Cara minum espresso dengan air putih

Tahukah kamu bahwa hampir semua jk kopi susu adalah kopi hitam espresso? Yup, kopi hitam yang disajikan di cangkir kecil dengan rasa yang kuat dan tebal itu. Tapi, sejauh apa sih kita mengenal kopi hitam espresso? Cari tahu penjelasannya di sini, yuk!

Apa itu Espresso?

Espresso merupakan kopi yang dihasilkan dari proses penyeduhan kopi dengan tekanan dan suhu tinggi. Kopi espresso dibuat dengan menggiling kopi hingga halus, lalu dipadatkan atau biasa disebut “tamping”, kemudian kopi diseduh dengan tekanan tinggi dengan suhu yang tinggi, sehingga menghasilkan ekstrak kopi yang kental. Rasanya yang tebal dan teksturnya yang kental itu menjadikannya base atau dasar untuk pembuatan berbagai menu kopi, seperti cappuccino, americano dan juga caffé latte.

Perjalanan Espresso

Dalam bahasa Italia, espresso berarti “kopi yang ditekan”. Kopi hitam espresso pertama kali ditemukan oleh Luigi Bezzera. Awalnya, kopi dibuat dengan cara diseduh air panas, namun Bezzera menemukan cara yang lebih cepat untuk mendapatkan secangkir kopi hitam kecil dengan rasa yang kuat, yaitu dengan tekanan uap.

Setelah espresso semakin dikenal, Achille Gaggia, seorang mantan barista Milan menemukan sebuah mesin yang bisa menghasilkan tekanan lebih yang bisa didapatkan dalam waktu 15 detik.

Menurut cerita, Gaggia terinspirasi dari jeep army Amerika yang menggunakan sistem hidrolik, sehingga lebih cepat dan kuat. Berkat berbagai penemuan dan inovasi tersebut, sekarang kita bisa mendapatkan secangkir espresso yang lezat dalam waktu singkat.

Baca Juga: 5 Manfaat Kopi Hitam Ketika Bekerja & Cara Tepat Meraciknya

Bedanya Espresso dengan Kopi

Pada dasarnya, kopi adalah cairan yang diekstrak dari biji. Bisa dibilang, semua espresso adalah kopi, tapi tidak semua kopi adalah espresso. Ada beberapa cara untuk membuat kopi, yaitu dengan french press, pour over, dan masih banyak lagi.

Umumnya, espresso disajikan dalam cangkir demitasse yang kecil berukuran 29ml, sedangkan secangkir kopi biasanya berukuran 235ml. Cara brewing keduanya juga berbeda. Biasanya mesin espresso bisa menghasilkan espresso dalam waktu 30 detik, sedangkan kopi dibuat dengan cara menyaring air panas dalam bubuk kopi, sehingga prosesnya memakan waktu lebih lama.

Dengan teknik yang berbeda dan kandungan air yang berbeda membuat espresso terasa lebih tebal, sedangkan kopi cenderung lebih ringan.

Cara Minum Kopi Espresso

Sebenarnya, cara minum kopi espresso tergantung pada penikmatnya. Namun, kalau kamu ingin menikmati secangkir kopi hitam espresso ala klasik Italia, berikut caranya:

  • Biasanya, saat memesan espresso di kedai kopi, kamu akan disajikan dengan segelas air putih. Nah, air putih tersebut digunakan untuk menetralisir indera perasamu supaya bisa menikmati setiap cita rasa yang ada di cangkir tersebut.
  • Espresso dengan krema yang tebal dan jelas menandakan kualitas espresso yang baik. Tapi, untuk menikmati cita rasa espresso yang maksimal, justru beberapa pakar kopi menyarankan untuk menyingkirkan krema yang ada pada cangkir kopimu dengan menggunakan sendok.
  • Aduk espresso dengan menggunakan sendok untuk memastikan kamu mendapatkan rasa dan tekstur yang seimbang.
  • Terakhir, nikmati espresso dengan seksama, dimulai dengan menikmati aromanya, lalu menyicipi satu dua sip sebelum meneguk semuanya.

Psst, saat menikmati espresso, pastikan kamu menikmatinya segera setelah disajikan, saat masih hangat dan masih ada krema. Saat kopi hitam espresso sudah dingin, krema akan menghilang, dan tentunya cita rasa kopi juga akan berbeda. Dan tidak seperti minuman kopi lain, espresso memang diciptakan untuk diminum dengan cepat atau sekali shot.

Bisa dibilang, espresso bukan hanya secangkir kopi hitam untuk meningkatkan energi saja, tapi juga penuh dengan makna, sejarah, dan juga penemuan lho. Walaupun sedikit, tapi sangat bermakna dan penting untuk setiap pembuatan kopi susu.

Nah, buat momen minum kopi yang praktis, kamu bisa jadikan NESCAFÉ Classic sebagai pilihan. NESCAFÉ Classic dibuat dari 100% biji kopi robusta murni yang diproses dengan metode drying khusus hingga hasilkan kopi yang gampang larut dengan air, bahkan dengan air dingin sekali pun!

Italia bisa dibilang jadi negara lahirnya budaya kopi di dunia. Bagi mereka, nilai kopi bukan sekadar minuman dan lebih dari gaya hidup. Bahkan di sana ada aturan ketat hanya untuk menyesap secangkir espresso, varian minuman kopi yang paling identik dengan Italia. 

Sejatinya memang tidak ada aturan khusus dalam kapan dan bagaimana cara menikmati kopi yang ideal. Tapi beda cerita dengan masyarakat di Italia yang menjadikan minum kopi, terutama espresso, sebagai budaya dan tradisi. Ini dia tujuh aturan minum espresso ala orang Italia yang jarang diterapkan di Indonesia.

1. Memahami betul apa itu espresso

Cara minum espresso dengan air putih
Unsplash.com/Arièle Bonte

Espresso dikembangkan di Milan, Italia, pada awal abad 20-an. Karena itulah warga Italia mengerti betul apa itu espresso dan bagaimana karakteristiknya yang baik. Minuman ini didapat dari ekstraksi bijih kopi yang digiling, lalu disembur dengan air panas di bawah tekanan tinggi. 

Biasanya espresso disajikan dalam satu shot yang hanya berkisar 30-50 ml. Setiap espresso harusnya punya komponen disebut crema, yakni busa di permukaan cangkir yang terdiri atas protein, gula, dan minyak.

Untuk kesan rasa, tentunya akan berbeda-beda sesuai karakteristik jenis bijih kopi yang dipilih. Namun, menurut Luca Di Pietro,  seorang warga Italia pendiri kafe Tallucci e Vino di New York, espresso yang baik harusnya justru tak terasa terlalu pahit dan tak menyebabkan jantung berdebar.

2. Aturan dan keakuratan dalam membuat espresso

Cara minum espresso dengan air putih
Unsplash.com/Tim St. Martin

Pembuatan espresso tentu berbeda dengan teknik seduh manual atau biasa, karena ada mesin khusus yang digunakan demi mendapatkan ekstraksi kopi yang baik. Biasanya satu cup espresso terdiri atas 7 gram bubuk kopi, diekstrasi dengan tekanan 132 pon per persegi dan proses pembuatannya tidak lebih dari 25 detik.

3. Dibuat dan diminum dengan cepat

Cara minum espresso dengan air putih
Unsplash.com/Elizabeth Tsung

Istilah espresso datang dari bahasa Italia yang berarti "express" atau "cepat". Makna ini mengacu pada cara pembuatannya yang cepat, pun cara meminumnya. Kopi ini idealnya dinikmati dengan cepat dalam sekali teguk sebelum crema menghilang, sesaat begitu espresso tersaji di atas meja.

Crema harus masih utuh di atas kopi saat kita meneguknya. Sebab menurut orang Italia, lapisan emulsi dari minyak kopi ini berfungsi menjaga aromanya tetap wangi. 

4. Jangan meminum espresso yang tak memiliki crema

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

  • 15 Olahan Mi dari Berbagai Negara di Dunia, Pernah Coba yang Mana? 
  • Resep Sambal Tempe ala Abdi Masterchef 10, Pedasnya Nampol Abis
  • 10 Kesalahan Umum Memasak Ikan Dori yang Mungkin Sering Kamu Lakukan

Cara minum espresso dengan air putih
Unsplash.com/Nathan Dumlao

Syarat wajib espresso yang baik adalah adanya crema yang utuh di permukaan kopi. Alasannya, karena lapisan ini dapat mengindikasikan kesegaran espresso yang disajikan. Karenanya, bisa dipastikan mereka akan mengembalikan espresso yang tak memiliki lapisan crema atau jika lapisan putih ini tidak terbentuk dengan baik.

Baca Juga: 10 Ciri Ini Menunjukkan Kamu Kecanduan Kopi, Setuju Gak?

5. Memesan langsung di bar

Cara minum espresso dengan air putih
Unsplash.com/Dogancan Ozturan

Kalau di Indonesia, biasanya pelanggan akan duduk bersantai di kursi sembari seluruh pesanan mereka hadir di atas meja. Namun di Italia, hal itu jarang terjadi, karena para pelanggan umumnya memesan espresso langsung di depan bar. Hal itu karena tradisi mereka dalam menenggak espresso as soon as possible setelah kopi jadi.

6. Tradisi berbincang untuk menghangatkan suasana

Cara minum espresso dengan air putih
stpetecoffeetour.com

Secangkir kopi bisa jadi media berinteraksi bagi sebagian orang, termasuk pelanggan dengan barista. Masyarakat Italia yang menggemari kopi biasanya akan duduk di depan meja bar dan berbincang ramah dengan sang barista, meski waktu kunjungan mereka yang hanya untuk minum espresso, sangat singkat.

Itu adalah salah satu cara menjalin suasana hangat, serta mengapresiasi barista yang telah membuatkan kopimu.

7. Waktu tepat untuk minum kopi

Cara minum espresso dengan air putih
Unsplash.com/Joshua Ness

Minum kopi di pagi hari adalah salah satu kebiasaan orang Italia, meski sebenarnya menikmati espresso tidak terikat waktu. Jadi kamu bisa pesan espresso kapan pun, mau di pagi, siang, atau malam hari.

Tapi hal ini beda urusannya dengan cappuccino atau minuman olahan kopi berbasis susu lainnya. Minum cappuccino lewat dari jam 11 pagi adalah sesuatu yang dianggap aneh, karena susu identik dengan pagi hari dan disajikan saat sarapan.

Itulah tujuh aturan minum espresso menurut orang Italia yang kebanyakan tak dilakukan di Indonesia. Meski begitu, referensi dalam menikmati secangkir kopi kembali ke pada masing-masing pribadi. Kalau kamu lebih nyaman minum dengan cara yang mana?

Apa guna air putih di kopi espresso?

Biasanya, saat memesan espresso di kedai kopi, kamu akan disajikan dengan segelas air putih. Nah, air putih tersebut digunakan untuk menetralisir indera perasamu supaya bisa menikmati setiap cita rasa yang ada di cangkir tersebut.

Bagaimana cara meminum espresso?

Espresso umumnya disajikan dalam 1 shot, yang biasanya hanya berkisar kira-kira 30-50 ml. Maka meminumnya pun harus dengan cepat dan sekali teguk pula. Menurut orang Italia, espresso idealnya dinikmati ketika crema masih utuh di atas kopi.

Apakah espresso dicampur air?

Espresso pada dasarnya merupakan salah satu menu kopi yang hanya mengandung ekstrak dari biji kopi murni tanpa dicampur apa pun di dalamnya.

Apa efek minum kopi espresso?

Espresso (dan kopi) memiliki efek pencahar terkenal yang dikaitkan dengan pelepasan gastrin atau hormon yang diproduksi perut yang mempercepat aktivitas di usus besar. Namun, jika minum kopi secara berlebihan juga bisa menyebabkan mencret atau bahkan diare pada beberapa orang.