Jelaskan keberagaman suku bangsa dan budaya di indonesia

Sosiologi Info - Apa saja yang menjadi faktor penyebab keberagaman suku bangsa dan budaya di Indonesia dalam kehidupan masyarakat sehari-harinya ? Jelaskan.

Nah setidaknya ada 8 faktor penyebab adanya keragaman, kemajemukan dalam kehidupan masyarakat Indonesia, yuk baca.

Sekilas Pengertian Keberagaman 

Masyarakat Indonesia tak bisa terlepas dari pengaruh kebudayaan bangsa luar yang datang pada masa penjajahan, maupun para pedagang dari Arab, India, Tiongkok, serta lainnya.

Mereka datang ke Indonesia pada masa itu untuk mencari hasil rempah rempah dan juga menyebarkan ajaran keagamaan, budaya, tradisi kepada warga lokal.

Baca Juga : Jelaskan Akibat Keberagaman Masyarakat Indonesia, Ada 10 Akibatnya

Atas keterbukaan bangsa Indonesia yang menerima berbagai kebudayaan masuk melalui jalur jalur perdagangan, atau jalur lainnya.

Membuat masyarakat Indonesia terdiri atas berbagai budaya, etnis, suku, dan adat istiadat yang sebagian masih di jalankan hingga saat ini. 

Keberagaman sudah menjadi hal yang biasa bagi masyarakat Indonesia yang sudah sejak dulu memang beragam, dan berbeda beda.

Lalu apa pengertian dari keragaman yang disebut juga mengenai keberagaman ? Nah pengertian keragaman yang berasal dari kata ragam.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mempunyai arti tingkah laku, lagu, musik, langgam, warna, corak, ragi, laras / tata bahasa.

Sehingga keragaman berarti perilah beragam-ragam, berjenis-jenis, perihal ragam dan hal jenis. Itulah yang tergandung pengertian dari ragam di dalam KBBI. 

Keragaman yang dimaksud adalah suatu kondisi dimana dalam kehidupan masyarakat akan terdapat perbedaan-perbedaan. 

Mulai dari perbedaan di bidang hal suku, bangsa, ras, agama, kepercayaan, keyakinan, ideologi, adat istiadat, kesusilaan, kesopanan, dan perbedaan lain baik secara ekonomi, politik.

Dengan demikian kesimpulan dari pengertian keragaman adalah sebuah keadaan yang menunjukkan perbedaan yang cukup banyak jenis, macam, maupun identitas di masyarakat.

Keberagaman inilah yang juga dikenal dan disebut sebagai masyarakat plural atau masyarakat majemuk dan masyarakat multikultural.

Dari penjelasan diatas, beberapa orang mempertanyakan mengenai perbedaan perbedaan suku budaya bangsa Indonesia itu sendiri. 

Apa penyebab keberagaman suku bangsa dan budaya di Indonesia ?

Secara sekilas ada beberapa faktor penting sebagai penyebab keberagaman itu yaitu mulai latar belakang sejarah masyarakat dan daerahnya, perkembangan peradaban masyarakat.

Kemudian letak dan kondisi lingkungan geografis daerahnya, serta keterbukaan masyarakat dalam menerima berbagai hal baru. 

Ternyata tidak hanya itu saja. Masih ada beberapa faktor penyebab masyarakat plural, majemuk atau multikultural di kehidupan manusia.

Mau tahu apa saja ? Mari simak pembahasan dan penjelasan singkatnya dibawah ini agar sobat memahami materi mengenai keberagaman atau keragaman suku budaya bangsa Indonesia.

Penyebab Keberagaman Suku Bangsa dan Budaya di Indonesia

Berikut ini penjelasan penting yang menjadi faktor penyabab adanya keberagaman suku bangsa dan budaya bagi masyarakat di Indonesia. 

Serta untuk menjawab pertanyaan tentang, Apa yang menjadi penyebab keberagaman di Indonesia Jelaskan ? Mari simak ulasannya dibawah ini, yaitu :

1. Sejarah atau Historis dari Latar Belakang

Salah satu yang menjadi faktor penting penyabab dari keberagaman suku dan bangsa serta budaya masyarakat di Indonesia.

Yaitu karena adanya suatu latar belakang sejarah atau historis yang berbeda-beda pada setiap kelompok masyarakat yang hidup.

2. Faktor Kondisi Geografis Wilayah

Lingkungan serta letak dari geografis masyarkaatnya yang terkadang berpindah pindah karena keadaan lapangan.

Membuat dan melahirkan berbagai etnis, suku, kebudayan, budaya yang berbeda beda dalam setiap perubahan di masyarakat.

Hal itu juga berkaitan dengan pola pola untuk kegiatan perekonomian, berladang, atau bertani, mencari rempah-rempah.

Kemudian juga dalam perjalannya ada suatu perwujudan kebudayaan yang dihasilkan dalam mendukung kegiatan pertanian, perekonomian, dan dalam mencari rempah rempah tersebut.

Dengan kondisi letak antara setiap daerah, misalnya di daerah nelayan yang berada di tepian laut, dengan masyarakat petani di daratan.

Tentu akan berbeda dalam melakukan penyesuaian terhadap proses kebudayaan dan adat istiadat atau tradisi warganya. 

Dengan demikian hal inilah yang mendorong setiap orang untuk mengembangkan suatu identitas serta corak kebudayaan yang punya ciri khas dan keunikan tersendiri. 

Yang mana corak itulah menjadi kebudayaan mereka yang sangat cocok untuk diterapkan dalam lingkungan serta aktivitas sehari-hari.

3. Masyarakat yang Terbuka 

Dengan keterbukaan masyarakat menerima orang lain dari luar misalnya untuk berdagang, menyebarkan ajaran budaya, agama, serta kepercayaan.

Telah membuat warga menerima dan memilih ajaran mana yang akan diterapkan dalam kehidupannya sehari-hari. 

Oleh karena itu, pengaruh dari kebudayaan luar yang masuk juga menjadi bagian penting dari penyebab keberagaman suku dan budaya bangsa Indonesia pada saat sekarang.

4. Faktor Perbedaan Ras

Selanjutnya ada perbedaan berbagai ras di lingkungan masyarakat yang juga akan mempunyai tradisi dan kepercayaan dalam menjalani kehidupannya sehari hari. 

Perbedaan inilah yang menjadi salah satu penyebab keberagaman suku bangsa dan budaya bagi masyarakat di Indonesia. 

5. Adanya Perbedaan Agama dan Kepercayaan

Tak disadari, bahka perbedaan agama dan kepercayaan yang dianut oleh masing masing individu dalam masyarakat akan menumbuhkan suku bangsa dan budaya yang berbeda beda pula.

6. Perkembangan dan Kemajuan Suatu Daerah 

Pesatnya suatu perubahan terhadap akan kemajuan daerah dengan daerah lainnya. Tentu akan menjadi faktor penting  bagi penyebab keragaman budaya di dalam masyarakat. 

Misalnya daerah A yang perkembangan dan kemajuannya lebih modern, pesat, maka akan berbeda dengan daerah B yang misalnya belum maju dan berkembang. 

Disinilah dapat menjadi faktor penyebab dari keberagaman di dalam kehidupan masyarakat sehari-harinya di lingkungan sekitar.

7. Kemampuan dalam Beradaptasi

Masyarakat yang mampu beradaptasi juga menjadi bagian penting dari proses kebudayaan dan menjadi penyebab dari keragaman di kehidupan sehari-hari di lingkungan sekitar.

Dengan menyesuaikan diri pada perubahan zaman secara tidak sadar manusia telah menciptakan dan mewujudkan suatu keberagaman dirinya sendiri dengan orang lain.

8. Tersebar Berbagai Etnis, Suku, Golongan di Wilayah Indonesia 

Dengan luasan daerah yang banyak dan dihuni oleh manusia, yang mana juga akan menjalankan proses sosial sebagai masyarakat.

Maka berbagai etnis, golongan dan suku terbentuk di daerah satu dengan yang lain di Indonesia. Hal inilah yang juga menjadi faktor penyebab keragaman masyarakat Indonesia.

Demikianlah pembahasan dan ulasan singkat diatas mengenai Jelaskan Penyebab Keberagaman Suku Bangsa dan Budaya di Indonesia.

Setidaknya ada delapan faktor penyebab suatu keberagaman atau keragaman suku bangsa dan budaya masyarakat di Indonesia. Semoga bermanfaat ya sobat.

Sumber Rujukan Sosiologi.info : 

Buku Pembelajaran Sosiologi Kelas 11 untuk SMA dan MA pada kelompok peminatan ilmu ilmu sosial, Penulisnya oleh Dwi Mulyono

Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki beragam suku bangsa. Seperti dikutip dari situs Indonesia.go.id, menurut sensus penduduk Badan Pusat Statistik pada 2010, ada lebih dari 300 kelompok suku bangsa di Indonesia, yang jika dirinci terdapat sekitar 1.340 suku bangsa di Indonesia.

Beberapa nama suku bangsa di Indonesia seperti, suku Jawa, Sunda, Batak, Betawi, Madura, Bugis, Melayu dan lainnya. Lantas, apa yang menjadi penyebab keberagaman suku bangsa dan budaya di Indonesia. Berbagai sumber menyebutkan, bahwa ada beberapa faktor yang jadi penyebab keberagaman suku bangsa dan budaya di Indonesia.

Sebelum kita mencari tahu apa saja faktor penyebab keberagaman suku bangsa dan budaya di Indonesia, ada baiknya kita pahami terlebih dahulu pengertian suku bangsa.

Apa itu Suku Bangsa

Kamus Besar Bahasa Indonesia menyebut bahwa suku bangsa adalah kesatuan sosial yang dapat dibedakan dari kesatuan sosial lain, berdasarkan kesadaran akan identitas perbedaan kebudayaan, khususnya bahasa.

Sementara itu mengutip dari hasil sensus penduduk 2010 yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik atau BPS, pengertian suku bangsa dijelaskan oleh Koentjaraningrat, dalam bukunya berjudul Pengantar Ilmu Antropologi.

Menurut Koentjaraningrat suku bangsa adalah suatu golongan manusia yang terikat oleh kesadaran dan identitas dalam kesatuan kebudayaan. Kesadaran identitas ini juga dikuatkan biasanya dikuatkan oleh kesatuan bahasa.

Advertising

Advertising

Lebih lanjut, kesatuan kebudayaan sebuah suku bangsa dalam konteks etnografi juga mencakup kesatuan komunitas yang tinggal di suatu daerah atau wilayah administratif tertentu.

Dalam konteks etnografi, unsur sejarah juga disertai guna mengetahui asal muasal suku bangsa. Suku bangsa juga bisa diidentifikasi dengan pendekatan lokasi atau wilayah tempat tinggal kelompok suku, misalnya suku Batak yang secara historis berasal dari Sumatera.

Dari teori yang diutarakan oleh Koentjaraningrat, bisa kita pahami bahwa suku bangsa adalah kelompok etnis yang memiliki kesamaan budaya dan bahasa.

Nama Suku Bangsa di Indonesia

Berdasarkan sensus penduduk Badan Pusat Statistik 2010 menyatakan ada sekitar 1.340 suku bangsa di Indonesia. Meski terdapat ribuan suku bangsa, tapi Indonesia bukanlah negara dengan jumlah suku bangsa terbanyak di dunia, melainkan Papua Nugini.

Lantas, apa saja nama suku bangsa di Indonesia?

  • Suku asal Aceh (Aceh/Achin/Akhir/Asji/A-Tse/Ureung Aceh, Alas, Aneuk Jamee, Gayo, Gayo Lut, Gayo Luwes, Gayo Serbe Jadi, Kluet, Sigulai, Simeulue, Singkil, Tamiang)
  • Suku Batak (Batak Angkola, Batak Karo, Batak Mandailing, Batak Pakpak Dairi, Batak Simalungun, Batak Tapanuli, Batak Toba, Dairi)
  • Suku Nias
  • Melayu (Melayu Asahan, Melayu Deli, Melayu Riau, Langkat/ Melayu Langkat, Melayu Banyu Asin, Asahan, Melayu, Melayu Lahat, Melayu semendo)
  • Suku Minangkabau
  • Suku asal Jambi (Jambi, Kerinci, Anak Dalam/ Anak Rimbo, Batin, Kubu, Pindah)
  • Suku asal Sumatera Selatan (Palembang, Daya, Enim, Gumai, Kayu Agung, Kikim, Kisam, Komering, Lematang, Lintang, Lom, Mapur, Sekak, Meranjat, Musi Banyuasin, Musi Sekayu, Sekayu, Ogan, Orang Sampan, Pasemah, Pedamaran, Pegagan, Rambang, Ranau, Rawas, Saling, Semendo, Teloko, Ulu)
  • Suku asal Lampung (Lampung, Penghulu, Abung/ Bunga Mayang/ Sembilan Marga/ Siwo Megou, Belalau, Buay Lima, Krui, Megau Pak Tulang Bawang, Melintang Rajabasa-Peminggir MR, Nagarigung, Peminggir Semangka/ Skala Brak/ Teluk, Pepaduan, Pubian/ Pubian Telu Suku/ Pubiyan, Seibatin)
  • Suku asal Sumatera Lainnya (Anak Laut/Laut, Akik/Akit, Bonai, Hutan, Kuala, Rawa, Sakai, Talang Mamak, Ulu Muara Sipongi, Lubu, Pesisir, Siberut, Siladang, Mentawai, Belom, Gumbak Cadek/Muslim Gunung Ko, Keme, Lambai/Lamuri, Lingga, Pagai, Sawang, Mantang, Suban, Suku-suku lainnya di Sumatera, Bengkulu, Enggano, Kaur, Lembak,Muko-Muko, Pekal, Rejang, Serawai, Bangka, Belitung, Ameng Sewang)
  • Suku Betawi
  • Suku asal Banten (Banten, Badui/Baduy)
  • Suku Sunda
  • Suku Jawa (Jawa, Osing/Using, Tengger, Samin, Bawean/ Boyan, Naga, Nagaring)
  • Suku Cirebon
  • Suku Madura
  • Suku Bali (Bali/Bali Hindu, Bali Majapahit, Bali Aga)
  • Suku Sasak
  • Suku Nusa Tenggara Barat Lain (Bima, Dompu, Semawa/Sumbawa, Dongo, Mbojo, Kore)
  • Suku asal Nusa Tenggara Timur (Abui, Adabe, Alor/Belagar/Kelong/Manete/ Mauta/Seboda/Wersin, Atanfui/Atani/Atoni/ Atoni Meto/Dawan, Babui, Bajawa, Bakifan, Barawahing, Barue, Belu, Blagar, Boti, Bunak/ Marae, Dadua, Deing, Ende, Fataluku, Faun, Flores, Gunung-Orang Gunung, Hahak, Hawu/ Sabu, Helong, Henifeto, Kabola, Karera, Kawei, Kedang, Kemak, Kemang, Keo, Kolana, Kramang, Krowe Muhang, Kui, Kupang, Labala, Lamahot/ Lamholot/Lamkolot, Larantuka, Lemma, Lio, Loloan, Lomblem, Maimaa, Manggarai, Maung, Mela, Modo, Muhang, Na Ueti, Nage/Ngada, Nagekeo, Nyama Selam, Palue, Pantar, Rai, Riung, Rote/Roti, Sikka, Solor/Solot, To Uluuwai, Toi Anas, Tokodede, Baliaga, Bayan, Galoli, Idate, Ilimano, Kairul, Lakalei, Makasai, Makua, Mambai, Samoro, Trunyan)
  • Suku Dayak (Dayak Abai, Dayak Air Durian/Dayak Air Upas/Dayak Batu Payung/Dayak Belaban/ Dayak Kendawangan/Dayak Membulu’/Dayak Menggaling, dan suku Dayak lainnya)
  • Suku Banjar (Banjar Kuala/Batang Banyu/Pahuluan, Banjar)
  • Suku asal Kalimantan Lainnya (bai/Tidung/Tingalan/Tudung, Abal, Ahe, Anas/Toi, Apalin/Palin, Ata Kiwan, Auheng, Ayus/ Bentian/ Karau/ Lemper/ Leo Arak/Bentian/Karau, dan suku lainnya)
  • Suku Makassar
  • Suku Bugis
  • Suku Minahasa (Bantik, Minahasa, Pasan/Ratahan, Ponosakan, Tombulu, Tonsawang, Tonsea/Tosawang, Tonteboan, Totembuan, Toulour)
  • Suku Gorontalo
  • Suku asal Sulawesi lainnya (Atinggola, Suwawa, Mandar, Babontehu, Amatoa/ Ammatowa/ Orang Kajang, Ampana, Anak Suku Seko, Aserawanua, Babongko/Bobangko, Bada, dan suku lainnya di Sulawesi)
  • Suku asal Maluku (Alfuru, Alune, Amahai, Ambelau, Ambon, Aputai, Aru, Asilulu, Babar, Banda, Barakai, Bati, Batuley, Benggoi, Bobot, Buru, Dagada, Dai, dan suku lainnya di Maluku)
  • Suku asal Papua (Abau, Abra, Adora, Aikwakai, Aiso, Amabai, Amanab, Amberbaken, Arandai, Arguni, Asienara, Atam, Hatam, Atori, Baham, Banlol, Barau, Bedoanas, Biga, Buruwai, Karufa, Busami, Hattam, dan suku Papua lainnya)

Keberagaman Suku Bangsa di Indonesia

Telah disebutkan di atas, ada beberapa faktor yang menjadi penyebab keberagaman suku bangsa dan budaya di Indonesia. Apa saja faktor tersebut?

1. Beragam Kondisi Alam

Indonesia merupakan negara yang luas, dan memiliki beragam kondisi alam. Indonesia memiliki pantai, daerah pegunungan, dataran rendah, hingga rawa-rawa. Hal tersebut secara langsung maupun tidak langsung, menjadi salah satu faktor penyebab keberagaman suku bangsa dan budaya di Indonesia.

2. Indonesia Sebagai Negara Kepulauan

Setidaknya ada lebih dari 15 ribu pulau di seluruh Indonesia, dan pulau yang berpenghuni tentu memiliki suku bangsa dengan kebudayaannya masing-masing.

3. Sebagai Jalur Perdagangan

Dalam peta perdagangan dunia, Indonesia memiliki letak atau posisi yang cukup strategis, dan hal tersebut jadi faktor penyebab keberagaman suku bangsa dan budaya di Indonesia. Mengapa demikian?

Sebagai jalur perdagangan internasional, banyak warga dunia yang datang dan bahkan menetap di Indonesia. Mereka membawa kebudayaan yang kemudian memengaruhi suku bangsa di Indonesia.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA