Jelaskan keuntungan dan kekurangan metode virtualisasi pada sistem operasi

Seiring kemajuan teknologi informasi yang terus berkembang pesat, muncul berbagai terobosan baru yang tidak saja unik namun juga mampu memberi kemudahan. Salah satunya adalah virtualisasi. Pada masa sekarang, makin banyak yang menggunakan teknologi tersebut untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan.

Dalam dunia komputer, sebenarnya teknologi ini bukan merupakan hal yang baru. Bahkan istilah ini telah ada sejak sekitar tahun 1960. Ketika itu sudah ada beberapa lembaga dan institusi maupun individu yang menerapkan teknologi tersebut terhadap komputer miliknya. Lalu untuk saat ini, pemakaiannya menjadi semakin populer.

Ilustrasi virtualisasi (sumber : openclipart.org)

Misalnya dalam suatu ruang terdapat tiga server berbentuk fisik dan masing-masing memiliki fungsi yang berbeda-beda. Server pertama kalian gunakan untuk mail server, server kedua untuk web server dan server terakhir berperan sebagai aplikasi internal.

Setiap server tersebut mempunyai kapasitas sekitar 30%. Sementara itu server aplikasi merupakan server terpenting untuk menjalankan operasional server lainnya. Sehingga performanya harus kalian jaga karena punya peran untuk melakukan hosting.

Melalui teknologi tersebut, masing-masing dari server ini bisa melakukan tugasnya sendiri-sendiri tanpa bergantung lagi pada server aplikasi. Selain itu kalian juga bisa meningkatkan kapasitas server tersebut dari 30% menjadi 60% atau 90%. Lalu untuk server ketiga yang telah kosong, dapat dipakai untuk menjalankan tugas yang lain.

Manfaat Virtualisasi

Virtualisasi memberi banyak manfaat. (Ilustrasi : pixahive.com)

Pemanfaatan virtualisasi merupakan sebuah langkah tepat bagi perusahaan atau organisasi. Banyak manfaat yang bisa kalian dapat, baik dari segi ekonomi maupun teknologi.  

Kemudahan backup dan recovery

Penggunaan virtualisasi akan memberi kemudahan terhadap kegiatan perlindungan dan backup data. Kalian hanya perlu menyiapkan satu perangkat komputer saja untuk menjalankan tugas tersebut. Demikian pula ketika melakukan recovery, juga menjadi lebih praktis.

Baca Juga  Penting! Apa Itu VMware: Pengertian, Kegunaan, dan Kelebihannya

Menghemat biaya hardware

Teknologi virtualisasi adalah teknologi yang akan bekerja dengan cara memunculkan beberapa fungsi utama dan menyembunyikan fungsi-fungsi teknis. Metode ini dapat membantu kalian untuk menghemat anggaran belanja hardware. Melalui langkah ini, dengan satu perangkat komputer saja dapat menjalankan berbagai sistem sekaligus.

Mengurangi panas hardware dan biaya listrik

Mesin pendingin merupakan suatu kebutuhan utama bagi hardware agar tidak mudah mengalami kerusakan. Akan tetapi karena sudah menggunakan virtualisasi, tentu saja akan mengurangi penggunaan mesin tersebut dalam ruang. Hal ini akan memunculkan dampak positif lain berupa penghematan biaya listrik.

Pekerjaan monitoring server jadi lebih mudah

Virtualisasi akan mengubah server yang sebelumnya tidak terpusat jadi terpusat. Sehingga pekerjaan monitoring server juga akan menjadi lebih mudah. Tugas ini bisa kalian lakukan melalui aplikasi atau fitur yang tersedia.

Selain itu jika ada kesalahan atau troubleshooting kalian dapat lebih cepat mengetahui sumbernya dan menyelesaikan gangguan tersebut.

Kemudahan cloning sistem 

Cloning memiliki peran sangat penting dalam teknologi server. Penggunaannya akan membuat kalian lebih mudah melakukan proses instalasi sistem. Lalu ketika memakai perangkat baru, maka instalasi sistem tersebut tidak perlu kalian jalankan lagi jika sudah menerapkan teknologi virtualisasi.

Tipe-tipe Virtualisasi 

Virtualisasi merupakan teknologi yang setiap waktu selalu mengalami perubahan dan perkembangan. Meski demikian secara umum teknologi ini dapat kalian bagi menjadi beberapa jenis atau tipe.

Application virtualization

Application system virtualization adalah teknologi yang memiliki manfaat untuk memvirtualkan suatu aplikasi pada sistem operasi. Melalui aplikasi ini, kalian bisa menjalankan aplikasi tanpa bergantung pada sistem operasi komputer. Misalnya dari Windows ke Linux atau sebaliknya.  

Network virtualization

Fungsi dari network virtualization yaitu untuk membuat rancangan konfigurasi dalam jaringan internet. Ketika ingin menerapkan rancangan tersebut, tugas kalian hanya membuat tiruannya saja dan memasukkannya dalam teknologi jaringan nyata.

Server virtualization

Server virtualization dapat kalian gunakan untuk mengubah sumber daya server yang rumit menjadi lebih sederhana sehingga mudah dipahami. Selain itu server ini juga bisa membantu meningkatkan kapasitas dan sistem pembagian jaringan.

Desktop virtualization

Penggunaan Desktop virtualization dapat memberikan kemudahan bagi kalian untuk membuka akses pada suatu desktop dengan mudah dari jarak jauh atau secara remote.

Baca Juga  6 Alasan Menggunakan VMware Untuk Bisnis Anda

Data virtualization

Ilustrasi data virtualization (Sumber : vectorstock.com)

Data virtualization bermanfaat untuk melakukan manipulasi dan perubahan data tanpa teknis yang rumit dari data itu sendiri. Misalnya bagaimana data tersebut terformat atau tempat dan lokasi penyimpanan fisiknya.

Storage virtualization 

Storage virtualization berguna untuk menyimpan data secara virtual. Saat kalian ingin membuka data tersebut, bisa mengaksesnya dari mana saja. Jadi sifatnya hampir sama dengan flashdisk.  

Cara Kerja Virtualisasi

Dalam menjalankan fungsinya virtualisasi akan memakai lapisan perangkat lunak atau software bernama hypervisor. Software ini bertugas membagikan sumber daya fisik ke berbagai lingkungan virtual sesuai kebutuhan dan memisahkannya.

Setelah lingkungan virtual atau virtual environment dapat berjalan, program langsung mengirim instruksi terkait kebutuhan sumber daya tambahan dalam lingkungan fisik. Dari sini kemudian hypervisor akan memberi respon dan menyampaikan pesan pada sistem fisik sekaligus melakukan penyimpanan perubahan.

Nama lain dari lingkungan virtual adalah mesin tamu atau guest machine. Selain itu banyak pula yang menyebutnya sebagai mesin virtual atau virtual machine dan sering menyingkatnya dengan VM saja. Fungsi dari VM ini hampir sama dengan file tunggal dan kalian bisa mentransfernya dari satu komputer pada komputer lain atau membuka keduanya sekaligus.

Selama ini ada banyak sekali penyedia tools virtual machine dan kalian dapat memilihnya sesuai kebutuhan. VMware adalah salah satu yang terbesar dan jumlah penggunanya sangat banyak. Berbagai produk seperti VMware server atau ESX server tersedia lengkap dan semua bisa kalian pakai untuk membuat virtual machine.

VIlustrasi VMware. (Sumber : stock.adobe.com)

Exabytes juga menggunakan VMware Indonesia agar dapat menghadirkan layanan dengan performa yang lebih baik dan efisien bagi para pelanggannya, terutama dalam urusan pemakaian resource server. Bahkan sistem pembayarannya bisa kalian lakukan melalui berbagai macam metode pembayaran sehingga makin praktis dan mudah. 

VMWare Exabytes

Karena itu sebelum memanfaatkan teknologi tersebut sebaiknya konsultasi dahulu dengan Exabytes Indonesia. Melalui keahlian dan pengalaman yang dimiliki, Exabytes akan memberikan dukungan secara andal dan aman. Baik individu maupun organisasi atau perusahaan, semua mendapat layanan yang prima dan memuaskan.  

Semoga penjelasan lengkap tentang virtualisasi ini tidak hanya bisa menambah pengetahuan saja. Selain itu juga membantu kalian dalam menciptakan sistem kerja yang lebih mudah, murah dan efisien.

Apakah artikel ini membantu?

YaTidak

APA ITU VIRTUALISASI
Virtualisasi bisa diartikan sebagai pembuatan suatu bentuk atau versi virtual dari sesuatu yang bersifat fisik, misalnya sistem operasi,  perangkat storage/penyimpanan data atau sumber daya jaringan.

Virtualisasi bisa diimplementasikan kedalam berbagai bentuk, antara lain (Harry Sufehmi, Pengenalan Virtualisasi, 20090607) :

  1. Network Virtualization : VLAN, Virtual IP (untclustering), Multilink
  2. Memory Virtualization : pooling memory dari node-node di cluster
  3. Grid Computing : banyak komputer = satu
  4. Application Virtualization : Dosemu, Wine
  5. Storage Virtualization : RAID, LVM
  6. Platform Virtualization : virtual computer

Pembahasan kali ini akan menitikberatkan pada materi platform virtualization alias virtualisasi komputer dan sistem operasi.

APA ITU CLOUD COMPUTING

Cloud Computing adalah sistem komputerisasi berbasis jaringan/internet, dimana suatu sumber daya, software, informasi dan aplikasi disediakan untuk digunakan oleh komputer lain yang membutuhkan. Mengapa konsep ini bernama komputasi awan atau cloud computing? Ini karena internet sendiri bisa dianggap sebagai sebuah awan besar (biasanya dalam skema network, internet dilambangkan sebagai awan) yang berisi sekumpulan besar komputer yang saling terhubung, jadi cloud computing bisa diartikan sebagai komputerisasi berbasis sekumpulan komputer yang saling terhubung.

Cloud computing bisa dianggap sebagai perluasan dari virtualisasi. Perusahaan bisa menempatkan aplikasi atau sistem yang digunakan di internet, tidak mengelolanya secara internal. Contoh cloud computing untuk versi public adalah layanan-layanan milik Google seperti Google Docs dan Google Spreadsheet. Adanya kedua layanan tersebut meniadakan kebutuhan suatu aplikasi office untuk pengolah kata dan aplikasi spreadsheet di internal perusahaan. Contoh cloud computing untuk keperluan non public adalah Amazon EC2 ( Amazon Elastic Compute Cloud ). Amazon menyediakan komputer induk, kita bisa mengirim dan menggunakan
sistem virtual dan menggunakannya dalam jangka waktu dan biaya sewa tertentu.

KEUNTUNGAN PENGGUNAAN VIRTUALISASI

  1. Pengurangan Biaya Investasi Hardware. Investasi hardware dapat ditekan lebih rendah karena virtualisasi hanya mendayagunakan kapasitas yang sudah ada. Tak perlu ada penambahan perangkat komputer, server dan pheriperal secara fisik. Kalaupun ada penambahan kapasitas harddisk dan memori, itu lebih ditujukan untuk mendukung stabilitas kerja komputer induk, yang jika dihitung secara finansial, masih jauh lebih hemat dibandingkan investasi hardware baru.
  2. Kemudahan Backup & Recovery. Server-server yang dijalankan didalam sebuah mesin virtual dapat disimpan dalam 1 buah image yang berisi seluruh konfigurasi sistem. Jika satu saat server tersebut crash, kita tidak perlu melakukan instalasi dan konfigurasi ulang. Cukup mengambil salinan image yang sudah disimpan, merestore data hasil backup terakhir dan server berjalan seperti sedia kala. Hemat waktu, tenaga dan sumber daya.
  3. Kemudahan Deployment. Server virtual dapat dikloning sebanyak mungkin dan dapat dijalankan pada mesin lain dengan mengubah sedikit konfigurasi. Mengurangi beban kerja para staff IT dan mempercepat proses implementasi suatu sistem
  4. Mengurangi Panas. Berkurangnya jumlah perangkat otomatis mengurangi panasnya ruang server/data center. Ini akan berimbas pada pengurangan biaya pendinginan/AC dan pada akhirnya mengurangi biaya penggunaan listrik
  5. Mengurangi Biaya Space. Semakin sedikit jumlah server berarti semakin sedikit pula ruang untuk menyimpan perangkat. Jika server ditempatkan pada suatu co-location server/data center, ini akan berimbas pada pengurangan biaya sewa
  6. Kemudahan Maintenance & Pengelolaan. Jumlah server yang lebih sedikit otomatis akan mengurangi waktu dan biaya untuk mengelola. Jumlah server yang lebih sedikit juga berarti lebih sedikit jumlah server yang harus ditangani
  7. Standarisasi Hardware. Virtualisasi melakukan emulasi dan enkapsulasi hardware sehingga proses pengenalan dan pemindahan suatu spesifikasi hardware tertentu tidak menjadi masalah. Sistem tidak perlu melakukan deteksi ulang hardware sebagaimana instalasi pada sistem/komputer fisik
  8. Kemudahan Replacement. Proses penggantian dan upgrade spesifikasi server lebih mudah dilakukan. Jika server induk sudah overload dan spesifikasinya tidak mencukupi lagi, kita bisa dengan mudah melakukan upgrade spesifikasi atau memindahkan virtual machine ke server lain yang lebih powerful

KERUGIAN PENGGUNAAN VIRTUALISASI

  1. Satu Pusat Masalah. Virtualisasi bisa dianalogikan dengan menempatkan semua telur didalam 1 keranjang. Ini artinya jika server induk bermasalah, semua sistem virtual machine didalamnya tidak bisa digunakan. Hal ini bisa diantisipasi dengan menyediakan fasilitas backup secara otomatis dan periodik atau dengan menerapkan prinsip fail over/clustering
  2. Spesifikasi Hardware. Virtualisasi membutuhkan spesifikasi server yang lebih tinggi untuk menjalankan server induk dan mesin virtual didalamnya
  3. Satu Pusat Serangan. Penempatan semua server dalam satu komputer akan menjadikannya sebagai target serangan. Jika hacker mampu menerobos masuk kedalam sistem induk, ada kemungkinan ia mampu menyusup kedalam server- server virtual dengan cara menggunakan informasi yang ada pada server induk

Mau belajar teknologi virtualisasi secara intensif melalui training di Excellent ? Silakan membaca keterangannya disini : Jadwal Training Virtualisasi, Clustering & Linux High Availability Server Januari 2011

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA