Jagung tumbuh subur di daerah yang bersuhu

Startup Sosial Petani Indonesia

Tanaman jagung dikenal memiliki kemampuan beradaptasi yang cukup luas, mudah dibudidayakan, dan dapat tumbuh di lahan yang kering ataupun subur. Kemudahan inilah yang membuat masyarakat gemar bertani jagung.

Selain itu, pangsa pasar yang ditawarkan juga cukup besar, sebab kebutuhan jagung, baik dalam maupun luar negeri, terus meningkat. Ditambah pula dengan harga jual yang cukup prospektif, serta ada urgensi peningkatan produktivitas jagung nasional yang diserukan oleh Kementerian Pertanian.

Nah, apabila Anda juga ingin memulai budidaya tanaman jagung, pada artikel pertanian ini, akan dibahas beberapa syarat tumbuh jagung agar nantinya tanaman jagung yang dihasilkan bermutu tinggi.

Apa saja syarat-syarat tumbuh tanaman jagung? Silahkan simak di bawah ini ya.

Media Tanam (Kondisi Tanah)

Tanaman jagung dapat tumbuh di segala kondisi tanah, mulai dari marjinal hingga subur. Namun, untuk hasil produksi yang lebih baik, tanaman jagung akan optimal jika dibudidayakan di tanah yang subur, kaya humus, gembur, dan mengandung kapur.

Tanaman jagung membutuhkan air yang harus selalu tersedia namun tidak terlalu menggenang. Air ini dosisnya bisa lebih banyak apabila jagung dalam kondisi perkecambahan dan pembentukan tongkol.

Selain kondisi tadi, tanaman jagung juga membutuhkan tingkat keasaman tanah (pH tanah) sebesar 5,5 sampai 7,5. Hal ini berkaitan dengan ketersediaan unsur hara yang cukup untuk pertumbuhan tanaman jagung. Selain itu, jenis tanah yang dibutuhkan antara lain tanah berpasir, grumosol, latosol, dan andosol.

Baca juga: Apa Saja Ciri-Ciri Tanah Subur yang Baik?

Ketinggian Tempat

Tanaman jagung mampu tumbuh dengan baik pada ketinggian 0-1800 mdpl. Untuk hasil yang optimal, tanaman jagung bisa dibudidayakan pada ketinggian maksimal 600 mdpl. Perihal ketinggian, selalu pastikan bahwa air tersedia dengan baik dan optimal. Kedalaman air tanah berada pada 50 sampai 200 cm.

Sebagai tambahan, apabila tanah mengandung garam, sebaiknya tidak melebih angka 7% karena dapat menghambat pertumbuhan jagung. Lalu, kemiringan lahan sebagai tempat budidaya jagung diusahakan maksimal 8%. Hal ini bertujuan untuk menghindari terjadinya erosi tanah.

Suhu Optimal

Tanaman jagung dapat tumbuh dengan baik pada lingkungan yang memiliki suhu antara 21 sampai 30 derajat celcius. Untuk daerah Indonesia sendiri, suhunya sudah sesuai karena iklim tropis memang sangat cocok untuk membudidayakan jagung. Daerah yang paling bagus sejauh ini adalah Jawa Timur dengan suhu 25-27 derajat celcius.

Suhu sejauh ini tidak menjadi masalah apabila kita tinggal di Indonesia. Perhatian utama justru pada waktu panen. Sebaiknya, jagung dipanen pada musim kemarau karena tingkat kemasakan biji menjadi lebih optimal dan proses pengeringan menjadi lebih mudah, dibandingkan saat dipanen pada musim penghujan.

Curah Hujan

Curah hujan yang dibutuhkan oleh tanaman jagung berkisar antara 250 sampai 5000 mm. Apabila di luar angka tersebut, hasil produksi jagung akan menurun baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Sebab, kebutuhan air untuk tanaman jagung banyak.

Kebutuhan air yang paling besar berada saat proses pertumbuhan awal, munculnya bunga dan pada proses pembentukan biji. Kebutuhan air ini sebaiknya dipenuhi dengan baik lewat irigasi. Apabila tanaman jagung kekurangan air, penurunan produksi bisa mencapai 30%.

Itulah 4 syarat tumbuh jagung yang perlu kamu ketahui. Nah, sampai di sini, ada yang ingin ditanyakan? Kalau ada, silakan tulis pertanyaannya melalui kolom komentar di bawah ya.

Semoga artikel pertanian ini mampu memberi jawaban terkait bagaimana kondisi tanah, ketinggian tempat, suhu, hingga curah hujan yang cocok untuk tanaman jagung. Penting untuk ketahui semua hal tersebut karena dapat membantu kita merencanakan budidaya jagung yang maksimal sehingga mampu menghasilkan jagung yang bermutu tinggi.

Klik & Baca: Ingin Berhasil Membudidayakan Jagung? Terapkan 5 Hal Ini

Penulis: Ifan Prasya
Mahasiswa D3 Agribisnis UNS 2017

Sudah download aplikasi Pak Tani Digital? Silahkan klik di sini.

Butuh artikel pertanian atau berita pertanian terbaru? Langsung saja klik di sini.

Tanaman jagung merupakan tanaman yang berasal dari daerah tropis dan merupakan tanaman yang dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan yang berada pada daerah tersebut. Tanaman jagung merupakan tanaman yang tidak menuntut persyaratan lingkungan yang terlalu ketat melainkan dapat tumbuh dengan berbagai macam tanah bahkan pada kondisi tanah yang agak kering dengan pertumbuhan optimal diperlukan beberapa persyaratan, antara lain :

Untuk tanaman jagung iklim yang dikehendaki oleh sebagian besar tanaman jagung adalah pada daerah beriklim sedang hingga daerah yang beriklim sub-tropis / tropis yang basah. Tanaman jagung dapat tumbuh pada daerah yang terletak antara 0-50 derajat LU hingga 0-40 derajat LS.

Sedangkan untuk lahan yang tidak beririgasi untuk pertumbuhan tanaman jagung ini memerlukan curah hujan ideal sekitar 85-200 mm/ bulan yang harus merata. Pada fase pembungan serta pengisian biji tanaman jagung sangat perlu untuk mendapatkan air yang cukup dan sebaiknya jagung ditanami diawal musim hujan atau menjelang kemarau.

Tanaman jagung dalam pertumbuhanya sangat diperlukan sinar matahari. Tanaman jagung yang ternaungi pertumbuhanya akan terhambat / merana serta memberikan hasil biji yang kurang baik dan tidak dapat membentuk buah.

Tanaman jagung menghendaki suhu antara 21-34 derajat Celcious dan lain lagi dengan pertumbuhan tanaman yang ideal memerlukan suhu optimum antara 23-27 derajat celcious. Sedangkan pada proses perkecambahan benih jagung memerlukan suhu yang cocok sekitar 30 derajat celcious.

Pada saat panen jagung pada musim kemarau akan lebih baik dari pada musik hujan, karena berpengaruh terhadap waktu pemasakan biji dengan pengering hasil.

Tanaman jagung memerlukan persyaratan tanah yang khusus agar supaya dapat tumbuh optimal seperti tanah harus gembur, subur serta kaya humus.

- Jenis tanah yang dapat ditanami jagung antara lain : 

   Berasal dari gunung berapi atau andosol

  • Latosol tanah dengan tekstur lempung / liat dan berdebu yang sangat baik untuk pertumbuhan.
  • Grumosol merupakan tanah yang bertekstur berat yang masih dapat ditanami jagung dengan hasil baik serta dengan pengolahan tanah secara baik. 
  • Tanah berpasir

- Keasaman tanah erat hubunganya dengan ketersediaan unsur hara tanaman. Sedangkan untuk              keasaman tanah yang baik bagi pertumbuhan tanaman jagung adalah pH antar 5,6 - 7,5.

- Tanaman jagung membutuhkan tanah dengan aerasi serta ketersediaan air dalam kondisi yang baik.

- Tanah yang memiliki kemiringan kurang dari 8 % juga dapat digunakan untuk penanaman jagung       karena kemungkinan untuk terjadinya erosi tanah sangat kecil dan sedangkan untuk daerah dengan     tingkat kemiringan lebih 8 % perlu dibentuk teras dahulu.

Pengertian pertanian Dalam Arti sempit - Pengertian tentang pertanian memang sangat luas, sehingga perlu adanya pembatasan- pembatasan arti. Pada artikel yang lalu saya pernah menulis tentang pertanian dengan makna arti yang luas dan kini saya akan menyampaikan pengertian pertanian dengan memiliki arti sempit. Dari beberapa sumber yang saya dapatkan memang pengertian pertanian banyak dari pengertian menurut para ahli. Ok, sekarang kita langsung menuju pada pengertian pertanian dengan arti yang sempit. Pengertian dalam arti sempit juga disebut dengan "Agronomy" yang menurut dari para ahli berikut ini terdiri dari 4 jenis pengertian yang telah diungkapkan oleh para ilmuwan ahli pertanian, antara lain: Agronomy menurut para ahli Pengertian Agronomi menurut Kipps (1970) yang diartikan bahwa Agronomy memiliki arti "the study of applied of the science of soil management and of the production of crops" yang diterjemahkan dengan arti sebuah studi aplikasi ilm

Penyerbukan adalah peristiwa menempelnya serbuk sari pada kepala putik. Penyerbukan merupakan suatu tahap dalam reproduksi tumbuhan untuk tujuan perkembangbiakan. Penyerbukan disebut juga persarian. Macam-macam penyerbukan : 1. Berdasarkan perantaranya Penyerbukan dengan perantara angin (anemogami) Ciri-ciri bunga yang penyerbukannya dengan perantara angin adalah mahkota kecil dan tidak berwarna, tidak berbau dan tidak memiliki kelenjar madu, serbuk sari jumlahnya banyak, kering dan ringan sehingga mudah diterbangkan angin, kepala sari besar, tangkai sari panjang dan bergoyang jika tertiup angin, kepala putik terjulur keluar. Contoh penyerbukan pada bunga kelapa, rumput. Penyerbukan dengan perantara hewan (zoidiogami) Hewan yang biasanya sebagai perantara penyerbukan yaitu serangga (kupu-kupu dan lebah), siput, burung, kelelawar. Ciri-ciri bunga yang penyerbukannya dengan perantara hewan adalah mahkota berwarna mencolok dan besar sehingga memiliki day

Alat Hara (Organum Nutritivum) Pertumbuhan Daun Dan Tumbuhan Meranggas - Alat Hara (Organum Nutritivum), Semua bagian tubuh tumbuhan yang secara langsung ataupun tidak langsung berfungsi menyangga kehidupan tumbuhan seperti berfungsi untuk penyerapan, pengangkutan, pengolahan dan penimbunan zat- zat makanan yang dinamakan alat Hara. Dari alat hara ini berturut - turut akan diuraikan organ - organ sebagai berikut : Daun (Folium) Pada umumnya tiap tumbuhan mempunyai sejumlah besar daun. Daun merupakan suatu bagian tumbuhan yang penting serta Alat daun ini terdapat pada batang saja dan tidak terdapat pada bagian lain, pada tumbuhan. Nodus batang merupakan bagian batang merupakan tempat duduknya atau melekatnya daun atau disebut dengan buku- buku. Sedangkan ketiak daun atau axilla tempat diatas daun yang merupakan sudut antara batang dan daun dinamakan . Daun yang bentuknya tipis melebar, kaya akan suatu zat warna hijau yang dinamakan klorofil. Tumbuhan atau daerah yang di

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA