudah semakin besar. Sebab, seharusnya mengompol sudah mulai hilang ketika usia anak memasuki 6 atau 7 tahun. 

Jika anak masih tetap ngompol meski telah memasuki usia lebih dari 7 tahun, ibu harus mulai menghentikan kebiasaan ini. Berikut beberapa cara mengatasi mengompol pada anak:

1. Mengajak Anak ke Toilet Secara Rutin

Cara termudah yang bisa ibu lakukan adalah membiasakan anak pergi ke toilet meski belum ingin buang air kecil. Setidaknya, ajak Si Kecil untuk ke toilet sebanyak dua sampai tiga kali pada siang hari, dan satu kali sebelum tidur malam. Sebab, ngompol lebih sering terjadi ketika anak sedang tidur. 

2. Tidak Memberikan Minuman yang Memicu Buang Air Kecil

Cara mengatasi mengompol pada anak juga bisa melalui hal ini. Sebab beberapa jenis minuman memiliki sifat diuretik atau bisa membuat buang air kecil menjadi lebih sering terjadi. Contohnya seperti kopi, teh, susu, atau minuman bersoda. Jadi, agar anak tidak selalu mengompol, sebaiknya hindari memberikan minuman tersebut, terlebih menjelang anak tidur malam.

3. Mengatur Asupan Cairan Anak

Membatasi asupan cairan anak juga bisa menjadi tips efektif untuk menghentikan kebiasaan mengompol. Namun, pastikan kebutuhan cairan harian tubuhnya tetap terpenuhi. Misalnya, ibu bisa membiarkan anak minum lebih banyak pada pagi hingga siang hari, dan mulai mengurangi asupannya 1 sampai 2 jam sebelum tidur malam. 

Membatasi asupan cairan pada malam hari bisa membantu mengurangi aktivitas kandung kemih  yang bisa memicu anak mengompol saat tidur. 

4. Letak Toilet Tidak Terlalu Jauh

Mengompol tak hanya terjadi karena anak terlalu banyak minum, tetapi bisa juga disebabkan karena letak toilet yang terlalu jauh dari kamar. Jadi, anak tidak bisa mencapai toilet tepat waktu ketika merasa ingin buang air kecil dan harus mengompol.

Apabila anak sudah tidur sendiri, sebaiknya pastikan letak kamar anak tidak terlalu jauh dari toilet. Selain itu, biarkan lampu toilet menyala sehingga anak bisa segera menggunakan toilet ketika ingin buang air kecil pada malam hari. 

5. Berikan Apresiasi ketika Tidak Mengompol

Jangan lelah untuk memberikan dukungan, mengajari, dan memberikan apresiasi ketika anak berhasil tidak mengompol. Sebab, kesuksesan anak untuk tak lagi mengompol tentu berkaitan erat dengan motivasi dan dukungan dari orangtua. 

Mengompol sebenarnya menjadi proses yang terjadi secara alami pada pertumbuhan dan perkembangan anak. Kondisi ini akan menghilang dengan sendirinya seiring bertambahnya usia anak. Apabila anak tak juga berhenti mengompol meski ibu sudah melakukan beberapa tips di atas, tanyakan segera pada dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Sebab, mengompol yang terus-menerus mungkin bisa menjadi indikasi masalah kesehatan tertentu. Sekarang, tanya jawab dengan dokter sudah lebih mudah dengan menggunakan aplikasi Halodoc. Ibu bisa download aplikasi Halodoc langsung di ponsel secara gratis melalui Play Store atau App Store. 

Ngompol atau dikenal juga dengan istilah bedwetting masih umum terjadi pada anak-anak di atas usia 3 tahun. Anak-anak pada usia ini pada umumnya sudah mempunyai kesadaran untuk tidur dalam kondisi kering dan merasa kurang nyaman saat ngompol.

Ngompol lebih sering dialami laki-laki

Mereka umumnya akan langsung terjaga jika merasa ingin buang air kecil saat tidur. Faktanya sekitar 20% anak-anak usia 5-6 tahun masih ngompol, dan ada sekitar 1% sudah berusia remaja. Dan faktanya, gangguan tidur ini lebih sering terjadi pada anak laki-laki.

Meskipun hal ini mengesalkan, Anda harus menyadari bahwa mereka melakukannuya tanpa disengaja. Pada beberapa anak seringkali perkembangan kandung kemihnya terlambat, atau mereka kurang memiliki kepekaan bila kandung kemihnya telah penuh.

Ada pula anak-anak yang memiliki gangguan ‘hormon antidiuretik’, yaitu hormon yang bertanggungjawab untuk mengontrol jumlah kemih yang diproduksi ginjal pada malam hari.

Ketiga hal itulah yang dapat menyebabkan anak-anak ngompol saat tidur. Namun ketiganya akan semakin baik seiring perkembangan usia mereka.

Kenapa anak umur 7 tahun masih ngompol?

Salah satu faktor penyebab mengompol adalah si kecil yang penakut

Faktor penyebab ngompol

Faktor lain yang bisa menjadi pemicu gangguan tidur ini adalah faktor genetik, walaupun tidak selalu demikian. Berdasarkan dari pengamatan terhadap kakak laki-laki saya yang mengompol hingga usia remaja, kedua anak-anaknya justru sudah memiliki kesadaran untuk bangun di malam hari saat ingin kencing pada usia 2-3 tahun.

Selain faktor keturunan, gangguan sembelit, stres, dan mengkonsumsi makanan/minuman berkafein juga dapat memperparah kondisi tersebut.

Adanya infeksi saluran kemih maupun kelainan kandung kemih juga bisa menjadi penyebab anak mengalami gangguan tidur tersebut.

Untuk membantu si kecil mengatasi hal ini, tentunya ia butuh bimbingan Anda sebagai orangtua. Jangan memarahi anak karena kejadian ini, sebab jika dia merasa tertekan maka kondisi akan semakin parah.

Baca Juga : Dampak Buruk Menjewer Telinga Anak

Apa yang harus Anda lakukan?

1. Alas anti air

Salah satu cara yang pernah saya terapkan pada anak-anak adalah dengan menaruh alas tidur anti air. Karena terbuat dari bahan campuran PVC, alas tersebut tidak mereka sukai, karena tidur tanpa alas PVC tentunya lebih nyaman.

Saya menjelaskan bahwa jika dia tidak mengompol maka tidak akan ada lagi alas tersebut di atas tempat tidurnya. Dan hal ini membuatnya memiliki tekad untuk tidak mengompol lagi. Beberapa hari kemudian, dia sudah tidak ngompol, meskipun saat itu dia masih baru menginjak usia 2.5 tahun.

 

Kenapa anak umur 7 tahun masih ngompol?

Si kecil sudah berusia 7 tahun tapi masih ngompol?

2. Kurangi minum sebelum tidur, hindari cokelat, teh, kafein di malam hari

Upaya lain yang bisa Anda lakukan adalah dengan memberikan sedikit minum pada anak di malam hari. Jangan berikan makanan ataupun minuman yang mengandung kafein seperti cokelat dan semacamnya.

Baca juga: 7 Tanda Balita Siap Training Toilet

3. BAK (buang air kecil) sebelum tidur

Tawarkan pada si kecil untuk mengosongkan kemihnya (buang air kecil) sebelum tidur. Pastikan bahwa si kecil tidak memiliki rasa takut dan was-was untuk keluar ke toilet saat ingin kencing di malam hari.

4. Membangunkan di malam hari

Anak saya yang bungsu saat ini memasuki usia 3,5 tahun dan saya harus menerapkan cara yang berbeda dengan si sulung, sebab si bungsu ini penakut (karena indigo). Saya mengamati perilakunya untuk mengetahui kapan ia ingin BAK, yaitu bila tidurnya mulai gelisah

Cerita mitra kami

Kenapa anak umur 7 tahun masih ngompol?

Usia Sekolah

Kenali Cara Belajar Anak, Ini 5 Inspirasi Kegiatan Menarik untuk Menstimulasi Perkembangan Kognitifnya

Kenapa anak umur 7 tahun masih ngompol?

Tumbuh Kembang

Jangan Tunda! Ini Momen Belajar Bahasa Asing Terbaik untuk Anak

Kenapa anak umur 7 tahun masih ngompol?

Tumbuh Kembang

Ini Cara Dukung Potensi si Kecil Agar Tumbuh Hebat Seperti Rayner Setiawan, Podcaster Science Termuda di Indonesia

Kenapa anak umur 7 tahun masih ngompol?

Usia Sekolah

Dukung Kesuksesan Anak di Masa Depan, Ini Fondasi yang Perlu Mam Pintar Perhatikan

Saat itulah saya membangunkannya dan menawarkannya ke toilet. Pada awalnya, seringkali saya mendapatkan si kecil sudah terlanjur mengompol. Namun lama-kelamaan si bungsu sudah mulai terbiasa dan sekarang sudah tidak mengompol lagi.

Parents, semoga ulasan di atas bermanfaat.

Baca juga artikel menarik lainnya:

Mengatasi Phobia pada Balita

Masuk TK atau Kursus Calistung Saja ya?

Anak Minder Berlebihan, Apa Penyebabnya?

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

Apa penyebab anak umur 7 tahun masih ngompol?

Penyebab Anak Ngompol Anak tidur sangat nyenyak, sehingga tidak terbangun saat kandung kemih penuh. Anak belum belajar bagaimana cara mengosongkan air kencing dengan baik. Ini membutuhkan waktu agar otak dan kandung kemih anak bisa memberi sinyal. Tubuh anak memproduksi terlalu banyak air kencing di malam hari.

Apa penyebab anak ngompol dan cara mengatasinya?

Anak Sering Ngompol Bisa Jadi Gejala Penyakit.
Faktor Genetik. ... .
2. Anak Mengalami Tidur yang Dalam (Deep Sleep) ... .
Pematangan Kandung Kemih atau Sistem Saraf yang Lambat. ... .
4. Kebiasaan Mengonsumsi Minuman Manis Sebelum Tidur. ... .
Rendahnya Anti-Diuretic Hormone (ADH) ... .
6. Konstipasi. ... .
7. Infeksi Saluran Kemih (ISK).

Bagaimana cara agar anak tidak ngompol lagi?

Berikut adalah beberapa cara yang bisa orangtua terapkan agar anak tidak ngompol..
Atur asupan minum anak. ... .
2. Ajak anak untuk rutin ke toilet. ... .
3. Hindari minuman yang merangsang buang air kecil. ... .
Pastikan toilet mudah dijangkau. ... .
Puji anak saat berhasil tidak mengompol. ... .
6. Jangan marahi anak. ... .
7. Jangan bangunkan anak saat tidur..

Anak ngompol Pertanda Apa?

Kebiasaan anak ngompol bisa menjadi tanda masalah kesehatan, seperti penyumbatan saluran kemih, sembelit, diabetes, atau kurang minum air. Kendati begitu, Anda tidak perlu khawatir karena ada beberapa cara mengatasi anak ngompol yang bisa dilakukan.