Jelaskan cara mengukur luas benda yang bentuknya tidak teratur

Cara mengukur Luas dan Volume benda. Cara mengukur luas dan volume benda dapat dilakukan secara langsung maupun tidak langsung. Pengukuran secara langsung adalah dengan cara memasukan objek kedalam alat ukur dan kita tinggal melihat hasil pengukuran. Sedangkan secara tidak langsung adalah dengan perhitungan matematika. Pengukuran secara langsung hanya dapat diterapkan pada cara mengukur dan berat dan volume dalam kapasitas yang tidak terlalu besar. Sedangkan benda berkapasitas sangat besar serta ukuran luas serta volume benda baik yang teratur maupun tidak teratur dapat dilakukan dengan cara pengukuran tidak langsung. Berikut ini cara mengukur luas dan volumeCara mengukur luas dan volume benda

1. Cara mengukur luas benda-benda bangun datar Bangun datar sangat banyak bentuknya, ada persegi panjang, segi empat, segitiga, lingkaran, dll. Cara mengukur luas bangun datar dapat dilakukan dengan cara mengukur panjang unsur-unsur yang diperlukan untuk kemudian di hitung berdasarkan rumus matematika yang sesuai untuk masing-masing bangun datar. Masing-masing bentuk bangun datar memiliki rumus perhitungan yang berbeda. Rumus untuk mengukur luas berbagai bentuk bangun datar adalah seperti dibawah ini:

Rumus untuk mengukur luas persegi panjang L = Panjang X Tinggi

Rumus untuk mengukur luas lingkaran

Luas = x jari-jari x jari-jari atau Luas = r2 = 3,14 ( 22/7 )

Rumus untuk mengukur luas Segitiga Luas = 1/2 alas X Tinggi

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang rumus-rumus untuk mengukur luas benda-benda bangun datar dapat dilihat di Jenis-jenis bangun datar dan cara mengukur luasnya. 2. Cara mengukur volume bangun ruang yang bentuknya teratur Bangun ruang yang bentuknya teratur antara lain adalah bola, kubus, balok, kerucut, dll. Untuk mengukur volume bangun ruang yang betuknya teratur dapat dilakukan melalui cara pengukuran tidak langsung yaitu dengan menggunakan rumus matematika yang telah di ketahui. Berikut ini bebreapa rumus untuk mengukur volume bangun tuang yang bentuknya teratur:

Rumus untuk mengukur volume kubus dan balok Volume Kubus= Luas alas X Tinggi atau V= S3

Rumus untuk mengukur volume bola Volume bola= 4/3 X X r3 = 3,14 r= jari-jari bola

Cara mengukur volume kerucut Volume Kerucut= 1/3 X X r2 X t

Untuk lebih detailnya silah baca Jenis-jenis bangun ruang dan cara mengukur volumenya 3. Cara mengukur volume benda yang tidak teratur bentuknya Untuk mengukur volume benda yang bentuknya tidak teratur dapat ditentukan dengan bantuan gelas ukur dan gelas ukur berpancuran. Berikut ini cara-cara mengukur volume benda yang tidak teratur bentuknya.

Cara mengukur volume benda tidak teratur bentuknya dengan gelas ukur. Caranya adalah dengan mengisi gelas ukur pada volume tertentu (V1), lalu masukan benda yang akan di ukur dan lihat penambahan ukuran volume (v2) lalu hitung selisih volume gelas ukur sebelum dan sesudah dimasukan benda tersebut. Rumus perhitungannya: Volume benda= V2 V1

Cara mengukur volume benda yang tidak teratur dentuknya dengan gelas ukur berpancuran. Caranya isi gelas ukur berpancuran hingga sebatas bibir pancuran. Di bawah pancuran di siapkan gelas ukur lainnya yang fungsinya untuk menampung air yang akan di pancurkan. Masukan benda yang akan di ukur volumenya kedalam gelas ukur berpancuran. Amati volume air yang di pancukan kedalam gelas ukur dan langsung bisa diketahui volumenya tanpa diperlukan perhitungan menggunakan rumus. Hasilnya Volume benda = Volume air yang tumpah kedalam gelas ukur.

Kaleng besar dan kaleng kecil bila dipergunakan untuk menampung air, kemampuannya tentu berbeda. Kaleng besar pasti dapat menampung air lebih banyak. Hal tersebut terkait dengan besarnya ruangan yang terisi oleh materi, biasanya disebut volume. Suatu benda bila volumenya lebih besar, dapat menampung materi lebih banyak dibanding benda lain yang volumenya lebih kecil.

Volume merupakan besaran turunan, yang disusun oleh besaran pokok panjang. Volume benda padat yang bentuknya teratur, misalnya balok seperti yang ditunjukkan pada gambar di atas, dapat ditentukan dengan mengukur terlebih dahulu panjang, lebar dan tingginya kemudian mengalikannya. Bila kamu mengukur panjang, lebar, dan tinggi balok menggunakan satuan sentimeter (cm), maka volume balok yang kamu peroleh dalam satuan sentimeter kubik (cm3).

Sedangkan bila panjang, lebar, dan tinggi diukur dalam satuan meter, maka volume yang kamu peroleh bersatuan meter kubik (m3). Bagaimanakah cara menentukan volume suatu zat cair? Zat cair tidak memiliki bentuk yang tetap. Bentuk zat cair selalu mengikuti wadahnya, oleh karena itu bila zat cair dituangkan ke dalam gelas ukur seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini, maka ruang gelas ukur yang berisi zat cair sama dengan volume zat cair tersebut.

Volume zat cair biasanya dinyatakan dalam satuan liter (L) atau mililiter (mL). Satu liter sama dengan volume satu desimeter kubik (dm3). Liter bukanlah satuan SI, tetapi sering digunakan dalam kehidupan sehar-hari. Satuan SI untuk volume adalah meter kubik (m3). Dengan demikian diperoleh:

1 liter = 1 dm3

Karena 1 dm = 0,1 m, maka

1 liter = 0,001 m3 atau 1/1000 m3

Bila kamu ingi mengubah satuan liter menjadi sentimeter kubik (cm3), caranya sama seperti konversi satuan besaran pokok panjang. Dalam kehidupan sehari-hari banyak kita temukan benda padat yang memiliki bentuk teratur seperti kubus, balok, bola dan sebagainya, maupun tak beraturan seperti batu, kerikil, bongkahan es dan sebagainya. Lalu bagaimana cara menentukan volume benda teratur dan tidak teratur tersebut? Berikut penjelasannya.

Menghitung Volume Benda yang Bentuknya Teratur

Pernahkah kamu melakukan pengukuran volume suatu bidang berbentuk kubus? Tentu kamu dapat melakukannya yaitu dengan cara mengukur panjang sisi-sisinya kemudian kamu hitung volumenya dengan rumus berikut.

Volume = sisi × sisi × sisi

Lalu bagaimana cara menghitung volume benda teratur lainnya? Perhatikan tabel berikut.

Tabel pengukuran langsung volume suatu bidang yang bentuknya teratur

No.

Bidang

Gambar

Rumus

1

Kubus

V = s × s × s

V = volume

s = sisi

2

Balok

V = p × l × t

V = volume

p = panjang

l = lebar

t = tinggi

3

Silinder

V = π × r2 × t

V = volume

π = 3,14

r = jari-jari

t = tinggi

4

Bola

V = 4/3 × π × r3

V = volume

π = 3,14

r = jari-jari

5

Kerucut

V = 1/3 × π × r2 × t

V = volume

π = 3,14

r = jari-jari

t = tinggi

Tabel di atas digunakan untuk menentukan volume benda yang bentuknya teratur. Pengukuran menggunakan rumus volume merupakan contoh jenis pengukuran langsung.

Menghitung Volume Benda yang Bentuknya Tidak Teratur

Mungkin dalam benak kalian timbul pertanyaan bagaimana cara menentukan volume benda yang bentuknya tidak teratur? Misalnya batu, penghapus, gunti, dan sebagainya. Tentu ada cara yang dapat dilakukan. Jika volume benda yang bentuknya teratur dapat ditentukan dengan pengukuran langsung, maka volume benda yang bentuknya tidak teratur dapat ditentukan dengan pengukuran tidak langsung. Ada dua cara yang dapat kamu lakukan untuk mengukur volume zat pada secara tidak langsung, yaitu:

Menggunakan satu buah gelas ukur

Untuk menghitung volume benda tak beraturan, misalnya batu menggunakan sebuah gelas ukur, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.

1. Letakkan gelas ukur di atas permukaan yang rata, misalnya meja.

2. Isilah gelas ukur tersebut dengan air kira-kira setengahnya. Amati dan baca skala yang ditunjukkan, nyatakan pengukuranmu sebagai v1.

3. Masukkan batu ke dalam gelas ukur tersebut. Amati dan baca skala yang ditunjukkan, nyatakan pengukuranmu sebagai V2.

4. Tarik kesimpulanmu untuk menyatakan volume batu tersebut yaitu dengan cara menentukan selisih dari hasil kedua bacaan. Secara matematis, rumus untuk menghitung volume benda tak beraturan dengan menggunakan gelas ukur adalah sebagai berikut.

Dengan:

V1 = volume mula-mula (awal)

V2 = volume setelah dimasukkan benda (akhir)

Menggunakan satu gelas ukur dan satu gelas berpancuran

Untuk menghitung volume benda tak beraturan, misalnya batu menggunakan satu gelas ukur dan satu gelas pancuran, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.

1. Letakkan gelas ukur dan gelas berpancuran di atas permukaan yang rata, misalnya meja.

2. Isilah gelas berpancuran tersebut dengan air sampai batas lubang gelas berpancuran.

3. Taruh gelas ukur tepat di bawah mulut lubang gelas berpancuran.

4. Masukkan batu yang hendak kamu ukur volumenya ke dalam gelas berpancuran tersebut. Tentu air akan tumpah menuju gelas ukur.

5. Amati dan baca skala yang ditunjukkan pada gelas ukur dan nyatakan hasil pengukuranmu sebagai volume batu yang di ukur. Dengan demikian, volume benda tak beraturan yang diukur dengan gelas pancuran dan gelas ukur dapat ditentukan dengan rumus berikut.

Vbenda = volume air yang tumpah ke dalam gelas ukur

Sekedar informasi buat kamu, bahwa sebenarnya pengukuran volume secara tak langsung dengan dua cara di atas dapat juga digunakan untuk menentukan volume benda yang bentuknya teratur. Namun supaya lebih cepat dan praktis, volume benda yang memiliki bentuk teratur cukup dihitung dengan menggunakan rumus (pengukuran secara langsung).

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA