Lalu, apakah kita dapat ngoding web hanya dalam waktu 15 menit saja? Iya, tentu bisa. Seperti apakah website yang akan kita buat? Penasaran kan? Kamu mesti ikuti terus tips dan trik yang satu ini ya. Simak tuntas dan praktek langsung yuk teman-teman.
💻 Mulai Belajar Pemrograman
Belajar pemrograman di Dicoding Academy dan mulai perjalanan Anda sebagai developer profesional.
Daftar SekarangPengertian HTML
Sebelum masuk ke contoh, alangkah baiknya mengenal dulu HTML. Sudah tahu kan apa itu HTML? HTML adalah adalah singkatan dari Hypertext Markup Language. HTML memungkinkan seorang pengguna dapat membuat dan menyusun bagian heading, paragraf, link atau tautan, dan blockquote untuk halaman sebuah website.
HTML sebenarnya bukanlah bahasa pemrograman, artinya HTML tidak punya kemampuan untuk membuat fungsionalitas yang dinamis. Contoh kode atau script membuat paragraf.
1
<p> Hallo sobat Dicoding apa kabarnya? Mudah-mudahan dalam keadaan sehat-sehat saja ya. Ammin </p>
Adapun contoh struktur dasar dari HTML yang dapat kamu pelajari dan praktekkan di antaranya sebagai berikut ini.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
<html>
<head>
<title>Dicoding Indonesia Website</title>
</head>
<body>
<main>
<h1>Dicoding Indonesia</h1>
<h2>Gudangnya developer handal</h2>
<p>Mencetak banyak lulusan terbaik khususnya para developer.</p>
<img src="logo_dicoding.png" alt="Image dicoding">
<p>Paragraph two with a <a href="//dicoding.com">klik disini</a></p>
</main>
</body>
</html>
Menentukan Tema Web
Bagi teman-teman yang masih bingung akan membuat web yang seperti apa, tentunya yang pertama kali kita lakukan adalah menentukan tema web yang akan dibuat. Oke, kita contohkan saja website sederhana dengan tema portofolio. Di sini kita akan mencoba membuat web portofolio menggunakan HTML5 ditambah sentuhan magic dari CSS3 agar tampilannya sedikit menarik dan responsif. Apa itu mungkin? Tidak akan tahu sebelum kita coba hehe.
Mempersiapkan Tools yang Akan Digunakan
Disini kita akan menggunakan tools-tools sebagai berikut ini:
- Teks editor: VS Code atau Teks Editor Lain
- Kode program : HTML5 dan CSS3
- Web browser: Chrome
Contoh Ngoding Web Portofolio
Pertama buka teks editor kamu. Setelah dibuka kita akan membuat folder proyek terlebih dahulu. Kamu dapat menyimpan folder di sembarang tempat. Ok langsung saja. Kita akan membuat 2 buah file. Diantaranya index.html dan style.css.
Kode Lab: index.html
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
<head>
<meta charset="UTF-8">
<meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1.0">
<link rel="stylesheet" href="style.css">
<title>Web | Portofolio</title>
</head>
<body>
<div class="container">
<div class="sidebar">
<nav>
<ul>
<li><a href="">About</a></li>
<li><a href="">Portofolio</a></li>
<li><a href="">Blog</a></li>
<li><a href="">Contact</a></li>
</ul>
</nav>
</div>
<main class="content">
<section class="hero">
<img src="online.png" alt="">
<div class="hero-content">
<h1>Profesi</h1><br></h2>Junior Content Writer at Dicoding</h2><br><br>
<p> Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Dignissimos, aperiam dolore assumenda velit repellendus recusandae magni consectetur mollitia facere incidunt inventore perspiciatis debitis doloribus ullam minima culpa voluptatem. Repellendus, option.</p>
<a href="" class="action-btn">Profile Saya</a>
</div>
</section>
</div>
<div class="footer">
<footer>
<ul>
<li><img src="instagram.png" alt=""><p>Instagram</p></a></li>
<li><img src="facebook.png" alt=""><p>Facebook</p></a></li>
<li><img src="twitter.png" alt=""><p>Twitter</p></a></li>
<li><img src="telegram.png" alt=""><p>Telegram</p></a></li>
</ul>
</footer>
</div>
</div>
</body>
</html>
Kode Lab: style.css
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
101
102
103
104
105
106
107
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
118
119
120
121
122
123
124
125
126
127
128
129
130
131
132
133
134
135
136
137
138
139
140
141
142
143
144
145
146
147
148
149
150
151
152
153
154
155
156
157
158
159
160
161
162
163
164
165
166
167
* {
margin: 0;
padding: 0;
}
body {
background-color: #eff1f2;
font-family: sans-serif;
}
.content {
grid-area: content;
}
.sidebar{
grid-area: sidebar;
background: linear-gradient(to right, rgba(200,107,142,1), rgba(218,105,250,1),
rgba(110,125,253,1)) ;
justify-content: center;
}
.footer {
grid-area: footer;
background: white;
}
.container {
font-size: 1.5em;
width: 100%;
height: 100;
height: 100vh;
display: grid;
grid-template-areas: "sidebar" "content" "footer";
grid-template-columns: 1fr;
grid-template-rows: 130px 800px 250px;
}
.content, .sidebar, .footer{
padding: 1em;
}
nav ul {
margin: 0;
padding: 0;
display: flex;
justify-content: space-between;
text-align: center;
}
nav li{
list-style: none;
padding: 1em 0;
}
nav li a {
color: white;
font-weight: 700;
opacity: 0.6;
text-decoration: none;
transition: 0.3s;
}
nav li a:hover {
opacity: 1;
}
.hero {
max-width: 90 px;
margin: 0 auto;
text-align: center;
}
.hero img {
width: 200px;
}
.hero h1 {
font-size: 2em;
font-weight: 300;
color: #373046;
}
.hero p {
font-weight: 300;
line-height: 1.3em;
color: #98aBad;
}
.action-btn {
display: inline-block;
text-decoration: none;
color: white;
font-weight: 700;
background: #567bfb;
padding: 0.5em 2em;
border-radius: 60px;
margin: 1em 0;
transition: 0.3s;
}
footer ul {
max-width: 640px;
margin: 2em auto;
padding: 0;
text-align: center;
display: flex;
flex-direction: row;
}
footer ul li {
list-style: none;
align-self: flex-end;
}
footer ul li a{
text-decoration: none;
color: #c1c6ce;
}
footer ul li img {
width: 30%;
}
footer p {
font-size: 0.8em;
}
@media (min-width: 1040px){
.container {
grid-template-areas:"sidebar content" "sidebar footer" ;
grid-template-rows: 1fr auto ;
grid-template-columns: 300px 1f;
}
nav ul{
display: flex;
justify-content: space-between;
flex-direction: column;
}
.sidebar{
background: linear-gradient( rgba(200,107,142,1), rgba(218,105,250,1),
rgba(110,125,253,1)) ;
padding-top: 10em;
}
.hero{
text-align: left;
margin: 7em 0;
}
.hero img {
width: 200px;
float: right;
}
.hero h1{
font-size: 3em;
}
.hero p{
width: 60%;
}
footer ul {
max-width: 900px;
margin: 0 auto;
padding: 1em 0;
}
footer ul li a img {
width: 20%;
}
}
Maka Outputnya:
Wah, mantap kan? Jika kalian bingung dalam mencari gambar seperti ikon sosial media ataupun avatar, maka kalian bisa menemukannya di website ini.
flaticon.com
Kamu juga bisa coba juga apakah website tersebut responsif atau tidak. Caranya lakukan zoom in dan zoom out atau perbesar dan perkecil tampilan web browser.
Maka outputnya:
Gimana mudah kan? Kalian bisa kembangkan lagi, misal dari segi desain atau tampilan, posisi layout, teks, foto, dll.
Baik, itu saja yang dapat contohkan selebihnya kamu bisa improvisasi sendiri. Biar lebih asik lagi belajar webnya mimin sarankan ikuti kelas Belajar Dasar Pemorgraman Web di Dicoding . Dijamin seru dan tentunya akan mengantarkanmu menjadi web developer profesional.
Simak juga artikel menarik lainnya di blog Dicoding yang akan dapat menambah ilmu-ilmu baru yang super kece diantaranya sebagai berikut ini.
- Contoh dan Cara Membuat Form di HTML
- 5 IDE Powerful Untuk Ngoding Web
- Langkah Awal Untuk Memulai Belajar Pemrograman Web
- Programmer Web Bikin Aplikasi Mobile? Yuk Ngoding dengan PWA
“Program yang dikembangkan tidak akan luput dari error, sehebat apapun programmernya”. (Alan J. Perlis)
Bagikan pengalaman kamu saat ngoding melalui kolom komentar. Jika ada pertanyaan silahkan isi kolom komentar dibawah ini.