Dalam setahun luas hutan rakyat yang ditebang itu sekitar 1400 hektar kalimat tersebut berpola

Lihat Foto

KOMPAS.com/Gischa Prameswari

Ilustrasi contoh kalimat berpelengkap

KOMPAS.com - Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang terstruktut dan memiliki aturan yang jelas.

Dalam bahasa Indonesia terdapat beberapa pola kalimat dasar, salah satunya adalah kalimat berpelengkap.

Dilansir dari Pustaka Ilmiah Universitas Padjadjaran, kalimat berpelengkap memiliki pola dasar S P Pel (subjek + predikat + pelengkap) dan S P O Pel (subjek + predikat + objek + pelengkap).

Seperti namanya, kalimat berpelengkap menggunakan kata pelengkap untuk membangun suatu kalimat yang utuh.

Mengutip dari jurnal Unsur Fungsional Kalimat: Objek dan Pelengkap (2012) oleh Rustiati, kata pelengkap dapat berupa nomina, adjektiva, numeral, frasa nominal, frasa adjectival, frasa verbal, frasa numeral, dan klausa.

Baca juga: Contoh Kalimat Perbandingan dalam Bahasa Indonesia

Untuk lebih memahami tentang kalimat berpelengkap, berikut contoh kalimat yang merupakan kalimat berpelengkap:

Kalimat berpelengkap pola S P Pel

Berikut adalah kalimat berpelengkap dengan pola subjek + predikat + pelengkap. Kata pelengkap akan ditulis dengan huruf miring.

  • Mereka berjalan ke sekolah
  • Ia tinggal di sana
  • Laras mirip ayahnya
  • Fadil termasuk anak cerdas
  • Rombongan haji berangkat ke Arab
  • Anaknya berpendidikan militer
  • Tubuhnya berlumuran darah
  • Saya suka nasi goreng
  • Ayahku bertenak ayam
  • Rumah Yudhi kemasukan pencuri
  • Anak-anak sedang bermain tenis meja
  • Provinsi Kepulauan Riau terdiri atas banyak pulau
  • Mereka berdemo tentang penurunan harga bbm
  • Obama menyukai sate dan bakso

Baca juga: Cara Penulisan Huruf Kapital Bahasa Indonesia

Kalimat berpelengkap pola S P O Pel

Berikut adalah kalimat berpelengkap dengan pola subjek + predikat + objek + pelengkap. Kata pelengkap akan ditulis dengan huruf miring.

  • Ayah membelikan adik buku tulis baru
  • Pak Dedi menghadiahi anaknya sepeda roda tiga
  • Kakak mengirimi saya uang
  • Para pahlawan bersenjatakan bambu runcing
  • Toko tersebut menawarkan pelanggannya diskon besar
  • Perusahaan memberikan pegawainya surat peringatan
  • Ibu guru memberikan saya nilai bagus
  • Fadil mengirimi Nadya surat pernyataan cinta
  • Ibu memasak makanan enak untuk kami
  • Indonesia menyediakan rakyatnya hukum yang adil
  • Kantor tersebut memberikan pegawainya makan siang
  • Hakim menganggap kelakuan tersangka sangat tidak layak

Baca juga: Fungsi Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Ilustrasi menulis kalimat SPOK.(Photo by John on Pexels)

Bola.com, Jakarta - Sebuah kalimat, agar dapat mempunyai makna, diharuskan mempunyai pola. Dalam tata bahasa Indonesia, ada banyak pola kalimat. Satu di antara pola kalimat bahasa Indonesia ialah kalimat berpola SPOK.

Kalimat berpola SPOK bisa dikatakan sebuah kalimat yang baik dan benar (efektif) sesuai kaidah penulisan tata bahasa Indonesia.

Kalimat berpola SPOK adalah sebuah kalimat yang terdiri dari empat unsur, yaitu satu subjek, satu predikat, dan bisa pula dilengkapi objek serta keterangan. Terkadang di dalam kalimat SPOK juga disisipkan pelengkap (Pel).

Subjek dalam pola kalimat SPOK berupa nomina atau frasa nomina, predikatnya berupa kata kerja intransitif, objeknya berupa nomina dan frasa nomina, dan keterangannya berupa frasa preposisi.

Rangkaian kata yang tidak mengandung subjek dan predikat dikategorikan ke dalam frasa.

Berikut ini kumpulan kalimat yang mengandung pola SPOK dalam tata bahasa Indonesia, dilansir dari laman Kosingkat, Selasa (16/11/2021).

Berita video Klasemen Akhir MotoGP 2021, Berapa Poin yang Dikumpulkan Valentino Rossi?

1. Ibu membeli obat di apotek. ( Subjek = Ibu, Predikat = membeli, Objek = obat, Keterangan Tempat = di apotek).

2. Pak Dokter mengobati pasien di rumah sakit. ( Subjek = Pak Dokter, Predikat = mengobati, Objek = pasien, Keterangan Tempat = di rumah sakit).

3. Bu Dokter memeriksa nenek kemarin sore. ( Subjek = Bu Dokter, Predikat = memeriksa, Objek = Nenek, Keterangan Waktu = kemarin sore).

4. Aku pergi ke rumah sakit hari ini. ( Subjek = Aku, Predikat = pergi ke, Objek = rumah sakit Keterangan Waktu = hari ini).

5. Suster membantu dokter di rumah sakit. ( Subjek = Suster, Predikat = membantu, Objek = dokter, Keterangan Tempat = di rumah sakit).

6. Adik mencuci tangan agar terhindar dari kuman. ( Subjek = Adik, Predikat = mencuci, Objek = tangan, Keterangan Tujuan = agar terhindar dari kuman).

7. Ibu menimbang berat badan adik di posyandu. ( Subjek = Ibu, Predikat = menimbang berat badan, Objek = adik, Keterangan Tempat = di posyandu).

8. Diana meminum obat karena ia sedang flu. ( Subjek = Diana, Predikat = meminum, Objek = obat, Keterangan Tujuan = karena sedang flu).

9. Budi mencuci tangan sebelum makan. ( Subjek = Budi, Predikat = mencuci, Objek = tangan, Keterangan Syarat = sebelum makan).

10. Nana memakan sayuran agar sehat. ( Subjek = Nana, Predikat = memakan, Objek = sayuran, Keterangan Tujuan = agar sehat).

11. Suster merawat kakek di rumah sakit. ( Subjek = Suster, Predikat = merawat, Objek = kakek, Keterangan Tempat = di rumah sakit).

12. Adik disuntik imunisasi di sekolah. ( Subjek = Adik, Predikat = disuntik, Objek = imunisasi, Keterangan Tempat = di sekolah).

13. Pak Joni melakukan pengasapan di rumahnya agar terhindar dari nyamuk demam berdarah. ( Subjek = Pak Joni, Predikat = melakukan pengasapan, Objek = di rumahnya, Keterangan Tujuan = agar terhindar dari nyamuk demam berdarah).

14. Andi berolahraga lari di stadion. ( Subjek = Andi, Predikat = berolahraga, Objek = lari, Keterangan Tempat = di stadion).

15. Pandu membuang sampah di kotak sampah. ( Subjek = Pandu, Predikat = membuang, Objek = sampah, Keterangan Tempat = di kotak sampah).

Sumber: kosingkat.id

Dapatkan artikel contoh dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.

Jawaban:

16 Contoh Kalimat Berpola K-S-P-O dalam Bahasa Indonesia

Kalimat merupakan suatu kesatuan bahasa yang berdiri sendiri dan mempunyai makna tertentu di dalamnya. Dalam penulisannya, terdapat beberapa pola yang dapat dipakai untuk menulis sebuah kalimat. Salah satu pola tersebut adalah K-S-P-O. Pola ini sendiri merupakan pengembangan dari pola S-P-O-K dengan unsur K di depannya. Adapun unsur-unsur kalimat dalam bahasa Indonesia yang terkandung pada pola ini antara lain Keterangan, Subjek, Predikat, dan Objek.

Di artikel kali ini, kita akan mengetahui beberapa contoh kalimat yang menggunakan pola tersebut. Adapun contoh-contoh tersebut adalah sebagai berikut!

Di pasar, ibu membeli sayur-sayuran. (K: di pasar, S: ibu, P: membeli, O: sayur-sayuran)

Kemarin, aku menemukan dua lembar uang pecahan 5000-an. (K: kemarin, S: aku, P: menemukan, O: dua lembar uang pecahan 5000-an)

Di dapur, ibu sedang memasak gulai ikan kakap. (K: di dapur, S: ibu, P: sedang memasak, O: gulai ikan kakap)

Malam itu, polisi telah menangkap sindikat pengedar narkoba. (K: malam itu, S: polisi, P: telah menangkap, O: sindikat pengedar narkoba)

Dari kamar pelaku, polisi menemukan sejumlah barang bukti. (K: dari kamar pelaku, S: polisi, P: menemukan, O: sejumlah barang bukti)

Dari acara seminar itu, aku mendapat sejumlah pengetahuan baru. (K: dari acara seminar itu, S: aku, P: mendapat, O: sejumlah pengetahuan baru)

Karena ketahuan membolos, Adi pun harus menerima hukuman. (K: karena ketahuan membolos, S: Adi pun, P: harus menerima, O: hukuman)

Sejak kemarin, aku sudah mencurigai tingkah lakunya. (K: sejak kemarin, S: aku, P: sudah mencurigai, O: tingkah lakunya)

Sejak kemarin, hujan membasahi kota ini. (K: sejak kemarin, S: hujan, P: membasahi, O: kota ini)

Dari balkon rumahku, aku melihat sinar bulan purnama. (K: dari balkon rumahku, S: aku, P: melihat, O: sinar bulan purnama)

Selama ujian berlangsung, Pak Amir terus mengawasi para siswa. (K: selama ujian berlangsung, S: Pak Amir, P: terus mengawasai, O: para siswa)

Saat kami sedang tidak di meja makan, kucing itu mencuri ikan pindang tersebut. (K: saat kami sedang tidak di meja makan, S: kucing itu, P: mencuri, O: ikan pindang tersebut)

Di dalam kamarnya, dia terus menangisi kepergian kekasihnya. (K: di dalam kamarnya, S: dia, P: terus menangisi, O: kepergian kekasihnya)

Di beranda rumah, ayah sering membaca koran. (K: di beranda rumah, S: ayah, P: sering membaca, O: koran)

Saat bertemu denganku, Paman menawarkan sebuah pekerjaan. (K: saat bertemu denganku, S: paman, P: menawarkan, O: sebuah pekerjaan)

Saat kami tertidur, pencuri itu mengambil sejumlah perhiasan. (K: saat kami tertidur, S: pencuri itu, P: mengambil, O: sejumlah perhiasan)

Demikianlah beberapa contoh kalimat berpola K-S-P-O dalam bahasa Indonesia. Jika pembaca ingin mengetahui beberapa contoh kalimat lainnya, pembaca bisa membuka artikel contoh kalimat berpola dasar S-P-O-K, contoh kalimat berpola dasar S-P-O-Pel-K, contoh kalimat simpleks berpola S-P-O, contoh kalimat kompleks berpola S-P-O-K, contoh kalimat deskripsi tentang alam, contoh kalimat deskripsi tentang tumbuhan, serta artikel contoh kalimat pernyataan dalam bahasa Indonesia. Semoga bermanfaat dan mampu memberi wawasan bagi para pembaca sekalian, baik itu mengenai contoh kalimat pada khususnya, mau pun mengenai materi bahasa Indonesia pada umumnya. Sekian dan terima kasih banyak.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA