Informasi Barang
Spesifikasi
: | Makanan |
: | 1 kilogram |
: | Lokal |
Deskripsi
Menyediakan Ikan Nila Merah Segar Per Kg
- Isi 4 - 5 Ekor Per Kg
- Ukuran lain silahkan request via diskusi / PM
- Produk pre order 1 Hari
- Kita harus mengambil stok langsung dari nelayan untuk menjaga mutu kesegaran
- Kirim via GOJEK untuk wilayah Jabodetabek
- Berat sudah termasuk packing
- untuk Pembelian di Luar wilayah Jabodetabek PM Admin
- Untuk pembelian dalam jumlah besar / Rutin
Silahkan PM Admin
Untuk ukuran lain, silahkan bertanya terlebih dahulu.
wwwgatokocom - supplier komoditas hasil pertanian, perikanan dan peternakan.
Informasi Pelapak
Termasuk salah satu jenis ikan konsumsi air tawar, nila tidak hanya dipelihara untuk kebutuhan pangan pribadi, tetapi juga diperjualbelikan. Sudah banyak orang yang membudidayakan ikan ini, karena modal yang dibutuhkan tidak terlalu banyak, tetapi keuntungan yang didapatkan cukup menggiurkan. Umumnya, ikan nila hasil
budidaya dijual dalam kemasan per kilo saat masuk pasar tradisional, sementara jika masuk situs e-commerce, bisa dijual per ekor dengan harga mulai puluhan ribu rupiah.
Cara Budidaya Ikan Nila
Budidaya ikan nila dengan keramba apung bisa menjadi pilihan Anda dalam bisnis tersebut. Selain karena lebih praktis, cara ini juga tidak membuat Anda harus repot-repot menyiapkan kolam atau empang. Anda bisa mencari sungai atau lokasi dengan sumber air yang cocok sebagai lahan budidaya. Tanpa membuat kolam, Anda juga bisa lebih menghemat pengeluaran.
Langkah pertama ketika memilih menggunakan empang, yaitu memperhatikan air di sekitar lokasi. Anda harus memastikan bahwa air tidak tercemar dan telah memenuhi syarat minimal baku mutu kualitas serta baku mutu budidaya. Ukurlah kedalaman air minimal 5 m dari dasar jaring saat kondisi air di lokasi surut dan pastikan suhu tidak lebih dari 300 derajat Celcius dengan kadar pH 7 hingga 8,5. Jangan lupa untuk mengukur kandungan oksigen terlarut dan pastikan kandungannya lebih dari 5 mg/liter dengan kandungan amonia (NH3) kurang dari 0,002 mg/liter.
Setelah semua siap, saatnya Anda membuat media keramba dengan menyiapkan jaring apung berukuran 7 x 7 m, lalu sediakan juga pelampung untuk jaring apung. Untuk menghemat pengeluaran, Anda bisa membuat pelampung dari drum plastik bekas berukuran 200 liter berbentuk silindris sebanyak 8 buah. Jangan lupa juga gunakan tali jangkar pada jaring apung berbahan polietilen sepanjang setengah dari kedalaman air. Jumlah tali jangkar idealnya 5 buah dengan diameter 0,75 inci. Sebagai pemberat, Anda bisa membuatnya dari balok beton dibungkus karung seberat 200 kg sejumlah 5 buah.
Letakkan keramba pada aliran sungai berarus agak deras agar ikan cepat besar, lalu masukkan bibit ikan nila ke dalam keramba. Ciri benih ikan nila siap budidaya, yaitu benih berukuran 10 cm hingga 13 cm. Jika Anda menemukan benih ikan nila berukuran 8 hingga 10 cm, maka Anda bisa mendedernya terlebih dahulu menggunakan hapa/jaring kecil.
Cara yang baik menebar bibit ikan nila, pastikan Anda merendam plastik pembungkus benih ke dalam air keramba apung selama 15 menit dulu agar benih mudah beradaptasi dengan suhu air. Anda bisa membuka ikatan plastik secara perlahan setelahnya dan buang plastik ketika semua bibit ikan sudah tersebar.
Untuk perawatan ikan nila, dilakukan hingga ikan siap untuk dipanen. Pada bulan pertama, Anda bisa memberi pakan setiap hari sebanyak 5% dari biomassa setiap hari. Pada bulan kedua, Anda bisa memberi pakan sebanyak 3% dari biomassa setiap harinya secara rutin. Pakan harus diberikan secara teratur dan tidak boleh telat sebanyak 3 kali pada pagi, siang, dan sore hari.
Perawatan ikan nila harus dilakukan hingga masa panen tiba, yaitu sekitar 3 bulan hingga 8 bulan. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan ukuran ikan sesuai dengan permintaan pasar jika Anda ingin menjadikannya sebagai lahan bisnis. Setelah panen, lakukan penyortiran untuk memilih ikan yang dijual atau dikonsumsi sendiri.
Dilansir dari Kabar Priangan, menurut petani ikan nila asal Tasikmalaya, keuntungan yang akan didapatkan dari budidaya ikan nila bisa mencapai Rp25 juta hingga Rp27 juta dengan modal Rp16,8 juta. Hasil panen yang didapatkan dari budidaya dengan modal tersebut sebanyak 1-2 ton dalam seminggu.
Jika Anda seorang pebisnis, sebagai bahan pertimbangan atas keuntungan dan modal, Anda perlu melihat grafik harga ikan nila per kilo di pasaran. Tidak hanya harga pasaran di daerah Anda, tetapi juga harga ikan nila di daerah lain. Sangat penting untuk mengetahui harga tersebut, karena ini berkaitan dengan keuntungan yang Anda dapatkan nantinya. Anda juga perlu memperhatikan jumlah permintaan pasar. Dilansir dari Jurnal Manajemen, permintaan pasar mengenai ikan nila sedang meningkat, tentu ini sebuah peluang baik bagi Anda untuk memulai bisnis ikan nila.
Sementara, jika Anda adalah konsumen ikan nila, pastinya Anda juga ingin tahu harga ikan nila per kg di pasaran, mengingat pentingnya memenuhi gizi keluarga. Dikutip dari Kumparan, saat ini harga ikan nila di pasaran telah mencapai Rp35 ribu per kg, naik dari tahun lalu yang hanya dibanderol Rp24 ribu hingga Rp25 ribu per kg.
Daerah | Harga Ikan Nila per Kg |
Jawa Barat | Rp24.000 |
Aceh | Rp24.000 |
Jawa Timur | Rp25.000 |
Jawa Tengah | Rp25.000 |
Yogyakarta | Rp25.000 |
Lampung | Rp25.000 |
Banten | Rp26.000 |
Sumatera Selatan | Rp27.000 |
Bali | Rp28.000 |
Sumatera Utara | Rp28.000 |
Riau | Rp29.000 |
Kalimantan Barat | Rp30.000 |
Sulawesi Utara | Rp35.000 |
Jakarta | Rp35.000 |
Tasik Malaya | Rp35.000 |
Kalimantan Timur | Rp40.000 |
Harga ikan nila di atas telah kami rangkum dari berbagai macam sumber di internet. Perlu diingat, harga ikan nila tersebut tidak terikat dan bisa berubah sewaktu-waktu. Jika dibandingkan tahun lalu, harga ikan nila di Jakarta mengalami kenaikan dari Rp27 ribu menjadi Rp35 ribu per kg. Sementara itu, harga ikan nila di daerah lainnya saat ini masih sama seperti tahun lalu.
Pos terkait
Info Terkini Harga Oasis, NFC, Indocell Floral Wet Foam (Eceran dan Dus)
Update Harga Beras 1 Karung (Semua Merk dan Kemasan)
Info Update Harga Bibit Wortel yang Bagus di Pasaran
Update Harga dan Tips Membeli Beras Mentari Berkualitas (5Kg, 10Kg, dan 25Kg)
Info Terbaru Harga Bibit Terong Ungu dan Cara Menanamnya
Update Harga Bunga Gelombang Cinta (Bibit dan Dewasa)