Cara menghilangkan panas di wajah Akibat Las

Punya wajah kemerahan akibat iritasi pasti bikin enggak nyaman dan percaya diri menurun, deh? Tapi tenang, segala kerisauan kamu sudah ada solusinya. Karena Berkeluarga.id punya cara mengatasi wajah merah akibat iritasi, Girls!

Girls, wajah merah bisa disebabkan oleh beberapa faktor di antaranya: iritasi, alergi, hingga paparan sinar matahari berlebih. Selain bikin enggak pede, wajah kemerahan juga menimbulkan rasa tidak nyaman. Makanya kamu harus mencari cara mengatasi wajah merah agar kembali normal, GirlsI

Tenang, segala kerisauan kamu sudah ada solusinya, kok. Berkeluarga.idpunya 7 cara mengatasi wajah merah akibat iritasi dengan cepat yang bisa kamu coba di rumah, Girls! Yuk, disimak!

Kompres dengan air dingin

Cara mengatasi wajah merah yang pertama adalah mengompres wajah dengan air dingin atau es. Suhu dingin membantu mengatasi kemerahan pada wajah akibat ruam dan peradangan.

Meski begitu jangan gunakan es langsung menyentuh kulit, ya. Lapisi terlebih dahulu es dengan kain bersih atau pakai icepack.

Baca Juga: 5 Manfaat Es Batu untuk Kulit Wajah, Bikin Awet Muda!

Gunakan masker mentimun

Mentimun kaya dengan vitamin dan mineral yang dapat membantu menjaga kesehatan kulit dan mengatasi wajah merah.

Cara membuat masker mentimun mudah banget, lo! Kita hanya perlu mengiris mentimun dan mendinginkannya di kulkas. Lalu tempelkan irisan mentimun pada wajah yang memerah, dan diamkan selama beberapa menit.

Baca Juga: Bye Mata Panda, Ini 5 Manfaat Mentimun Bagi Kecantikan

Teh hijau

Girls, kita juga bisa mengatasi wajah merah menggunakan teh hijau, lo! Caranya gampang banget: seduh segelas teh hijau lalu dinginkan di lemari es. Setelah dingin, oleskan teh hijau pada wajah, khususnya pada area yang kemerahan, ya! Lalu diamkan selama beberapa menit, kemudian bilas dengan air bersih, ya.

Kalau kamu enggak mau ribet, atau enggak punya teh hijau di rumah, bisa langsung membeli masker teh hijau. Karena sekarang sudah banyak merek perawatan wajah yang mengeluarkan jenis masker teh hijau, kok.

Sabun muka yang tepat

Kemerahan di wajah juga dapat terjadi akibat salah pilih sabun cuci muka. Masalah lain yang biasa muncul adalah wajah terasa kering, dan ketarik setiap selesai cuci muka.

Kalau kamu mengalami hal ini, maka tidak ada cara lain untuk mengatasi wajah merah tersebut, yaitu menghentikan penggunaan sabun muka. Lalu ganti dengan sabun yang bersifat hydrating, tidak mengandung alkohol, dan tanpa pewangi.

Oleskan lidah buaya

Manfaat bahan ini sudah tidak perlu diragukan lagi, ya? Kita bisa menggunakan gel lidah buaya untuk mengatasi wajah merah, lo! Manfaat lidah buaya ini tidak bisa dipisahkan dari kandungan zat antiinflamasi yang tinggi di dalamnya, Girls. Kita bisa mengoleskan langsung daging lidah buaya, atau menggunakan masker lidah buaya.

Jangan lupa pakai pelembap

Setelah mencuci wajah, jangan lupa untuk memasukkan pelembap dalam rangkaian skincare. Namun, saat wajah kemerahan akibat iritasi, hindari pelembap mengandung wewangian dan alkohol, ya. Kalau perlu pilih pelembap mengandung bahan alami.

Nah, tips untuk mengatasi wajah kemerahan bisa menyiasatinya dengan menyimpan pelembap di lemari es. Selain menambah sensasi dingin, cara ini juga akan mengurangi iritasi di wajah, lo!

Pakai sleeping mask sebelum tidur

Manfaat sleeping mask adalah menenangkan kulit wajah setelah seharian beraktivitas. Ketika tidur, sleeping mask bekerja secara maksimal ke seluruh wajah. Enggak hanya mengatasi masalah kulit kemarahan, masalah kulit wajah lain juga ikut teratasi dengan sleeping mask.

Bagaimana mudah, kan, mengatasi wajah merah, Girls?

Baca Juga: 5 Cara Menggunakan Sleeping Mask yang Benar

KOMPAS.com - Walau bermanfaat dan menyehatkan, namun sinar matahari adalah salah satu musuh bebuyutan bagi kesehatan kulit. Bukan cuma bikin kulit jadi gelap dan belang, terkena sinar matahari terlalu lama juga sering menyebabkan kulit terasa perih dan mengelupas.

Akibatnya, kita sering tergoda untuk mengorek atau menarik kulit yang terkelupas satu persatu. Eits, tahan dulu. Ada baiknya ikuti panduan merawat kulit terkelupas karena sinar matahari berikut ini.

Sebelum mulai mengelupas, kulit yang sering terkena sinar matahari awalnya akan terlihat kemerahan dan meradang. Lama-kelamaan kulit akan terasa perih, kering, dan mulai mengelupas.

Baca juga: Cara Mengobati Kulit Melepuh Akibat Terbakar Sinar Matahari

Jangan panik dulu. Ada berbagai cara yang bisa kita lakukan untuk mengatasi kulit mengelupas karena sinar matahari, di antaranya:

1. Banyak minum air putih

g-stockstudio Ilustrasi minum air

Minum air putih adalah salah satu cara paling mudah, murah, dan cepat mengembalikan kekurangan cairan tubuh. Begitu juga pada kulit, hal ini dapat membantu mengatasi kulit kering dan mengelupas karena sinar matahari.

Pastikan selalu memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan minum minimal 8 gelas air putih setiap harinya. Semakin banyak cairan yang kita minum, maka pengelupasan kulit akan semakin berkurang dan segera pulih.

Baca juga: 6 Kebaikan yang Didapatkan Jika Rutin Minum Air Hangat

2. Mandi dengan suhu air suam-suam kuku

torwai Ilustrasi mandi

Jika kamu terbiasa mandi air panas atau air dingin setiap hari, sebaiknya hindari dulu kebiasaan tersebut untuk sementara waktu. Suhu air yang terlalu panas atau dingin dapat meningkatkan rasa perih dan memperparah peradangan pada kulit.

Mandilah dengan air hangat atau dengan suhu air suam-suam kuku supaya pengelupasan kulit jadi lebih mudah tanpa membuatnya terasa sakit. Akan tetapi, jangan langsung mandi air hangat jika kulit masih mengelupas.

Ada baiknya tunggu dulu sampai peradangan dan kemerahan pada kulit sedikit membaik. Sebab jika langsung mandi saat kulit sedang meradang, cara ini justru bisa memicu lepuhan dan pengelupasan kulit yang lebih banyak.

Baca juga: Mandi Air Hangat Redakan Depresi Ringan

3. Pakai pelembap

nd3000 Ilustrasi menggunakan pelembab

Pakai pelembap adalah kunci terpenting untuk merawat kulit yang kering dan mengelupas karena sinar matahari. Namun, cermati dulu bahan-bahan yang terkandung dalam pelembap yang kamu pilih supaya tidak memicu iritasi berkepanjangan.

Hindari krim pelembap yang berbahan dasar minyak karena dapat menangkap panas lebih banyak ke dalam kulit. Akibatnya, kulit malah terasa semakin terbakar dan mengelupas.

Sebaiknya, pilihlah krim pelembap yang dapat meredakan iritasi kulit dan mempercepat regenerasi kulit. Supaya hasilnya lebih maksimal, gunakan krim pelembap ini saat kulit masih cukup basah setelah mandi, bukan saat kulit sudah kering. Cara ini dapat mengunci kadar air dalam kulit dan membuatnya tetap lembap sepanjang hari.

Baca juga: 5 Cara Pakai Pelembap Wajah Agar Hasilnya Maksimal

4. Minum obat pereda nyeri

theevening Ilustrasi obat-obatan

Jika kulit tak juga membaik dan justru terasa semakin kering, perih, atau mengelupas, tidak ada salahnya untuk minum obat pereda nyeri. Beberapa contoh obat yang bisa kamu minum adalah ibuprofen atau naproxen, sesuai dengan seberapa parah kondisi kulitmu.

Selain dengan obat minum, kamu juga bisa mengoleskan krim kortison untuk mengurangi peradangan yang disebabkan oleh sengatan matahari. Semua obat ini bisa didapatkan dengan mudah di apotek atau toko terdekat.

5. Hindari pemicu iritasi kulit

Ingram Publishing Ilustrasi berjemur matahari

Kebiasaan menggaruk, mandi air panas, atau terlalu lama berjemur di bawah sinar matahari merupakan tiga pemicu iritasi kulit yang paling umum. Jika tidak dihindari, masalah kulit mengelupas bisa semakin parah dan menghambat penyembuhan.

Mulai sekarang, pastikan menghindari berbagai pemicu tersebut. Jangan lupa seimbangkan juga dengan perawatan kulit lainnya supaya penyembuhannya jadi lebih cepat dan maksimal.

6. Pakai bahan alami

xuanhuongho Ilustrasi lidah buaya

Tak perlu jauh-jauh pergi ke apotek untuk membeli obat pereda nyeri atau pelembap untuk mengatasi kulit mengelupas karena sinar matahari. Sebab, kita sebetulnya bisa memanfaatkan bahan alami yang ada di rumah untuk mengatasinya.

Lidah buaya dan madu adalah dua pelembap alami yang ampuh menenangkan kulit yang iritasi, termasuk juga untuk kasus kulit kering dan mengelupas. Caranya, cukup oleskan getah (gel) lidah buaya atau madu pada area kulit yang iritasi secara rutin.

Perlu dicatat bahwa kita hanya perlu mengoleskan bahan alami ini pada area kulit yang mengelupas, bukan digosokkan ke seluruh permukaan kulit. Dengan fokus pada kulit yang bermasalah, hasilnya akan lebih maksimal dan mencegah penyebaran iritasi ke area kulit yang lebih luas.

Baca juga: Mengenal Khasiat Lidah Buaya, untuk Kulit hingga Sembelit

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Kenapa habis ngelas muka panas?

Muka panas sehabis ngelas dapat disebabkan paparan api dari percikan las. Hal ini dapat menyebabkan luka bakar dan iritasi di kulit wajah. Segera ke dokter jika wajah terasa panas terus berlanjut.

Apa yang harus dilakukan ketika wajah terasa panas?

Tindakan awal yang dapat dilakukan :.
Hentikan penggunaan produk kosmetik dan perawatan wajah terlebih dahulu..
Kompres dengan air dingin..
Menggunakan masker dengan bahan dasar alami..
Berikan pelembab pada wajah seperti gel aloe vera atau petroleum jelly..
Hindari paparan sinar matahari langsung..
Perbanyak minum air putih..

Jika mata terkena percikan las apa yang harus dilakukan?

Cara Mengobati Mata yang Kena Percikan Kembang Api Sama seperti pertolongan pertama luka bakar lainnya, ketika mata terkena percikan api, cucilah mata dengan air mengalir. Jangan gunakan air hangat atau air es, ya! Gunakanlah air biasa saja. Lalu, bilas hingga 30 menit bila perlu.

Apakah las listrik berbahaya?

Perihal pekerjaan Anda sebagai juru las listrik, tentunya sangat berbahaya bagi kesehatan mata Anda. Paparan cahaya terang yang terjadi secara terus menerus dapat mengakibatkan kerusakan pada kornea, lensa, hingga retina mata tergantung dari seberapa lama dan seberapa sering paparannya.

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA