Hal apa saja yang harus diperhatikan sebelum bekerja di laboratorium?

Laboratorium adalah salah satu tempat yang sangat menarik. Ada berbagai kegiatan menarik yang bisa kamu lakukan di laboratorium. Selain itu, ada banyak peralatan yang hanya bisa kamu temukan di laboratorium, mulai dari gelas ukur, tabung reaksi, gelas beaker, pembakar spiritus, dan masih banyak lagi. Namun untuk menggunakan peralatan tersebut, ada aturan yang harus kamu ketahui. Aturan tersebut dibuat agar keselamatan kita saat bekerja di laboratorium tetap terjaga. Dengan mengikuti berbagai peraturan ini kita bisa terhindar dari berbagai macam bahaya ketika menggunakan berbagai macam alat laboratorium. Kita tidak bisa sembarangan ketika berada di dalam sebuah laboratorium dan menggunakan alat dengan ceroboh. Nah apakah kamu sudah tahu berbagai aturan keselamatan ketika berada di dalam sebuah laboratorium? Kalau belum, mari kita mencari tahu dan memahami berbagai peraturan ini.

Dibaca sampai habis ya! Biar pengetahuan yang kamu dapatkan bisa maksimal.

Aturan Keselamatan Kerja di Laboratorium

Ketika ingin menggunakan laboratorium (selanjutnya disingkat “lab”) atau bekerja di lab melakukan berbagai macam praktikum, ada beberapa aturan yang harus kita ikuti untuk menjaga keamanan serta keselamatan kerja di laboratorium. Beberapa aturan yang harus kita ikuti adalah:

  • Minum susu sebelum dan sesudah memasuki/menggunakan ruangan lab dengan tujuan untuk menetralisir racun yang mungkin terserap oleh tubuh.
  • Menggunakan perlengkapan lab seperti baju lab, masker dan sarung tangan untuk melindungi tubuh dari berbagai hal yang tidak diinginkan.
  • Selalu berhati-hati saat menggunakan alat kaca.
  • Ketika ingin mengambil bahan kimia, gunakan berbagai alat bantu seperti pipet, sendok atau pinset.
  • Hindari menghirup atau mencium berbagai bahan kimia secara langsung, akan lebih baik jika kita mengibas-ngibaskan tangan dari mulut tabung bahan tersebut ke arah hidung.
  • Mempersiapkan P3K sebagai respon pertama jika terjadi kecelakaan di lab.
  • Segera membasuh bagian tubuh dengan air mengalir ketika terkena zat kimia.
  • Menjauhkan wajah ketika memanaskan zat kimia.
  • Mencuci tangan setelah selesai bekerja

Mengenal Simbol-Simbol di Laboratorium

1. Explosive

Kita bisa melihat dari simbolnya bahwa bahan yang satu ini adalah bahan yang mudah meledak (explosive). Ledakan pada bahan tersebut bisa disebabkan karena beberapa hal, seperti benturan, pemanasan, pukulan, gesekan, reaksi dengan bahan kimia lain, atau karena adanya sumber percikan api.

2. Oxidizing

Oksigen diperlukan agar pembakaran terjadi. Beberapa bahan kimia dapat menyebabkan bahan lain terbakar dengan memberikan oksigen. Oksidator biasanya tidak terbakar sendiri tetapi akan membantu pembakaran bahan lain dengan menyediakan lebih banyak oksigen atau dapat menyebabkan bahan yang biasanya tidak terbakar tiba-tiba terbakar (pembakaran spontan). Dalam beberapa kasus, percikan atau nyala api (sumber api) tidak diperlukan agar bahan terbakar tetapi cukup dengan adanya oksidator. Pengoksidasi dapat berbentuk gas (oksigen, ozon), cairan (asam nitrat, larutan asam perklorat) dan padatan (kalium permanganat, natrium klorit). Beberapa oksidator seperti kelompok peroksida organik sangat berbahaya karena mudah terbakar serta memiliki kemampuan untuk menyediakan oksigen untuk api. Simbol untuk bahan pengoksidasi (oxidizing) adalah “o” dengan api di atasnya di dalam lingkaran.

3. Flammable

Simbol ini menunjukan bahwa bahan tersebut mempunyai sifat gampang terbakar (flammable). Bahan gampang terbakar juga dibagi menjadi 2 jenis yaitu Extremely Flammable (amat sangat mudah terbakar) dan Highly Flammable (sangat mudah terbakar).

4. Toxic

Simbol ini menunjukan sebuah bahan kimia mempunyai sifat beracun. Keracunan yang diakibatkan bahan kimia tersebut bisa akut dan kronis, hingga bisa menyebabkan kematian pada konsentrasi tinggi. Hati-hati dengan tanda yang satu ini untuk menjaga keselamatan kerja di laboratorium.

5. Corrosive

Simbol ini berarti bahan kimia yang bersifat korosif dan dapat merusak jaringan hidup. Dengan melihat tingkat keasaman dari sebuah bahan kimia maka kita bisa tahu jika bahan tersebut memiliki sifat korosif. pH dari bahan bersifat korosif lazimnya berada pada kisaran < 2 (asam kuat) atau >11,5 (basa kuat).

6. Harmful dan Irritant

Simbol yang satu ini dibagi menjadi 2 kode, yaitu kode Xn (harmful) dan kode Xi (irritant). Kode Xn akan menunjukan resiko kesehatan jika masuk melalui pernapasan (inhalasi), melalui mulut (ingestion), dan melalui kontak kulit. Untuk kode Xi menunjukan resiko inflamasi jika bahan kontak langsung dengan kulit dan selaput lendir.

7. Dangerous for Environmental

Simbol yang satu ini menunjukan bahayanya suatu bahan jika dilepaskan ke lingkungan. Bahan ini dapat memengaruhi ekosistem suatu tempat, bahkan hingga merusaknya.

Nah itu dia beberapa hal yang harus kita perhatikan demi keselamatan kerja di laboratorium, dengan begitu kita bisa meminimalisir hal-hal yang tidak inginkan terjadi. Kalau masih bingung jangan malu untuk bertanya ya! Cobain juga platform bimbingan belajar Kelas Pintar yang bisa membantu kamu memahami banyak materi pembelajaran lainnya!

Kita ketahui bahwa praktikum di laboratorium pasti berhubungan dengan bahan kimia, alat-alat praktikum yang terbuat dari kelas dan kaca. Maka dari itu sebelum bekerja di laboratorium kita harus mengetahui tentang penggunaan dan keselamatan kerja baik sebelum di laboratorium, sedang di laboratorium maupun sesudah dari laboratorium.Nah di bawah ini hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum masuk di laboratorium.1. Persiapkanlah hal yang diperlukan sebelum masuk laboratorium seperti alat tulis, skema kerja, jenis bahan, jenis peralatan dan cara membuang limbah sisi percobaan. Barang-barang pribadi seperti tas, jaket dan barang lainnya yang tidak berhubungan dengan praktikum disimpan di tempat yang telah disediakan.2. Mengenakan pakaian yang tertutup dan jas laboratorium selama bekerja. Bagi yang berambut panjang diikat ke belakang atau menggunakan topi pelindung (kerudung) serta mempersiapkan alat-alat keselamatan kerja yang dibutuhkan.3. Memakai sepatu yang tertutup. Tidak diperkenankan memakai sandal atau sepatu sandal dan memakai sepatu yang berhak tinggi.4. Dilarang memakai perhiasan yang dapat rusak karena bahan kimia.5. Bagi yang mengenakan lensa kontak, selama bekerja harus dilepas.

Nah itulah hal-hal yang harus diperhatikan sebelum bekerja di laboratorium.

By Unknown 4:31 AM

Buat sobat-sobat yang mau masuk laboratorium harus perhatihakan beberapa hal.
okee',
hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan sebelum dan sesudah melakukan praktikum!




Hal-hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan praktikum

1.      Gunakan peralatan kerja seperti kacamata pengaman untuk melindungi mata, jas laboratorium untuk melindungi pakaian dan sepatu tertutup untuk melindungi kaki.

2.      Dilarang memakai perhiasan yang dapat rusak karena bahan Kimia.

3.      Dilarang  memakai sandal atau sepatu terbuka atau sepatu berhak tinggi.

4.      Wanita/pria yang berambut panjang harus diikat.

5.      Biasakanlah mencuci tangan dengan sabun dan air bersih terutama setelah melakukan praktikum.

6.      Bila kulit terkena bahan Kimia, janganlah digaruk agar tidak tersebar. 

7.  Bila terjadi kecelakaan yang berkaitan dengan bahan Kimia, laporkan segera pada asisten atau pemimpin praktikum. Segera pergi ke dokter untuk mendapat pertolongan secepatnya

Hal-hal yang harus diperhatikan sesudah melakukan praktikum:  


1.      Sebelum meninggalkan laboratorium, alat listrik dimatikan, kran air ditutup, alat dan bahan dikembalikan pada tempatnya, kran gas ditutup dan meja praktikum dibersihkan.

2.      Penanganan limbah sesuai dengan karakteristiknya. Limbah organik padat seperti spesimen dibuang pada tempatnya.

3.     

Beberapa komponen yang erat kaitannya dengan keselamatan kerja di laboratorium sebagai berikut. a.  Adanya air yang cukup dengan saluran dan kran yang lancar serta memiliki shower untuk keperluan darurat.

b. Pipa saluran ga

s dan kran berfungsi dengan baik. c. Memiliki alat pemutus arus listrik dan sekering sentral khusus laboratorium, voltase selalu tertera dengan jelas pada setiap terminal, dan selalu diperhatikan setiap kabel yang saling menghubungkan. d. Adanya kotak P3K yang lengkap.

e. Tersedia alat pemadam kebakaran, baik busa, gas CO2, kotak pasir dan mantel tahan api.

terima kasih telah menbaca artikel saya yang berjudul hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan sebelum dan sesudah melakukan praktikum.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA