Cara merakit speaker aktif mini

Ada banyak alat elektronik yang bisa Anda rakit sendiri dirumah tanpa harus menggunakan peralatan dan bahan yang ribet, salah satunya adalah speker mini portabel yang bisa Anda bawa-bawa. Membuat sebuah speaker mini tidaklah susah dan tidak memerlukan keahlian yang tinggi, semuanya cukup dengan kesabaran, ketelitian dan prinsip untuk mau mencoba. Pada artikel ini akan dibahas mengenai cara mudah membuat speaker mini portabel yang bisa Anda buat sendiri dirumah, ikuti terus yuk!

Baca juga : Speaker aktif terbaik

Peralatan dan Bahan yang Diperlukan

Untuk membuat sebuah speaker mini, ada beberapa bahan yang bisa kita kumpulkan sendiri dari speaker bekas rusak yang pernah kita punya. Berikut adalah bahan yang Anda perlukan:

  1. 1 buah modul amplifier berukuran kecil
  2. 2 buah speaker mid range berukuran kecil untuk menghasilkan suara stereo
  3. 1 buah kabel 3,5mm dengan panjang sekitar 30cm
  4. 1 buah saklar on/off
  5. 1 buah kardus kecil bekas minuman, sesuaikan ukurannya
  6. 1 buah baterai 9 volt kotak
  7. 1 buah konektor baterai 9 volt
  8. 1 buah lampu LED kecil
  9. Timah solder secukupnya
  10. 1 buah alat solder
  11. 1 buah lem tembak
  12. 1 buah alat multitester listrik

Baca juga : 4 Rahasia Cara Belajar Bisnis Online Secara Otodidak

Cara Membuatnya

Setelah seluruh alat dan bahan sudah Anda siapkan, maka cara membuat speaker mini bisa Anda ikuti sebagai berikut:

  1. Bongkarlah speaker bekas Anda yang sudah rusak.
  2. Uji satu per satu komponen speaker bekas yang masih bisa Anda pakai dengan menggunakan alat multitester listrik.
  3. Ambillah komponen-komponen yang masih berfungsi, belilah komponen yang kurang.
  4. Hubungkan speaker pada modul amplifier dengan menggunakan solder.
  5. Hubungkan juga kabel 3,5mm, konektor baterai dan saklar pada modul amplifier.
  6. Lubangi kardus untuk memasangkan speaker, lalu masukkanlah modul kedalam kardusnya.
  7. Pasang baterai pada konektor baterai dan ujilah speaker mini buatan

Dalam cara membuat speaker mini, Anda harus berhati-hati saat sedang menyolder. Apabila Anda terlalu banyak menggunakan timah solder, maka timah tersebut bisa mengenai komponen lain yang tidak diinginkan. Selamat berkreasi dan mencoba!

Speaker aktif telah menjadi sesuatu yang lebih praktis sehingga paling banyak diminati oleh pasar. Sebelum populer seperti sekarang ini, untuk bisa memiliki audio rumahan yang fullbass orang harus memiliki amplifier yang terpisah dengan speaker yang memiliki daya cukup tinggi berkisar 60 – 100W. Dalam speaker aktif,  amplifier sudah menyatu dalam satu box beserta speaker. Sangat praktis untuk sebuah audio rumahan. Ada banyak produk speaker aktif yang tersedia dipasaran dengan berbagai pilihan spesifikasi yang bermacam-macam mulai dari 6 Inch hingga 15 inch pun ada, dengan daya amplifier berkisar antara 20W – 300W. Tentu saja jika ingin memiliki speaker aktif full-bass kita hanya perlu memilih spesifikasi yang lebih tinggi termasuk ukuran speaker yang lebih besar misalnya 12 atau 15 inch . Karena semakin besar diameter speaker maka semakin memungkinkan untuk frekwensi rendah – artinya potensi bass yang lebih mantab dan halus.

Tentunya semakin tinggi spesifikasi akan semakin mahal harganya. Namun bagi penggemar audio rakitan, tak perlu banyak berfikir tentang harganya yang mahal karena mereka bisa merakit sendiri speaker aktif yang bassnya mantap tanpa harus merogoh kocek lebih dalam.

Tabel konten

Berikut Cara Mudah Merakit sendiri Speaker aktif Full Bass untuk Ruangan

Kunci merakit untuk mendapatkan speaker aktif yang full bass, penting untuk diperhatikan adalah speaker dan desain box. Serta modul rakitan driver amplifier yang mampu mengeluarkan daya output yang besar. Nah mari kita bahas lebih jauh tentang apa yang perlu kamu persiapkan:

Desain Box speaker yang efektif

Box speaker harus seimbang dimensinya sehingga bass yang dihasilkan speaker menjadi maksimal atau sesuai dengan daya yang dimiliki speaker. Untuk itu ukuran box harus seimbang dengan diameter spekaernya. Jangan terlalu besar justru malah membuat bassnya hilang. Jadi cara mendesain box speaker aktif jika ingin bassnya bisa maksimal adalah dengan memisahkan antara box woofer, box tweeter, dan box untuk tempat amplifiernya, seperti ilustrasi gambar berikut dibawah ini.

Cara merakit speaker aktif mini

Kebanyakan speaker aktif dibuat tanpa dipisahkan antara subwoofer, tweeter dan amplifier, semuanya dimasukkan menjadi 1 kedalam box 😀

Woofer dan amplifier yang seimbang

Woofer dan amplifier adalah unsur penting yang juga harus seimbang supaya speaker aktif bisa memproduksi bass dengan bagus.

  • Woofer semakin besar diamaternya maka akan semakin baik rendah frekwensi yang bisa diciptakan sehingga makin bagus jika kita berbicara bass yang besar. Tak hanya itu, woofer yang bagus memiliki medan magnet yang kuat jadi untuk itu pastikan membeli woofer yang berkualitas yang memiliki magnet yang lebih besar serta diameter coil yang juga besar. Biasanya pabrik speaker misalnya merk speaker ACR, sudah memberikan keterangan pada produknya apakah itu tipe woofer, subwoofer, atau fullrange – jadi beli saja yang tipe woofer.
  • Sementara untuk amplifier harus sesuai dengan kemampuan daya/power handling yang dimiliki speaker woofernya. Misalnya speaker woofer kamu memiliki power handling 300W, maka amplifiernya juga harus mendukung daya ouput hingga 300W RMS. Sebagai contoh speaker aktif untuk kebutuhan ruangan, kit driver yang cukup bagus untuk dipakai adalah power OCL safari dengan tr final sanken 2SC2922 – 2SA1216. Kenapa? karena tr final merk sanken menurut pengalaman sangat cocok untuk membuat bass yang besar, sementara power safari cukup ideal untuk mendorong final sanken.
  • Trafo untuk power supply harus sesuai dengan kapasitas driver amplifier dan speaker supaya bassnya bisa maksimal, linier, dan juga aman. Jika kamu membuat power stereo safari yang memakai 1set tr final sanken per-channel dengan speaker 12inch @300W, maka trafo yang layak adalah 10A murni. Jika speaker kamu 10 inch @100W maka trafo 5A murni sudah cukup bagus. Sebagai panduan untuk bisa menghitung kemampuan trafo dan amplifier, kamu mungkin perlu untuk membaca yang ini => Cara Menghitung Kemampuan Trafo Terhadap Watt Power Amplifier

Low pass filter untuk Menciptakan Frekwensi Rendah/produksi Bass Dalam

Banyak modul low pass filter yang dijual dipasaran. Ini kamu butuhkan jika ingin memiliki speaker aktif yang full-bass. Gunanya untuk menghasilkan frekwensi rendah supaya bass yang dihasilkan woofer lebih dalam, dengan kata lain untuk menambah bass.

Tone Control Untuk Mengatur Frekwensi Ouput

Tone control adalah modul standard yang harus ada supaya kamu bisa mengatur frekwensi keluaran audio sesuai yang diinginkan. Modul tone control yang bisa kamu pakai boleh apa saja seusai selera, boleh juga yang dilengkapi dengan potensio pengatur midle atau suara tengah.

Diagram cara merakit modul

Diagram gambar berikut adalah cara bagaimana mengatur input dan output antar modul untuk membuat speaker aktif full bass :

Cara merakit speaker aktif mini

 

KETERANGAN GAMBAR:

  1. R47K berguna untuk membatasi in/out masing-masing modul supaya seimbang dan tidak pecah. Bisa dikurangi nilainya terutama R yang menuju input tone control dan low pass filter.
  2. Gunakan kabel yang terbungkus ground atau skerem untuk meredam nois atau dengungan.
  3. Low pass filter usahakan yang pakai IC JRC458 atau TL 074, menurut pengalaman lebih halus. Modul Low pass filter biasanya memiliki input stereo L/R dan output Mono(lihat diagram gambar).
  4. Jika box yang saya maksud tidak ada yang jual, kamu sebaiknya membuat sendiri dari triplek/MDF 150mm – untuk 10inch atau 190mm – untuk speaker 12inch. Kalau ingin bass-nya halus, lapisi dinding dalam woofer dengan gasbul atau karpet peredam ruangan.
  5. Power amplifier boleh jenis ap asaja asal seimbang antara power supply → power ampli → speaker supaya hasilnya baik dan maksimal. Bagaimana membuat power amp yang seimbang? Baca → Cara Menghitung Kemampuan Trafo Terhadap Watt Power Amplifier

Demikian cara sederhana untuk merakit sendiri speaker aktif yang bassnya mantab/ fullbass, dengan biaya yang murah.

Apa bedanya speaker aktif dan pasif?

Pada speaker aktif sudah terdapat komponen yang lengkap dan sudah include amplifier di dalamnya sehingga menjadi lebih praktis, tidak ribet, dan bisa langsung dipakai untuk memutar musik. Sedangkan speaker pasif, pengguna perlu membeli perangkat amplifier secara terpisah dan merangkainya sendiri.

Speaker aktif terdiri dari apa saja?

Mengenal Bagian-Bagian dari Speaker Aktif.
Pre-Amp. Komponen penting pertama yang ada di dalam speaker aktif adalah pre-amp dan berfungsi untuk menyeleksi sumber audio, baik itu dari mikrofon, DVD, atau perangkat lain. ... .
2. Tone Control. ... .
Power Amplifier. ... .
4. Loudspeaker. ... .
Catu Daya..

Berapa ukuran speaker aktif?

Speaker aktif bisa ditemukan dalam banyak jenis ukuran, mulai dari 8 inch, 10 inch, 12 inch hingga 15 inch. Ukuran-ukuran yang dimiliki oleh speaker aktif ini akan menentukan ukuran woofer yang dimiliki oleh speaker. Woofer biasa juga disebut dengan driver untuk low frekuensi.

Apakah speaker bluetooth sama dengan speaker aktif?

Beberapa contoh speaker aktif seperti speaker bluetooth portable, speaker laptop, speaker hape dan sebagainya.