Doa untuk orang berangkat Haji NU Online

Ketika hari tarwiyah (8 Dzulhijjah), jamaah haji dianjurkan bermalam di Mina. Pada hari tarwiyah mereka mempersiapkan diri menuju puncak haji, yaitu wukuf di Rafah pada 9 Dzulhijjah.


Imam An-Nawawi menganjurkan doa berikut ini sebagai bacaan bagi jamaah haji yang hendak menuju wukuf di Arafah. Tidak ada riwayat atas doa ini. Tetapi redaksi doa ini baik untuk dibaca jamaah haji yang bergerak menuju Arafah untuk wukuf pada 9 Dzulhijjah.


اللَّهُمَّ إلَيْك تَوَجَّهْتُ وَلِوَجْهِكَ الْكَرِيمِ أَرَدْتُ فَاجْعَلْ ذَنْبِي مَغْفُورًا وَحَجِّي مَبْرُوْرًا وَارْحَمْنِي، وَلَا تُخَيِّبْنِي إنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ


Allāhumma ilayka tawajjahtu, wa li wajhikal karīmi aradtu, faj‘al dzanbī maghfūran, wa hajjī mabrūran. Warhamnī, wa lā tukhayyibnī, innaka ‘alā kulli syay’in qadīr.


Artinya, “Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku menghadap, hanya ke wajah-Mu aku menatap, jadikanlah dosaku terampuni dan hajiku termabrurkan. Berikanlah rahmat-Mu padaku. Jangan Engkau menyia-nyiakanku. Sungguh, Engkau maha kuasa atas segala sesuatu,” (Imam An-Nawawi, Al-Idhah fi Manasikil Haji pada Hasyiyah Ibni Hajar alal Idhah, [Beirut, Darul Fikr: tanpa tahun], halaman 144).


Selain doa ini, jamaah haji juga dianjurkan untuk memperbanyak bacaan talbiyah yang sudah sangat populer sebagaimana disebutkan oleh Imam An-Nawawi. (An-Nawawi, Al-Idhah: 144). Wallahu a’lam. (Alhafiz Kurniawan)


Jamaah haji asal Indonesia lazim mengadakan walimatus safar haji sebelum keberangkatan. Jamaah haji menggelar tahlilah dan doa bersama untuk kemaslahatan ibadah haji yang bersangkutan dan keluarga yang ditinggalkan selamat ibadah haji.

Kerabat, sahabat, dan keluarga jamaah haji dianjurkan untuk melepas calon jamaah dengan doa Rasulullah SAW berikut ini:

زَوَّدَكَ اللهُ التَّقْوَى وَغَفَرَ ذَنْبَكَ وَيَسَّرَ لَكَ الخَيْرَ حَيْثُمَا كُنْتَ

Zawwadakallâhut taqwâ, wa ghafara dzanbaka, wa yassara lakal khaira haitsumâ kunta.

Artinya, “Semoga Allah membekalimu dengan takwa, mengampuni dosamu, dan memudahkanmu dalam jalan kebaikan di mana pun kau berada.”

Doa ini dibaca oleh Nabi Muhammad SAW ketika salah seorang sahabat Rasulullah SAW menyatakan diri untuk mengadakan perjalanan jauh. Doa ini diriwayatkan oleh Imam At-Tirmidzi dari sahabat Anas RA berikut ini:

وروينا في كتاب الترمذي، عن أنس رضي الله قال : جاء رجل إلى النبي صلى الله عليه وسلم، فقال: يارسول الله، إني أريد سفرا فزودني، فقال: "زودك الله التقوى"، قال: زدني، قال: "وغفر ذنبك"، قال: زدني، قال: "ويسر لك الخير حيثما كنت" قال الترمذي: حديث حسن

Artinya, “Diriwayatkan kepada kami pada Kitab At-Tirmidzi, dari Sahabat Anas RA. Ia bercerita bahwa seseorang mendatangi Rasulullah SAW, ‘Wahai Rasul, aku hendak berpergian. Karenanya, berikanlah aku bekal,’ kata sahabat tersebut. ‘Zawwadakallâhut taqwâ,’ kata Rasulullah SAW. ‘Tambahkan lagi ya Rasul,’ kata sahabat itu. ‘Wa ghafara dzanbaka,’ kata Rasulullah SAW. ‘Tambahkan lagi ya Rasul,’ kata sahabat itu. ‘Wa yassara lakal khaira haitsumâ kunta,’ jawab Rasulullah SAW. Imam At-Tirmidzi mengatakan bahwa kualitas hadits ini hasan,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 187).

Lafal yang baik ini dapat digunakan oleh masyarakat untuk mendoakan jamaah haji dalam acara walimatus safar. Lafal ini juga dapat digunakan untuk mendoakan jamaah haji yang sudah berangkat. Wallahu a’lam. (Alhafiz K)

Jamaah haji dalam beberapa hari terakhir ini sudah mulai kembali ke tanah air.  Kabar itu tentunya membuat kita turut berbahagia dan penuh rasa syukur, terlebih lagi bagi yang keluarga atau kerabatnya menunaikan ibadah haji.

 

Sudah menjadi tradisi juga di masyarakat kita, saat menyambut kedatangan jamaah haji, akan datang beramai-ramai atau berombongan. Namun hendaknya saat menyambut kedatangan jamaah haji itu kita juga mendoakan mereka. 

 

Dilansir dari NU Online dalam artikel berjudul Doa Sambut Jamaah Haji Pulang ke Tanah Air dinyatakan sebagai berikut: 

 

يستحب لمن يسلم على القادم من الحج أن يقول قبل الله حجك، وغفر ذنبك، وأخلف نفقتك 

Artinya, “Orang yang menyalami jamaah haji sepulang manasik dianjurkan mendoakannya, ‘Qabballallâhu hajjaka, wa ghafara dzanbaka, wa akhlafa nafaqataka ” (An-Nawawi, Al-Idhah fi Manasikil Hajj, [Beirut, Darul Fikr: tanpa catatan tahun], halaman 247).

 

Ada dua lafal doa dalam menyambut jamaah pulang haji. Berikut ini merupakan doa yang pernah dibaca Rasulullah ketika mendoakan seorang jejaka sebelum berangkat dan sepulang dari ibadah haji. Berikut ini merupakan doa menyambut jamaah haji pulang ke tanah air.

 

قَبَّلَ اللهُ حَجَّكَ، وَغَفَرَ ذَنْبَكَ، وَأَخْلَفَ نَفَقَتَكَ 

 

Qabballallâhu hajjaka, wa ghafara dzanbaka, wa akhlafa nafaqataka. 

 

Artinya : “Semoga Allah menerima ibadah hajimu, mengampuni dosamu, dan mengganti pengeluaranmu.”

 

Doa ini disebutkan secara lengkap oleh Imam An-Nawawi di Kitab Al-Azkar-nya sebagai berikut: 

 

روينا في كتاب ابن السني عن ابن عمر رضي الله عنهما قال: جاء غلام إلى النبي صلى الله عليه وسلم فقال: إني أريد الحج، فمشى معه رسول الله صلى الله عليه وسلم فقال: يا غلام، زودك الله التقوى، ووجهك في الخير، وكفاك الهم"، فلما رجع الغلام سلم على النبي صلى الله عليه وسلم فقال "يا غلام قبل الله حجك، وغفر ذنبك، وأخلف نفقتك" 

 

Artinya : “Diriwayatkan kepada kami di Kitab Ibnu Sunni dari Ibnu Umar RA, bahwa suatu hari seorang jejaka menemui Rasulullah, ‘Aku ingin berhaji wahai Rasul.’ Ia kemudian berjalan bersama Rasulullah. Rasul mendoakannya, ‘Zawwadakallâhut taqwa, wa wajjahaka fil khair, wa kafâkal hamma.’ Sepulang dari haji, ia menemui Rasulullah. Rasul pun mendoakan, ‘Wahai pemuda, Qabballallâhu hajjaka, wa ghafara dzanbaka, wa akhlafa nafaqataka.’”

 

Sementara doa penyambutan jamaah sepulang dari haji adalah doa berikut ini. 

 

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْحَاجِّ وَلِمَنِ اسْتَغْفَرَ لَهُ الحَاجُّ 

 

Allâhummaghfir lil hâjj, wa li man istaghfara lahul hâjj. 

 

Artinya : “Ya Allah, ampunilah dosa jamaah haji ini dan dosa orang yang dimintakan ampun oleh jamaah haji ini.” 

 

Doa ini dikutip dari hadits riwayat Abu Hurairah ra. Riwayat ini juga disebutkan oleh Imam An-Nawawi dalam Al-Adzkar yang dikutip dari Sunan Al-Baihaqi. Menurut Imam Al-Hakim, hadits ini shahih berdasarkan syarat hadits Muslim. Wallahu a‘lam. 

Apa doa haji?

Allahumma shalli wa sallim wabaa rik 'alaa sayyidina muhammadin sholaatan tuballighuna bihaa hajja baitikal haraami waziyaarati qabri nabiyyika muhammadin. Artinya: "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.

Apakah doa orang haji dikabulkan?

JAKARTA, iNews.id - Sepulang dari Tanah Suci Mekkah, jemaah haji dianjurkan untuk memanjatkan doa bagi orang-orang ataupun tamu yang menjemput serta menyambut kepulangan. Sebab, doa orang yang baru menunaikan ibadah haji mustajab atau dikabulkan Allah SWT.

Doa Barokah Umroh?

DOA PULANG UMROH UNTUK TAMU ARAB LATIN DAN ARTINYA Bismillahirrahmaanirrahiim. Alhamdulillahi rabbil 'aalamiin. Allahumma shalli wa sallim wabaa rik 'alaa sayyidina muhammadin sholaatan tuballighuna bihaa hajja baitikal haraami waziyaarata qabri nabiyyika muhammadin shallallahu alaihi wasallam.

Apakah bisa haji tanpa menunggu?

Haji Furoda dengan Visa Haji Mujamalah memberikan kemudahan bagi yang ingin berhaji tanpa perlu mengantri bertahun-tahun. Haji Furoda merupakan program haji non kuota, sehingga jadwal keberangkatannya tidak perlu menunggu jadwal dari Pemerintah Republik Indonesia.

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA