Gambaran bentuk permukaan bumi pada bidang datar dengan menggunakan skala adalah definisi dari

Brilio.net - Peta adalah gambaran konvensional permukaan bumi pada bidang datar yang diperkecil dengan tambahan tulisan sebagai tanda pengenal. Gambaran konvensional pada permukaan bumi ini dilambangkan dengan simbol-simbol tertentu. Simbol tersebut dimaksudkan sebagai gambaran sebagian atau seluruh permukaan bumi.

BACA JUGA :
Bentuk peta 10 negara ini diimajinasikan, begini hasilnya

Nah, lebih lanjut sebagai bentuk referensi pembelajaran, berikut dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Jumat (11/3), jenis dan unsur dari peta.

1. Tujuan peta.

BACA JUGA :
10 Peta dunia ini antimainstream, nggak akan didapatkan di sekolah

Tujuan pembuatan peta, antara lain sebagai berikut:

- Membantu suatu pekerjaan, misalnya untuk konstruksi jalan, navigasi, atau perencanaan.

- Analisis data spasial.

- Menyimpan informasi.

- Membantu dalam pembuatan suatu desain.

- Komunikasi informasi ruang.

2. Fungsi peta.

foto: freepik.com

Peta tentunya sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Manfaat peta dilihat dari fungsinya, berikut ini fungsi dari peta:

- Menunjukkan posisi atau lokasi suatu wilayah di muka bumi.

- Memperlihatkan atau menggambarkan fenomena dalam bentuk permukaan bumi.

- Memperlihatkan ukuran, luas daerah, dan jarak.

- Menyajikan informasi dalam konteks keruangan.

3. Jenis peta.

foto: freepik.com

Berdasarkan isi atau informasi yang disajikan, peta memiliki jenis seperti berikut:

a. Peta umum.

Peta umum adalah peta yang menggambarkan segala sesuatu di permukaan bumi secara umum. Peta umum memiliki dua macam yaitu peta korografi dan peta topografi. Berikut penjelasannya:

- Peta korografi, adalah peta yang menampilkan seluruh permukaan atau sebagian permukaan bumi secara umum. Biasanya memiliki skala sedang. Contohnya, atlas.

- Peta topografi, adalah peta yang menampilkan relief atau bentuk permukaan bumi. Relief muka bumi digambarkan pada peta dalam bentuk garis-garis yang menghubungkan ketinggian suatu tempat yang sama. Garis itu disebut kontur.

b. Peta tematik.

Peta tematik adalah peta yang menggambarkan kenampakan fenomena tertentu di permukaan bumi. Misalnya, peta kepadatan penduduk, peta pertambangan, dan peta curah hujan.

4. Unsur peta.

foto: freepik.com

Unsur peta disebut juga sebagai kelengkapan peta. Berikut unsur peta yang perlu diketahui:

a. Judul peta.

Judul peta memuat informasi sesuai dengan isi informasi peta. Biasanya judul peta terletak pada tengah atas peta, supaya nggak mengganggu kenampakan keseluruhan peta.

b. Garis tepi.

Garis tepi adalah garis yang terletak di bagian tepi peta dan setiap ujung garis bertemu dengan ujung garis yang berdekatan.

c. Orientasi.

Orientasi peta atau diagram petunjuk arah, menunjukan posisi dan arah suatu titik maupun wilayah. Orientasi peta biasanya berbentuk tanda panah yang menunjuk ke arah utara dan dapat diletakan dimana saja.

d. Skala peta.

Skala peta adalah perbandingan jarak antara dua titik sembarang atau luas wilayah di peta dan jarak sebenarnya dengan satuan ukur yang sama.

e. Legenda atau keterangan peta.

Legenda pada peta memuat keterangan semua simbol yang terdapat pada peta agar mudah dipahami.

f. Koordinat (garis bujur dan lintang).

Koordinat disebut dengan garis astronomi. Koordinat biasanya ditunjukan dengan satuan derajat.

g. Simbol peta.

Simbol peta digunakan untuk mewakili benda yang sebenarnya. Supaya simbol yang digunakan pada peta dapat memberikan informasi yang tepat. Simbol harus sederhana, mudah dimengerti, dan bersifat umum.

h. Lettering.

Lettering adalah semua tulisan bermakna yang terdapat pada peta. Bentuk huruf meliputi huruf kapital, huruf kecil, kombinasi kapital dan kecil, tegak, dan miring.

i. Warna peta.

Warna lazim digunakan untuk menonjolkan objek pada pet. Perbedaan objek tersebut kemudian digambarkan dengan warna berbeda.

Dalam mata pelajaran Geografi, kalian pasti sering melihat gambaran permukaan bumi yang berada di suatu bidang datar dengan skala tertentu. Nah, itulah yang disebut dengan peta. Dengan peta, maka kita bisa melihat sebagian atau seluruh permukaan bumi maupun suatu wilayah. Lalu, bagaimana dengan pengertian secara umum peta dan fungsinya?

Peta merupakan seluruh atau sebagian gambaran keadaan permukaan bumi yang ditampilkan pada bidang datar dengan perbandingan atau skala tertentu. Istilah “peta” berasal dari bahasa Yunani, yaitu “mappa” yang berarti taplak atau kain penutup meja. Maka secara umum pengertian peta adalah lembaran seluruh atau sebagian permukaan bumi pada bidang datar yang diperkecil dengan menggunakan skala tertentu.

Sebuah peta adalah representasi dua dimensi dari suatu ruang tiga dimensi. Dalam sebuah peta juga terdapat beberapa simbol-simbol yang menunjukan letak tanah, laut, sungai, ataupun gunung. Hal ini memudahkan sebagai penunjuk atah dan tahu secara lebih mendetail.

(Baca juga: Mengenal Komponen Peta , Ada Apa Saja?)

Pada umumnya, peta bisa disajikan dalam berbagai macam cara yang berbeda, dimulai dari peta konvensional yang tercetak hingga peta digital yang ditampilkan dalam layar komputer maupun gawai yang sering dipakai sehari-hari seperti “google maps”.

Fungsi Peta

Jika melihat dari sejarahnya, peta sudah digunakan sejak zaman dahulu sampai sekarang. Adapun pembuatan peta ini mempunyai beberapa fungsi di berbagai bidang, antara lain :

  • Memberikan informasi posisi atau letak daerah tertentu di permukaan bumi. Dengan membaca peta kita dapat mengetahui lokasi relative suatu wilayah yang kita lihat.
  • Menunjukan informasi tentang ukuran dan arah suatu tempat di permukaan bumi.
  • Memberikan informasi tentang bentuk-bentuk permukaan bumi seperti negara, benua, gunung, sungai dan lainnya, sehingga dimensi dapat terlihat dalam peta.
  • Menyajikan data tentang potensi suatu daerah misalnya pulau Kalimantan memiliki banyak daerah tambang, dan pulau Jawa memiliki banyak persawahan.
  • Mempermudah peneliti menganalisis kondisi daerah yang akan diteliti sebelum melakukan penelitiannya. Diantaranya untuk mengetahui ketinggian suatu wilayah, pola curah hujan, dan kelembapan suatu daerah.
  • Sebagai alat untuk mempelajari fenomena alam, peristiwa sosial, atau gejala geografi di permukaan bumi.

Peta adalah alat untuk membaca situasi dan kondisi yang ada di lapangan. Bentuk peta pun saat ini beragam dari peta konvensional yang tercetak hingga peta digital yang tampil di layar komputer atau layar ponsel.

Selain untuk digunakan sebagai salah satu materi dalam pramuka, peta juga digunakan untuk ilmu bertahan hidup. Sehingga dengan mengetahui ilmu peta dapat mengetahui dimana lokasi yang akan dituju, dan sumber daya seperti sumber air dan lokasi penting lainnya yang digunakan untuk bertahan hidup.

Mengutip situs gramedia.com, peta adalah penjelasan mengenai gambaran permukaan bumi yang ditampilkan pada suatu bidang datar dengan skala tertentu. Peta bisa disajikan dalam berbagai cara yang berbeda, mulai dari peta konvensional yang tercetak hingga peta digital yang tampil di layar komputer. Istilah peta berasal dari bahasa Yunani mappa yang berarti taplak atau kain penutup meja.

Dalam makna lain, istilah peta juga diartikan sebagai lembaran seluruh atau sebagian permukaan bumi pada bidang datar yang diperkecil dengan menggunakan skala tertentu. Sebuah peta adalah representasi dua dimensi dari suatu ruang tiga dimensi.

Untuk dapat membaca peta secara lebih baik dapat diketahui dengan ilmu khusus. Ilmu yang mempelajari pembuatan peta adalah kartografi. Banyak peta mempunyai skala, yang menentukan seberapa besar objek pada peta dalam keadaan yang sebenarnya. Kumpulan dari beberapa peta disebut atlas.

Pengertian Peta Menurut Para Ahli

Ada sejumlah pengertian tentang peta, ada beberapa pendapat dari para ahli:

Advertising

Advertising

Menurut Erwin Raisz, bahwa peta adalah gambaran konvensional permukaan bumi yang diperkecil dengan berbagai kenampakan dan ditambah tulisan-tulisan sebagai tanda pengenal.

2. ICA (International Cartographic Association)

Menurut ICA (International Cartographic Association), bahwa peta adalah gambaran atau representasi unsur-unsur ketampakan abstrak yang dipilih dari permukaan bumi yang ada kaitannya dengan permukaan bumi atau benda-benda angkasa, yang pada umumnya digambarkan pada suatu bidang datar dan diperkecil atau diskalakan.

3. Menurut Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal)

Dikutip dari situs Bakosurtanal, peta adalah wahana bagi penyimpanan dan penyajian data kondisi lingkungan, merupakan sumber informasi bagi para perencana dan pengambilan keputusan pada tahapan pada tingkatan pembangunan.

Manfaat Peta

Peta dasarnya manfaat peta adalah informasi geografis melalui proses pengorganisasian dari kolaborasi data lainnya yang berkaitan dengan bumi untuk menganalisis, memperkirakan dan menghasilkan gambaran kartografi.

Ada sejumlah manfaat dari peta yang dapat digunakan dalam kehidupan keseharian, antara lain:

1. Fungsi pertama dari peta adalah sebagai alat penunjuk posisi atau lokasi suatu tempat di permukaan bumi.2. Fungsi kedua dari peta adalah untuk memperlihatkan ukuran dari luas hingga jarak ara suatu tempat di permukaan bumi. 3. Fungsi ketiga dari peta adalah untuk membantu peneliti sebelum melakukan survei untuk mengetahui kondisi daerah yang akan diteliti.4. Fungsi keempat dari peta adalah sebagai alat penyajian data tentang potensi suatu wilayah.

5. Fungsi kelima dari peta adalah sebagai alat untuk mempelajari hubungan timbal-balik antara fenomena-fenomena (gejala-gejala) geografi di permukaan bumi.

Unsur Penting dalam Peta

Ada sejumlah unsur penting yang harus ada dalam sebuah peta, antara lain:

1. Judul

Judul merupkana cerminan dari isi sekaligus tipe peta. Penulisan judul biasanya di bagian atas tengah, atas kanan, atau bawah. Walaupun demikian, sedapat mungkin diletakkan di kanan atas. Legenda Legenda adalah keterangan dari simbol-simbol yang merupakan kunci untuk memahami peta.

2. Orientasi atau Tanda Arah

Orientasi arah ditunjukkan oleh tanda panah ke arah atas peta. Letaknya di tempat yang sesuai jika ada garis lintang dan bujur, koordinat dapat sebagai petunjuk arah.

3. Skala

Skala adalah perbandingan jarak pada peta dengan jarak sesungguhnya di lapangan. Skala ditulis di bawah judul peta, di luar garis tepi, atau di bawah legenda.

4. Simbol

Simbol peta adalah tanda atau gambar yang mewakili ketampakan yang ada di permukaan bumi yang terdapat pada peta ketampakannya

5. Warna Peta

Warna peta digunakan untuk membedakan ketampakan atau objek di permukaan bumi, memberi kualitas atau kuantitas simbol di peta, dan untuk keperluan estetika peta.

Demikianlah penjelasan mengenai peta yang merupakan alat bantu dalam menyampaikan suatu informasi keruangan. Saat ini peta telah mengalami perkembangan, tidak hanya berbentuk konvensional yang berbahan kertas, namun juga sudah berkembang ke arah digital. Sehingga perlu ada pembelajaran lebih lanjut agar fungsi peta bisa dimanfaatkan lebih baik.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA