Gerak Mimik dalam tari Pendet yang artinya riang gembira adalah

Penari Pendet membawa sangku berisi bunga pada Tari Pendet

Daftar Isi


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Tari Pendet adalah salah satu kesenian tari tradisional yang berasal dari Bali. 

Tarian ini juga termasuk terkenal dari tarian tradisional Bali yang lain, seperti Tari Kecak maupun Tari Barong. [1]

Tari pendet merupakan salah satu tarian selamat datang yang paling tua di Pulau Bali.

Tarian ini sering ditampilkan di berbagai acara seperti penyambutan tamu besar dan acara budaya lainnya khususnya di Bali.

Tari Pendet ini biasanya dimainkan oleh para penari wanita dengan membawa mangkuk yang berisi berbagai macam bunga yang menjadi ciri khasnya. [2]

Bahkan karena keunikannya, negara tetangga Malaysia sempat melakukan klaim secara sepihak.

Tari Pendet

Baca: Tari Zapin

Dari berbagai jenis tari daerah yang berasal dari Bali, tari pendet merupakan tarian tertua di Pulau Dewata.

Tarian ini diperkirakan ada sejak tahun 1950. [1]

Tari Pendet awalnya merupakan suatu tarian tradisional yang menjadi bagian dari upacara piodalan di Pura atau tempat suci keluarga.

Sebagai ungkapan rasa syukur dan penghormatan dari masyarakat Bali dalam menyambut kehadiran para dewata yang turun dari khayangan.

Tarian ini sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam kehidupan spiritual masyarakat di sana.

Berawal dari situ, salah satu seniman Bali bernama I Wayan Rindi terinspirasi dan mengubah tarian tersebut menjadi tarian selamat datang.

I Wayang Rindi adalah seniman tari yang memiliki penguasaan gerak tari yang luar biasa

Dengan dibantu Ni Ketut Reneng, keduanya menciptakan Tari Pendet sebagai tarian penyambutan dengan empat orang penari.

Kemudian tarian ini dikembangkan dan disempurnakan lagi oleh I Wayang Baratha dengan menambahkan jumlah penari menjadi lima orang, seperti yang sering ditampilkan sekarang.

Walaupun sudah menjadi tarian penyambutan atau tarian selamat datang, Tari Pendet ini masih terdapat unsur-unsur religius yang menjadi ciri khas masyarakat Bali. [2]

Gerakan tari diambil dari pakem-pakem gerakan tarian pendet dewa atau tari pendet asli yang ditujukan untuk persembahan.

Tanpa menghilangkan nilai sakral, religi dan keindahannya, I Wayan Rindi bersama rekannya bernama Ni Ketut Reneng berhasil memasukkan unsur tarian pendet dewa ke dalam tari pendet saat ini.

Sehingga seiring berkembangnya zaman turut pula merubah fungsi asli tari pendet.

Kini tarian ini juga digunakan sebagai sarana pertunjukkan serta tarian ucapan selamat datang.

Misalnya ketika dipentaskan pertama kali pada tahun 1960 dalam ajan Asean Games.

Kala itu tarian ini digelar saat acara pembukaan Asean Games oleh Presiden Soekarno. [1]

Baca: Tari Gambyong

Gerakan Tari Pendet ini merupakan gerakan tari yang sangat komplit.

Ciri khas utama tarian ini terletak pada gerakannya yang hampir melibatkan seluruh anggota tubuh penari.

Untuk menarikan Tari Pendet ini tentunya membutuhkan keluwesan dan kelincahan.

Berdasarkan bagian tubuhnya, gerakan penari pendet dapat dibagi sebagai berikut:

• Gerakan Kaki

Gerakan pada bagian ini disebut gegajalan.

Gerakan kaki terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu gerak telapak kaki sama serong atau tampak sirangpada, berjalan atau ngembang, berjalan ke ke muka atau ngandang arep, berjalan cepat atau milpil, serta bergeser cepar atau nyregseg.

Indonesia terdiri dari berbagai kepulauan, beragam suku bangsa, budaya, bahasa dan keragaman. Dalam hal budaya, setiap daerah mempunyai ciri khas yang berbeda, seperti halnya Bali dengan Tari Kecak. 

Selain Kecak Tari, ternyata daerah dengan sebutan Pulau Dewata juga terkenal dengan Tari Pendet. Apa makna dari tarian tersebut? Berikut ulasannya.

Sejarah Munculnya Tari Pendet

Bali menyimpan sejuta pesona yang sangat mengagumkan bagi wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Keindahan alam dan kentalnya unsur budaya yang mengikuti, tak heran membuat daerah dengan sebutan Pulau Dewata tersebut semakin terkenal di mata dunia. 

Selain Tari Kecak, masih ada Tari Pendet yang merupakan tarian tradisional dari masyarakat Bali. Tarian tersebut diperkirakan telah diciptakan sejak tahun 1950. Melihat tahun tersebut, wajar jika Pendet disebut sebagai tarian tertua yang ada di Pulau Dewata. 

Namun pada tahun 1967, seorang maestro seni bernama I Wayan Rindi mengubahnya menjadi lebih modern tanpa mengurangi unsur religi dan kesakralan dari tarian tersebut.

Baca juga: Belajar Budaya Bali di 5 Desa Ini

Atas jasanya tersebut, I Wayan Rindi menjadi seorang seniman yang dikenal atas kemampuannya dalam mengubah serta melestarikan tarian Bali pada generasi penerus, baik melalui pembelajaran di lingkungan keluarga maupun masyarakat sekitar. 

Perlu Anda tahu, setiap gerakan dalam tarian tersebut diambil dari pakem Tari Pendet dewa untuk persembahan.

Makna Tari Pendet

Tari Pendet menjadi tarian khas Bali yang sering hadir dalam mengiringi setiap upacara keagamaan. Pada awalnya, Tari Pendet menjadi sebuah tarian pemujaan yang biasa dipentaskan saat upacara keagamaan bagi masyarakat Bali. 

Setiap gerakan yang dalam tarian tersebut, menjadi simbol penyambutan serta sebagai rasa syukur atas turunnya para Dewa ke dunia. Akan tetapi, setelah mengalami perubahan, tarian tersebut menjadi simbol ucapan selamat datang.

Pada tahun 1960, Tari Pendet ini mulai dikenalkan untuk pertama kalinya pada acara Asian Games, sebagai ucapan pembuka acara. Keunikan dari tarian ini adalah gerakannya yang diambil dari pakem tarian Pendet Dewa.

Meskipun telah mengalami pengubahan, namun tarian tersebut masih mengusung nilai kesakralan dan religi dibalik keindahannya. Unsur yang terpenting dalam tarian ini adalah gerakan serta kostum yang digunakan. 

Beberapa kelengkapan yang harus digunakan penari Tari Pendet berasal dari daerah Bali ini adalah Kain Songket, Anteng, Bokor, dan Sabuk Prada. 

Dalam gerakannya, tarian ini melibatkan hampir semua bagian tubuh penari. Pada gerakan kaki atau yang disebut gegajalan, penari akan menggerakkan telapak kaki sama serong.

Selain itu, kaki juga terdapat beberapa gerakan berjalan, seperti mengembang, berjalan ke muka, jalan cepat atau Milpil, dan gerakan bergeser dengan cepat atau Nyesreg.

Pada gerakan tangan atau yang disebut dengan Pipeletan, terdapat dua jenis gerakan yaitu Luk Nagastru atau menggerakkan tangan berputar haluan ke dalam, dan Luk Nerudut atau menggerakkan tangan dengan haluan seiring. 

Sedangkan untuk jari, terdapat dua macam gerakan penari yaitu Nyakupbawa atau mencakup dan ulap-ulap atau gerakan melambai.

Kendati sudah mengalami perubahan fungsi, setiap gerakan yang dihasilkan tidak menghilangkan makna tarian tersebut. Pada bagian badan, tubuh penari akan digerakkan dengan luwes, seperti menggetarkan pangkal lengan. 

Untuk mimik, wajah penari diharuskan ekspresif yang disebut dengan istilah Entiah-Tjerengu, artinya harus riang gembira dan wajah tersenyum riang. Pada bagian leher, gerakan tari disebut dengan istilah Dedengek, yang terdiri dari gerakan menggeleng halus serta gerakan menggeleng dengan tegas dan keras. 

Sedangkan pada bagian mata, juga terdapat gerakan yang menjadi ciri khas dari tarian tradisional wanita Bali ini, di mana mata akan melirik kekanan kiri atau disebut Nyeledet dan mata memutar atau disebur Ngiler.

Baca juga: Bedugul - Wisata Indah Bersejarah, Jangan Lewatkan ketika Mengunjungi Bali

Kisah Dalam Tari Pendet

Pada dasarnya tarian wanita Bali ini mempunyai dua fungsi utama, yakni untuk dipentaskan dalam upacara keagamaan dan sebagai penyambutan tamu. 

Walaupun telah diubah oleh seniman tari, seni tradisional ini masih tetap mempertahankan berbagai nilai kesakralan dan religi yang dibawakan. Hal ini mengingat tarian ini di awalnya hanya dilakukan di pura hindu yang ada di Bali.

Tari Pendet menceritakan tentang penyambutan serta ungkapan syukur atas turunnya dewa ke alam dunia. 

Biasanya, tarian yang sakral dan religious ini akan ditarikan oleh wanita dari berbagai kalangan usia, mulai dari anak- anak, remaja, dewasa, hingga lansia. 

Umumnya, gerakan tarian akan dipimpin oleh ketua yang diikuti oleh penari muda, dipadu dengan lantunan iringan musik.

Selain terkenal dengan wisata pantainya, Bali juga cukup mendunia dengan budaya yang dimilikinya. Tak hanya Tari Kecak, Tari Pendet juga menjadi hiburan yang sudah tidak asing bagi wisatawan, baik lokal maupun asing. 

Bahkan, tarian penyambutan tersebut telah terkenal di kancah dunia. Gerakannya yang indah menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan negara lain.

Baca juga: Nikmati Rekreasi yang Mengasyikan dari 10 Tempat Liburan di Bali

Nilai not appoggiatura nilainya adalah .... setengah dari not dasar seperempat dari not dasar lebih besar dari not dasar sepertiga dari not dasar a. b … . C. d.​

keunikan tata panggung tari baladewa​

. Contoh dari jenis interaksi Form-fills and ialah .... spreadsheets a. Unix b. Lotus C. Mysql d. Linux​

Pensil yg keras dan biasa digunakan tukang kayu biasanya berkode.....​

1.) Jelaskan keunikan A. Tari Lumense B. Tari Piring C.tari zapin D. Tari Saman​

tolong kak di isi tabel nya tentang wilayah nada​

Love bird, murai, jalak merupakan jenis...​

apakah gambar dapat dibentuk hanya dengan unsur titik?​

Karina dan Beta akan berlatih tari mereka memperhatikan pelatih dengan seksama sesuai dengan perintah pelatih Karina dan Vita melakukan eksplorasi pol … a lantai apa tujuan kegiatan tersebut​

Perwujudan gambar yang bersifat menghias dinamakan gambar

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA