Simak informasi lengkapnya di bawah ini ya.
Daftar Isi
- KRL Commuter Line
- Tiket KRL Commuter Line
- Kartu Multi Trip (KMT)
- Cara Membeli KMT
- Cara Isi Saldo KMT
- Cara Menggunakan KMT
- Penutup
KRL Commuter Line
KRL Commuter Line adalah salah satu moda transportasi darat yang sudah menjadi primadona masyarakat sekarang ini terutama oleh warga Jakarta, Bogor, Depok dan Tangerang (Jabodetabek).
Kenapa?🤔
Karena KRL lebih cepat, aman, nyaman, gak kena macet dan ongkosnya juga jauh lebih murah dibandingkan alat transportasi yang lain.
Contohnya nih, saya setiap hari berangkat dari Stasiun Bojonggede ke Stasiun Manggarai, ongkos atau tarifnya itu adalah Rp4.000 sekali jalan.
Suasana di jalur 6 Stasiun Manggarai
Eh, tapi denger-denger sih tarif atau ongkos naik KRL itu bakalan naik loh.
Naiknya Rp2.000, jadi kalau sekarang ini saya bayar Rp4.000 dari Bojong ke Manggarai nantinya saya harus bayar Rp6.000 sekali jalannya.
Kapan tarifnya naik? Kita tunggu saja pengumuman resminya dari pemerintah ya.😉
O iya sebelum lanjut, kalau kalian mau tau bagaimana cara naik KRL Jabodetabek untuk pemula langsung saja klik tautan di samping ini ya //yuriadrian.my.id/cara-naik-krl-jabodetabek-untuk-pemula/
Tiket KRL Commuter Line
Buat kalian yang baru mau mulai naik KRL pastinya bertanya-tanya cara membeli tiket KRL itu bagaimana sih?
Di sini bentuk tiket KRL itu beda gak kayak tiket kalau kita mau naik pesawat misalnya.
Mulai 18 September 2021 Stasiun Bojonggede tidak melayani penjualan Kartu THB
Tiket KRL itu bentuknya adalah sebuah kartu yaitu:
- Tiket Harian Berjamin (THB).
- Kartu Multi Trip (KMT).
- Kartu Uang Elektronik Bank (Mandiri e-Money, BNI Tap Cash, BRI Frizz dan Flazz BCA).
Selain kartu-kartu di atas, kalian juga bisa naik KRL pakai aplikasi LinkAja.
Saya lebih menyarankan kalian pakai Kartu Multi Trip (KMT) atau Kartu Elektronik Bank karena memang lebih praktis aja sih.😎
Tapi pastikan juga saldonya cukup ya.
Minimal saldo yang harus di KMT dan Kartu Uang Elektronik Bank sekarang ini adalah Rp5.000 di gate keluar.
Kartu Multi Trip (KMT)
Apa itu Kartu Multi Trip (KMT)?
Kartu Multi Trip (KMT) KRL
KMT itu adalah sebuah kartu prabayar yang bisa diisi ulang, berisi nominal uang dan bisa dipakai sebagai tiket perjalanan menggunakan KRL Commuter Line.
Kalau saya kutip dari situs resminya, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menjelaskan bahwa KMT ini adalah sebuah adalah uang elektronik.
Jadi selain buat naik KRL, KMT juga bisa dipakai buat bayar parkir kendaraan di stasiun dan juga di merchant-merchant yang sudah menjalin kerja sama dengan PT KCI.
KMT Commuter Line juga bisa kalian pakai buat naik bus TransJakarta.
Cara Membeli KMT
Buat kalian yang mau naik KRL tapi belum punya KMT, kalian bisa beli perdana KMT ini di semua loket yang ada di stasiun KRL.
KMT bisa didapatkan di Loket Stasiun Bojonggede
Termasuk juga di semua loket yang ada di Stasiun Bojonggede.
Kalian tinggal bilang saja ke petugas yang ada di loket mau beli Kartu Multi Trip atau KMT.
Harga KMT adalah Rp30.000 itu sudah termasuk saldo sebanyak Rp10.000.
Tapi ada juga KMT yang harganya beda, ini biasanya KMT edisi khusus misal KMT edisi Asian Games, HUT Kemerdekaan RI dsb.😉
Cara Isi Saldo KMT
Kalau saldo KMT habis bagaimana cara isi atau top up saldonya?
Gampang banget.
Pertama, kalian tinggal datang ke loket-loket yang ada di semua stasiun KRL. Tinggal bilang aja mau isi saldo KMT. Minimal isi saldo KMT itu Rp10.000.
Vending Machine untuk isi saldo KMT di Stasiun Bojonggede
Kedua, kalian bisa manfaatkan yang namanya Commuter Line Vending Machine. Mesin ini biasanya ada di dekat loket. Kalau mau pakai mesin ini, pastikan uangnya jangan lecek atau sobek ya.
Nah, kalau kalian pakai aplikasi KRL Access kalian bisa cek atau periksa saldo KMT beserta riwayat pemakaiannya.
Cara Menggunakan KMT
- Pastikan saldo yang di KMT cukup. Sekarang ini, minimal saldo yang ada di KMT adalah Rp5.000 di gate keluar. Selain pakai aplikasi KRL Access, kalian bisa cek saldo juga di mesin balance reader yang ada di dekat loket di setiap stasiun KRL.
- Satu KMT cuma bisa dipakai oleh satu orang, jadi kalau kalian mau bepergian bareng teman atau anggota keluarga yang lain, kalian harus pakai KMT sebanyak orang yang mau naik KRL. Anak kecil yang tinggi badannya di atas 90 cm juga wajib punya tiket KRL.
- Tempelkan KMT di bagian sebelah kiri gate sewaktu kalian tap in atau mau masuk ke dalam stasiun. Pastikan lampu berwarna indikator berwarna hijau yang ada di gate menyala. Kalau yang menyala lampu warna merah itu artinya proses tap in pakai KMT gagal. Coba lagi atau pindah gate atau minta bantuan ke petugas yang ada.
- Simpan baik-baik kartunya selama kalian berada di dalam KRL, jangan sampai jatuh atau hilang selama perjalanan.
- Sewaktu tap out atau mau keluar dari stasiun tempelkan KMT di bagian sebelah kanan mesin yang ada di gate keluar. Pastikan lampu indikator menyala berwarna hijau baru kalian bisa lewat dari gate.
- Simpan lagi KMT di dalam saku atau tas. KMT ini bisa dipakai berulang-ulang dan gak ada tuh yang namanya masa kedaluwarsa.
Penutup
Cara menggunakan Kartu Multi Trip (KMT) buat naik KRL itu ternyata cukup mudah dan simpel, iya kan?
Yup, KMT ini adalah sejenis uang elektronik yang resmi diterbitkan oleh PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) sebagai pengelola KRL Commuter Line.
Buat kalian yang mau mulai jadi anak kereta alias anker saya sarankan pakai kartu ini sebagai alat bayar buat naik KRL Commuter Line.