Contoh barang konsumsi bagi seorang pelajar adalah

Ikawati Sukarna Kamis, 9 September 2021 | 09:00 WIB

Contoh-contoh kegiatan konsumsi di keluarga. (Pixabay)

Bobo.id - Kegiatan konsumsi termasuk dalam kegiatan ekonomi. Kegiatan ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup. 

Ada banyak kegiatan yang termasuk dalam kegiatan konsumsi. Apakah teman-teman tahu contoh kegiatan konsumsi di keluargamu? 

Dalam buku materi kelas 5 SD Tema 2, ada perintah untuk menyebutkan contoh-contoh kegiatan konsumsi di keluarga. 

Hal ini dilakukan karena kegiatan konsumsi di setiap keluarga akan berbeda-beda. Karena kebutuhan hidup yang berlainan. 

Apakah teman-teman masih bingung? Yuk, cari tahu kunci jawabannya!

Baca Juga: Contoh-Contoh Kegiatan Produksi, Distribusi, dan Konsumsi, Materi Kelas 5 SD Tema 2

Contoh Kegiatan Konsumsi di Keluargamu 

Kegiatan konsumsi adalah jenis kegiatan yang dilakukan untuk mengulangi nilai suatu barang atau benda. 

Tujuan penggunaannya, untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Dalam praktiknya, kegiatan konsumsi membutuhkan sebuah pengorbanan. 

Salah satu pengorbanan yang bisa dilakukan adalah dengan membayar ataupun membeli barang atau jasa tersebut dengan uang. 

Page 2

Page 3

Pixabay

Contoh-contoh kegiatan konsumsi di keluarga.

Bobo.id - Kegiatan konsumsi termasuk dalam kegiatan ekonomi. Kegiatan ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup. 

Ada banyak kegiatan yang termasuk dalam kegiatan konsumsi. Apakah teman-teman tahu contoh kegiatan konsumsi di keluargamu? 

Dalam buku materi kelas 5 SD Tema 2, ada perintah untuk menyebutkan contoh-contoh kegiatan konsumsi di keluarga. 

Hal ini dilakukan karena kegiatan konsumsi di setiap keluarga akan berbeda-beda. Karena kebutuhan hidup yang berlainan. 

Apakah teman-teman masih bingung? Yuk, cari tahu kunci jawabannya!

Baca Juga: Contoh-Contoh Kegiatan Produksi, Distribusi, dan Konsumsi, Materi Kelas 5 SD Tema 2

Contoh Kegiatan Konsumsi di Keluargamu 

Kegiatan konsumsi adalah jenis kegiatan yang dilakukan untuk mengulangi nilai suatu barang atau benda. 

Tujuan penggunaannya, untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Dalam praktiknya, kegiatan konsumsi membutuhkan sebuah pengorbanan. 

Salah satu pengorbanan yang bisa dilakukan adalah dengan membayar ataupun membeli barang atau jasa tersebut dengan uang. 

Lihat Foto

shutterstock.com

Konsumsi merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kegiatan ekonomi yang dilakukan manusia. Konsumsi adalah, apa yang dimaksud dengan konsumsi, contoh kegiatan konsumsi, kegiatan konsumsi adalah, pengertian konsumsi

JAKARTA, KOMPAS.com - Konsumsi adalah istilah yang sudah tak asing lagi. Kegiatan konsumsi adalah salah satu komponen dari perhitungan produk domestik bruto (PDB). Lalu apa yang dimaksud dengan konsumsi?

Pengertian konsumsi menurut Buku Pengantar Ekonomi Karya Pantadireja (1990), kegiatan konsumsi adalah bagian pendapatan rumah tangga yang digunakan untuk membiayai pembelian aneka jasa dan kebutuhan lain.

Besarnya konsumsi selalu berubah-ubah sesuai dengan naik turunnya pendapatan, apabila pendapatan meningkat maka konsumsi akan meningkat. Sebaliknya, apabila pendapatan turun maka konsumsi akan turun.

Pegeluaran konsumsi masyarakat merupakan pembelanjaan yang dilakukan oleh rumah tangga terhadap barang-barang akhir dan jasa-jasa dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan seperti makanan, pakaian, dan barang-barang kebutuhan lainnya serta berbagai jenis pelayanan (contoh kegiatan konsumsi).

Baca juga: Investasi Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Manfaatnya

Barang-barang yang diproduksi untuk digunakan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya merupakan barang-barang konsumsi.

Apabila pengeluaran pengeluaran konsumsi semua orang dalam suatu negara dijumlahkan, maka hasilnya adalah pengeluaran konsumsi masyarakat negara yang bersangkutan.

Seorang yang melakukan konsumsi atau kegiatan konsumsi adalah disebut sebagai konsumen. Kegiatan ekonomi dibagi menjadi tiga, yaitu produksi, distribusi, dan konsumsi.

Berikut ciri-ciri kegiatan konsumsi:

  • Dilakukan secara langsung
  • Barang konsumsi didapatkan dengan pengorbanan atau pembelian
  • Barang/jasa yang dibeli punya nilai manfaat
  • Kegiatan konsumsi adalah dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan
  • Barang dan jasa akan berkurang nilainya

Baca juga: Mengenal Apa Itu Margin dalam Bisnis dan Cara Menghitungnya

Berikut ini faktor-faktor yang menyebabkan tingkat konsumsi berbeda-beda dalam masyarakat:

  • Faktor kelas ekonomi dan sosial
  • Selera
  • Tingkat pendidikan
  • Jumlah kekayaan
  • Kondisi lingkungan
  • Harga barang dan jasa
  • Tingkat bunga

Berikut contoh kegiatan konsumsi:

  • Membeli makanan dan minuman
  • Membeli pakaian
  • Menggunakan listrik
  • Menggunakan jasa transportasi

Sederhananya, konsumsi adalah kegiatan menggunakan barang dan jasa di mana untuk mendapatkannya perlu melakukan pengorbanan atau pembelian.

Baca juga: Apa Itu Hukum Permintaan dan Penawaran

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Signifikasi Kegiatan Produksi –
– Apa yang ia
bayangkan pertama kelihatannya detik mendengar kegiatan produksi? – Tanpa disadari sukma khalayak hampir dengan kegiatan produksi. Terlebih terjadi di sekitar kita. Kegiatan ini merupakan bagian dari kegiatan ekonomi. Selain produksi, kegiatan ekonomi juga terdiri semenjak kegiatan perputaran dan konsumsi.

Mahasiswa jurusan ekonomi tentu suntuk lumrah dengan tiga kegiatan dalam kegiatan ekonomi tersebut. Kegiatan tersebut tidak bisa dipisahkan begitu saja dengan ilmu dagang. Bahkan dalam mempelajari ilmu dagang, mahasiswa harus mengetahui betul tentang tiga kegiatan tersebut. Pemahaman adapun kegiatan ekonomi ialah hal mendasar.

Sahaja kegiatan ekonomi terutama produksi belum tentu dimengerti oleh sebagian insan. Misalnya, mahasiswa di luar jurusan ilmu dagang belum tentu memahami mengenai signifikansi kegiatan ekonomi. Mahasiswa tersebut kelihatannya setakat tahu denotasi produksi secara umum.

Lantas senyatanya apa yang dimaksud dengan kegiatan produksi? Simak penjelasannya di bawah ini.

Konotasi Kegiatan Produksi


Secara ilmu bahasa, kata produksi terbit dari bahasa Inggris yakni production. Artinya adalah penghasilan. Menurut Andy Wijaya dkk dalam Kompas.com, produksi merupakan satu proses menghasilkan sesuatu baik berupa barang maupun jasa intern tahun masa tertentu.

Barang/jasa yang dihasilkan ini punya skor tambah bakal pihak yang menghasilkan barang/jasa tersebut. Sederhananya, kegiatan produksi adalah proses menghasilkan barang ataupun jasa.

Berlandaskan penjelasan Nur Rianto dan Euis Amalia,
signifikasi kegiatan produksi adalah
kegiatan yang dilakukan kerjakan menghasilkan suatu produk entah itu komoditas ataupun jasa. Lantas komoditas tersebut nantinya dikonsumsi maka dari itu pemakai.

Kemungkinan kegiatan produksi dan konsumsi dilakukan oleh satu pihak memang ada. Terang Rianto dan Euis Amalia berargumen bahwa ketiak kebutuhan manusia masih cacat, turunan bisa berbuat dua kegiatan tersebut bersama-sama.

Akan tetapi perkembangan dan kemajuan justru membuat khalayak semakin selit belit untuk menetapi kebutuhannya sendiri sebab kebutuhan manusia dibentuk semakin kompleks.

Hal inilah yang menyebabkan perlu adanya pihak yang memproduksi dan pihak yang mengkonsumsi agar kebutuhan spirit orang tetap terpenuhi.

Study Finance menamakan:

Best Seller Buku Deepublish

Production is the process of making or manufacturing goods and products from raw materials or components. In other words, production takes inputs and uses them to create an output which is fit for consumption – a good or product which has value to an end-user or customer.

Pengertian kegiatan produksi di atas tidak jauh farik dengan pengertian-signifikasi sebelumnya. Terdapat beberapa angka yang terlazim diperhatikan pecah denotasi di atas yakni kegiatan produksi mengubah bahan mentah menjadi alamat jadi yang bisa dimanfaatkan makanya manusia.

Sehingga dalam proses pembuatan dagangan atau jasa menyertakan pengubahan dari sesuatu yang kurang bernilai menjadi sesuatu yang bernilai.

Seorang ahli ekonomi Islam, Mannan dalam Haslam Haneef pula menerangkan peristiwa serupa. Produksi merupakan penciptaan guna (utility). Terimalah, untuk membuat dagangan/jasa menjadi utility (meningkatkan kesejahteraan ekonomi)  maka produksi barang/jasa diperbolehkan bawah memang menguntungkan (halal dan baik).

Satu lagi pendapat dari Bates and Parkinson bikin menambah wawasan kita tentang produksi. Produksi diartikan:

Production is the organised activity of transforming resources into finished products in the form of goods and services; the objective of production is to satisfy the demand for such transformed resources.

Dalam pengertian di atas komoditas merupakan pengubahan sumber buku seharusnya bernilai khasiat. Nilai selanjutnya, disinggung mengenai maksud produksi yakni menepati permintaan akan sumber resep yang diubah. jadi suka-suka kebutuhan anak adam yang harus dipenuhi.

Pamrih Kegiatan Produksi

Padalah, membicarakan tujuan kegiatan produksi, berikut ini adalah harapan lain berpokok kegiatan produksi:

  1. Mendapatkan keuntungan yang optimal
  2. Privat lingkup lebih luas, meningkatkan produksi nasional sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan umum
  3. Menghasilkan barang sepoteng jadi untuk memenuhi kebutuhan produksi selanjutnya
  4. Meningkatkan kegiatan ekonomi nasional
  5. Meningkatkan pendapatan baik level individu maupun negara, dan sebagainya

Faktor-Faktor Kegiatan Produksi


Setelah memahami signifikansi kegiatan produksi, kita beranjak ke pembahasan tentang faktor-faktor kegiatan produksi. Cak bagi menyangkal sesuatu menjadi bernilai guna maka diperlukan faktor-faktor yang mendukung kegiatan tersebut.

Ada empat faktor kegiatan produksi, merupakan:

1. Faktor Mata air Daya Alam (SDA)

SDA diartikan laksana segala sesuatu nan ada di alam dan dapat digunakan makanya individu bakal menetapi kebutuhannya. SDA menyediakan bahan plonco nan banyak dan dapat diolah oleh anak adam. Contoh SDA adalah tanah, rimba, hewan, mineral, bahan tambang, air, dan panah matahari.

Terdahulu dipahami bahwa SDA digolongkan menjadi dua yakni dapat diperbaharui dan tidak dapat diperbaharui. Kerjakan itu manusia harus cermat dan bijak mengolah SDA agar tidak terjadi eksploitasi lautan-kuantitas dan bertelur lega kelangkaan SDA.

2. Faktor Sumber Daya Basyar (SDM)

Lebih lanjut adalah ketersediaan SDM. Cuma-cuma SDA melimpah tapi tidak SDM yang ki berjebah mendidik SDA menjadi sesuatu yang bernilai tambah. Cak bagi itu, adanya SDM menjadi faktor penting intern kegiatan produksi.

SDM menawarkan kemampuan baik tubuh dan rohani. Tenaga kerja (SDM) jasmani adalah tenaga kerja dengan mengandalkan tenaga untuk melakukan pegangan.

Tentatif itu tenaga kerja rohami merupakan personel yang lebih mengandalkan perhatian dan perasaan kerumahtanggaan pekerjaannya. Tak ada yang jauh lebih berjaya dari keduanya sebab keduanya bekerja sesuai dengan bidang kerja yang makin banyak melibatkan tenaga alias pikiran.

Kemampuan jasmani dan rohani inilah yang dimanfaatkan kerjakan menempa SDA. Cukuplah, SDM sendiri terbagi menjadi beberapa kategori yakni tenaga kerja terbentuk, tenaga kerja terampil, dan tenaga kerja lain terdidik dan lain terampil.

3. Faktor Sumur Daya Modal

Minus modal, kegiatan ekonomi tak akan bepergian. Modal enggak sahaja berupa tip. Modal kembali bisa alat produksi konkret mesin dan peralatan. Selain itu bangunan dan bahan absah juga tergolong modal.

Best Seller Buku Februari

Modal bermacam-tipe sesuai dengan pengkategoriannya. Modal berdasarkan sifatnya terbagi menjadi modal tetap (bisa dipakai secara repetitif-ulang) dan modal lancar (habis digunakan dalam sekali proses produksi). Suka-suka sekali lagi modal sendiri dan modal asing, modal individu dan modal publik, modal konkret dan modal abstrak.

Mudah-mudahan kegiatan produksi berjalan dengan lampias, pencipta selaku pihak nan melakukan produksi harus memastikan ketersedian modal-modal tersebut.

4. Faktor Kemampuan Kewirausahaan (Kepiawaian)

Kemampuan kewirausahaan menjadi faktor lainnya yang tak kalah penting. Meskipun memiliki SDA, SDM, dan modal, bila tidak punya kemampuan berwirausaha maka kegiatan produksi bukan akan berlangsung dengan baik.

Kemampuan ini perlu diasah sebab seorang produsen harus memiliki pemahaman dan kemampuan yang berhubungan dengan pengorganisasian, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan.

Kerjakan itu, pentingnya mempelajari ilmu tentang kewirausahaan terutama bagi mereka yang ingin memulai kegiatan produksi.

5. Faktor Perigi Kancing Informasi

Di era masa ini, sumber daya laporan merupakan faktor krusial dalam kegiatan produksi. Apalagi revolusi mualamat semakin cepat dan seolah tidak mengenal batas geografis.

Selain mengubah sesuatu menjadi barang ataupun jasa bernilai guna, produsen kembali harus menyediakan sendang daya butir-butir cak bagi mengenalkan produk/jasa kepada masyarakat luas.

Baca pula : 4 Masalah Mendasar Dalam Ekonomi Produksi

Konseptual Kegiatan Produksi dan Penjelasannya


Mempelajari kegiatan produksi minus disertai contoh-contoh karuan cukup membingungkan. Setelah membincangkan mengenai
pengertian kegiatan produksi, kini kita akan mengulas konseptual kegiatan produksi agar semakin mudah memafhumi apa yang dimaksud kegiatan produksi.

Seperti mana yang aliansi disinggung dalam artikel sebelumnya, kegiatan produksi yaitu proses mengubah sesuatu bagi menciptakan produk/jasa yang bernilai keistimewaan Artinya, dapat digunakan buat memenuhi kebutuhan nyawa manusia. Tujuan kegiatan produksi secara umum adalah menghasilkan barang/jasa untuk memenuhi kebutuhan serta merta meningkatkan kedamaian manusia.

Yang menjadi pertanyaan adalah senyatanya seperti mana apa kegiatan produksi dalam nyawa sehari-hari? Apalagi kegiatan ini dianggap mudah ditemukan di spirit manusia. Tanpa sadar, kita sering bersambung dengan kegiatan produksi. Sudahlah, tinimbang kalut-bingung, inilah contoh-contoh kegiatan produksi beserta penjelasannya. Simak dengan baik.

Eits, sebelum membicarakan contoh, kita terbiasa mempelajari bahwa terdapat level kegiatan produksi. Mengutip situs
Simplicable, berikut ini adalah level kegiatan produksi.

Sektor Definisi Contoh
Sektor Primer Memproduksi sasaran mentah Pertambangan, kehutanan, kelautan, dan pertanian
Sektor Sekunder Menghasilkan dagangan bintang sartan, siap pakai Industri manufaktur, kuliner, pakaian, dan sebagainya
Sektor Tersier Mengubah nilai bukan faktual (intangible values) menjadi sesuatu yang bernilai. Jadi sektor ini menghasilkan jasa, tidak barang Layanan keuangan, layanan informasi, hiburan (entertainment), layanan kesegaran, layanan bisnis, dan lainnya
Sektor Kuaterner Menghasilkan layanan/jasa dalam bentuk pengumuman Layanan temu ramah, layanan menggandar profesional, dan sebagainya
Sektor Awam Kegiatan produksi yang dilakukan oleh pemerintah Infrastruktur, pendidikan, keamanan, dan kesehatan
Sektor Sukarela Kegiatan produksi nan dilakukan sonder belas kasih gaji karena sifatnya sukarela Komunitas sukarelawan

Terletak beberapa pendapat yang menambah satu sektor lagi merupakan
Quinary Sector. Sektor ini merupakan kegiatan produksi yang berhubungan dengan pembuatan kebijakan dan strateg contohnya konsultan investasi.

1. Produksi Pembuatan Komidi gambar

Kegiatan produksi ini tergolong intern sektor tersier. Hasil berpangkal kegiatan produksi ini adalah sesuatu yang menyenangkan yakni film. Dalam mayapada entertainment, film merupakan salah satu produk yang dihasilkan selain irama, program televisi, dan lainnya. Film boleh menjadi sarana edukasi dan sarana hiburan. Enggak sedikit dari kita mengidas bioskop untuk memperlainkan letih.

Kegiatan produksi ini melibatkan banyak pihak. Dalam pembuatan film, terdapat produser, sutradara, kameramen, carik naskah, penata musik, aktor, sebatas
make up artist
yang terlibat internal proses produksi.

2. Produksi Pembuatan Payudara Kacang

Selain tetek hewani, susu nabati seperti susu kedelai menjadi alternatif yang digemari maka dari itu masyarakat terutama untuk manusia-individu yang tidak bisa mengkonsumsi olahan susu hewani. Privat proses pembuatan susu ini, kedelai menjadi incaran baku utama. Objek hijau ini diolah melalui serangkaian proses sehingga menjadi susu nan bisa diminum maka dari itu konsumen.

Tangga dalam proses produksi buah dada polong:

  1. Selepas menyiapkan bahan absah adalah kedelai, selanjutnya adalah cuci bersih skor polong lalu rendam biji kedelai dengan air selama 8 jam. Cuci lagi dan campakkan kulitnya.
  2. Blender biji kedelai yang sudah lalu direndam dengan 10 liter air mineral. Kemudian saring dengan perca bersih sebelum direbus. Bukan main makin baik tiras yang dipakai adalah perca katun.
  3. Rebus tetek kedelai dengan api sedang. Masukkan sakarosa dan daun pandan. Aduk terus hingga mendidih.
  4. Saring susu polong menggunakan tiras ceria.
  5. Aha! Tetek kedelai sudah siap disantap!

3. Pembuatan Tahu dan Tempe

Tahu dan tempe adalah makanan khas Indonesia yang sejak lama ada dan caruk dikonsumsi maka itu masyarakat. Kita bisa menemukan tahu dan tempe dengan mudah di pasar, di warung, alias di tempat makan.

Olahan tahu dan tempe hampir selalu menjadi menu rahim di rumah atau di tempat bersantap. Makanan dari bahan kacang-picisan ini memang banyak disukai.

Bahan sahih sempat dan tempe adalah kacang. Sebaiknya menjadi senggang dan tempe, bin perlu diselesaikan melalui bilang tahapan pembuatan. Penyelenggara tempe biasanya pun memproduksi tahu. hal ini lebih menguntungkan bila produsen menghasilkan keduanya karena berasal mulai sejak incaran lumrah yang sebanding.

4. Layanan Psikologi

Layanan Psikologi semakin lumrah ditemukan. Seiring dengan meningkatnya kesadaran akan kesegaran mental, masyarakat pelan-pelan mengakses layanan kebugaran mental minus sipu. Bukan cak semau yang riuk pergi ke Psikolog. Sejajar halnya dengan pergi ke dukun mahajana.

Layanan Ilmu jiwa dapat diakses mudah. Bahkan mutakadim tersedia di puskesmas tiap daerah. Ambillah layanan Psikologi ini tergolong ke privat kegiatan produksi di level kuarterner. Hasil dari kegiatan ini ialah pengetahuan yang bermanfaat bikin orang bukan.

5. Pengolahan Pari

Perebusan padi merupakan kegiatan produksi yang paling sering kita sebutkan setiap kali menjawab soal tentang sempurna kegiatan produksi. Penggodokan pari dilakukan oleh petani. Prosesnya pas runyam dan lama karena untuk menghasilkan padi, petambak harus melakukan kegiatan:

  1. Mempersiapkan media tanam yakni sawah.  Dilakukan sekitar dua pekan sebelum ditanami. Petani harus memastikan bahwa sawah independen dari gulma dan rumput liar.
  2. Kemudian lakukan pembajakan sawah agar tanah berdebardebar. Memudahkan proses penanaman bibit antah.
  3. Mengidas konsentrat padi
  4. Menyemai bibit padi
  5. Menanam bibit gabah yang sudah disemai
  6. Merawat petak sawah. Memberikan baja dan peminta yang diperlukan mudahmudahan tanaman padi tidak diserang hama dan penyakit
  7. Memanen padi

Itulah urutan pengolahan gabah. Pangkat tersebut tidak berhenti di nomor 7 cuma. Agar dapat dikonsumsi, hasil penuaian padi harus dikerjakan kembali sampai menjadi beras. Kemudian beras dimasak sehingga menjadi nasi yang rata-rata kita makan sehari-masa.

6. Proses Pembuatan Berita

Nah, pembuatan berita sekali lagi tergolong kegiatan produksi. Kegiatan ini dilakukan oleh perusahaan wahana bikin mengubah intangible values menjadi sesuatu yang dikonsumsi oleh masyarakat. Hasil dari kegiatan produksi ini yakni berita.

Jadi berita yang kita baca melalui koran maupun media online perlu melalui proses produksi terlebih dahulu. Sebelum menjadi berita, wartawan harus mengerjakan rapat sidang pengarang kerjakan brainstorming, mencari narasumber, mengumpulkan data, mewawancarai narasumber, menulis berita, dan mengerjakan revisi bila dibutuhkan.

7. Pembuatan Keripik Singkong

Bisnis kuliner sama dengan pembuatan kripik singkong juga tercatat ke dalam kegiatan produksi. Bikin menghasilkan keripik ubi, pihak produsen harus mencari mangsa baku yakni singkong. Selain itu menyiapkan mangsa-bahan partisan lain sebagai halnya bumbu seyogiannya keripik ubi yang dimasak rasanya enggak hambar.

Setelah itu, melakukan wajan keripik ubi. Lantas dikemas ke dalam tempat plastik sebelum akibatnya dipasarkan.

8. Pembuatan Kosmetik

Pabrik kecantikan pula melakukan kegiatan produksi. Firma nan ki angkat ke bisnis kecantikan biasanya menciptakan kosmetik begitu juga talk, lipstik, pembersih paras. blush on, dan apa keperluan kecantikan kerjakan masyarakat.

Proses pembuatan kosmetik nan dilakukan makanya perusahaan merupakan contoh kegiatan produksi karena mengikutsertakan proses penggodokan bahan mentah (incaran resmi) menjadi barang yang punya nilai tambah. Sehingga bisa digunakan oleh konsumen.

Cukuplah, apakah telah peka tentang kegiatan produksi? Apakah contoh-hipotetis di atas cukup memberikan gambaran mengenai kegiatan produksi?

Burung pustaka kiat ekonomi? Dapatkan segera di Toko Buku Deepublish. Baca lagi kata sandang yang lainnya :

  • 5 Acuan Ekonomi Deskriptif Dalam Usia Sehari Waktu
  • 5 Permasalahan Ekonomi Makro di Indonesia
  • 8 Permasalahan Ekonomi Mikro di Indonesia

Jangan lupa share artikel ini ke teman-saingan kalian ya. Terimakasih sudah baca artikel berjudul
“Pengertian Kegiatan Produksi”.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA