Suara.com - Rem pada motor menjadi komponen penting dan wajib diperhatikan buat para pemotor. Jika tidak, maka keselamatan pemotor bisa menjadi taruhannya.
Bagian yang terpenting dari rem motor sendiri yakni kampas rem. Kampas rem ini sangat penting, sehingga jika sudah tipis maka segera diganti.
Untuk jadwal penggantian kampas rem motor ini sendiri memang tidak bisa ditentukan interval pemakaiannya. Hal ini dikarenakan gaya berkendara maupun jarak tempuh yang dilakukan oleh setiap orang ini berbeda-beda.
Menurut Baim, Mekanik RI Matic Shop, Pondok Kopi, Jakarta Timur, mengatakan jika untuk penggantian kampas rem motor ini bisa dilakukan dalam kurun waktu dua hingga tiga bulan sekali seperti dikutip dari astramotor.co.id.
Baca Juga: Gokil! Harga Satu Set Rem Motor MotoGP Bisa Dapat Mobil ini
Namun ada beberapa indikator yang bisa digunakan oleh para pemotor guna mengetahui atau mengecek sudah aus atau belum kampas rem dari motor yang anda miliki. Pertandanya sangat mudah, silahkan kalian perhatikan dengan teliti pada bagian piringan rem motor tersebut.
Jika posisi kampas rem yang menjepit piringan masih lebar, berarti masih aman dan tak perlu ganti. Jika jarak sudah berhimpit, maka sebaiknya langsung ganti.
Selain itu, bisa dikenali lewat suara saat kalian mengerem. Ketika timbul suara yang berdecit dimana sumber suara bersumber dari gesekan antar pelat piringan dan kampas yang sudah mulai tipis, maka sudah waktunya ganti tuh.
Jika kalian tetap memaksakan, bisa-bisa pelat kampas rem itu pecah dan membahayakan anda dan orang lain nanti.
Jadi untuk waktu yang tepat untuk penggantian kampas rem motor ini tidak bisa dijadwalkan ya, tinggal kalian melakukan insting kira-kira sudah lama tidak ganti kampas rem.
Baca Juga: Cara Pasang Kampas Rem Motor Ini Bikin Keheranan, Warganet: Ngopi Dulu Bray
Jakarta -
Rem jadi komponen penting pada sepeda motor. Maka itu kondisinya harus selalu diperhatikan, agar tetap berfungsi menghentikan laju kendaraan. Salah satu komponen yang perlu rutin diganti adalah kampas rem.
Jadwal penggantian kampas rem sendiri memang tidak bisa ditentukan interval pemakaian. Sebab gaya berkendara setiap orang bisa berbeda-beda. Selain itu, kondisi lalu lintas dan medan yang dilalui pun tidak sama.
"Tergantung pemakaian juga sih. Ada yang dua bulan sampai tiga bulan. Ada juga yang lebih lama dari itu," kata Baim, mekanik RI Matic Shop, Pondok Kopi, Jakarta Timur, ditemui detikcom, Selasa (18/6/2019).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain dari pantauan mata, mendeteksi kampas rem aus juga bisa dirasakan dari suara yang keluar dari area cakram saat tuas rem ditekan saat motor dikendarai.
"Karena kampas rem sudah tipis, pasti akan timbul suara dari cakram yang beradu dengan kampas yang tinggal menyisakan pelatnya," jelas Baim.
Jika kampas rem sudah aus, solusi satu-satunya adalah mengganti dengan kampas rem yang baru. Cukup berisiko jika kampas rem aus digunakan terus. Sebab kampas rem bisa membuat cakram pecah.
(lua/dry)
TEMPO.CO, Jakarta - Rem adalah partisi penting bagi sepeda motor, yakni untuk menunjang keselamatan berkendara. Karena itu, pengendara wajib mengecek kondisi rem khususnya pada bagian kampas yang merupakan salah satu bagian penting dan perlu diganti jika pemakaiannya sudah melebihi batas, apalagi setelah digunakan untuk mudik.
Dilansir dari laman Astra Motor, jadwal penggantian kampas rem sepeda motor tidak bisa ditentukan interval pemakaiannya. Hal ini dikarenakan gaya berkendara maupun jarak tempuh yang dilakukan oleh setiap orang ini berbeda-beda. Selain itu, untuk kondisi lalu lintas yang dilalui oleh setiap orang juga berbeda-beda, sehingga banyak faktor yang membuat jadwal penggantian kampas rem sepeda motor tidak menentu.
Menurut Baim, Mekanik RI Matic Shop, Pondok Kopi, Jakarta Timur, mengatakan penggantian kampas rem sepeda motor bisa dilakukan dalam kurun waktu dua hingga tiga bulan sekali. Bahkan ada juga beberapa pemilik kendaraan bermotor bisa melakukan penggantian kampas rem ini lebih dari itu.
Tetapi, ada beberapa indikator yang bisa digunakan oleh para pemilik sepeda motor untuk mengetahui atau mengecek sudah aus atau belum kampas rem dari sepeda motor yang Anda miliki. Salah satunya dengan mengecek bagian piringan rem motor tersebut.
Kondisi kampas yang sudah habis dapat dilihat dari berbagai ciri-ciri kelayakan penggunaan. Untuk rem berjenis cakram, dapat diketahui dengan cara melihat ketebalan kampasnya. Jika ketebalannya sudah menipis berarti kampas sudah habis dan harus segera diganti.
Sementara untuk kanvas rem berjenis tromol, salah satu cirinya adalah jika injakan atau tarikan rem sudah cukup dalam. “Kalau tromol, semakin kampas habis maka semakin dalam injakan atau tarikan remnya,” kata Mohammad Hadi Nurhamim, pemilik Bengkel F&D Audospeed, kepada Tempo, Senin, 8 Januari 2018.
Anda juga dapat mengetahui waktu penggantian kampas rem sepeda motor melalui suara. Jika pada saat Anda sedang melakukan pengereman dan menimbulkan suara yang cukup mengganggu, maka ini bisa jadi pertanda kampas waktunya ganti.
Timbulnya suara ini dihasilkan dari cakram yang beradu dengan kampas yang tinggal menyisakan pelatnya. Gesekan antar pelat bisa menghasilkan suara yang cukup mengganggu dan tidak nyaman untuk didengarkan. Jika kondisi kampas rem sepeda motor ini sudah aus, solusi satu-satunya adalah mengganti kampas tersebut dengan yang baru.
Dia juga menjelaskan, ciri-ciri kampas yang sudah habis yaitu adanya bunyi gesekan yang keluar setelah atau saat pengereman. Terkait hal tersebut, Nurhamim menambahkan, usia kanvas rem ditentukan oleh pemakaian. Semakin sering sepeda motor digunakan, kanvas rem pada sepeda motor tersebut akan semakin cepat habis.
Jadi untuk waktu yang tepat untuk penggantian kampas sepeda motor tidak bisa dijadwalkan. Silakan mengecek kondisinya. Jika masih bisa digunakan, tidak perlu diganti nanti. Atau jika sudah timbul suara berisik dari rem motor, juga bisa dijadikan indikator kampas rem sepeda motor harus diganti.
NAUFAL RIDHWAN ALY
Baca juga: 5 Indikasi Kampas Rem Motor Minta Diganti
GridOto.com – Ingin ganti kampas rem motor matic jenis Honda BeAT di bengkel resmi, berapa lama prosesnya hingga motor siap dipakai lagi? Pertanyaan ini mungkin muncul buat kalian yang ingin ganti kampas rem di motor namun masih ragu karena khawatir menunggu terlalu lama. Sebab di bengkel resmi, umumnya antrian motor servis bisa bervariasi mulai dari servis ringan hingga penggantian beberapa komponen. “Kurang lebih untuk pengerjaan ganti kampas rem Honda BeAT perlu sekitar 15 menit masing-masing buat rem depan atau belakang,” terang Nurjito, Kepala Bengkel AHASS Wahana Artha, Ciputat, Tangerang Selatan. Baca Juga: Ini Sumber Masalah yang Bikin Headlamp Honda BeAT Bekas Sering Putus Namun biasanya memang karena ada konsumen lain dalam antrian servis, pada prakteknya terkadang jadi harus menunggu lebih lama. Meskipun demikian, di beberapa lokasi AHASS sudah menyediakan layanan khusus untuk pengerjaan ringan seperti ganti kampas rem.
Jaringan AHASS Wahana Makmur Sejati Pangkas Antrian Dengan Pit Express
“Jika pengerjaan servis hanya ganti oli, aki, kampas rem atau ban ada layanan Pit Express sehingga konsumen enggak perlu mengantri dengan servis reguler,” ujar Rendra Kusuma, Kepala Bengkel AHASS Astra Motor Center, Cawang, Jakarta Timur.
Nah untuk memastikan kondisi kampas rem sudah tipis dan waktunya diganti, kalian bisa lihat lewat indikator keausan di motor.
Baca Juga: As dan Sil Sokbreker Honda BeAT Kalian Rusak? Segini Biaya Gantinya
Kapan Waktu yang Tepat Mengganti Kampas Rem Motor?
momotor.id - Sistem pengereman merupakan salah satu bagian vital pada sepeda motor. Dalam sistem tersebut, komponen yang perlu diganti secara berkala adalah kampas rem. Lalu, kapan sebenarnya waktu yang tepat untuk ganti kampas rem motor?
Jadwal penggantian kampas rem sendiri memang tidak bisa ditentukan interval pemakaian. Sebab gaya berkendara setiap orang bisa berbeda-beda. Selain itu, kondisi lalu lintas dan medan yang dilalui pun tidak sama.
"Tergantung pemakaian juga sih. Ada yang dua bulan sampai tiga bulan. Ada juga yang lebih lama dari itu," kata Baim, mekanik RI Matic Shop, Pondok Kopi, Jakarta Timur, kepada detikOto.
Menurut Baim, ada beberapa indikator yang bisa digunakan pemilik motor untuk mengecek aus tidaknya kampas rem motor tersebut. Yang pasti jangan sampai tunggu komponen rem motor berbunyi, karena itu tandanya kampas rem sudah aus parah dan bergesekan dengan cakram. "Kalau posisi kampas rem yang menjepit piringan masih lebar, tandanya kampas rem masih bagus. Tapi kalau posisi kampas rem sudah menghimpit piringan, berarti rem sudah aus," ujarnya lagi.
Selain dari pantauan mata, mendeteksi kampas rem aus juga bisa dirasakan dari suara yang keluar dari area cakram saat tuas rem ditekan saat motor dikendarai. "Karena kampas rem sudah tipis, pasti akan timbul suara dari cakram yang beradu dengan kampas yang tinggal menyisakan pelatnya," jelas Baim.
Jika kampas rem sudah aus, solusi satu-satunya adalah mengganti dengan kampas rem yang baru. Cukup berisiko jika kampas rem aus digunakan terus. Sebab kampas rem bisa membuat cakram pecah, sehingga berpotensi menimbulkan kecelakaan bagi pengendaranya.
Baca juga: Ciri-ciri Mesin Motor Mengalami Overheat, Jangan Paksakan Jalan
Adapun biaya ganti kampas rem motor cukup bervariasi tergantung brand dan jenis motornya. Sebagai acuan, biaya penggantian kampas rem motor sekitar Rp30 ribu hingga Rp100 ribuan. Untuk mengganti kampas rem tak melulu harus di bengkel resmi, karena bengkel umum juga melayani penggantian kampas rem.
Jika ingin melakukan penggantian kampas di bengkel, tentunya ada biaya tambahan untuk pemasangan. Biasanya berkisar Rp15 ribu sampai Rp30 ribu di luar biaya spare part. Misalnya, harga kampas rem bagian roda depan Rp35 ribu, sedangkan biaya jasa Rp25 ribu. Maka pemilik motor perlu mengeluarkan uang sebesar Rp60 ribu.