6. Pilih menu nomor 1. Create Primary DOS Partition or Logical Disk Drive, untuk mempartisi harddisk, menu nomor 2. Set active partition, untuk mengeset aktifkan partisi (Biasanya drive yang di set aktif adalah C), menu nomor 3. Delete partitionor Logical DOS Drive, untuk menghapus partisi harddisk. menu nomor 4. Display partition information, untuk melihat partisi yang ada di harddisk. Show
7. Pilih menu nomor 1. Create Primary DOS Partition or Logical Disk Drive, untuk mempartisi Harddisk. 8. Kemudian pilih Create Primary DOS Partition (Menu No. 1). Selanjutnya anda akan diminta untuk memilih menggunakan seluruh kapasitas harddisk sebagai primary atau tidak. Apabila anda memilih [Y] maka harddisk akan dipartisi 1 yaitu sebagai primary dan proses partisi sudah selesai, selanjutnya anda diminta melakukan restart. Apabila anda memilih [N] maka komputer akan meminta anda mengisikan besarnya kapasitas untuk partisi primary. Nilai dapat diisikan dalam Megabyte atau persen. Sebagai contoh kapasitas harddisk adalah 10 Gbyte dan partisi primary 30 % maka sisanya adalah extended yaitu 70 %. 11. Setelah Partisi selesai dibuat, lakukan booting untuk mengaktifkan partisi tersebut. Jika terdapat lebih dari satu partisi maka urutannya adalah harus menghapus logical drive dan extended partition sebelum menghapus primary DOS partition. Mungkin beberapa dari teman-teman pasti belum tahu bahwa setelah membeli laptop baru, kalian harus melakukan partisi hardisk terlebih dulu, bukan? Partisi hardisk itu penting, sayangnya tidak banyak orang yang tahu bagaimana cara partisi hardisk dengan benar tanpa menimbulkan banyak masalah. Hardisk memiliki beragam varian ukuran mulai dari 80 GB, 250 GB, 500 GB, 1 TB, 2 TB, dan masih banyak lainnya. Tentunya, dengan ukuran sebesar ini, kalian pasti akan merasa sayang bukan jika tidak kalian manfaatkan sebaik-baiknya? Nah, disinilah partisi hardisk berperan penting untuk membagi kapasitas drive sehingga lebih maksimal pemakaiannya. Mungkin beberapa dari kalian merasa partisi hardisk ini kurang aman dan mungkin bisa merusak hardisk tersebut. Namun, nyatanya partisi hardisk ini sangatlah aman, bahkan kalian tidak perlu takut kehilangan data dari proses partisi hardisk. Yuk kita lihat penjelasan lebih lengkap mengenai partisi hardisk dan kenapa itu penting dibawah ini! Apa itu Partisi Hardisk?Partisi hardisk merupakan cara yang kerap harus kita lakukan untuk membagi hardisk dalam komputer atau laptop supaya pengelolaan data menjadi lebih efektif. Istilah gampangnya, kita akan membagi ruang-ruang, atau kolom-kolom yang nantinya setiap ruangan tersebut memiliki data atau isi dokumennya masing-masing. Jika kita tidak melakukan hal ini, kalian akan merasa kesulitan dalam membeda-bedakan dokumen yang ada dalam laptop kalian. Beruntungnya, untuk membagi ruangan ini tidak mengharuskan kita untuk membeli sebuah hardisk yang baru untuk laptop kita. Kita hanya cukup membuat partisi hardisk baru saja. Manfaat Partisi HardiskYa, kami paham pasti kalian ada yang belum paham betapa pentingnya membagi kapasitas hardisk itu. Biar kalian lebih paham, kami akan memberikan daftar fungsi dan manfaatnya.
Melihat dari manfaatnya, pasti kalian sudah paham dong bahwa partisi hardisk ini sangat aman, efisien, dan terorganisasi? Yuk tidak usah berlama-lama lagi, kita akan menjelaskan lebih dalam cara partisi hardisk berikut ini! Cara Partisi Hardisk di Windows 10Sumber: Unsplash / Alt Text: Cara Partisi Hardisk Sebelum kalian melanjutkan proses pembagian hardisk ini, kalian harus tahu bahwa terdapat beberapa fitur yang ada pada disk management seperti berikut ini:
Setelah kalian mengetahui dan memahami fitur-fitur yang ada pada disk management, kali ini kami akan membahas bagaimana cara partisi hardisk baru di Windows 10. #1 Langkah Awal: Shrink Hardisk
#2 Langkah Kedua: Buat Partisi Baru
Cara Menghapus Partisi HardiskJika bisa membuat baru, pastinya bisa juga untuk menghapus, bukan? Namun jika kalian ingin menghapus drive hardisk tersebut, pastikan semua data sudah kalian simpan atau backup. Setelah kalian menghapus partisi tersebut, drive tersebut akan menjadi free space dan kalian bisa menggunakan drive tersebut untuk keperluan lainnya atau memperbesar partisi lain.
Cara Memperbesar Partisi Hardisk (Extend Volume)Jika kalian merasa ukuran partisi kalian kurang besar dan membutuhkan “unallocated space” bukan “free space.” Namun, kalian bisa menghapus “free space” tersebut sehingga menjadi “unallocated space” supaya bisa kalian pakai. Berikut caranya:
Setelah menyelesaikan tahapan tersebut, kalian akan melihat drive yang ingin kalian perbesar akan memiliki kapasitas yang bertambah. Jika sudah begitu, maka proses memperbesar atau extend volume ini sudah berhasil. KesimpulanJadi begitulah cara partisi hardisk di Windows 10. Kalian bisa melakukan cara-cara yang sudah kami jelaskan dan mempraktekkannya secara langsung di laptop/komputer kesayangan kalian. Caranya cukup mudah dan jelas bukan? Jangan lupa ya bagikan artikel ini melalui media sosial kalian ya. Jelaskan secara singkat langkah kerja untuk menghapus partisi *?Berikut ini adalah cara menghapus partisi di Windows dengan mudah:. Klik 'kanan' ikon Windows yang terdapat pada pojok kiri bawah desktop. ... . Kemudian pilih Disk Management. ... . Pilih partisi mana yang ingin anda hapus pada kolom Volume. ... . Klik kanan partisi tersebut > pilih 'Delete Volume'.. Bagaimana cara menghapus partisi?Menghapus partisi disk:. Klik kanan partisi yang ingin dihapus dan klik Hapus Volume (Delete Volume).. Klik Ya.. Partisi yang tidak dialokasikan akan ditampilkan setelah Anda menghapus partisi. Klik kanan partisi sebelum Tidak dialokasikan (Unallocated) dan klik Luaskan Volume (Extend Volume).. Jelaskan langkah langkah partisi harddisk?Cara Partisi Hardisk Windows 7. Pertama buka Menu Start > Klik Kanan My Computer > Kemudian pilih Manage. ... . Kemudian akan muncul jendela Computer Management > Pilih Disk Management > Disana anda akan melihat tampilan daftar partisi anda.. Kemudian tentukan partisi mana yang akan anda bagi untuk menjadi partisi baru.. Apa itu format partisi hardisk?Partisi dilakukan agar kamu dapat dengan mudah melakukan pengelompokan data atau file di komputer atau laptop kamu. Sedangkan format dilakukan agar hardisk bekas bisa bersih dari file-file yang tidak kamu inginkan.
|