Jelaskan faktor pendorong terjalinnya persatuan dan kesatuan NKRI

Ilustrasi Persatuan dan Kesatuan Indonesia. (Foto: //pixabay.com)

Setiap orang pasti berbeda dengan orang lain. Baik itu warna kulit, cara pandang, dan ide/pemikirannya. Keberagaman yang ada di sekitar kita adalah ciptaan Tuhan dan kita semua harus menghargainya.

Keberagaman akan memperkaya kita. Masyarakat Indonesia memiliki keberagaman suku bangsa, budaya dan sosial yang sangat unik dan menarik. Walaupun masyarakat Indonesia sangat beragam, setiap orang tetap bisa bekerja sama dengan baik walaupun harus bekerja dengan orang yang berbeda-beda. Hal tersebut dikarenakan persatuan dan kesatuan yang mengikat keberagaman yang ada di masyarakat Indonesia.

Artikel kali ini akan membahas faktor pendorong persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dalam keberagaman.

Faktor Pendorong Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia

Ilustrasi Persatuan dan Kesatuan Indonesia. (Foto: //pixabay.com)

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian persatuan adalah gabungan (ikatan, kumpulan, dan sebagainya) beberapa bagian yang sudah bersatu. Persatuan menjadi suatu hal yang penting di Indonesia. Persatuan Indonesia bahkan dituliskan pada sila ketiga Pancasila. Sila ketiga (Persatuan Indonesia) menjelaskan dalam masyarakat Indonesia yang majemuk mengandung nilai persatuan bangsa dan kesatuan wilayah sebagai pengikat yang menjadi keutuhan nasional atas dasar Bhineka Tunggal Ika. Dikutip dari buku Super Complete Kelas 4, 5, 6 SD/MI yang ditulis oleh Meity Mudikawaty, dkk (2018: 657), nilai tersebut menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan tertentu yang diserasikan dalam rangka kepentingan bangsa dan negara.

Selain tertuliskan dalam Pancasila, berikut 5 faktor pendorong persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dalam keberagaman:

  1. Faktor sejarah yang menimbulkan rasa senasib dan seperjuangan

  2. Keinginan untuk bersatu sesuai yang tercantumkan dalam Sumpah Pemuda

  3. Rasa cinta tanah air di kalangan bangsa Indonesia

  4. Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara

  5. Bhinneka Tunggal Ika, walaupun berbeda-beda tetap satu jua.

Hal-hal di atas menjadi faktor yang paling penting dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Apabila faktor-faktor tersebut tidak ada, masyarakat Indonesia mungkin tidak akan bisa bersatu dalam keberagaman. Semoga informasi ini bermanfaat! (CHL)

Jawaban:

Penjelasan:

Selasa, 03 April 2018

FAKTOR PENDORONG DAN PENGHAMBAT PERSATUAN DAN KESATUAN

FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT DAN PENDORONG PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA

Persatuan dan kesatuan merupakan senjata yang paling ampuh bagi bangsa Indonesia baik dalam rangka merebut, mempertahankan maupun mengisi kemerdekaan. Persatuan mengandung arti “bersatunya macam-macam corak yang beraneka ragam menjadi satu kebulatan yang utuh dan serasi.” Persatuan Indonesia berarti persatuan bangsa yang mendiami wilayah Indonesia.

Persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang kita rasakan saat ini terjadi dalam proses yang dinamis dan berlangsung lama karena persatuan dan kesatuan bangsa terbentuk dari proses yang tumbuh dari unsur-unsur sosial budaya masyarakat Indonesia sendiri, yang ditempa dalam jangkauan waktu yang lama sekali. Unsur-unsur sosial budaya itu antara lain seperti sifat kekeluargaan dan jiwa gotong-royong. Kedua unsur itu merupakan sifat-sifat pokok bangsa Indonesia yang dituntun oleh asas kemanusiaan dan kebudayaan.

Proklamasi kemerdekaan bangsa Indonesia merupakan awal dibentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Negara Indonesia yang diproklamasikan oleh para pendiri negara adalah negara kesatuan. Pasal 1 ayat (1) UUD. Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyatakan, “Negara Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk republik”. Sila ketiga Pancasila menegaskan kembali bagaimana tekad bangsa Indonesia mewujudkan persatuan.

PRINSIP – PRINSIP PERSATUAN DAN KESATUAN

1) Prinsip Bhineka Tunggal Ika

Prinsip ini mengharuskan kita mengakui bahwa bangsa Indonesia merupakan bangsa yang terdiri dari berbagai suku, bahasa, agama dan adat kebiasaan yang majemuk

2) Prinsip Nasionalisme Indonesia

Prinsip yang berisi tentang mencintai bangsa kita sendiri dengan tidak membangga-banggakan bangsa lain serta tetap menghormati bangsa lain

3) Prinsip Kebebasan yang Bertanggungjawab

Manusia Indonesia adalah makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Ia memiliki kebebasan dan tanggung jawab tertentu terhadap dirinya, terhadap sesamanya dan dalam hubungannya dengan Tuhan Yang maha Esa.

4) Prinsip Wawasan Nusantara

kedudukan manusia Indonesia ditempatkan dalam kerangka kesatuan politik, sosial, budaya, ekonomi, serta pertahanan keamanan. Dengan wawasan itu manusia Indonesia merasa satu, senasib sepenanggungan, sebangsa dan setanah air, serta mempunyai satu tekad dalam mencapai cita-cita pembangunan nasional

5) Prinsip Persatuan Pembangunan untuk Mewujudkan Cita-cita Reformasi

Dengan semangat persatuan Indonesia kita harus dapat mengisi kemerdekaan serta melanjutkan pembangunan menuju masyarakat yang adil dan makmur.

TAHAP-TAHAP UTAMA PEMBINA PERSATUAN BANGSA INDONESIA

1. Perasaan senasib

2. Kebangkitan nasional

3. Sumpah pemuda

4. Proklamasi kemerdekaan

FAKTOR PENDORONG PERSATUAN DAN KESATUAN

1. Rasa Nasionalisme

2. Rasa Toleransi yang tinggi

3. Kesadaran dalam hidup bermasyarakat, sehingga timbul keinginan dari dalam hati untuk selalu membantu sesama, mengikuti kegiatan sosial, dan lain-lain.

4. Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara seperti jasa pahlwan yang telah melawan para penjajah.

5. Adanya rasa senasib dan sepenanggungan yang diakibatkan oleh penderitaan semasa penjajahan.

6. Penggunaan bahasa Indonesia.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA