Kalimat penjelas dari sebuah kalimat utama dalam suatu teks bacaan disebut

Ilustrasi. Kalimat Utama Disebut juga dengan Kalimat Apa? Apakah Kalimat Utama Disebut Kalimat Inti? Mengenal Paragraf /BruceEmmerling/Pixabay


PORTAL PURWOKERTO - Tahukah kamu kalimat utama disebut juga dengan kalimat apa? Simak penjelasannya terkait paragraf dan jenis-jenis paragraf.

Sebuah bacaan memiliki beberapa paragraf yang mendukung penulis untuk menyampaikan gagasan kepada para pembacanya.

Dalam paragraf tersebut terdapat kalimat utama. Lalu, kalimat utama disebut juga dengan kalimat apa?

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) paragraf merupakan bagian bab dalam suatu karangan atau disebut juga alinea. Dalam paragraf ini biasanya mengandung satu ide pokok dan penulisannya dimulai dengan garis baru.

Baca Juga: Ini Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 3 Halaman 62, Tuliskan Dua Contoh Benda Padat di Sekitarmu, Benda Cair, Gas

Ide pokok tersebut yang ingin disampaikan penulis kepada para pembacanya. Gagasan utama atau ide pokok dalam kalimat utama menggambarkan isi paragraf atau teks bacaan. Dimana ide pokok tersebut dituangkan?

Dilansir dari laman situs Uniku, kalimat yang mengandung ide pokok atau pikiran utama paragraf itulah yang disebut dengan kalimat utama.

Lantas, kalimat utama disebut juga dengan kalimat apa? Kalimat utama ini disebut juga dengan kalimat pokok atau kalimat inti.

Dilansir dari laman Kemendikbud, kalimat utama ini berfungsi untuk memberitahu pembaca tentang apa yang ingin disampaikan dalam paragraf tersebut. Selain itu, kalimat ini berfungsi sebagai sandaran kalimat pengembang lainnya dalam sebuah paragraf.

Selain kalimat utama, unsur pembentuk paragraf yakni kalimat penjelas dan gagasan pokok.

Kalimat penjelas adalah salah satu unsur yang ada dalam paragraf. Contoh kalimat penjelas bisa Anda temukan pada beragam jenis tulisan, seperti makalah, berita, hingga informasi dan resensi.

Dalam sebuah paragraf, kalimat penjelas berisi tentang uraian dari kalimat utama. Selain itu, ada beberapa ciri-ciri kalimat penjelas yang melengkapi kalimat utama pada sebuah paragraf.

Dalam membuat paragraf yang baik, kalimat utama berfungsi menggambarkan ide pokok atau gagasan secara umum. Kemudian, ide pokok tersebut diuraikan atau dijabarkan lebih detail dengan kalimat penjelas.

Contoh Kalimat Penjelas

Agar lebih memahami apa itu kalimat penjelas, Anda perlu lebih dulu menyimak beberapa contoh kalimat penjelas di bawah ini:

Contoh Pertama

Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan keluarga, sebagai organisasi sosial terkecil di dalam sebuah masyarakat, memiliki peran cukup penting. Pertama, keluarga dibentuk untuk meneruskan garis keturunan sebagai salah satu kebutuhan hakiki manusia. Kedua, setiap anggota dalam keluarga bisa belajar untuk menjalankan tanggung jawab masing-masing guna menciptakan keluarga yang harmonis. Ketiga, hubungan harmonis antara satu keluarga dan keluarga-keluarga lain akan menciptakan kedamaian dalam masyarakat. Keempat, keluarga berperan menyosialisasikan pengetahuan tentang budaya tradisional, keyakinan atau agama, dan pentingnya pendidikan kepada anak-anak sebagai generasi penerus.

Pada contoh kalimat penjelas yang pertama, Anda bisa mengetahui apa ide pokok yang terkandung pada kalimat pertama. Kalimat pertama memberikan gambaran singkat tentang betapa pentingnya faktor keluarga dalam kehidupan manusia.

Advertising

Advertising

Ide pokok dari kalimat utama tersebut, lalu dikembangkan lagi dengan beberapa kalimat penjelas. Adapun kalimat penjelas yang ditemui dari contoh di atas ada pada kalimat kedua dan seterusnya.

Kalimat penjelas pada contoh di atas, menguraikan topik utama, yaitu pentingnya faktor keluarga dalam kehidupan sosial manusia

Contoh Kedua

Hasil penelitian mengungkapkan bahwa, tingginya kolesterol merupakan faktor risiko yang paling besar yang menyebabkan seseorang terserang penyakit jantung koroner. Hampir 80% penderita jantung koroner di Eropa disebabkan kadar kolesterol dalam tubuh yang tinggi. Bahkan, di Amerika hampir 90% penderita jantung koroner disebabkan penderita makan-makanan yang berkadar kolesterol tinggi. Begitu juga di Asia, sebagian besar penderita jantung koroner disebabkan oleh pola makan yang banyak mengandung kolesterol. Dengan demikian, kolesterol merupakan penyebab utama penyakit jantung koroner.

Pada contoh kalimat penjelas kedua, ide pokok yang terkandung di kalimat utama kalimat adalah kolesterol yang menjadi salah satu penyebab masalah kesehatan jantung, yaitu penyakit jantung koroner.

Kalimat pertama dari contoh di atas, langsung memberikan gambaran umum dengan sedikit menyinggung data ilmiah, “Hasil penelitian mengungkapkan bahwa tingginya kolesterol merupakan faktor risiko yang paling besar yang menyebabkan seseorang terserang penyakit jantung koroner,”

Kalimat kedua berisikan kalimat penjelas yang langsung menguraikan lebih detail, tentang data yang disinggung di kalimat pertama, “Hampir 80% penderita jantung koroner di Eropa disebabkan kadar kolesterol dalam tubuh yang tinggi”.

Lalu di kalimat ketiga dan keempat, kalimat penjelas memberikan informasi yang lebih luas lagi dari kalimat sebelumnya, “Bahkan, di Amerika hampir 90% penderita jantung koroner disebabkan penderita makan makanan yang berkadar kolesterol tinggi. Begitu juga di Asia, sebagian besar penderita jantung koroner disebabkan oleh pola makan yang banyak mengandung kolesterol.”

Isi Kalimat Penjelas

Kalimat penjelas berisi tentang hal-hal yang berkaitan dengan kalimat utama. Seperti pada dua contoh paragraf di atas, kalimat utama berada di awal dan diikuti beberapa kalimat penjelas. Seperti pada contoh pertama, kalimat utamanya adalah, “Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan keluarga, sebagai organisasi sosial terkecil di dalam sebuah masyarakat, memiliki peran cukup penting.” Pada contoh pertama, kalimat utama hanya berisi ide pokok yang masih sangat luas.

Lalu kalimat utama tersebut diikuti dengan kalimat penjelas berisi tentang, “Pertama, keluarga dibentuk untuk meneruskan garis keturunan sebagai salah satu kebutuhan hakiki manusia.” Isi kalimat penjelas dari contoh di atas, langsung memberikan informasi detail tentang, mengapa keluarga jadi faktor penting dalam kehidupan manusia.

Dari contoh tersebut, bisa dipahami bahwa isi kalimat penjelas harus bisa menguraikan dengan detail dan kuat.

Ciri-ciri Kalimat Penjelas

Setelah melihat dua contoh kalimat penjelas di atas serta membedah isinya, hal berikutnya adalah ciri-ciri kalimat penjelas. Namun sebelum masuk ke dalam ciri-ciri kalimat penjelas, sebaiknya Anda juga mengetahui apa saja ciri-ciri kalimat utama.

Ciri kalimat utama adalah sebagai berikut:

  • Kalimat utama berisi ide pokok dengan gambaran lengkap.
  • Kalimat utama mudah dipahami dengan sederhana.
  • Isi kalimat utama harus bisa diuraikan.

Sedangkan ciri-ciri kalimat penjelas, yaitu:

  • Menguraikan ide pokok dari kalimat utama.
  • Kalimat penjelas menggunakan kata penghubung, karena harus berkaitan dengan kalimat utama.
  • Bisa memuat data dan mengutip dari sumber yang kredibel, untuk menguatkan ide pokok dari kalimat utama.

Kalimat utama menjadi bagian penting dalam sebuah tulisan. Kalimat utama disebut juga dengan kalimat pokok atau gagasan pokok. Memahami tentang kalimat pokok menjadi sebuah keharusan jika Anda ingin membaca atau membuat sebuah tulisan.

Untuk mengetahui kalimat utama dalam sebuah tulisan sebenarnya tidak sulit. Ada beberapa ciri khusus dari kalimat pokok. Penasaran apa saja ciri-cirinya? Berikut penjelasannya.

Sebelum mempelajari tentang ciri-ciri kalimat pokok, alangkah baiknya jika mengetahui terlebih dahulu definisi dari kalimat ini.

Kalimat ini diartikan sebagai kalimat yang mengandung pokok pikiran paragraf dan kalimat jabaran yang isinya penjebaran dari pokok pikiran tersebut. Pengertian lain dari kalimat utama adalah kalimat yang berisi ide pokok atau ide utama paragraf.

Baca Juga

Untuk mengenali kalimat utama, Anda bisa mengetahuinya dengan memahami ciri-ciri dari kalimat ini. Adapun ciri ciri kalimat utama sebagai berikut:

  1. Kalimat lengkap yang berdiri sendiri.
  2. Mengandung permasalahan potensial untuk dirinci atau diuraikan lebih lanjut.
  3. Mempunyai arti yang jelas tanpa perlu dihubungkan dalam kalimat lain.
  4. Dapat dibentuk tanpa kata sambung atau frasa transisi.

Jenis-jenis Kalimat Utama

Jika dilihat dari posisinya, kalimat utama terbagi menjadi tiga jenis. Berikut uraiannya.

Advertising

Advertising

Paragraf deduktif merupakan paragraf yang kalimat utamanya berada di awal kalimat. Informasi dalam paragraf disampaikan mulai dari hal-hal umum kemudian ke hal yang lebih spesifik.

2. Paragraf Induktif

Berbeda dengan paragraf deduktif yang letak kalimat pokoknya di awal, pada paragraf induktif letak kalimat pokoknya justru di akhir paragraf. Informasi dalam pragraf ini disampikan dari hal yang bersifat khusus terlebih dahulu kemudian menuju hal yang lebih umum.

Kalimat utama dalam paragraf ini biasanya dalam bentuk simpulan dari sebuah topik. Pola paragraf ini menjadi lebih variatif karena tebagi lagi menjadi tiga jenis yaitu pola sebab akibat, generalis, dan analogi.

Baca Juga

Paragraf campuran merupakan perpaduan antara pragraf deduktif dan induktif. Sehingga, kalimat utama dalam paragraf ini ada dua macam yaitu di awal dan di akhir paragraf.

Pola yang dibentuk juga perpaduan antara dua paragraf tersebut. Dimulai dari pembahasan ke hal-hal umum lalu khusus kemudian kembali lagi ke hal umum.

Kalimat utama merupakan penyataan umum, sedangkan bagian akhir berupa simpulan. Hal penting diketahui bahwa kedua kalimat utama yang ada di awal dan akhir tidak boleh saling bertolak belakang.

Keduanya harus terkait satu dengan lainnya. Kalimat pokok yang ada di akhir, menjadi penegas dari kalimat pokok di awal paragraf.

Cara Membaca Kalimat Utama

Selain memahami ciri-ciri dan jenisnya, hal penting lain yang harus dipahami dari kalimat pokok yaitu cara membacanya. Berikut cara membaca kalimat utama dengan benar.

  1. Bacalah dengan tujuan untuk mendapatkan ide pokok secara tepat. Jangan membaca kata demi kata namun seraplah ide dan bergerak cepat agar tidak kehilangan pengertian.
  2. Membaca dengan cepat agar bisa mengerti ide bacaan dan teruslah membaca ke bagian lain.
  3. Kurangi mencari detail kecil, segeralah bereaksi terhadap ide pokok sebuah karangan.
  4. Terapkan kefleksibelan dalam membaca sebuah karangan.
  5. Sebisa mungkin membaca dengan cepat namun jangan tergesa-gesa. Sebab hal tersebut justru akan mempersulit pemahaman sebuah bacaan.
  6. Konstentrasi penuh pada ide dan gagasan dalam tulisan.

Jika menerapkan enam poin yang sudah diuraikan di atas, maka Anda akan dengan mudah memahami isi bacaan. Kalimat utama menjadi kunci agar Anda bisa memahami konteks atau isi dalam bacaan tersebut.

Baca Juga

Agar lebih memahami penjelasan di atas, berikut ini kami berikan beberapa contoh kalimat utama yang bisa dipelajari.

Contoh 1

Kesehatan dapat diperoleh melalui berbagai cara. Pertama, dengan rutin berolahraga. Aktivitas fisik yang dilakukan tidak harus yang berat, bersepeda atau jalan santai juga bisa menjadi olahraga yang menyehatkan tubuh. Kedua, konsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang. Penuhi nutrisi harian seperti karbohidrat, protein, lemak, dan vitamin.

Pembahasan: kalimat utama dalam pragraf di atas terletak di awal paragraf. Yaitu pada kalimat “kesehatan dapat diperoleh melalui berbagai cara”.

Baca Juga

Membuang sampah ke sungai bisa menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan. Melakukan pemupukan tanaman dengan pupuk kimia juga bisa menyebabkan tanah tercemar dan rusak. Limbah industri yang tidak dikelola dengan semestinya dapat memperparah pencemaran di lingkungan sekitar. Itulah beberapa hal yang sering dilakukan manusia dan ternyata menjadi penyebab pencemaran lingkungan.

Pembahasan:  kalimat utama dalam pragraf di atas terletak di akhir paragraf. Yaitu pada kalimat “Itulah beberapa hal yang sering dilakukan manusia dan ternyata menjadi penyebab pencemaran lingkungan”.

Demikian penjelasan tentang kalimat utama mulai dari definisi sampai contohnya. Mempelajari kalimat utama akan semakin mudah, jika Anda sering membaca berbagai tulisan. Saat membaca secara tidak langsung Anda juga sedang mempelajari kalimat pokok dari bacaan tersebut.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA