Kalimat yang tidak padu dengan gagasan pokok paragraf tersebut adalah nomor


Kunci Jawaban: D

Pembahasan


Kalimat tidak padu merupakan kalimat yang tidak memiliki korelasi dengan kalimat lainnya pada suatu paragraf. Kalimat tidak padu pada paragraf tersebut adalah kalimat bernomor (4). Kalimat bernomor (1), (2), (3), dan (5) menjelaskan Bunga Rafflesia Arnoldii, sedangkan kalimat bernomor (4) menjelaskan hewan penyerbuk, yaitu lalat dan kumbang.


RINGKASAN MATERI

KALIMAT TIDAK PADU DALAM PARAGRAF


Kalimat tidak padu merupakan kalimat yang tidak memiliki korelasi dengan kalimat lainnya pada suatu paragraf. Kalimat tidak padu juga seringkali bertentangan dengan ide paragraf yang hendak disampaikan. Kalimat ini bisa saja terjadi karena kesalahan penulisan pada saat menyisipkan gagasan ke dalam kalimat. Berikut beberapa ciri dari kalimat tidak padu :


a. Kalimat tidak padu seingkali bertentangan dengan ide pokok pada kalimat utama dalam paragraf. Jika pembaca mencermati tiap kalimat pada paragraf, maka akan dengan mudah mengidentifikasi kalimat tak padu tersebut. b. Kalimat tidak padu jika diperhatikan konten kalimatnya tidak sambung atau tidak berkesinambungan serta tidak mendukung kalimat lainnya dalam paragraf.

c. Kalimat tak padu seringkali keluar dari inti permasalahan yang sedang dibicarakan dalam kalimat.


Hal-hal yang harus dilakukan guna mengidentifikasikan kalimat sumbang adalah terlebih dahulu menentukan kalimat utama yang memuat ide pokok paragraf. Setelah itu tentukan beberapa kaliama penjelas yang mendukung serta berkesesuaian dengan kalimat utama. Jika terdapat kalimat yang tidak sambung dengan kalimat utama dan penjelas, maka dapat dipastikan bahwa kalimat tersebut adalah kalimat tidak padu.


Contoh Kalimat Tak Padu


Contoh 1 :


(1) Andi adalah anak yang cerdas. (2) Tak heran jika dirinya selalu mendapatkan peringkat pertama di kelasnya. (3) Beberapa kali juga ia sempat mewakili sekolahnya dalam ajang perlombaan cerdas cermat ataupun olimpiade sains. (4) ia juga sering memboyong banyak tropi dalam beberapa event perlombaan sejenis Lomba Cepat Tepat (LCT). (5) Karena dianggap sebagai siswa yang cerdas, ia sering dimintai tolong oleh gurunya untuk membimbing teman-temannya yang merasa kesulitan dalam hal materi pelajaran sekolah. (6) Andi sangat piawai sekali dalam memainkan bidak catur pada pertandingan peringatan kemerdakaan RI minggu lalu. (7) Di tahun terakhir sekolahnya ia tak lagi bingung untuk mencari tempat berkuliah. (8) Ia telah diterima di salah satu pergutuan tinggi negeri terkemuka di Indonesia dan mendapatkan beasiswa penuh selama studi.


Penjelasan :


Kalimat satu yakni “Andi adalah anak yang cerdas“ merupakan kalimat utama yang memuat ide pokok paragraf. Kalimat lainnya berperan sebagai kalimat penjelas yang berkaitan dengan kalimat utama kecuali pada kalimat nomor 6 yakni “Andi sangat piawai sekali dalam memainkan bidak catur pada pertandingan peringatan kemerdakaan RI minggu lalu.” Kalimat tersebut menyimpang dari fokus masalah yang dibahas pada kalimat utama dan kalimat penjelas.


Contoh 2 :


(1) Nugroho sangat menyukai anime onepiece. (2) Tak hanya menyukai alur ceritanya, ia juga sangat suka dengan lagu-lagu yang menjadi Oroginal Soundtrack (OST) dari manga karya Eichiro Odha ini. (3) Koleksinya hingga kini telah mencapai 75 buah komik dan 750 serial animenya. (4) Nugroho juga sangat menyukai buah anggur dan pisang. (5) Ia mengaku sangat mengagumi beberapa tokoh yang ada dalam cerita anime ini diantaranya ialah Monkey D. Luffy, Potgas D. Ace, Akagami No Shanks, Trafalgar Law dan lainnya. (6) Dalam komunitas sosialnya, Nugroho tergabung dalam sebuah komunitas pecinta serial animasi Jepang ini.


Penjelasan :


Kalimat satu yakni “Nugroho sangat menyukai anime onepiece “ adalah kalimat utama yang terdapat gagasan utama paragraf. Sedangkan kalimat lainnya berperan sebagai kalimat penjelas yang mendukung gagasan kalimat utama kecuali yang terdapat pada kalimat nomor 4 yakni “(4)Nugroho juga sangat menyukai buah anggur dan pisang.” Kalimat nomor 6 tersebut tidak sesuai dan tidak ada hubungannya dengan gagasan serta inti masalah yang dibahas pada kalimat utama.


Contoh 3 :


(1) Pesisir Barat merupakan salah satu kabupaten yang ada di Provinsi Lampung yang menyimpan surga destinasi wisata. (2) Provinsi hasil pemekaran dari kabupaten Lampung Barat ini merupakan surga bagi para pecinta destinasi wisata pantai. (3) Ikan-ikan segar banyak terdapat di pasar ikan kota Krui yang didapatkan oleh para nelayan setempat. (4) Banyak turis domestik maupun mancanegara yang mengunjungi pantai-pantai yang ada di kabupaten ini hanya untuk menikmati keindahan panorama alamnya ataupun hendak berselancar.


Penjelasan :


Kalimat satu pada paragraf di atas merupakan kalimat utama yang mengandung ide pokok paragraf. Kalimat-kalimat lainnya semestinya berperan sebagai kalimat penjelas yang mendukung kalimat utama. Pada pragraf di atas kalimat yang tidak berkesinambungan dengan kailmat utama dan kalimat penjelas terdapat pada kalimat nomor 3 yakni “Ikan-ikan segar banyak terdapat di pasar ikan kota Krui yang didapatkan oleh para nelayan setempat.” Kalimat ini bertentangan dengan fokus masalah yang ada pada kalimat utama yakni yang membahas mengenai destinasi wisata kabupaten Pesisir Barat.


Contoh 4 :


(1) Di sekolah baruku terdapat bermacam-macam kegiatan ektrakulikuler. (2) Bagi murid yang menyukai kegiatan olah raga bisa memilih klub bulu tangkis, sepak bola, voli, basket, sepak takraw, dan masih banyak lagi. (3) Adapula klub-klub musik seperti klub dangdut, rock, jaz, dan keroncong yang dapat dipilih berdasarkan selera musik masing-masing siswa. (4) Semua anggota klub sangat menyukai mie ayam kantin Pak Husein. (5) Di bidang olah raga bela diri sekolahku juga memfasilitasi berbagai jenis seni bela diri diantaranya ialah pencak silat, taekwondo, wushu, dan karate.(6) Selain itu ada juga klub jurnalistik, fotografer, pecinta film, dan masih banyak lagi.


Penjelasan :


Kalimat utama di atas ditunjukan pada kalimat pertama yakni “Di sekolah baruku terdapat bermacam-macam kegiatan ektrakulikuler”. Kalimat lainnya berkedudukan sebagai kalimat penjelas yang saling berkaitan dengan kalimat utama kecuali pada kalimat no 4 yakni “Semua anggota klub sangat menyukai mie ayam kantin Pak Husein.” Kalimat no empat tidak ada kaitannya sama sekali dengan ide pokok yang ada dalam paragraf tersebut. (//www.bahasaindonesiaku.net/2016/01/pengertian-dan-contoh-kalimat-sumbang-tidak-padu-lengkap.html


Baca juga


1. Pembahasan soal UN tahun 2017 tentang kalimat tidak padu dalam paragraf Klik //zuhriindonesia.blogspot.co.id/2017/09/pembahasan-soal-un-20162017-bahasa.html


2. Pembahasan soal UN tahun 2018 tentang kalimat tidak padu dalam paragraf Klik //zuhriindonesia.blogspot.com/2018/08/zuhri-indonesia-pembahasan-soal-un_56.html 


PEMBAHASAN SOAL UN BAHASA INDONESIA SMA TAHUN 2019


















Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook

Posted in UN SMA 2020 on July 08, 2019 by MuhZuhri | 3 comments 


18. Cermati paragraf diberikut!                                                                                                        
(1) Lagi-lagi gaya hidup yang tidak sehat dituduh sebagai salah satu biang keladi menurunnya fungsi otak. (2) kebiasaan makan makanan yang salah sanggup disebut sebagai contoh. (3) Apalagi, maraknya makanan yang “enak-enak” berkadar gula, garam, dan lemak tinggi yang dijajakan membuat kita kerap tak kuasa menahan diri. (4) Hal ini sanggup kita lakukan dengan pengecekan gula darah, kadar asam urat, dan tensi ke laboratorium. (5) akibatnya, aliaran darah ke otak terhambat oleh pengerasan dan penyempitan pembuluh darah.

Kalimat tidak padu pada paragraf tersebut terdapat pada kalimat nomor . . .

Kalimat tidak padu ialah kalimat yang tidak mempunyai korelasi dengan kalimat lainnya pada suatu paragraf. Kalimat tidak padu pada paragraf tersebut ialah kalimat bernomor (4). Kalimat bernomor (1), (2), (3), dan (5) meliputi gaya hidup yang tidak sehat, sedangkan kalimat bernomor (4) meliputi investigasi kesehatan. 

RINGKASAN MATERI

KALIMAT TIDAK PADU DALAM PARAGRAF

Kalimat tidak padu ialah kalimat yang tidak mempunyai korelasi dengan kalimat lainnya pada suatu paragraf. Kalimat tidak padu juga seringkali berperihalan dengan pandangan gres paragraf yang hendak disampaikan. Kalimat ini sanggup saja terjadi alasannya ialah kesalahan penulisan pada ketika menyisipkan gagasan ke dalam kalimat. Berikut beberapa ciri dari kalimat tidak padu :

a. Kalimat tidak padu seingkali berperihalan dengan pandangan gres pokok pada kalimat utama dalam paragraf. Jika pembaca mencermati tiap kalimat pada paragraf, maka akan dengan simpel mengidentifikasi kalimat tak padu tersebut. b. Kalimat tidak padu kalau diperhatikan konten kalimatnya tidak sambung atau tidak berkesinambungan serta tidak mendukung kalimat lainnya dalam paragraf.

c. Kalimat tak padu seringkali keluar dari inti permasalahan yang sedang dibicarakan dalam kalimat.

Hal-hal yang harus dilakukan guna mengidentifikasikan kalimat sumbang ialah terlebih lampau menentukan kalimat utama yang memuat pandangan gres pokok paragraf. Sesudah itu tentukan beberapa kaliama penjelas yang mendukung serta berkesesuaian dengan kalimat utama. Jika terdapat kalimat yang tidak sambung dengan kalimat utama dan penjelas, maka sanggup dipastikan bahwa kalimat tersebut ialah kalimat tidak padu.

misal 1 :

(1) Andi ialah anak yang cerdas. (2) Tak heran kalau dirinya selalu mendapat peringkat pertama di kelasnya. (3) Beberapa kali juga ia sempat mewakili sekolahnya dalam ajang perlombaan cerdas cermat ataupun olimpiade sains. (4) ia juga sering memboyong banyak tropi dalam beberapa event perlombaan sejenis Lomba Cepat Tepat (LCT). (5) Karena dianggap sebagai siswa yang cerdas, ia sering dimintai tolong oleh gurunya untuk membimbing kawan-kawannya yang merasa kesusahan dalam hal bahan pelajaran sekolah. (6) Andi sangat piawai sekali dalam memainkan bidak catur pada pertandingan peringatan kemerdakaan RI ahad lalu. (7) Di tahun terakhir sekolahnya ia tak lagi resah untuk mencari daerah berkuliah. (8) Ia sudah diterima di salah satu pergutuan tinggi negeri terkemuka di Indonesia dan mendapat beasiswa penuh selama studi.

Kalimat satu yakni “Andi ialah anak yang cerdas“ ialah kalimat utama yang memuat pandangan gres pokok paragraf. Kalimat lainnya berperan sebagai kalimat penjelas yang berkaitan dengan kalimat utama kecuali pada kalimat nomor 6 yakni “Andi sangat piawai sekali dalam memainkan bidak catur pada pertandingan peringatan kemerdakaan RI ahad lalu.” Kalimat tersebut menyimpang dari serius persoalan yang dibahas pada kalimat utama dan kalimat penjelas.

(1) Nugroho sangat menyukai anime onepiece. (2) Tak spesialuntuk menyukai alur ceritanya, ia juga sangat suka dengan lagu-lagu yang menjadi Oroginal Soundtrack (OST) dari manga karya Eichiro Odha ini. (3) Koleksinya hingga sekarang sudah mencapai 75 buah komik dan 750 serial animenya. (4) Nugroho juga sangat menyukai buah anggur dan pisang. (5) Ia mengaku sangat mengagumi beberapa tokoh yang ada dalam kisah anime ini diantaranya ialah Monkey D. Luffy, Potgas D. Ace, Akagami No Shanks, Trafalgar Law dan lainnya. (6) Dalam komunitas sosialnya, Nugroho tergabung dalam sebuah komunitas pecinta serial animasi Jepang ini.

Kalimat satu yakni “Nugroho sangat menyukai anime onepiece “ ialah kalimat utama yang terdapat gagasan utama paragraf. Sedangkan kalimat lainnya berperan sebagai kalimat penjelas yang mendukung gagasan kalimat utama kecuali yang terdapat pada kalimat nomor 4 yakni “(4)Nugroho juga sangat menyukai buah anggur dan pisang.” Kalimat nomor 6 tersebut tidak sesuai dan tidak ada hubungannya dengan gagasan serta inti persoalan yang dibahas pada kalimat Utama.

(1) Pesisir Barat ialah salah satu kabupaten yang ada di Provinsi Lampung yang menyimpan nirwana destinasi wisata. (2) Provinsi hasil pemekaran dari kabupaten Lampung Barat ini ialah nirwana bagi para pecinta destinasi wisata pantai. (3) Ikan-ikan segar banyak terdapat di pasar ikan kota Krui yang didapatkan oleh para nelayan setempat. (4) Banyak turis domestik maupun mancguagara yang mengunjungi pantai-pantai yang ada di kabupaten ini spesialuntuk untuk menikmati keindahan panorama alamnya ataupun hendak berselancar.

Kalimat satu pada paragraf di atas ialah kalimat utama yang mengandung pandangan gres pokok paragraf. Kalimat-kalimat lainnya semestinya berperan sebagai kalimat penjelas yang mendukung kalimat utama. Pada pragraf di atas kalimat yang tidak berkesinambungan dengan kailmat utama dan kalimat penjelas terdapat pada kalimat nomor 3 yakni “Ikan-ikan segar banyak terdapat di pasar ikan kota Krui yang didapatkan oleh para nelayan setempat.” Kalimat ini berperihalan dengan serius persoalan yang ada pada kalimat utama yakni yang mengulas terkena destinasi wisata kabupaten Pesisir Barat.

(1) Di sekolah baruku terdapat majemuk aktivitas ektrakulikuler. (2) Bagi anakdidik yang menyukai aktivitas olah raga sanggup menentukan klub bulu tangkis, sepak bola, voli, basket, sepak takraw, dan masih banyak lagi. (3) Adapula klub-klub musik menyerupai klub dangdut, rock, jaz, dan keroncong yang sanggup dipilih menurut selera musik masing-masing siswa. (4) Semua anggota klub sangat menyukai mie ayam kantin Pak Husein. (5) Di bidang olah raga bela diri sekolahku juga memfasilitasi banyak sekali jenis seni bela diri diantaranya ialah pencak silat, taekwondo, wushu, dan karate.(6) Selain itu ada juga klub jurnalistik, fotografer, pecinta film, dan masih banyak lagi.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA