Contoh hukum 3 newton dalam kehidupan sehari-hari

Apakah kamu tahu siapa Isaac Newton? Newton adalah seorang fisikawan yang mempelajari tentang mekanika. Nah, Newton menyatakan bahwa benda bergerak karena adanya gaya. Newton sendiri dijadikan sebagai nama satuan dari gaya.

Kali ini, kita akan mempelajari tentang contoh-contoh penerapan dari Hukum Newton 3 yang merupakan salah satu bentuk dari hukum gerak. Sebelumnya, simak penjelasan singkat dari Hukum Newton 3.

Hukum Newton 3 berbunyi:

“Jika benda I mengerjakan gaya terhadap benda II maka benda II mengerjakan gaya pada benda I yang besarnya sama, tetapi dengan arah yang berlawanan dengan arah gaya dari benda.”

Nah, kesimpulan dari hukum ini, antara lain:

  • Setiap aksi berkonsekuensi memunculkan reaksi.
  • Ada sebab dan akibat.
  • Pemberian gaya sebab, menghasilkan gaya akibat. Gaya aksi reaksi bekerja saling berlawanan dan bekerja pada benda yang berbeda-beda.
  • Gaya aksi dan reaksi dari dua benda memiliki besar yang sama, dengan arah terbalik, dan segaris.
  • Benda A yang memberi gaya sebesar F pada benda B, maka benda B akan memberi gaya sebesar –F (arah yang terbalik dengan F) kepada benda A.

Baca Juga: Penjelasan, Rumus, dan Penerapan Tentang Hukum Newton 1, 2, 3

Contoh Penerapan dari Hukum Newton 3 (Aksi-Reaksi)

Setelah mengetahui secara singkat tentang Hukum Newton 3, berikut contoh-contoh Hukum Newton yang dilansir dari Ruangguru.com dan Wirahadie.com.

Apakah kamu tahu, bahwa pada mobil yang berjalan, arah putaran ban mobil berlawanan arah dengan gerak mobil. Dimana gerak ban mobil adalah F (aksi) dan arah gerakan mobil adalah -F (reaksi).

Page 2

  1. Gerak hentakan pada pistol

Pada saat melakukan tembakan menggunakan pistol, ada gaya yang dapat membuat tubuh kita terdorong ke belakang. Nah, gaya sentak itu dihasilkan oleh peluru yang ditembakkan ke depan.

  1. Kaki yang menginjakkan ke tanah

Ketika kamu menginjakkan kaki ke tanah, kamu sedang memberikan sebuah gaya dorong terhadap tanah tersebut. Gaya dari kaki kamu yang menyentuh tanah merupakan gaya aksi. Gaya ini juga dapat disebut gaya berat.

Pada saat roket diluncurkan, gas panas yang dipancarkan dari pembakaran dan pancaran ini menyebabkan timbulnya gaya reaksi pada roket yaitu gaya yang mengangkat serta mempercepat roket meluncur.

Pada saat telapak tangan kamu mendorong ujung sebuah meja. Bentuk telapak tangan akan menjadi berubah, hal ini membuktikan bahwa terdapat gaya aksi-reaksi pada meja dan tangan.

Pada saat mendayung, air ke belakang. Gaya ke belakang pada air akan menghasilkan gaya yang sama tetapi berlawanan. Gaya ini menggerakkan perahu ke depan.

  1. Melepas balon yang ditiup

Balon yang telah ditiup kemudian dilepas tanpa mengikat mulutnya akan melesat terbang bebas. Nah, hal ini juga sama dengan peluncuran roket yang menerapkan hukum aksi-reaksi.

Baca Juga: Jenis-Jenis Angin

Gaya yang dikeluarkan atlet untuk mengangkat beban ke atas menyebabkan timbulnya gaya ke bawah. Gaya ke bawah tersebut diteruskan ke lantai melalui tubuh atlet. Lantai yang mendapatkan gaya tekan, membalas dengan menekan ke atas dengan gaya yang besarnya sama.

Pada saat menembakkan peluru, tank mendorong peluru ke depan (aksi). Sebagai reaksi, peluru mendorong tank ke belakang sehingga tank terdorong ke belakang. Gaya aksi-reaksi inilah yang menyebabkan tank terlihat tersentak ke belakang sesaat setelah mengeluarkan peluru.

Gaya yang terjadi sama dengan saat kamu menembakkan peluru menggunakan pistol.

Sumber: harianhaluan.com, Ruangguru.com, Wirahadie.com

Page 3

Ketika seorang anak sedang menarik seutas tali yang diikatkan pada sebatang pohon besar. Pada kejadian ini, ada dua gaya yang berlawanan, yaitu gaya tarik oleh anak terhadap pohon yang disebut gaya aksi, sedangkan pohon mempertahankan anak dengan gaya yang sama disebut gaya reaksi. Semakin besar gaya aksi yang dikenakan terhadap pohon, semakin besar gaya reaksi yang diberikan pohon.

  1. Buku diletakkan di atas meja

Gaya aksi reaksi juga bekerja pada sebuah buku yang diletakkan di atas meja. Buku ditarik Bumi (w) vertikal ke bawah, yang besarnya seberat buku. Meja memberikan gaya dorong (N) kepada buku yang sama besar dengang gaya gravitasi Bumi (w) sehingga jumlah kedua gaya yang bekerja pada buku sama dengan nol.

Mesin turbo pesawat memberikan gaya aksi melalui gas buang ke bagian belakang. Sebaliknya, semburan gas buang pesawat menghasilkan gaya reaksi yang menyebabkan pesawat terdorong ke depan karena massa gas buang sangat kecil. Gas tersebut menyembur ke belakang dengan kecepatan tinggi. Gaya aksi dari mesin turbo pesawat sama besarnya dengan gaya reaksi dari semburan gas, tapi arahnya berlawanan.

Baca Juga: Contoh Hukum Newton 2 pada Kehidupan

Pada saat kita memukul paku pada kayu menggunakan martil/palu juga timbul gaya aksi reaksi. Palu yang kita pukulkan pada paku memberikan gaya aksi pada paku sehingga paku dapat menancap pada kayu. Sebaliknya, kayu memberikan gaya reaksi lewat paku menuju palu sehingga tangan kita merasakan seolah palu hendak terlempar.

Sayap burung mendorong udara ke belakang (aksi). Sebagai reaksinya, udara mendorong sayap burung sehingga burung terbang ke depan.

Bola basket yang dipantulkan ke tanah akan memantul kembali ke atas.

Sumber: harianhaluan.com, Ruangguru.com, Wirahadie.com

Sir Isaac Newton merupakan ilmuwan yang menemukan hukum gerak benda (Hukum Newton). Artikel ini akan membahas bunyi Hukum Newton dan penerapannya dalam kegiatan sehari-hari.

--

Pernahkah kamu mendengar nama Newton? Pasti pernah dong, entah itu di buku pelajaran kamu, atau pernah dibahas di kelas.

Newton atau yang terlahir dengan nama panjang Isaac Newton adalah seorang filsuf matematika dan fisika. Bapak Newton ini telah menemukan beberapa hukum mengenai gerak benda, yang dinamakan "Hukum Newton".

Nah, pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang tiga Hukum Newton dan bagaimana penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Yuk, check this out!

Hukum I Newton

Maksud dari Hukum I Newton ini berkaitan dengan sifat kelembaman benda. Hah? Maksudnya apaan, tuh? Gini, sifat kelembaman benda, atau yang biasa disebut inersia maksudnya adalah sifat suatu benda untuk mempertahankan kedudukannya. Jadi, Hukum I Newton ini menjelaskan bahwa setiap benda yang diam akan tetap diam, dan setiap benda yang sedang bergerak akan terus bergerak, selama nggak ada resultan gaya yang diberikan atau bekerja pada benda tersebut.

Karena resultan gaya yang bekerja pada benda sama dengan nol, maka benda tersebut nggak memiliki percepatan, atau percepatannya nol. Oleh karena itu, secara matematis, Hukum I Newton bisa ditulis dengan persamaan ∑F = 0.

Orang-orang terdorong ke depan ketika bus tiba-tiba berhenti (sumber: giphy.com)

Contoh penerapan Hukum I Newton, yaitu pada saat kita sedang naik bus yang bergerak dengan kecepatan tetap (konstan). Tubuh kita ada pada posisi duduk nyaman. Namun, ketika supir bus mengerem mendadak. Maka, otomatis tubuh kita pada saat itu akan terdorong ke depan.

Eh, tapi kenapa bisa kedorong ke depan, ya? Nah, hal ini terjadi karena pada awalnya, bus bergerak dengan kecepatan konstan atau percepatannya nol, dan tubuh kita sudah nyaman dengan keadaan tersebut. Namun, tiba-tiba bus mengerem atau memperlambat gerakannya secara mendadak, sehingga tubuh kita tidak siap dan terdorong ke depan karena mau mempertahankan geraknya ke depan.

Baca juga: Jenis-jenis Bunyi Berdasarkan Frekuensinya

Hukum II Newton

Hukum II Newton berkaitan dengan keadaan benda yang bergerak, di mana massa benda dan gaya yang diberikan pada benda tersebut diperhitungkan. Hukum ini juga menjelaskan bahwa ketika resultan gaya yang bekerja pada suatu benda nggak sama dengan nol, maka benda tersebut akan bergerak dengan suatu percepatan tertentu. Artinya, benda yang bergerak ini memiliki percepatan, ya.

Secara matematis, Hukum II Newton dapat ditulis dengan persamaan berikut ini:

Dari bunyi Hukum II Newton dan persamaan di atas, kita tahu bahwa percepatan berbanding lurus dengan gaya yang bekerja pada benda dan berbanding terbalik dengan massa bendanya. Artinya, semakin besar gaya yang diberikan pada suatu benda, maka percepatan benda juga semakin besar. Sebaliknya, semakin besar massa benda, maka percepatan benda justru semakin kecil.

Contoh dari Hukum II Newton ini, misalnya kamu punya sebuah mobil mainan. Lalu, kamu menarik mobil mainan itu. Maka mobil tersebut akan mulai bergerak. Semakin kuat kamu menariknya, akan semakin cepat mobil itu bergerak. Hal ini sesuai dengan pernyataan bahwa semakin besar gaya yang diberikan pada benda, maka percepatan benda juga semakin besar.

Tapi, ketika di atas mobil mainan itu kamu kasih beban. Kira-kira apa yang terjadi? Pasti kamu merasa lebih berat kan saat menarik mobil mainannya dan gerakannya juga lebih lambat. Nah, hal ini sesuai dengan pernyataan semakin besar massa benda, maka percepatan benda semakin kecil. 

Truk yang membawa beban dengan massa yang lebih besar akan semakin kecil percepatannya. (sumber: giphy.com)

Hukum III Newton

Hukum III Newton ini berkaitan dengan gaya aksi dan reaksi. Maksudnya adalah setiap benda yang kita berikan gaya aksi, maka benda tersebut akan kembali memberikan gaya reaksi yang sama besar terhadap kita. Tapi inget ya, arahnya berlawanan. Jadi, Hukum III Newton dapat ditulis dengan persamaan Faksi = -Freaksi.

Saat mendayung, gerakan tangan ke belakang, tapi perahu akan bergerak ke depan. (sumber: giphy.com)

Contoh dari Hukum III Newton ini adalah pada saat kamu mendayung perahu. Coba perhatikan deh. Sewaktu kamu menggerakkan dayung ke arah belakang, perahu yang kamu kendarai akan bergerak ke depan. Hal ini terjadi karena ada gaya aksi yang kita berikan melalui dayung (kita mendayung adalah gaya aksi), sehingga perahu akan memberikan gaya reaksi yang sama besar tetapi arahnya berlawanan, yaitu dengan bergerak ke depan.

Wah, ternyata hukum newton itu sering berlaku ya dalam kegiatan kita sehari-hari. Tapi, kamu suka nggak sadar kan kalo kegiatan kamu itu ternyata berlaku hukum-hukum yang berkaitan dengan fisika dan lainnya? Kalo kamu pengen mempelajari materi lain, yuk berlangganan ruangbelajar. Supaya belajar kamu lebih asik dengan latihan soal dan video yang menarik.

Sumber gambar:

GIF "Mobil Mengerem Dadakan" [Daring]. Tautan: //media.giphy.com/media/d3dHRO994ICGLNZe/giphy.gif?cid=790b7611a04d625c4447f10b9a97ba481529a2aa0cba43b1&rid=giphy.gif&ct=g (Diakses pada 2 September 2021).

GIF "Truk Membawa Pohon" [Daring]. Tautan: //gifsboom.net/post/82817535193/man-saws-tree-into-truck-bed (Diakses pada 2 September 2021).

GIF "Mendayung Perahu" [Daring]. Tautan: //www.youtube.com/watch?v=OQlOlLY9y_g (Diakses pada 2 September 2021).

Artikel ini diperbarui pada 2 September 2021.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA