Jika terluka orang yang menderita hemofilia jika terkena luka


#Jawaban di bawah ini, bisa saja tidak akurat dikarenakan si penjawab mungkin bukan ahli dalam pertanyaan tersebut. Pastikan mencari jawaban lain dari berbagai sumber terpercaya, sebelum mengklaim jawaban tersebut adalah benar. Semangat Belajar..#


Dijawab oleh ### Pada Sun, 07 Aug 2022 20:42:15 +0700 dengan Kategori Fisika dan Sudah Dilihat ### kali

Orang yang menderita hemofilia jika terkena luka maka yang terjadi adalah darahnya sulit membeku. Jawaban B.

Pembahasan

HEMOFILIA

Sistem peredaran darah manusia akan terganggu bila memiliki penyakit. Seperti hipetensi atau penyakit tekanan darah tinggi yang mengganggu kelancaran peredaran darah.

Salah satu penyakit genetika yang mengganggu peredaran darah adalah hemofilia. Penyakit genetika artinya penyakit ini tidak menular melainkan diturunkan secara genetis dari kedua orang tua. Penyakit ini terpaut pada kromosom X atau pembawa genetika wanita. Mayoritas penderitanya adalah pria. Wanita hanyalah sebagai pembawa atau carrier. Jarang dijumpai wanita mengalami hemofilia, kebanyakan akan gugur saat dalam kandungan atau tidak berumur panjang.

Penyakit ini menyebabkan sukarnya darah membeku akibat jenis darahnya kekurangan protein. Penderitanya akan mengalami mimisan tanpa akibat yang jelas, timbulnya memar tanpa terbentur, pusing, lemas dan bila terluka akan mengalami pendarahan yang sulit membeku.

Penyakit ini tidak bisa disembuhkan, penderita dapat menjalani hidup normal dengan bantuan medis dan berkonsultasi dengan dokter.

Ditanyakan:

Penderita hemofilia bila luka ?

Penjelasan:

Orang yang menderita hemofilia jika terkena luka maka yang terjadi adalah darahnya sulit membeku. Jawaban B.

Pelajari lebih lanjut

Hemofilia brainly.co.id/tugas/1551379

Gejala Hemofilia brainly.co.id/tugas/22305142

Gangguan Organ Peredaran Darah brainly.co.id/tugas/18729598

Anemia brainly.co.id/tugas/1023566

Detail Jawaban

Kelas : VI

Mapel : Sains

Bab : Perkembangan Makhluk Hidup

Kode : 6.4.2.

#AyoBelajar

Jawaban:

B. darahnya sulit membeku

semoga membantu terima kasih

Baca Juga: Diket :


ij.dhafi.link/jawab Merupakan Website Kesimpulan dari forum tanya jawab online dengan pembahasan seputar pendidikan di indonesia secara umum. website ini gratis 100% tidak dipungut biaya sepeserpun untuk para pelajar di seluruh indonesia. saya harap pembelajaran ini dapat bermanfaat bagi para pelajar yang sedang mencari jawaban dari segala soal di sekolah. Terima Kasih Telah Berkunjung, Semoga sehat selalu.

Hemofilia merupakan penyakit yang sampai sekarang belum ditemukan obatnya. Jika penderita hemofilia sampai terluka dapat menyebabkan pendarahan yang membahayakan nyawa. Luka atau cedera sedikit dapat memicu kehilangan darah secara terus menerus pada penderitanya. Lantas, apakah penderita hemofilia bisa disembuhkan? Informasi selengkapnya dapat Anda simak di artikel berikut ini.

Penderita hemofilia rentan mengalami pendarahan akibat gangguan proses pembekuan darah yang dideritanya.

Baca Juga: Bahaya Leukosit Tinggi

Siapa Saja yang Bisa Menderita Hemofilia?

Hemofilia dapat terjadi pada semua kelompok ras dan etnis. Namun, di antara laki-laki dan perempuan, hemofilia paling sering terjadi pada laki-laki. Setiap 1 dari 5.000 bayi laki-laki yang lahir mengalami hemofilia. Berdasarkan penelitian terbaru yang dilakukan di negara Amerika Serikat pada periode 2012-2018, ada sekitar 20.000-33.000 pria yang hidup dengan gangguan hemofilia.

Dalam beberapa kasus yang jarang terjadi, seseorang menderita hemofilia terjadi saat usia remaja atau dewasa. Sebagian besar melibatkan orang yang sudah lanjut usia, wanita muda yang baru melahirkan, atau wanita yang sedang berada di masa kehamilan akhir. Kondisi ini sering sembuh dengan perawatan yang tepat. Lantas pertanyaan selanjutnya, bagaimana cara menghentikan pendarahan pada penderita hemofilia, jika tidak sengaja cedera atau terluka. Simak penjelasannya di bawah ini.

Baca Juga: Apa itu Kanker Darah?

Bagaimana Cara Menghentikan Pendarahan pada Penderita Hemofilia?

Apakah penderita hemofilia bisa disembuhkan? Hampir sebagian besar pendarahan akibat cedera ringan dapat diobati di rumah. Berikut beberapa cara menghentikan pendarahan pada penderita hemofilia:

  • Ambil es batu dan bungkus dengan kain handuk
  • Kompres bagian yang terluka dengan meletakkan bungkusan es pada daerah memar selama 30 menit atau lebih sampai pendarahan berhenti
  • Hindari meletakkan es langsung di kulit
  • Jika pendarahan tetap berlanjut, segera hubungi dokter untuk mendapatkan bantuan
  • Beri tekanan pada area yang berdarah
  • Gunakan potongan es (bungkus dengan kain handuk) untuk membantu menghentikan pendarahan
  • Saat pendarahan berhenti, hindari makan-makanan keras atau panas agar tidak memicu munculnya pendarahan kembali
  • Jika pendarahan tidak berhenti dalam waktu 20 menit, segera hubungi dokter
  • Bilas luka dengan air terlebih dahulu
  • Tekan area yang terluka dengan kasa steril, perban, atau kain bersih
  • Jika pendarahan masih berlanjut sampai 20 menit lamanya, segera hubungi dokter untuk mendapatkan perawatan
  1. Luka parah yang mengeluarkan banyak darah
  • Kendalikan pendarahan dengan memberi tekanan menggunakan kasa steril, perban, atau kain bersih
  • Jika darah merembes, tambahkan perban lain untuk menutupinya, dan terus berikan tekanan
  • Sambil mengendalikan pendarahan, Anda juga dapat segera mencari rumah sakit terdekat untuk mendapatkan bantuan perawatan

Foto ilustrasi: Penampilan fisik luka pada penderita hemofilia.

Mengapa Penderita Hemofilia tidak Boleh Terluka?

Hemofilia merupakan sebuah kondisi dimana seseorang mengalami gangguan proses pembekuan darah. Akibatnya jika seseorang terluka atau cedera, mereka akan mengalami pendarahan secara terus menerus. Dan jika pendarahan tidak dapat dihentikan, kondisi ini dapat menyebabkan orang meninggal dunia. Perlu diketahui darah mengandung banyak protein yang disebut faktor pembekuan, dimana fungsinya adalah membantu menghentikan pendarahan.

Namun, orang dengan hemofilia memiliki kadar faktor VIII (8) atau faktor IX (9) yang rendah. Tingkat keparahan penyakit hemofilia dapat bergantung pada jumlah faktor yang dimiliki dalam darah. Semakin rendah jumlah faktornya, semakin besar kemungkinan terjadinya pendarahan yang dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.

Apakah Wanita Dapat Menderita Hemofilia?

Wanita dapat menderita hemofilia meskipun hal ini jarang terjadi. Hemofilia biasanya merupakan kelainan bawaan yang diturunkan dari orang tuanya. Orang bisa terkena hemofilia karena mengalami cacat pada salah satu gen faktor pembekuan pada kromosom x. Hemofilia lebih sering terjadi pada pria, karena gen tersebut dapat diturunkan dari ibu ke anak laki-lakinya. Pria biasanya kekurangan kromosom X kedua sehingga mereka tidak dapat menggantikan gen yang rusak. Wanita memiliki kromosom seks XX sementara pria memiliki kromosom seks XY. Wanita mungkin memiliki gangguan hemofilia (gejala gangguan perdarahan), jika memiliki gen abnormal pada kedua kromosom “X” nya namun, hal ini sangat jarang terjadi.

Penyakit Hemofilia Menular Apa Tidak?

Hemofilia bukan jenis penyakit yang menular. Hemofilia adalah penyakit keturunan dan tidak dapat ditularkan melalui kontak fisik. Meskipun hemofilia diturunkan dalam keluarga, ada beberapa orang yang tidak memiliki riwayat anggota keluarga dengan hemofilia sebelumnya.

Terkadang, ada kasus pasien wanita menjadi “carrier” atau pembawa penyakit hemofilia dalam keluarga, tetapi tidak ada anak laki-laki yang terkena, meski hal ini hanya terjadi secara kebetulan. Sekarang Anda sudah membaca tentang apakah penderita hemofilia bisa disembuhkan. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda. Jangan lupa bagikan ke teman dan keluarga terdekat Anda. Tetap jaga kesehatan dan sampai jumpa kembali di kesempatan lainnya.

Telah direview oleh dr. Febriani K. H.

Source:

  • Apa itu Hemofilia?
  • Hemofilia
  • Hemofilia: Penanganan Pendarahan 

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA