Jelaskan apa yang dimaksud dengan kepulauan nusantara dan maritim?

Oleh Liputan6 pada 04 Jul 2012, 19:32 WIB

Diperbarui 04 Jul 2012, 19:32 WIB

Perbesar

Liputan6.com, Jakarta: Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X menilai ada perbedaan tersendiri antara negara Kepulauan dan negara Maritim. Menurut Sri Sultan, doktrin negara kepulauan adalah cara pandang, negara terdiri dari rangkaian pulau-pulau dan daratan yang terpisah oleh lautan. Sedangkan negara maritim adalah negara terdiri dari wilayah lautan yang menghubungkan pulau-pulau di dalamnya. Dari aspek strategi militer lanjut Sri Sultan, juga ada perbedaan filosofis, negara kepulauan masih mengandalkan Angkatan Darat (AD), dan negara maritim mengandalkan Angkatan Laut (AL). "Ada perbedaan besar antara negara kepulauan dan negara maritim. Cara mempertahankan kedaulatan juga berbeda dalam strategi militernya. Negara kepulauan mengandalkan AD sebagai first line of defence, sedangkan negara maritim mengandalkan AL yang memiliki kekuatan blokade di wilayah sendiri maupun blokade laut wilayah perairan musuh," kata Sri Sultan Hamengku Buwono X di Kompleks Liga Mas Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (4/7). Hal tersebut diungkapkan Sri Sultan pada saat diskusi kedaulatan maritim nasional sebagai kekuatan. Lebih lanjut Sri Sultan juga menjelaskan untuk mewujudkan kedaulatan maritim nasional sebagai kekuatan di Indonesia, maka konsekuensinya pemerintah harus memperkuat alutsista AL dan Angkatan Udara (AU). "Hal itu harus dilakukan agar menjadi kekuatan laut terbesar di Asia Tenggara, seperti di masa Bung Karno yang menjamin kedaulatan NKRI. Dengan demikian tidak mungkin malaysia misalnya berani bermain-main di laut kita," paparnya.(AIS)

TOPIK POPULER

POPULER

  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
  • 6
  • 7
  • 8
  • 9
  • 10

Berita Terbaru

Berita Terkini Selengkapnya

Lihat Foto

Dokumentasi PT ASDP

Negara maritim adalah negara yang dikelilingi oleh daerah lautan atau perairan yang lebih luas dari daratannya

JAKARTA, KOMPAS.com – Negara maritim adalah julukan bagi negara yang sebagian besar wilayahnya berupa perairan. Namun secara umum, negara maritim adalah negara yang memanfaatkan secara optimal wilayah lautnya dalam konteks pelayaran.

Dikutip dari Gramedia.com, negara maritim adalah negara yang bergerak pada sektor perairan. Negara-negara maritim memiliki pasokan air yang melimpah.

Secara sederhana, negara maritim adalah suatu negara yang memiliki daerah teritorial lautnya sangat luas. Biasanya, perairan yang ada di sebuah negara maritim adalah luasnya melebihi daratannya.

Sebagian orang berpendapat bahwa negara maritim adalah negara yang memiliki banyak pulau. Pengertian ini disebut juga sebagai negara kepulauan.

Baca juga: Cara Cek Sertifikat Vaksin Tanpa Perlu Install Aplikasi PeduliLindungi

Bisa dikatakan bahwa negara maritim adalah negara yang dikelilingi oleh daerah lautan atau perairan yang lebih luas dari daratannya. Negara martim memiliki berbagai kekayaan alam dalam laut, dan kondisi geografisnya dikelilingi perairan.

Beberapa negara yang termasuk negara maritim adalah Indonesia, Kanada, Jepang dan lainnya. Negara-negara ini memiliki garis pantai yang panjang serta wilayah perairan yang lebih luas daripada daratan.

Indonesia disebut negara maritim karena wilayah perairan di Indonesia lebih luas dari daratannya. Indonesia memiliki sekitar 17.499 pulau, bergaris pantai sepanjang 81.000 km (terpanjang kedua setelah Kanada).

Selain itu, alasan mengapa Indonesia disebut sebagai negara maritim adalah karena posisi perairannya yang strategis. Indonesia memiliki perairan seperti laut dan selat, yang sering dijadikan alur transportasi, baik nasional atau internasional.

Baca juga: Pengertian UMKM, Kriteria, Ciri dan Contohnya

Jalur perairan tersebut menghubungkan Indonesia dan negara sekitarnya dengan negara di benua lain, seperti Benua Amerika dan Eropa.

Ciri-ciri negara maritim

Adapun ciri-ciri negara maritim adalah sebagai berikut:

  • Negara maritim memiliki wilayah perairan yang lebih banyak. Wilayah perairan atau lautnya memiliki luas sekitar 2/3 dari wilayah daratannya.
  • Negara maritim memiliki banyak pulau yang dikelilingi oleh laut atau perairan.
  • Negara maritim memiliki sumber daya alam di bidang kelautan yang besar. Sumber daya alam ini dapat menyangkut mineral, energi, pangan dan lain-lain.
  • Negara maritim sebagian besar masyarakatnya adalah nelayan. Selain nelayan, masyarakatnya bekerja pada sektor bahari.

Baca juga: Ironi Indonesia, Negeri Tempe, Kedelainya Mayoritas Impor

Lihat Foto

TWITTER @US5thFleet

Negara maritim adalah negara yang dikelilingi oleh daerah lautan atau perairan yang lebih luas dari daratannya

Lihat Foto

Kompas.com/ Raja Umar

Foto Dok PSDK Lampulo, Tim patroli KP Hiu 12, Pangkalan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Lampulo menangkap satu Kapal Ikan Asing (KIA) berbendera Malaysia di perairan Selat Malaka daerah teritorial Indonesia karena menggunkan alat tangkap terlarang jenis trawl dan tidak memiliki dokumen perizinan yang sah dari Pemerintah Indonesia. Jumat (29/09/2019)

KOMPAS.com - Negara maritim adalah negara yang berada dalam kawasan laut yang luas. Selain itu, negara maritim biasanya negara yang memiliki banyak pulau.

Dilansir dari situs Perum Perindo, Indonesia secara geografis sebuah negara kepulauan dengan dua pertiga luas lautan lebih besar daripada daratan.

Hal ini terlihat dengan adanya garis pantai di hampir setiap pulau di Indonesia sepanjang kurang lebih 81.000 kilometer.

Indonesia menempati urutan kedua setelah Kanada sebagai negara yang memiliki garis pantai terpanjang di dunia.

Selain itu, dengan aanya kepastian batas wilayah laut dapat terpelihara kedaulatan suatu negara dan penegakkan hukum di wilayah perairan.

Indonesia memiliki perbatasan maritim dengan 10 negara, yaitu India (Landas Kontinen), Thailand (Landas Kontinen), Singapura (sebagian Laut Wilayah), Malaysia (sebagian Laut Wilayah, Landas Kontinen).

Baca juga: Bertemu Mahfud MD, Kepala Bakamla Sampaikan Tantangan Negara Maritim

Kemudian Vietnam (Landas Kontinen), Filipina (ZEE), Palau (ZEE, Landas Kontinen), Papua Nugini (ZEE , Landas Kontinen), Timor Leste (Laut Wilayah, Landas Kontinen, ZEE) dan Australia (ZEE, Landas Kontinen).

Dari buku Indonesia Negara Maritim (2009) karya Wahyono SK kepulauan Indonesia terletak di titik pertemuan jalur komunikasi dunia antara Samudra Pasifik dan Samudra India serta antara Benua Asia dan Benua Australia.

Secara internasional, Indonesia ada di posisi strategis, terutama dalam bidang ekonomi dan militer.

Posisi silang tersebut juga menjadi pintu Indonesia dalam pembangunan ekonomi karena akses ke pasar dunia terbuka dengan luas.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA