Jelaskan perbedaan demokrasi liberal dan demokrasi Pancasila

Pemerintahan Politik & Pemerintahan

Meskipun sama-sama menggunakan sistem demokrasi, terdapat perbedaan-perbedaan mendasar antara sistem politik demokrasi liberal dengan sistem politik Demokrasi Pancasila. Apa perbedaan Perbedaan sistem politik demokrasi liberal dengan sistem politik Demokrasi Pancasila ?

Apa perbedaan antara sistem politik demokrasi liberal dengan sistem politik Demokrasi Pancasila ?

Deomkrasi Pancasila merupakan sistem demokrasi yang menjadi ciri khas Indonesia. Ciri-ciri demokrasi pancasila antara lain :

  • Berfalsafah pancasila

  • Menganut asas kekeluargaan dan gotong royong

  • Hak-hak asasi manusia diimbangi kewajiban manusia

  • Memberikan jaminan kebebasan yang bertanggung jawab

  • Tidak mengenal oposisi tetapi mengenal perbedaan pendapat yang disalurkan melalui konstitusional

  • Contoh : Negara Indonesia

Sedangkan Demokrasi Liberal merupakan sistem demokrasi yang menjadi ciri khas
negara barat. Ciri-ciri demokrasi liberal antara lain :

  • Berfalsafah liberalisme

  • Menganut asas individualistis

  • Lebih menonjolkan hak-hak asasi manusia

  • Mengutamakan kebebasan belaka

  • Mengenal oposisi dan perbedaan pendapat diakui sepenuhnya.

  • Contoh :Negara Amerika Serikat, Prancis, Belanda, Inggris, Italia

Dari ciri-ciri masing-masing demokrasi diatas, maka terdapat perbedaan yang nyata antara demokrasi liberal dan demokrasi pacasila.

Sistem politik demokrasi liberal menggunakan falsafah liberalisme, sedangkan pada sistem politik Demokrasi Pancasila menggunakan falsafah Pancasila. Perbedaan-perbedaan tersebut, antara lain, sebagai berikut.

  1. Demokrasi liberal mengakui adanya kebebasan individual sehingga memiliki paham individualis, sedangkan Demokrasi Pancasila mengakui bahwa manusia adalah makhluk pribadi dan makhluk sosial. Kedua hal tersebut harus seimbang dan selaras. Kebebasan individu tidak boleh merusak kerja sama antar warga, begitu juga kerja sama warga tidak boleh merusak kebebasan individu.

  2. Negara dalam demokrasi liberal adalah negara sekuler, sedangkan negara dalam Demokrasi Pancasila adalah sosial religius. Demokrasi merupakan prinsip universal, bahkan hampir semua negara di dunia menganut ajaran demokrasi ini, meskipun dengan cara yang berbeda-beda. Demokrasi Pancasila adalah sistem demokrasi yang sesuai untuk diterapkan di Indonesia karena pada dasarnya, Pancasila merupakan nilai-nilai kehidupan yang telah ada sebelum negara ini diproklamasikan. Salah satunya adalah musyawarah untuk mufakat yang menjadi dasar bagi sistem politik di Indonesia.

Demokrasi adalah sebuah sistem pemerintahan yang seluruh rakyatnya ikut serta dalam memerintah melalui perantara wakilnya. Demokrasi juga dapat diartikan sebagai gagasan atau pandangan hidup yang mengutamakan persamaan hak dan kewajiban serta memberi perlakuan yang sama bagi semua warga negara.

Sistem demokrasi di Indonesia mengalami perubahan sebanyak 4 periode, yaitu demokrasi liberal/parlementer (1945-1959), demokrasi terpimpin (1959-1965), demokrasi pancasila era orde baru, dan demokrasi pancasila era reformasi (1998-sekarang).

Dari sistem demokrasi yang disebutkan di atas, masing-masing memiliki perbedaan. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai perbedaan demokrasi pancasila dengan sistem demokrasi liberal, dan demokrasi sosialis. Simak pembahasan berikut ini.

Demokrasi Pancasila

Demokrasi Pancasila adalah demokrasi yang berdasarkan sila pancasila yang dilihat sebagai suatu keseluruhan yang utuh. Dengan demikian, pemahaman mengenai demokrasi pancasila bersumber dari asas-asas yang terkandung di dalam Pancasila.

Demokrasi Pancasila berasaskan pengambilan keputusan melalui musyawarah mufakat. Oleh karena itu, pada hakikatnya rumusan demokrasi Pancasila tercantum dalam sila keempat Pancasila yang berbunyi “kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan”.

Demokrasi pancasila tidak mengenal dominasi mayoritas dan tirani minoritas. Artinya, demokrasi pancasila mengutamakan kepentingan seluruh rakyat, bangsa, dan negara karena kelompok mayoritas dan minoritas memiliki kedudukan yang sama.

Adapun prinsip demokrasi Pancasila adalah sebagai berikut:

  • Berdasar pada Ketuhanan Yang Maha Esa
  • Kedaulatan di tangan rakyat
  • Menjunjung tinggi dan melindungi Hak Asasi Manusia
  • Menganut sistem pembagian kekuasaan
  • Menerapkan prinsip Rule of Law
  • Menjamin otonomi daerah
  • Berkeadilan sosial
  • Mengusahakan kesejahteraan rakyat
  • Sistem peradilan yang merdeka, bebas, dan tidak memihak
  • Demokrasi yang didukung oleh kecerdasan

Berikut ini beberapa poin penting mengenai demokrasi Pancasila:

  • Mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan, serta mengakui hak milik perorangan.
  • Keputusan diperoleh melalui musyawarah mufakat.
  • Agama merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan bernegara.
  • Tidak dikenalnya diktator mayoritas dan tirani minoritas.

Liberal berarti berpandangan bebas (luas dan terbuka). Demokrasi liberal dapat dipahami sebagai sistem politik yang mengedepankan kebebasan individu. Demokrasi liberal adalah sistem politik dengan banyak partai, kekuasaan politik berada di tangan politisi sipil yang berpusat di parlemen. Dengan demikian kekuasaan pemerintah dibatasi oleh konstitusi sehingga pemerintah tidak berhak untuk bertindak sewenang-wenang kepada rakyatnya. Selain itu, sistem demokrasi ini membebaskan individu atau golongan dalam berpolitik dan berserikat.

Demokrasi liberal disebut juga dengan demokrasi parlementer atau demokrasi konstitusional. Demokrasi liberal digunakan oleh negara-negara yang menganut sistem presidensial seperti Amerika Serikat, dan sistem parlementer seperti Britania Raya dan negara-negara persemakmuran) atau sistem semipresidensial seperti Prancis. Dalam demokrasi liberal, parlemen memegang kekuasaan politik yang sangat besar.

Berikut ini beberapa poin penting mengenai demokrasi liberal.

  • Mengutamakan kepentingan pribadi dengan sepenuhnya mendukung usaha pribadi.
  • Keputusan diperoleh dengan suara terbanyak (50+1)
  • Memisahkan urusan agama dengan kehidupan negara.
  • Keputusan ditentukan oleh kesepakatan individu sebagai warga negaranya.

Demokrasi Sosialis

Demokrasi sosialis adalah sistem demokrasi yang mengutamakan kepentingan bersama dengan mengabaikan kepentingan pribadi. Berikut beberapa poin penting mengenai demokrasi sosialis:

  • Mengutamakan kepentingan bersama dengan mengabaikan kepentingan pribadi
  • Keputusan diperoleh berdasarkan kehendak mayoritas.
  • Tidak mengenal agama karena tidak mengakui adanya Tuhan Yang Maha Esa.
  • Suara mayoritas menentukan segalanya.

Jelaskan perbedaan demokrasi pancasila dengan demokrasi liberal

INI JAWABAN TERBAIK 👇

Demokrasi Pancasila adalah sistem politik yang berdasarkan mekanisme kedaulatan rakyat dan penyelenggaraan pemerintahan negara sesuai dengan undang-undang dasar negara, yaitu Undang-Undang Dasar 1945.

Demokrasi liberal adalah sistem politik yang menganut kebebasan individu atau membela hak asasi manusia.

Bedanya jika sistem demokrasi pancasila :

Demokrasi liberal adalah demokrasi yang membela kebebasan individu dan mengabaikan kepentingan umum, sedangkan demokrasi Pancasila adalah demokrasi yang membela kepentingan bersama tanpa mengorbankan kepentingan individu.

Diskusi

Ciri-ciri demokrasi pancasila :

1. Kedaulatan ada di tangan rakyat

2. Masyarakat berdasarkan kekeluargaan dan gotong royong.

3. Pengambilan keputusan melalui musyawarah untuk mufakat.

4. Tidak ada partai penguasa atau partai oposisi.

5. Mempertahankan hak dan kewajiban

Ciri-ciri demokrasi liberal:

1. Berikan kebebasan kepada orang-orang Anda

2. Pemegang kekuasaan tertinggi adalah golongan bangsawan.

3. Pemerintah berada di tangan pihak yang menang, sedangkan pihak yang kalah akan menjadi pihak oposisi.

4. Sistem pemerintahan ditetapkan dalam konstitusi.

Bagi Anda yang sedang mempelajari perbedaan demokrasi liberal dan demokrasi Pancasila, batas ketik akan sharing tentang materi tersebut. Kita akan membedakannya dengan mempelajari pengertian dan ciri-ciri dari demokrasi liberal dan demokrasi Pancasila.

Demokrasi memang lebih banyak di terapkan dalam sistem pemerintahan. Namun, setiap negara menganut sistem demokrasi yang berbeda-beda. Hal ini dikarenakan adanya perbedaan dari falsafah atau pandangan hidup dari masing-masing Negara.

Berbeda dengan Negara Liberal, khusus di Indonesia, karena mempunyai pandanan hidup Negara tersendiri, Indonesia mempunyai sistem demokrasi Pancasila. Nah, agar kita mengenal lebih jauh tentang perbedaan demokrasi liberal dan demokrasi Pancasila, yuk kita simak pembahasan selanjutnya.

Pengertian Demokrasi Liberal dan Demokrasi Pancasila

Untuk mengenal perbedaannya, mari kita kenali terlebih dahulu apa pengertian dari masing-masing demokrasi tersebut. Berikut pengertian dari masing-masing demokrasi :

1. Pengertian Demokrasi Liberal

Demokrasi Liberal adalah sebuah demokrasi yang menjadikan kekuasaan lembaga legislatif lebih tinggi dari pada lembaga eksekutif. Parlemen mempunyai wewenang untuk mengangkat dan memberhentikan perdana Menteri serta menteri-menteri dalam kabinet.

Demokrasi liberal dapat disebut juga dengan demokrasi parlementer. Dimana dalam demokrasi tersebut, Kepala Negara adalah Presiden.

Indonesia pernah menerapkan sistem demokrasi liberal. Hal ini terjadi ketika dikeluarkannya Maklumat Pemerintahan No. 14 November 1945 dimana para Menteri memiliki tanggung jawab terhadap parlemen.

Dalam sistem demokrasi liberal, pengakuan atas hak-hak warga negara baik sebagai individu ataupun masyarakat sangat diperhatikan. Hal ini dikarenakan sistem demokrasi tersebut mementingkan atas pengakuan dan hak warga negara.

2. Pengertian Demokrasi Pancasila

Demokrasi Pancasila adalah sebuah sistem demokrasi konstitusional dengan menggunakan kedaulatan rakyat dalam menjalankan setiap kegiatan Negara dan Pemerintahan yang berlandaskan pada Undang-Undang Dasar 1945.

Sistem demokrasi jenis ini menggunakan asas kekeluargaan seta gotong royong yang diimplementasikan demi tercapainya kesejahteraan rakyat. Demokrasi ini juga memuat mengenai faktor-faktor berkesadaran religus, berlandaskan kebenaran, kecintaan, serta memiliki budi pekerti yang luhur, berkarakter Indonesia serta berkesinambungan.

Baca Juga : Perbedaan Pendidikan Jasmani dan Olahraga

Ciri-Ciri Demokrasi Liberal dan Demokrasi Pancasila

Untuk mengenal perbedaan dari masing-masing demokrasi, Anda dapat membedakannya dari ciri-cirinya. Berikut ciri-ciri dari demokrasi liberal dan demokrasi Pancasila:

1. Ciri-Ciri Demokrasi Liberal

  • Alokasi sumber daya alam serta manusia dapat dikontrol dengan baik oleh Negara
  • Kekuasaan eksekutif dibatasi secara konstitusional
  • Peraturan perundang-undangan dapat membatasi kekuasaan eksekutif
  • Adanya kebolehan memperjuangkan dirinya pada kaum minoritas (agama, etnis).

2. Ciri-Ciri Demokrasi Pancasila

  • Kedaulatan yang berada di tangan rakyat
  • Gotong royong dan kekeluargaan menjadi landasan dalam pelaksanaan kegiatan negara dan pemerintahan.
  • Pengambilan keputusan dilakukan secara musyawarah hingga mencapai mufakat.
  • Tidak menggunakan istilah partai pemerintah dan oposisi
  • Pemerintah dijalankan berlandaskan pada konstitusi
  • Terdapatnya pemilu yang dilakukan secara berkesinambungan
  • Adanya hak serta kewajiban yang selaras
  • Terdapat sikap saling menghargai hak asasi manusia
  • Wakil-wakil rakyat yang terpilih menjadi media penyampaian masyarakat atas ketida setujuannya terhadap kebijakan yang dibuat oleh pemerintah.
  • Tidak mengakui adanya sistem monopartai
  • Tidak terdapatnya diktator mayoritas serta tirani minoritas
  • Kepentingan rakyat lebih didahulukan daripada kepentingan golongan atau pribadi.

5 Perbedaan Demokrasi Liberal Dan Demokrasi Pancasila

Jadi, apa perbedaan demokrasi liberal dan demokrasi pancasila ? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kita dapat membedakannya dari 5 aspek, yaitu : segi hukum, agama, ekonomi, praktek ketatanegaraan dan segi penguasa. Berikut penjelasan dari 5 aspek perbedaan tersebut :

NO.ASPEK PERBEDAANDEMOKRASI LIBERALDEMOKRASI PANCASILA
1Segi HukumSetiap warga negara memiliki kebebasan yang luas dalam melakukan segala sesuatu, namun tidak boleh melakukan pelanggaran hukum.Segala sesuatu yang dilakukan oleh warga negara di atur oleh Undang-Undang 1945
2Segi AgamaMasalah Ketuhanan merupakan masalah setiap individu, negara tidak memiliki wewenang dalam mengatur agama yang anut oleh warga negaranya, mereka bebas untuk beragama ataupun tidak beragama.Masalah agama merupakan masalah pribadi, sehingga warga negara memiliki kekebasan dalam memeluk agama
3Segi EkonomiDalam masalah ekonomi, adanya persaingan yang kuat serta sejumlah modal berada ditangan golongan kecil masyarakatPemerintah turut berpartisipasi akan sistem perekonomian.
Para pengusaha kecil maupun besar saling aktif bekerjasama dan membantu satu sama lain untuk tercapainya kemakmuran Bangsa.
4Segi Praktek KetatanegaraanKepentingan serta hak warga negara lebih diutamakan dari pada kepentingan negara, namun tidak berarti bahwa kepentingan negara tersebut diabaikan.Dalam melaksanakan kegiatan ketatanegaraan harus dilandaskan pada UUD 1945 serta Pancasila.
5Segi PenguasaDalam demokrasi ini kekuasaan tertinggi berada di tangan kelompok bangsawanDalam demokrasi ini kekuasaan tertinggi berada ditangan pemerintah.

Itulah perbedaan demokrasi liberal dan demokrasi Pancasila. Semoga membantu Anda dalam mempelajari ilmu tentang demokrasi. Terima kasih telah berkunjung ke website ini. Ada saran tentang perbedaan lainnya? Yuk kita berdiskusi. Cantumkan di kolom komentar yaaaa.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA