Dalam bahasa Pemrograman Python berfungsi untuk memberikan nilai dari sebuah variabel

Python merupakan salah satu bahasa pemrograman favorit yang digunakan oleh para data scientist untuk menganalisis data. Python merupakan bahasa pemrograman yang termasuk dalam kategori high-level programming language, karena bahasa python ini mudah dibaca dan dituliskan oleh manusia. Selain itu python juga ditujukan untuk general-purpose programming, yaitu dapat digunakan untuk berbagai macam permasalahan, seperti pengembangan aplikasi web, mobile, data science, dan lain-lain. Cara coding python pun mudah dipelajari dan dipahami oleh para pemula. 

Python saat ini merupakan bahasa pemrograman yang tidak asing lagi di kalangan programmer. Belajar python pun dapat dilakukan secara otodidak, atau lebih baik lagi jika mengikuti kursus dengan didampingi langsung oleh mentor profesional. Saat Ini sudah banyak media pembelajaran yang menyediakan materi atau praktek untuk coding python, salah satunya adalah DQLab. 

DQLab menyediakan beberapa bahasa pemrograman yang dapat dipelajari secara langsung baik secara teori maupun praktek, yaitu python, R, SQL, dan Excel. Apakah Sahabat DQ sudah coba modulenya?

1. Variabel Python

Variabel merupakan tempat penyimpanan data yang bersifat mutable, artinya nilainya bisa berubah-ubah. Variabel dalam python memiliki format penulisan nama_variabel = <nilai>. Variabel dapat berisi teks maupun bilangan. Terdapat beberapa aturan penulisan variabel, yaitu :

  1. nama variabel boleh diawali menggunakan huruf atau garis bawah (_) dan tidak dapat dimulai dengan angka (0-9), contoh: namasaya, _nama

  2. karakter pada variabel bersifat sensitif, artinya huruf kapital dan huruf kecil memiliki arti yang berbeda. 

  3. nama variabel tidak boleh menggunakan kata kunci yang sudah ada dalam python

Berikut ini adalah contoh penggunaan variabel dalam coding python

Dalam bahasa Pemrograman Python berfungsi untuk memberikan nilai dari sebuah variabel

Baca juga: Belajar Python: Mengenal Array pada Bahasa Pemrograman Python

2. Jenis  Tipe Data

Jika sebelumnya telah dijelaskan bahwa variabel merupakan tempat penyimpanan data, maka jenis data yang tersimpan dalam variabel inilah yang disebut dengan tipe data. Terdapat beberapa jenis tipe data yaitu:

  1. tipe null: digunakan untuk menyimpan nilai kosong, dinyatakan dengan None

  2. tipe boolean: digunakan untuk menyimpan nilai kebenaran (True atau False)

  3. tipe numerik: digunakan untuk menyimpan data berupa angka, dinyatakan dengan int (bilangan bulat) dan float (bilangan riil)

  4. tipe teks: digunakan untuk menyimpan data teks, dinyatakan dengan str.

Dalam bahasa Pemrograman Python berfungsi untuk memberikan nilai dari sebuah variabel

3. Tipe Data List

Tipe data sequence merupakan jenis tipe data yang digunakan untuk menampung sekumpulan data secara terorganisir. Terdapat dua bentuk tipe data sequence, yaitu List dan Tuple. Tipe data list diawali dengan tanda kurung siku buka ( [ ), memisahkan setiap elemen dengan tanda koma ( , ) dan ditutup dengan tanda kurung siku tutup ( ] ). Tipe data list bersifat mutable, artinya setiap elemen di dalam list dapat diubah nilainya. Elemen dari list memiliki indeks yang dimulai dari angka 0 dan terus bertambah satu nilainya hingga elemen terakhir dari list. Berikut ini merupakan contoh penggunaan tipe data list

Dalam bahasa Pemrograman Python berfungsi untuk memberikan nilai dari sebuah variabel

4. Tipe Data Tuple

Tipe data sequence selanjutnya adalah tipe data tuple, yaitu tipe data yang digunakan  untuk menampung sekumpulan data. Penulisan tipe data tuple ini diawali dengan tanda kurung buka ( ( ), memisahkan setiap elemen menggunakan tanda koma ( , ) dan ditutup dengan tanda kurung tutup ( ) ). Jika tipe data list bersifat mutable, maka tipe data tuple ini bersifat immutable, artinya elemen pada tipe data tuple ini tidak dapat diubah setelah pendeklarasiannya. Berikut ini adalah contoh penggunaan tipe data tuple dalam python

Dalam bahasa Pemrograman Python berfungsi untuk memberikan nilai dari sebuah variabel

Baca juga: Array Python : Array VS List Serupa Namun Tak Sama, Yuk, Kenali Perbedaannya

5. Mulai Belajar Dasar Python di DQLab!

Bahasa python merupakan salah satu bahasa dasar yang digunakan oleh para data scientist. Siapapun bisa mulai belajar data science menggunakan python bahkan belajar dari dasar-dasarnya.

DQLab menyediakan materi berupa modul yang dapat diakses secara gratis maupun berbayar. DQLab pun dapat dipelajari secara live code sehingga peserta tidak perlu menginstal software secara terpisah.

Menarik bukan? Langsung sign up di DQLab.id/signup dan nikmati belajar data science praktis dan aplikatif di DQLab

Penulis : Latifah Uswatun Khasanah

Editor : Annissa Widya Davita

Belajar Python bagi pemula pastinya memiliki banyak kegunaan pada berbagai bidang keilmuan. Di antara bidang data yang sangat akrab menggunakan Python sebagai bahasa pemrograman adalah bidang Data Science. Sangat maraknya Python digunakan oleh berbagai pihak membuat banyak orang tertarik untuk mulai mempelajarinya. Seperti yang sahabat data ketahui, Python merupakan salah satu bahasa pemrograman yang termasuk ke dalam kategori bahasa tingkat tinggi. Penggunaan ini apabila ditinjau dari tingkatan bahasa pemrogramannya. Python mampu membangun aplikasi baik itu dengan basis web hingga mobile sekaligus. Meskipun python termasuk ke dalam bahasa pemrograman tingkat tinggi, jangan khawatir kalau ternyata Python juga dapat dipahami bagi kalian para pemula di bidang data yang ingin belajar Python. Dalam belajar python, terdapat beberapa tipe data yang biasanya digunakan oleh data enthusiast untuk mengolah suatu data.

Pada artikel kali ini, DQLab akan berbagi pengetahuan mengenai tipe-tipe data apa saja yang sering digunakan dalam Python. Karena dalam bahasa pemrograman apa saja, data akan selalu ada dan menjadi sesuatu yang akan diproses dari input hingga menjadi output. Oleh karena itu, jika sahabat data ingin memulai menggunakan Python, maka harus mengenal apa saja tipe data tersebut. Sudah penasaran? Yuk langsung saja kita bahas!

1. Tipe Data Numbers (Numerik)

Tipe data numerik adalah jenis data Python yang bersifat angka yang bisa ditambah, dikurangi, dikali maupun dibagi. Beberapa tipe data yang dimiliki data numerik pada Python seperti:

Integer

Tipe data integer adalah tipe data numerik yang menampung bilangan bulat. Contohnya bilangan 1,2,3 dan seterusnya. Sehingga setiap variabel yang memiliki nilai bilangan bulat, maka ia akan dikategorikan sebagai integer. Dalam bahasa Python, panjang dari data integer dibatasi oleh besarnya memori yang tersedia. Berbeda dengan tipe data float yang panjangnya mencapai 17 angka dibelakang koma.

Berikut ini adalah contoh dari tipe data integer:

#tipe data integer

panjang = 10

print(panjang)

Float

Hampir sama dengan tipe data integer, hanya saja tipe data float dipergunakan untuk variabel-variabel yang memiliki nilai pecahan / desimal. Tipe data float juga termasuk ke dalam tipe data numerik karena jenis data ini menyimpan bilangan pecahan atau disebut juga dengan bilangan real. Pemisah dari bilangan desimal menggunakan tanda titik (.).

Berikut ini adalah contoh dari tipe data float:

#tipe data float

lebar = 5.5

print(lebar)

Complex

Sedangkan tipe data numerik yang lainnya adalah tipe data complex, sesuai namanya, ini adalah tipe data yang kompleks. Ia merepresentasikan nilai imajiner.

Berikut ini adalah contoh dari tipe data float:

#tipe data complex

a = 5j

b = 10j

c = a + b

print(a, '+', b, '=', c)

Baca juga : Belajar Data Science: Kenali Dasar Bahasa Pemrograman Python yang Cocok bagi Pemula

2. Tipe Data String (Teks)

Tipe data string sering juga disebut dengan tipe data teks, tipe data ini digunakan untuk menyimpan sebuah teks. Data yang bertipe string harus diapit oleh tanda kutip, baik tanda kutip satu ('') maupun tanda kutip dua (" ") setelah karakter sama dengan (=).

Lalu, apa perbedaan antara tipe data numerik dan tipe data string?

Perbedaannya terletak pada fungsi dan cara mengoperasikannya. Misalkan kita ingin menambahkan dua buah variabel bertipe data numerik, yang kita dapatkan adalah hasil penjumlahannya. Berbeda jika kita menambahkan dua buah variabel bertipe data string teks, yang kita dapatkan adalah hasil penggabungan keduanya.

Berikut ini adalah contoh dari tipe data string:

#tipe data string

data = "DQLab 2021"

print(data)

Dan berikut adalah contoh perbedaan dari data numerik dan data string:

#penjumlahan dua data numerik

print(2+2)

Output: 4

#penjumlahan dua data string

Print("2" + "2")

Output: 22

3. Tipe Data Boolean

Selanjutnya adalah tipe data boolean. Tipe data boolean adalah tipe data yang paling simpel dan mudah. Tipe data boolean hanya menyimpan dua buah nilai, yaitu; True dan False. Nilai True untuk pernyataan bernilai benar, dan False untuk merepresentasikan pernyataan yang bernilai salah. Penulisan True dan False di huruf pertama harus menggunakan huruf besar dan biasanya tipe data ini digunakan ketika melakukan pengecekan oleh suatu kondisi yang menggunakan fungsi IF.

Tipe data Boolean sangat penting sekali digunakan untuk membangun program/aplikasi skala besar sekalipun. Ia bisa berfungsi untuk mengontrol laju dan alur dari program yang kita bangun.

Baca juga : Python : Kenali 3 Buku yang Akan Mempercepat Kamu Dalam Belajar Python

4. Yuk Mulai Belajar Menjadi Data Scientist Bersama DQLab!

Dalam bahasa Pemrograman Python berfungsi untuk memberikan nilai dari sebuah variabel

Gunakan Kode Voucher "DQTRIAL", dan simak informasi di bawah ini mendapatkan 30 Hari FREE TRIAL:

  1. Buat Akun Gratis dengan Signup di DQLab.id/signup

  2. Buka academy.dqlab.id dan pilih menu redeem voucher

  3. Redeem voucher "DQTRIAL" dan check menu my profile untuk melihat masa subscription yang sudah terakumulasi.

  4. Selamat, akun kamu sudah terupgrade, dan kamu bisa mulai Belajar Data Science GRATIS 1 bulan.

Penulis : Salsabila Miftah

Editor : Annissa Widya Davita