Hal-hal yang perlu di evaluasi dalam usaha kecuali…

Evaluasi bisnis secara berkala memang penting banget buat dilakukan, Superfriends. Dengan begini, lo jadi bisa paham berbagai hal, mulai dari sejauh mana harapan konsumen pada bisnis yang dijalankan, sampai apa saja yang harus ditingkatkan biar bisnis lebih maju.

Biar makin paham, mending simak lengkap 3 hal yang wajib dievaluasi secara berkala biar bisnis makin maju berikut ini, Superfriends!

Kinerja Karyawan

Image source: shutterstock.com/apops

Hal pertama yang wajib dievaluasi secara berkala biar bisnis makin maju yaitu ada aspek kinerja karyawan nih, Superfriends. 

Setelah melakukan evaluasi terhadap proses perekrutan karyawan, maka selanjutnya adalah menilai bagaimana kinerja mereka dalam membantu lo mengembangkan bisnis. Hal ini seringkali disebut dengan evaluasi kinerja karyawan.

Lo bisa melakukan hal ini dua kali, yaitu setiap 6 bulan dan 1 tahun sekali. Cara ini juga bisa menunjukan apakah karyawan tersebut sudah memenuhi segala kriteria yang telah lo buat saat proses perekrutan.

Lo juga bisa menilai, apakah karyawan perlu diberikan pelatihan khusus untuk mengembangkan kinerjanya di perusahaan.

Lo bisa membuat suatu lembar penilaian dengan pilihan Ya/Nggak. Kemudian, lo bisa membuat beberapa pernyataan yang mengidentifikasi area kelemahan atau keunggulan karyawan dalam bekerja.

Nggak hanya sekadar memberikan jawaban Ya/Nggak, tapi sertakan juga alasan dari jawaban yang ada. Misalnya, target penjualan turun, jangan dulu menyimpulkan bahwa karyawan tersebut malas, tapi bisa saja karena ada faktor lain yang terjadi.

Misalnya peraturan baru yang berubah dalam industri bisnis, atau keadaan di pasar yang memang sedang sulit.

Lagi-lagi lo memerlukan seorang ahli yang akan berperan sebagai evaluator. Dalam hal ini lo harus memberikan penjelasan bagaimana kinerja mereka dan apa saja hal-hal yang harus diperbaiki.

Pastikan karyawan memahami dengan jelas apa yang lo maksudkan. Selanjutnya, penting juga untuk lo mengetahui kemajuan dari orang yang dievaluasi tersebut. Evaluasi subjektif ini biasanya akan menunjukan apakah pelatihan dibutuhkan atau nggak untuk meningkatkan kemampuan karyawan dalam hal kepribadiannya yang berguna bagi bisnis.

Nilai Jual Produk

Image source: shutterstock.com/Vadi Fuoco

Kebanyakan orang ingin memberikan sesuatu yang unik dan mengubah permainan, tapi jangan terlalu khawatir saat menemukan perusahaan lain yang menawarkan produk atau layanan serupa. Fokus untuk menciptakan nilai jual yang unik dan fitur yang nggak dimiliki pesaing.

Dengan menawarkan lebih banyak manfaat, orang akan cenderung tertarik pada produk atau layanan lo, Superfriends. Lakukan evaluasi apakah produk atau jasa yang lo tawarkan saat ini memiliki nilai jual yang nggak dimiliki oleh pesaing?

Jika lo belum memilikinya, cobalah untuk membuatnya dan tonjolkan itu kepada calon konsumen.

Evaluasi Permintaan Pasar

Image source: shutterstock.com/pokcik

Betapa pun menakjubkan produk atau layanan lo, penawaran lo akan gagal jika nggak ada pembeli. Nggak ada permintaan berarti nggak ada keuntungan. Bagaimana cara lo menciptakan pasar untuk produk atau jasa yang dijual?

Masih terkait dengan poin sebelumnya, produk atau layanan perlu memiliki sentuhan unik dari bisnis sendiri untuk membuatnya dapat dikenal oleh publik.

Lebih dari itu, jika lo bisa memenuhi kebutuhan yang ada atau membuat konsumen lebih nyaman dengan menggunakan produk lo, maka permintaan akan tercipta. Dengan terciptanya permintaan, maka lo telah berhasil membuat pasar sendiri.

Kesimpulannya dalam hal ini berarti setelah lo menentukan nilai jual, ciptakan kebutuhan di masyarakat dan muncul sebagai penyedia solusi di lapangan.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA